KOLEKSI LAGU ANAKANAK SAYANG SEMUANYA CIPTAAN BU KASUR

KOLEKSI LAGU ANAK–ANAK

SAYANG SEMUANYA CIPTAAN : BU KASUR Satu satu aku sayang ibu Dua dua juga sayang ayah Tiga tiga sayang adik kakak Satu dua tiga Sayang semuanya

PERGI BELAJAR Oh ibu dan ayah selamat pagi Ku pergi sekolah sampai kan nanti Selamat belajar nak penuh semangat Rajinlah selalu tentu kau dapat Hormati gurumu sayangi teman Itulah tandanya kau murid budiman

KASIH IBU Kasih ibu kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali Bagai sang surya menyinari dunia

BUNDA PIARA Bila kuingat kelak Ayah Bunda piara akan daku Sehingga aku besarlah Waktuku kecil hidupku Amatlah senang dipangku Dipangku dipeluknya Serta dicium dimanjanya Namanya kesayangan

Ambilkan bulan Bu Ambilkan bulan bu Yang slalu bersinar di langit Di langit bulan benderang Cahyanya sampai ke bintang Ambilkan bulan bu Untuk menerangi Tidurku yang lelap Di malam gelap AT. Mahmud

BUNDA melly goeslaw Kubuka album biru Penuh debu dan usang Kupandangi semua gambar diri Kecil bersih belum ternoda Pikirkupun melayang, dahulu penuh kasih Teringat semua cerita orang, tentang riwayatku Kata mereka diriku slalu dimanja Kata mereka diriku slalu ditimang Nada-nada yang indah, slalu terurai darinya Tangisan nakal dari bibirku, takkan jadi deritanya Tangan halus dan suci, tlah mengangkat tubuh ini Jiwa raga dan seluruh hidup, rela dia berikan Kata mereka diriku slalu dimanja Kata mereka diriku slalu ditimang Oh bunda ada dan tiada dirimu kan selalu Ada di dalam hatiku

Ruri abangku Ruri adalah abangku Rajin dan senang belajar Dengan menyandang tas di bahu Riang menuju sekolah Berhitung menulis membaca Tak lupa diulang di rumah Ingin akupun demikian Seperti Ruri abangku

Dua mata saya Hidung saya satu Dua kaki saya Pakai sepatu baru Dua tangan saya Yang kiri dan kanan Satu mulut saya Tidak berhenti makan

TUGAS HARI MINGGU Tugas hari minggu Kupotong kuku Satu demi satu Bersih kukuku Tak lupa sepatu Kugosok dulu Selesai tugasku Riang hatiku

AYO MAKAN BERSAMA Sebelum kita makan dik Cuci tanganmu dulu Menjaga kebersihan dik Untuk kesehatanmu Banyak banyak makan jangan ada sisa Makan jangan bersuara Banyak banyak makan Jangan ada sisa AYO MAKAN BERSAMA

DISINI SENANG DISANA SENANG Disini senang disana senang Di P 4 TK aku senang Disini senang disana senang Di kota Malang kita belajar Marilah teman kita blajar tematik Agar kita semua jadi kreatif Marilah teman kita blajar tematik Agar siswa semua menjadi aktif

NAIK DELMAN (Bu Kasur) Pada hari minggu ku turut ayah ke kota Naik delman istimewa kududuk di muka Kududuk samping pak kusir yang sedang bekerja Mengendali kuda supaya baik jalannya. . . Hai Duk ti dak ti duk Duk ti dak ti duk ti dak suara sepatu kuda

BECAK (Ibu Sud) Saya mau tamasya berkliling kota Hendak melihat – lihat keramaian yang ada Saya panggilkan becak kereta tak berkuda Becak becak coba bawa saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki melihat dengan asyik ke kanan dan ke kiri lihat becakku lari bagaikan tak berhenti becak jalan hati

NAIK KERETA API Naik kereta api tut tut Siapa hendak turut Ke Bandung Surabaya Bolehlah naik dengan percuma Ayo kawanku lekas naik Kretaku tak berhenti lama

Kereta apiku Jes ejes. . Lihat kretaku Jes ejes. . Kretaku baru Siapa mau ikut Ke Surabaya Bolehlah naik dulu Dengan segera

SEPEDA Kring. . Kring … kring ada sepeda Sepedaku roda dua Kudapat dari ayah Karena rajin sekolah Tuk tuk suara sepatu Sepatuku kulit lembu Kudapat dari ibu Karena rajin membantu

Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut Makin lama makin jelas bentuk rupanya Itulah kapal api Yang sedang berlayar Asapnya yang putih Mengepul di udara KAPAL API

