PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN PAJAK Manajemen Perpajakan Pengertian Manajemen

  • Slides: 7
Download presentation
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN PAJAK Manajemen Perpajakan

PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN PAJAK Manajemen Perpajakan

Pengertian Manajemen Pajak dan Tax Planning Manajemen Pajak yaitu upaya efisiensi pembayaran beban pajak

Pengertian Manajemen Pajak dan Tax Planning Manajemen Pajak yaitu upaya efisiensi pembayaran beban pajak yang dilakukan secara legal. Tidak dimaksudkan untuk mengelak dari menggelapkan kewajiban perpajakan (Tax Evasion) dan selayaknya tidak dijiwai dengan semangat menghindar dari kewajiban perpajakan (Tax Avoidance). Tax Planning yaitu proses mengorganisasi usaha wajib pajak atau kelompok wajib pajak sehingga utang pajaknya baik pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya berada dalam posisi minimal, sepanjang hal dimungkinkan baik oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ( Zain, 2007) 2

Tax Evasion Dan Tax Avoidance Tax evasion adalah suatu skema memperkecil pajak terutang dengan

Tax Evasion Dan Tax Avoidance Tax evasion adalah suatu skema memperkecil pajak terutang dengan cara melanggar ketentuan perpajakan, seperti tidak melaporkan sebagian penjualan atau memperbesar biaya dengan cara fiktif. Secara sederhana, tax evasion sama dengan penggelapan pajak. Tax avoidance adalah suatu skema penghindaran pajak untuk tujuan meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan celah (loophole) ketentuan perpajakan suatu negara. 3

Hubungan antara tax evasion, tax planning dan tax avoidance Tax avoidance, tax planning, dan

Hubungan antara tax evasion, tax planning dan tax avoidance Tax avoidance, tax planning, dan tax evasion, ketiganya merupakan praktik yang dilakukan wajib pajak untuk mengurangi atau meminimalkan beban pajak yang harus dibayarkan pada negara. Jadi, wajib pajak dalam konteks ini merupakan perusahaan atau industri, membuat berbagai skema transaksi penghindaran pajak agar dapat mengurangi besaran pajak terutang yang perlu dibayar. 4

Tax avoidance dan tax planning merupakan praktik penghindaran pajak yang dianggap sah di mata

Tax avoidance dan tax planning merupakan praktik penghindaran pajak yang dianggap sah di mata hukum. Namun, ada perbedaan di antara keduanya. Tax avoidance mengurangi beban pajak dengan memanfaatkan kelemahan ketentuan perpajakan suatu negara sehingga dianggap sah dan nggak melanggar hukum. Sedangkan tax planning meminimalkan pajak terutang melalui skema yang telah jelas diatur dalam undang-undang perpajakan dan nggak menimbulkan perselisihan antara subjek pajak dan otoritas pajak. 5

Anti avoidance Rule Pada dasarnya, praktik penghindaran pajak seperti tax avoidance dan tax planning

Anti avoidance Rule Pada dasarnya, praktik penghindaran pajak seperti tax avoidance dan tax planning tidak melanggar peraturan yang berlaku. Namun, hal ini tetap merugikan negara karena mengurangi pendapatan negara dari sektor pajak. Karena itu, masing-masing negara menerbitkan ketentuan untuk menghadapi dan mencegah terjadinya praktik penghindaran pajak yang disebut dengan Anti Avoidance Rule atau anti penghindaran pajak. Ada dua ketentuan yang mengatur anti penghindaran pajak yaitu Specific Anti Avoidance Rule (SAAR) dan General Anti Avoidance Rule (GAAR) 6

Anti avoidance Rule Specific Anti Avoidance Rule (SAAR) adalah ketentuan anti penghindaran pajak atas

Anti avoidance Rule Specific Anti Avoidance Rule (SAAR) adalah ketentuan anti penghindaran pajak atas transaksi seperti yang disebutkan dalam paragraf sebelumnya (konteks perpajakan internasional), yaitu: transfer pricing, thin capitalization, treaty shopping, controlled foreign corporation. General Anti Avoidance Rule (GAAR) yaitu ketentuan anti penghindaran pajak untuk mencegah transaksi yang semata-mata dilakukan oleh wajib pajak untuk tujuan penghindaran pajak atau transaksi yang tidak memiliki substansi bisnis. 7