Organisasi dan Kepemimpinan Dr Herpratiwi M Pd Metafor

  • Slides: 24
Download presentation
Organisasi dan Kepemimpinan Dr. Herpratiwi, M. Pd.

Organisasi dan Kepemimpinan Dr. Herpratiwi, M. Pd.

Metafor Organisasi (Dalin) Organization as a machine Setiap bagian mempunyai tugas dan peran yg

Metafor Organisasi (Dalin) Organization as a machine Setiap bagian mempunyai tugas dan peran yg spesifik dalam sebuah skema yg menyeluruh. Tujuan: agar org bekerja efektif dan efisien Manusia dianggap sbg bagian dr mesin yg dapat dirubah dan diganti.

Metafor Organisasi Organization as a organism Org sangat tergantung pd lingkungan. Org dapat dipandang

Metafor Organisasi Organization as a organism Org sangat tergantung pd lingkungan. Org dapat dipandang sbg suatu keseluruhan yg hidup dan melakukan berbagai tahap pengembangan dg cara yg evolusoner. Org merupakan suatu kesatuan yg melakukan interaksi dg lingkungan tempat ia berada.

Metafor Organisasi Organization as a brain Org dianggap sebagai suatu yg dapat memproses informasi

Metafor Organisasi Organization as a brain Org dianggap sebagai suatu yg dapat memproses informasi data, belajar dan memerintah diri mereka sendiri. Org mempunyai tingkat keluwesan yg tinggi dan memiliki kapasitas utk melakukan inovasi dan mereka bekerjasama seperti komputer.

Metafor Organisasi Organization as culture Org dapat dipandang sbg bangunan sosial yg diciptakan utk

Metafor Organisasi Organization as culture Org dapat dipandang sbg bangunan sosial yg diciptakan utk mencapai tujuan yg spesifik. Budaya: nilai, norma, ritual, ekspektasi. Oleh karena itu sangat penting untuk secara sadar membuat dan meningkatkan budaya perusahaan.

Metafor Organisasi Organization as a political system Terdapat berbagai konflik dan interes dan juga

Metafor Organisasi Organization as a political system Terdapat berbagai konflik dan interes dan juga kekuasaan bermain dalam organisasi. Oleh karena itu sangat penting untuk memahami konflik sehingga mampu utk menggunakan kekuasaan dan menjalankan pemerintahan pd anggota yg beragam atau plural.

Metafor Organisasi Organization as inner prisons Org dianggap sebagai sesuatu yg mewakili emosi yg

Metafor Organisasi Organization as inner prisons Org dianggap sebagai sesuatu yg mewakili emosi yg tidak disadari (ketakutan, seksualitas, patriarkat, matriarkat dan kematian). Psikodinamika dan pola pikir ideologis mewarnai perspektif ini.

Metafor Organisasi Organization as entities in a constan state of flux. Org. sebagai sebuah

Metafor Organisasi Organization as entities in a constan state of flux. Org. sebagai sebuah sistem yg memproduksi sendiri/self producing system. Sangat penting utk menyadari dinamika fundamental yg membentuk sistem dan dinamika perubahan yg tidak bersifat liniar.

Metafor Organisasi Organization as instrumen for supremacy Sebagai perluasan dari metafor politik dan memperlihatkan

Metafor Organisasi Organization as instrumen for supremacy Sebagai perluasan dari metafor politik dan memperlihatkan bagaimana organisasi dapat mengeksploitasi individu dan kelompok utk mencapai tujuan. Org dipandang sbg sebuah instrumen utkmelakukan dominasi dan eksploitasi.

Kepemimpinan 1. 2. 3. Perilaku individu yg mengarahkan aktivitas kelompok untuk mencapai sasaran bersama,

Kepemimpinan 1. 2. 3. Perilaku individu yg mengarahkan aktivitas kelompok untuk mencapai sasaran bersama, (Hemphill & Coons). Pengaruh tambahan yg melebihi dan berada di atas kebutuhan mekanis dalam mengarahkan organisasi secara rutin, (D. Katz & Kahn). Kepemimpinan dilaksanakan ketika seseorang, memobilisasi sumber daya institusional, politis, psikologis, dan sumber-sumber lainnya utk membangkitkan, melibatkan dab memenuhi motivasi pengikutnya, (Burns).