CICAK Cicak cicak Di dinding Diam diam merayap Datang seekor nyamuk Hap. . . Lalu ditangkap

KUPU Kupu kupu yang lucu Kemana engkau terbang Hilir mudik mencari Bunga bunga yang kembang Berayun-ayun pada tangkai yang lemah Tidakkah sayapmu Merasa lelah

BEBEKKU Bebek bebekku wek Mari kemari wek Ikutlah aku ke kebun bibi Disana banyak kesukaanmu Cacing yang gemuk hai Ayo diserbu Berebut berebut sungguh ramainya Wek wek… wek wek Bersuka ria

POTONG BEBEK ANGSA Potong bebek angsa Masak di kuali Nona minta dansa Dansa empat kali Serong ke kiri, serong ke kanan La la la la la la

Kukuruyuk Kuku kukuruyuk Begitulah bunyinya Kakinya bertanduk Hewan apa namanya Kuku kukuruyuk Begitulah bunyinya Kakinya bertanduk Ayam jantan namanya

Kelinciku kelinciku Kau manis sekali Melompat kian kemari Sepanjang hari Aku ingin menemani Sepulang sekolah Bersamamu lagi Menari

Burung Layang-Layang Tampak jelas di langit biru jernih Sekumpul burung layang – layang Dengan akrab terbang beriring – iring Dengan bebas melayang – layang Sungguh senang mereka terbang Turun naik berkeliling Berkejaran tak hentinya Damai tenang bercengkrama

BURUNG KAKAKTUA Burung kakaktua Hinggap di jendela Nenek sudah tua Giginya tinggal dua Tredung tredung tralala Tredung tredung tralala. . . Burung kakaktua

BURUNG KUTILANG Di pucuk pohon cemara Burung kutilang berbunyi Bersiul sepanjang hari Dengan tak jemu Mengangguk sambil berseru Trilili li lilili Sambil berlompatan Paruhnya slalu terbuka Digelengkan kepalanya menatap langit biru Tandanya suka ia berseru Trilili li lilili

Burung camar Berjalan di sepanjang pasir Memandang ombak dan buih Kunanti riak berdesir Membasahi ujung kaki melayang burung camar bermain di ujung layar alam permai hati senang berjalan di pantai

BURUNG HANTU Matahari terbenam Hari mulai malam Terdengar burung hantu Suaranya merdu Uhu. . . uhu. . .

GAJAHKU (dinyanyikan seperti lagu Lihat Kebunku) Lihat gajahku telinganya lebar Matanya sipit dan hidungnya panjang Gadingnya ada dua Dan kakinya empat Kalau berjalan badannya bergoyang

Gajah (lagu daerah Jawa) Gajah gajah. . . Kowe tak kandani jah Mripat kaya laron Siung loro kuping gedhe Kathik nganggo tlaling Buntut cilik. . . Tansah kopat kapit Sikil kaya blumbung Awak kaya lesung Ning mlakumu migag migug. . .

MENTHOK (lagu daerah Jawa) Menthok. . . menthok. . . Tak kandani. . . Mung rupamu. . . Angisini Mbok yo aja ngetok Ana kandang wae Enak enak ngorok Ora nyambut gawe Menthok. . . menthok Mung mlakumu Megal. . . megol. . . gawe guyu. .

Kucingku (lagu daerah Jawa) Kucingku telu Kabeh lemu Sing siji abang Sing loro klawu Meong. . meong. . . Tak pakani lontong Adikku seneng Kancaku ndomblong

KUCINGKU BELANG Kucingku belang tiga Sungguh manis rupanya Meang meong bunyinya Tanda lapar perutnya

NENEK MOYANGKU Nenek moyangku seorang pelaut Gemar mengarung luas samudra Menerjang ombak tiada takut Menempuh badai sudah biasa Angin bertiup layar terkembang Ombak berdebur di tepi pantai Pemuda berani maju sekarang Ke laut kita beramai

Tukang pos (dinyanyikan seperti lagu “Nenek moyangku”) Aku tukang pos Rajin sekali Surat kubawa Naik sepeda Siapa saja aku datangi Tidak kupilih miskin dan kaya Kring kring pos

BULAN SABIT Bulan sabit di awan Laksana perahu emas Berlampu bintang Berlaut langit Jauh di angkasa luas Ingin rasanya Kupergi kesana Menjadi nahkoda disana

Nina bobo Oh. . Nina bobo Kalau tidak bobo Digigit nyamuk Bobolah bobo Adikku sayang Kalau todak bobo Digigit nyamuk

