PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK Proyek itu
- Slides: 18
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK
Proyek itu apaan sih? The P. M. C
Pengertian. . . ? MANAJEMEN. . . . ? ? ? adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan seperti: perencanaan (planning), pengorganisasian, penggerakan & pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui pemanfaatan berbagai macam sumberdaya PROYEK. . . . ? ? ? merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber daya serta memiliki spesifikasi tersendiri atas produk yang akan dihasilkan.
MANAJEMEN PROYEK. . ? merupakan suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganiasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu pula.
Tantangan utama. . . ? Tantangan utama sebuah PROYEK adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek: Ruang lingkup pekerjaan, Waktu pekerjaan dan Anggaran pekerjaan. triple constrains" atau "tiga batasan". + faktor keselamatan.
Kuadran kesetimbangan Quality Time Balance Scope Resources
Project Management is an interesting discipline that manages the past, present, and future.
Siklus proyek Closing Planning Initiating Controlling Executing
Tahap Inisiasi Tahap inisiasi proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek disepakati untuk dikerjakan. Pada tahap ini, permasalahan yang ingin diselesaikan akan diidentifikasi. Sebuah studi kelayakan dapat dilakukan untuk memilih sebuah solusi yang memiliki kemungkinan terbesar untuk direkomendasikan sebagai solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan. Ketika sebuah solusi telah ditetapkan, maka seorang manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim proyek dapat dibentuk.
Tahap Perencanaan dan Desain Yaitu dengan meletakkan dasar dari tujuan dan sasaran dari suatu proyek sekaligus menyiapkan semua program teknis dan menyiapkan administrasi supaya dapat diimplementasikan. Tujuannya yaitu supaya memenuhi persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, mutu, biaya maupun keselamatan kerja. Perencanaan suatu proyek dilakukan dengan cara studi kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan area dari manajemen proyek (Seperti: waktu, biaya, mutu, kesehatan, lingkungan, keselamatan kerja, sumber daya, resiko dan sistem informasi).
Tahap Eksekusi (Perencanaan) Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi
Tahap Pengendalian mempengaruhi hasil akhir dari suatu proyek. Tujuan utamanya yaitu untuk meminimalisasi segala penyimpangan yang mungkin terjadi selama berlangsungnya proyek. Tujuan dari pengendalian proyek ialah optimasi kinerja biaya, waktu, mutu dan juga keselamatan kerja harus memiliki kriteria sebagai tolak ukur. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pengendalian ialah berupa pengawasan, pemeriksaan, dan juga koreksi yang dilakukan selama proses implementasi.
Tahap Penutup Tahap ini merupakan akhir dari aktivitas proyek. Pada tahap ini, hasil akhir proyek beserta dokumentasinya diserahkan kepada pelanggan, kontak dengan supplier diakhiri, tim proyek dibubarkan dan memberikan laporan kepada semua stakeholder yang menyatakan bahwa kegiatan proyek telah selesai dilaksanakan. Langkah akhir yang perlu dilakukan pada tahap ini yaitu melakukan post implementation review untuk mengetahui tingkat keberhasilan proyek dan mencatat setiap pelajaran yang diperoleh selama kegiatan proyek berlangsung sebagai pelajaran untuk proyek-proyek dimasa yang akan datang
KOMPETENSI SEORANG MANAJER Manajer proyek memiliki tanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penutupan. Manajer proyek harus memiliki kompetensi yang mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan sikap (attitude). Sebuah proyek akan dinyatakan berhasil apabila proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan.
Ilmu yang harus dimiliki. . . Manajemen Ruang Lingkup; Manajemen Waktu; Manajemen Biaya; Manajemen Kualitas; Manajemen Sumber Daya Manusia; Manajemen Pengadaan; Manajemen Komunikasi; Manajemen Resiko; dan Manajemen Integrasi.
Anda ingin menjadi manajer proyek? The project manager is actually a general manager and gets to know the total operation of the company. In fact, project managers get to know more about the total operation of a company than most executives. That is why project management is often used as a training ground to prepare future general managers who will be capable of filling top management positions.
JENIS-JENIS PROYEK. . Proyek Konstruksi hasilnya seperti pembangunan gedung, jembatan, jalan raya, jalan tol dan lain sebagainya. Proyek penelitian dan pembangunan melakukan suatu penelitian dan pengembangan, sampai terciptanya suatu produk tertentu dengan maksud dan tujuan untuk memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas suatu produk, layanan dan lain sebagainya.
Proyek industri manufaktur Kegiatannya mulai dari merancang sampai terciptanya suatu produk yang baru. Proyek padat modal Suatu proyek yang membutuhkan modal yang besar. Seperti misalnya pembebasan tanah yang luas, pembelian barang maupun pengadaan suatu barang, pembangunan suatu fasilitas produksi dan sebagainya.
- Proyek manajemen adalah
- Perbedaan fbm dan abm
- Konsep dasar unit pemrosesan dan dasar datapath
- Datapath adalah
- Dasar dasar manajemen
- Dasar dasar manajemen
- 6 m dalam manajemen
- Pengertian manajemen proyek perangkat lunak
- Pengertian penjadwalan proyek
- Pengertian manajemen proyek sistem informasi
- Manajemen proyek pendidikan
- Ethical design meaning
- Peta minda hardware
- Konsep dasar manajemen pengetahuan
- Pengertian manajemen proses
- Contoh informasi pengarahan perhatian
- Konsep manajemen memori
- Konsep dasar manajemen kesehatan
- Konsep dasar manajemen layanan it