Kepemimpinan 4. Proses mempengaruhi aktivitas kelompok yg terorganisir untuk mencapai sasaran, (Rauch & Behling).

Kepemimpinan 4. Proses mempengaruhi aktivitas kelompok yg terorganisir untuk mencapai sasaran, (Rauch & Behling). 5. Proses memberikan tujuan (arahan yg berarti) ke usaha kolektif, yg menyebabkan adanya usaha yg dikeluarkan utk mencapai tujuan (Jacobs & Jaques). 6. Kemampuan utk bertindak di luar budaya utk memulai proses perubahan evolusi agar menjadi lebih adaptif, (Schein). 7. Proses utk membuat orang memahami manfaat bekerja bersama oranglain, shg mereka paham dan mau melakukannya, (Drath & Palus). 8. Cara mengartikulasikan visi, mewujudkan nilai dan menciptakan lingkungan guna mencapai sesuatu, (Richards & Eagel). 9. Kemampuan individu utk mempengaruhi, memotivasi, danmembuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan organisasi, (House).

Teori organisasi Klasik (Max Weber) Organisasi didasarkan pada prinsip struktur hirarkis, spesialisasi, struktur kekuasaan,

Teori organisasi Klasik (Max Weber) Organisasi didasarkan pada prinsip struktur hirarkis, spesialisasi, struktur kekuasaan, hubungan interpersonal, kemungkinan karir dan berorientasi pada tujuan. Titik berat: efektivitas dan kontrol pd organisasi. Dengan teori ini keseragaman dan standardisasi lebihmudah dapat diwujudkan.

Teori Sistem Terbuka (Allport & Carlson) Adanya ketergantungan organisasi dg lingkungannya. Lingkungan yg senantiasa

Teori Sistem Terbuka (Allport & Carlson) Adanya ketergantungan organisasi dg lingkungannya. Lingkungan yg senantiasa berubah, akan mempengaruhi organisasi. 3 aspek: 1. Masukan: sumber yg diperoleh dr lingkungan. 2. Proses: seluruh kegiatan yg terjadi utk mengolah masukan. 3. Hasil: perolehan

Teori Kemungkinan (Burns & Stalker) 1. 2. 3. Ada hubungan timbal balik antara organisasi

Teori Kemungkinan (Burns & Stalker) 1. 2. 3. Ada hubungan timbal balik antara organisasi dan lingkungan. Hubungan bersifat eklektik Dua kategori organisasi: a. mekanistik: org. kompleks dl masy yg stabil. b. organik: org. sederhana dl masy dinamik

Teori sosio teknikal (Trist dan Rice) 1. 2. 3. 4. Setiap org. mempunyai tugas

Teori sosio teknikal (Trist dan Rice) 1. 2. 3. 4. Setiap org. mempunyai tugas utama agar tetap survive Agar org. dapat berhasil, org harus dapat menawarkan pekerjaan yg bermanfaat kpd para anggotanya. Tugas pemimpin: menjaga keseimbangan antara tgs org dan kebutuhan anggotanya. Manajer harus mampu membina hubungan baik dengan lingkungan, agar memperoleh masukan yg diharapkan.

Teori Kolektivis (Rothchild & Whit) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Otoritas terkait dg

Teori Kolektivis (Rothchild & Whit) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Otoritas terkait dg kelompok secara keseluruhan Ditentukan aturan minimum. Tiap orang bebas berbuat sepanjang mengacu pada etika kelompok. Kontrol sosial didasarkan pada kepercayaan dan pertimbangan moral, oleh karena itu seleksi anggota dilaksanakan ketat. Rekrutmen dan seleksi: didasarkan pada nilai sosial, karakteristik perorangan, dan penilaian informal atas pengetahuan danketerampilan, promosi berdasarkankesepakatan. Penghargaan: lebih diutamakan normatif dari pada material Diferensiasi: spesialisasi secara minimum, menghilangkan mitos keahlian.