Bangun tidur Kuterus mandi Tidak lupa menggosok gigi Habis mandi kutolong ibu Membersihkan tempat tidurku

ANDAI AKU PUNYA SAYAP Satu satu daun Berguguran tinggalkan tangkainya Satu satu burung kecil Beterbangan tinggalkan sarangnya Jauh- jauh tinggi ke langit yang biru Andaikan aku punya sayap Kukan terbang jauh mengelilingi angkasa Kan kuajak ayah bundaku terbang bersamaku Melihat indahnya dunia

Awan putih Kulihat awan Seputih kapas Arak berarak Di langit luas Andai kudapat Kesana terbang Akan kuraih Kubawa pulang

Bintang kejora Kupandang langit penuh bintang bertaburan Berkelap kelip seumpama intan berlian Tampak sebuah lebih terang cahayanya Itulah bintangku bintang kejora yang indah slalu

AYO MENABUNG Titik Puspa Bing beng bang yuk. . Kita ke bank Bang bing bung yuk. . Kita nabung Tang ting tung hei. . Jangan dihitung Tahu tahu kita nanti dapat untung Dari kecil kita mulai menabung Sudah dewasa hidup beruntung Mau kliling dunia ada uangnya Bahkan untuk membuat istana

LIHAT KEBUNKU Lihat kebunku penuh dengan bunga Ada yang putih dan ada yang merah Setiap hari kusiram semua Mawar melati semuanya indah

JERUK BALI Lihat itu keretaku yang baru Aku dapat dari ayah dan ibu Roda empat buatanku sendiri Dari kulit buah jeruk bali

SERUMPUN PADI Serumpun padi tumbuh di sawah Hijau menguning daunnya Tumbuh di sawah penuh berlumpur Di pangkuan ibu pertiwi Serumpun jiwa suci Hidupnya nista abadi Serumpun padi mengandung janji Harapan ibu pertiwi

BUNGA NUSA INDAH Bunga nusa indah Berwarna merah Tumbuh di halaman Depan rumahku Warna merah jambu Kesenanganku Bunga kesayanganku Nusa indah

MENANAM JAGUNG Ayo kawan kita bersama Menanam jagung di kebun kita Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu Kita bekerja tak jemu Cangkul. . Cangkul yang dalam tanahnya longgar jagung kutanam Cangkul. . Cangkul yang dalam Menanam jagung di kebun kita Beri pupuk supaya subur Tanamlah benih dengan teratur Jagungnya besar lebat buahnya Sangat berguna bagi semua

KE PUNCAK GUNUNG Naik naik ke puncak gunung Tinggi tinggi sekali Kiri kanan kulihat saja Banyak pohon cemara ha ha Kiri kanan kulihat saja Banyak pohon cemara

BALONKU Balonku ada lima Rupa rupa warnanya Hijau kuning kelabu Merah muda dan biru Meletus balon hijau. . . DOR! Hatiku sangat kacau Balonku tinggal empat Kupegang erat

TOPI SAYA BUNDAR Topi saya bundar Bundar topi saya Kalau tidak bundar Bukan topi saya

PELANGI Pelangi pelangi Alangkah indahmu Merah kuning hijau Di langit yang biru Pelukismu agung Siapa gerangan Pelangi pelangi Ciptaan Tuhan

Tik tik bunyi hujan (karya : Ibu Sud) Tik tik. . bunyi hujan Di atas genteng Airnya turun Tidak terkira Cobalah tengok Dahan dan ranting Pohon dan kebun basah semua

Gundul gundul pacul (LAGU JAWA) Gundul gundul pacul Gembelengan. . . Nyunggi nyunggi wakul Gembelengan. . . Wakul grembyang segane dadi sak latar

NAMA HARI (karya : Bu Kasur) Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu Itu nama hari Senin sekolah lekas pintar Anak yang pemalas tidak naik kelas

NAMA RASA (Karya : Bu Kasur) Siapa tahu apa rasa gula, manis itu rasanya Siapa tahu apa rasa cabe, pedas aku tak suka Cobalah katakan apa rasa garam, asin Itu semua nama rasa Kita harus tahu janganlah lupa Siapa tahu apa rasa kopi, pahit itu rasanya Siapa tahu apa rasa lada, pedas aku tak suka Cobalah katakan apa rasa cuka, asam Itu semua nama rasa Kita harus tahu janganlah lupa

Tanah airku Tanah air. . ku tidak kulupakan Kan terkenang selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidakkan hilang dari kalbu Tanahku yang kucintai. . . Engkau kuhargai Walaupun banyak negeri kudatangi Yang masyur permai di kata orang Tetapi kampung dan rumahku Disanalah ku mrasa senang Tanahku tak kulupakan. . . Engkau kubanggakan

