PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR MANAJEMEN KONSEP DASAR MANAJEMEN

  • Slides: 25
Download presentation
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR MANAJEMEN

PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR MANAJEMEN

KONSEP DASAR MANAJEMEN A. BATASAN MANAJEMEN Lahirnya konsep manajemen di tengah gejolak masyarakat sebagai

KONSEP DASAR MANAJEMEN A. BATASAN MANAJEMEN Lahirnya konsep manajemen di tengah gejolak masyarakat sebagai konsekuensi akibat tidak seimbangnya pengembangan teknis dengan kemampuan sosial. Meskipun kenyataannya, perkembangan ilmu manajemen sangat terlambat jauh dibandingkan peradaban manusia di muka bumi ini yang dimulai sejak keberadaan Adam dan Hawa. Barulah lebih kurang pada abad ke-20 kebangkitan para teoritisi maupun para praktisi sudah mulai tampak.

Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan,

Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dan sebagainya. Beberapa ahli pendapat tentang manajemen: 1. George R. Terry 2. John D. Millet 3. James A. F. Stoner dan Charles Wankel 4. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard 5. H. B. Siswanto 6. T. H. Handoko 7. dll

Pendapat para ahli mengenai batasan manajemen : 1. George R. Terry dalam bukunya “Principles

Pendapat para ahli mengenai batasan manajemen : 1. George R. Terry dalam bukunya “Principles of Manajemen” memberikan batasan: “ Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. John D. Millet = membatasi manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yg diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan. 3. James A. F. Stoner dan Charles Wankel (1986: 4) = manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunanaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi.

4. Paul Harsey dan Kenneth H. Blanchard (1980: 3) = manajemen sebagai suatu usaha

4. Paul Harsey dan Kenneth H. Blanchard (1980: 3) = manajemen sebagai suatu usaha yg dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. 5. H. B. Siswanto = manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. 6. T. H. Handoko = manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksaanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, personalia, kepemimpinan dan pengawasan.

B. ELEMEN DASAR MANAJEMEN

B. ELEMEN DASAR MANAJEMEN

C. PERBANDINGAN ANTARA ILMU & SENI MANAJEMEN

C. PERBANDINGAN ANTARA ILMU & SENI MANAJEMEN

lanjutan

lanjutan

Elemen dasar manajemen : 1. Elemen sifat : a. Manajemen sbg suatu seni Yaitu

Elemen dasar manajemen : 1. Elemen sifat : a. Manajemen sbg suatu seni Yaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan dan keterampilan dalam aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan. b. Manajemen sbg suatu ilmu Yaitu akumulasi pengetahuan yang telah di diorganisasikan untuk sistematisasikan dan mencapai kebenaran umum (general purposes).

a 2. Elemen fungsi : a. Perencanaan Suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan

a 2. Elemen fungsi : a. Perencanaan Suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu tertentu waktu/periode jangka tahapan/langkah-langkah yg harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. b. Pengorganisasian Suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagaian kerja yg direncanakan untuk

c. Pengarahan Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan

c. Pengarahan Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada bawahanataukepada orangyangdiorganisasikandalam kelompok formal dan untuk pencapaian tujuan bersama. d. Pemotivasian Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yg dilakukan oleh seorang atasan dalam memberikan inspirasi, semangat, kegairahan dan kerja serta dorongan kpd bawahan untuk dpt melakukan suatu kegiatan yg semestinya.

e. Pengendalian/Pengawasan. Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dpt

e. Pengendalian/Pengawasan. Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dpt dilaksanakan sesuai dengan rencana yg telah ditetapkan dan tahapan yg harus dilalui. Jika ada kegiatan yg tdk sesuai dengan rencana dan tahapan tsb, diadakan suatu tindakan perbaikan (corrective actions).

3. Elemen sasaran a. Orang (manusia) Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan

3. Elemen sasaran a. Orang (manusia) Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur integral dari organisasi/badan tempat ia bekerjasama untuk mencapai tujuan. b. Mekanisame kerja Yaitu tata cara dan tahapan yg harus dilalui orang yg mengadakan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan tertentu. 4. Elemen tujuan. Yaitu kegiatan yg mengandung sasaran, maksud, misi, batas waktu, standar, target, dan quota.

Karakteristik pokok yang terdapat pada pengertian ilmu : 1. Bersifat rasional = suatu sifat

Karakteristik pokok yang terdapat pada pengertian ilmu : 1. Bersifat rasional = suatu sifat aktivitas yang ditundukkan pada logika formal dalam mengikuti urutan berpikir. 2. Bersifat empiris = kesimpulan yang diambil harus dapat ditundukkan pada pemeriksaan atau pada verifikasi indra manusia.

3. Bersifat umum = kebenaran yg dihasilkan sbg ilmu tsb dapat diverifikasi oleh peninjau

3. Bersifat umum = kebenaran yg dihasilkan sbg ilmu tsb dapat diverifikasi oleh peninjau ilmuan. Objek maupun metodenya dapat dipelajari dan diikuti secara umum dan dapat diajarkan secara bersama. 4. Bersifat akumulatif = apa yang dipelajari merupakan kelanjutan dari ilmu yang telah dikembangkan sebelumnya. Dan juga merupakan kumpulan pengetahuan, baik ilmu teoritis maupun praktis yg terorganisir dan bertujuan untuk mencari kemaslahatan.