Teori Perspektif Kesukuan ( Ouchi) 1. 2. 3. 4. 5. Adanya kesepakatan tentang perilaku

Teori Perspektif Kesukuan ( Ouchi) 1. 2. 3. 4. 5. Adanya kesepakatan tentang perilaku yang akan diterima Kesepakatan tentang otoritas, biasanya ditentukan secara tradisional Sistem informasi yg ditandai dg ritual danseremoni merupakannorma dan nilai organisasi Susunan kepemimpinan stabil Rekrutmen secara selektif dg sosialisasi yg intensif

Teori Perspektif Konflik (Baldridge, Cyert, March) 1. 2. 3. 4. Keputusan terpenting dalam organisasi

Teori Perspektif Konflik (Baldridge, Cyert, March) 1. 2. 3. 4. Keputusan terpenting dalam organisasi adalah alokasi sumber yg langka Org merupakan koalisisi dr para anggota yg membentuk kelompok sepeminat Individu dan kelompok sepeminat memegang nilai, kepercayaan, pilihan, informasi dan persepsi thd realitas yg berbeda Tujuan dan keputusan dl organisasi dilakukan dg proses negosiasi terus menerus

Teori Tawar Menawar (Barnard) 1. 2. 3. 4. Keberadaan organisasi adalah untuk kepentingan individual

Teori Tawar Menawar (Barnard) 1. 2. 3. 4. Keberadaan organisasi adalah untuk kepentingan individual yg merupakan unsur strategis Perilaku berkaitan erat dg insentif Insentif dipertukarkan melalui proses tawar menawar Tujuan organisasi merupakan sesuatu yg ada di bawah kepentingan individu.

Teori Perspektif Simbolik (Bolman dan Deal) 1. 2. 3. 4. 5. Bukan tindakan nyata

Teori Perspektif Simbolik (Bolman dan Deal) 1. 2. 3. 4. 5. Bukan tindakan nyata yang penting tetapi makna yg melandasinya Makna tindakan ditentukan oleh penafsiran tentang apa yg terjadi Banyak tindakan dan proses dl organisasi yg kabur dan meragukan Kekaburan dan keraguan mendasari metode analisis, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yg rasional. Dengan kekaburan dan keraguan lalu diciptakan simbol utk mengurangi ketidakpastian dan sense of direction

Teori Organisasi (Mintzberg) 1. 2. Org dapat dipahami dg mempelajari interaksi 7 daya yg

Teori Organisasi (Mintzberg) 1. 2. Org dapat dipahami dg mempelajari interaksi 7 daya yg berbeda; kepemimpinan, efisiensi, profisiensi (kemampuan), konsentrasi, inovasi, kooperasi dan kompetisi. Bentuk konfigurasi berbeda tergantung tujuannya: a. enterprenurial: dominasi manajemen & direksi b. Permesinan: efisiensi & produktivitas c. Profesional: kemampuan dan kualitas akademik d. adokrasi: responsif thd perlunya inovasi e. Diversivikasi: pendelegasian produk dan jasa.

Teori Organisasi Belajar (Senge) Setiap org hanya akan mampu bertahan dan berkembang jika memperoleh

Teori Organisasi Belajar (Senge) Setiap org hanya akan mampu bertahan dan berkembang jika memperoleh kemampuan danketerampilan baru, meningkatkan kesadaram dan sensibilitas thd lingkungan, dan kemudian berusaha mengembangkan sikap dan keyakinan baru. 5 disiplin: berpikir sistem, penguasaan pengetahuan, pola mental, visi bersama, belajar beregu.

Teori Dinamika Organisasi (St. Gallen) Org dipandang sebagai suatu sistem. 3 Dimensi sistem: normatif,

Teori Dinamika Organisasi (St. Gallen) Org dipandang sebagai suatu sistem. 3 Dimensi sistem: normatif, strategik, operatif, yg saling terkait. 2. Pengembangan cara berpikir agar semua anggota org memahami kompleksitas, mampu mengembangkan filsafat yg berorientasi tujuan dan membantu melakukan perubahan konkrit. 1.

Terimakasih

Terimakasih