LAYANG Kuambil buluh sebatang Kupotong sama panjang Kuraut dan kutimbang dengan benang Kujadikan layang Bermain. . Berlari. . . Bermain layang Berlari kubawa ke tanah lapang Hati gembira dan riang

JASA GURU Kita jadi bisa menulis dan membaca Karna siapa Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu Karna siapa Kita jadi pintar dibimbing pak guru Kita jadi pandai dibimbing bu guru Guru bak pelita penerang dalam gulita Jasamu tiada tara

PALU (DARI ENDE) Ada 1 palu, tambah 1 palu menjadi 2 Ada 2 palu, tambah 1 palu menjadi 3 Ada 3 palu, tambah 1 palu menjadi 4 Ada 4 palu, tambah 1 palu menjadi 5 Ada 5 palu, kurang 1 palu menjadi 4 Ada 4 palu, kurang 1 palu menjadi 3 Ada 3 palu, kurang 1 palu menjadi 2 Ada 2 palu, kurang 1 palu menjadi 1

KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA (dinyanyikan seperti lagu Balonku) Bermacam-macam suku Jawa Batak dan Sunda Aceh Minang Melayu Dan masih banyak lagi Ragam kebudayaan. . . hai Tarian rumah adatnya Bahasa daerahnya Sangat luar biasa

DOKUMEN (adaptasi dari lagu Cucakrowo) Dokumen dokumen surat berharga Dokumen ada dua Satu dokumen pribadi Dua dokumen kluarga Dokumen. . . surat berharga

MEMANDANG ALAM Memandang alam dari atas bukit Sejauh pandang kulepaskan Sungai tampak berliku Sawah hijau terbentang Bagai permadani di kaki langit Gunung menjulang Berpayung awan Oh. . . Indah pemandangan

BAGIMU NEGERI Padamu negri kami berjanji Padamu negri kami berbakti Padamu negri kami mengabdi Bagimu negri jiwa raga kami

Tak ada manusia, yang terlahir sempurna JANGAN MENYERAH D’masiv Jangan kau sesali, sgala yang telah terjadi Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat Seakan hidup ini, tak ada artinya lagi Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasa. Nya Bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa JANGAN MENYERAH. . . . JANGAN MENYERAH. .

SATU DUA TIGA EMPAT LIMA ENAM TUJUH DELAPAN SIAPA RAJIN KE SEKOLAH CARI ILMU SAMPAI DAPAT SUNGGUH SENANG AMAT SENANG BANGUN PAGI SUNGGUH SENANG

PASAR MINGGU Pepaya mangga pisang jambu Dibawa dari pasar minggu Di desa banyak penjualnya Di kota banyak pembelinya

Jalan jalan di hutan Mari kawan berjalan ke hutan Melihat binatang di sana Binatang apakah ini binatang apakah ini Gajah gajah namanya �Begini jalannya begini jalannya �Gajah gajah namanya

DESAKU Desaku yang kucinta Pujaan hatiku Tempat ayah dan bunda Dan handai taulanku Tak mudah kulupakan Tak mudah bercerai Selalu kurindukan Desaku yang permai

IBU PERTIWI Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati Airmatanya berlinang, mas intan yang terkenang Hutan gunung sawah lautan, simpanan kekayaan Kini ibu sedang lara, merintih dan berdoa Oh lihat ibu pertiwi, kami datang berbakti Lihatlah putra putrimu menggembirakan ibu Ibu kami tetap cinta, putramu yang setia Menjaga harta pusaka, untuk nusa dan bangsa

SEORANG KAPITEN Aku seorang kapiten Mempunyai pedang panjang Kalau berjalan prok Aku seorang kapiten

PAMANKU DATANG Kemarin paman datang Pamanku dari desa Dibawakannya rambutan pisang Dan sayur mayur segala rupa Bercrita paman tentang ternaknya Berkembang biak semua Kemarin paman berjanji Mengajak libur di desa Hatiku riang tiada terperi Terbayang sudah aku disana Mandi di sungai turun ke sawah Minggiring kerbau ke kandang

TERIMA KASIH GURUKU (AFI Junior) Pagiku cerahku matahari bersinar Kugendong tas merahku di pundak Slamat pagi semua kunantikan dirimu Di depan kelasmu menantikan kami Guruku tersayang. . . Guru tercinta Tanpamu apa jadinya aku Tak bisa baca tulis Mengerti banyak hal Guruku terima kasihku Nyatanya diriku kadang buatmu marah Namun segala maaf kau berikan
- Slides: 73