Sikap ilmiah yg hrs dimiliki seorang manajer : Objektivitas = dlm satu peninjauan yang

Sikap ilmiah yg hrs dimiliki seorang manajer : Objektivitas = dlm satu peninjauan yang dipentingkan adalah objeknya. Faktor subjek dalam membuat deskripsi dan analisis harus dilepaskan jauh-jauh. 2. Serba relatif = seorang manajer sebaga ilmuwan harus menerima realitas perubahan, mungkin saja terjadi teori mereka digugurkan oleh teori-teori lain. 3. Skeptif = sikap untuk selalu ragu terhadap pertanyaan yang belum cukup kuat dasar pembuktiannya. Bahwa manajer sebagai ilmuwan harus selalu hati-hati, harus teliti dalam memberikan penilaian dan pernyataan ilmiah. 1.

4. Kesabaran intelektual = mampu menahan diri dan kuat untuk tidak menyerah kepada tekanan

4. Kesabaran intelektual = mampu menahan diri dan kuat untuk tidak menyerah kepada tekanan dalam menyatakan suatu pendirian ilmiah karena memang belum selesai dan belm lengkap hasil yg dicapai. 5. Kesederhanaan = kesederhanaan dlm cara berpikir, cara menyatakan dan cara pembuktian. 6. Tidak memihak kpd etik = ilmu tdk memiliki tujuan dan tugas untuk membuat penilaian ttg hal yg baik dan buruk, melainkan hanya mengemukakan hal yg salah dan benar.

D. PENTINGNYA TUJUAN DALAM MANAJEMEN Tujuan dalam manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh

D. PENTINGNYA TUJUAN DALAM MANAJEMEN Tujuan dalam manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh seseorang. Tujuan merupakan objek atas suatu tindakan. Frederick W. Taylor (Siswanto, 2006: 11) mengatakan bahwa menggunakan tujuan yang ditentukan sebagai salah satu teknik utamanya dari manajemen ilmiah. Sedangkan Locke (Siswanto, 2006: 11) juga mendeskripsikan secara hati mengenai sifat dari proses mental atas penetapan tujuan. Sifat secara spesifik dijelaskan oleh Locke sebagai berikut: 1. Spesifikasi tujuan (goal spesificaty) 2. Kesukaran tujuan (Goal difficulty) 3. Intensitas tujuan (Goal intensity)

Sifat spesifik tujuan : 1. Spesifikasi tujuan = kejelasan dan ketelitian deskripsi kuantitatif dari

Sifat spesifik tujuan : 1. Spesifikasi tujuan = kejelasan dan ketelitian deskripsi kuantitatif dari tujuan. 2. Sukarnya tujuan = tingkat keahlian / prestasi yang dicari. 3. Intensitas tujuan = proses penetapan tujuan / proses penentuan cara mencapainya.

Tujuan manajemen menurut H. B. Siswanto (2006: 11) adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang

Tujuan manajemen menurut H. B. Siswanto (2006: 11) adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manajer. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambil minimal empat elemen pokok sebagai berikut: 1. Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal) 2. Cakupan (scope) 3. Ketepatan (definitness) 4. Pengarahan (direction) Pada umumnya, tujuan dalam organisasi dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: 1. Tujuan organisasi secara makro 2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi 3. Tujuan individu dapat

Penggolongan tujuan : 1. Tujuan organisasi secara makro = berhubungan dengan nilai yang dibentuk

Penggolongan tujuan : 1. Tujuan organisasi secara makro = berhubungan dengan nilai yang dibentuk dari aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk kepentingan pihak intern dan ekstern. 2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi = lebih banyak berhubungan dengan hierarki kuantitas dan kualitas yang harus direalisasikan. 3. Tujuan individu = lebih banyak berhubungan dengan kepuasan ekonomis, psikologis dan sosial.

SOAL PERTEMUAN 1

SOAL PERTEMUAN 1

1. Perencanaan adalah satu bagian dari elemen dasar manajemen dan termasuk ke dalam elemen:

1. Perencanaan adalah satu bagian dari elemen dasar manajemen dan termasuk ke dalam elemen: a. Sifat d. Tujuan b. Objek e. Fungsi c. Sasaran 2. Proses mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin, disebut : a. Pemotivasian d. Kepemimpinan b. Perencanaan e. Pengorganisasian c. Pengendalian

3. Akumulasi pengetahuan yang telah di sistematisasikan diorganisasikan untuk mencapai kebenaran umum adalah sifat

3. Akumulasi pengetahuan yang telah di sistematisasikan diorganisasikan untuk mencapai kebenaran umum adalah sifat manajeman sebagai : a. Ilmu d. Kesatuan b. Fakta e. Integritas c. Seni 4. Suatu keahlian, kemahiran, kemampuan dan keterampilan dalam aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan adalah sifat manajeman sebagai : a. Ilmu d. Kesatuan b. Fakta e. Integritas c. Seni

5. Lebih banyak berhubungan dengan kepuasan ekonomis, psikologis dan sosial disebut tujuan: a. Makro

5. Lebih banyak berhubungan dengan kepuasan ekonomis, psikologis dan sosial disebut tujuan: a. Makro d. Individu b. Mikro e. Perusahaan c. Organisasi