kepemimpinan Apa itu kepemimpinan Kisikisi manajerial Tipologi kepemimpinan

  • Slides: 24
Download presentation
kepemimpinan Apa itu kepemimpinan? Kisi-kisi manajerial Tipologi kepemimpinan Studi ohio state Teori-teori kepemimpinan Teori

kepemimpinan Apa itu kepemimpinan? Kisi-kisi manajerial Tipologi kepemimpinan Studi ohio state Teori-teori kepemimpinan Teori x dan y Batas-batas kepemimpinan Faktor-faktor perilaku kepemimpinan Teori contigency Sistem manajemen kepemimpinan Sifat-sifat kepemimpinan Teori siklus kehidupan Teori rangkaian kesatuan materi 8 kepemimpinan

KEPEMIMPINAN Menurut stoner: 1. Kepemimpinan menyangkut orang lain – bawahan / pengikut 2. Kepemimpinan

KEPEMIMPINAN Menurut stoner: 1. Kepemimpinan menyangkut orang lain – bawahan / pengikut 2. Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang di antara pemimpin dan anggota kelompok 3. Kepemimpinan dapat memberikan pengarahan kepada para bawahan, kepemimpinan juga mempergunakan pengaruh. materi 8 kepemimpinan

KEPEMIMPINAN • Kepemimpinan/leadership adalah suatu proses yang dilakukan manajer perusahaan untuk mengarahkan dan mempengaruhi

KEPEMIMPINAN • Kepemimpinan/leadership adalah suatu proses yang dilakukan manajer perusahaan untuk mengarahkan dan mempengaruhi para bawahannya dalam kegiatan yang berhubungan dengan tugas, agar para karyawan tersebut mau mengerahkan seluruh kemampuannya – baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota suatu tim, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. • Kepemimpinan adalah suatu upaya menanamkan pengaruh dan bukan paksaan untuk memotivasi karyawan sehingga mereka bekerja sesuai dengan yang manajer kehendaki yaitu pencapaian tujuan organisasi. • Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. materi 8 kepemimpinan

TIPOLOGI KEPEMIMPINAN Sifat-sifat perilaku Situasional • Kepemimpinan memiliki sifat mengarahkan yaitu mengarahkan orang-orang yang

TIPOLOGI KEPEMIMPINAN Sifat-sifat perilaku Situasional • Kepemimpinan memiliki sifat mengarahkan yaitu mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan. • Kepemimpinan memiliki sifat mempengaruhi yaitu pemimpin harus mampu mengubah perilaku bawahannya. • Pandangan situasional : kondisi yang menentukan efektifitas kepemimpinan bervariasi dgn situasi – menentukan seberapa besar efektifitas situasi gaya kepemimpinan. materi 8 kepemimpinan

Sifat – sifat kepemimpinan Para teoritis kesifatan adalah kelompok pertama yang bermaksud menjelaskan tentang

Sifat – sifat kepemimpinan Para teoritis kesifatan adalah kelompok pertama yang bermaksud menjelaskan tentang aspek kepemimpinan diantaranya memiliki ciri/sifat tertentu yang menyebabkan mereka dapat memimpin para pengikutnya. Edwin Ghiselli: • Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas atau pelaksanaan fungsi-fungsi dasar manajemen. • Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan • Kecerdasan • Ketegasan • Kepercayaan diri • inisiatif Keith davis • • Kecerdasan Kedewasaan dan kelulusan bidang humas Motivasi diri dan dorongan berprestasi Sikap-sikap hub. manusiawi materi 8 kepemimpinan

Perilaku kepemimpinan Fungsi – fungsi kepemimpinan Gaya - gaya kepemimpinan: • Berhubungan dengan tugas

Perilaku kepemimpinan Fungsi – fungsi kepemimpinan Gaya - gaya kepemimpinan: • Berhubungan dengan tugas (task-related) atau pemecahan masalah. • Pemeliharaan team kerja (group maintenance) • Task oriented , manajer mengarahkan dan mengawasi bawahan secara tertutup untuk menjamin pelaksanaan tugas • Employee oriented , manajer memberi motivasi pegawai dibanding mengawasi. materi 8 kepemimpinan

Batasan kepemimpinan • Kekuasaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menguasai SDM, informasi, dan

Batasan kepemimpinan • Kekuasaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menguasai SDM, informasi, dan material agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan. Situasi yang berkaitan dengan kepemimpinan. • Taktik mempengaruhi, misalnya konsultasi, perusasi rasional, daya tarik/inspirasi, taktik penghargaan, taktik koalisi, taktik menekan/kepatuhan, memperoleh dukungan atasan, dan taktik pertukaran materi 8 kepemimpinan

Batasan kepemimpinan • Monitoring, seorang pemimpin bersedia sebagai mentor dengan tujuan meningkatkan karir manajer

Batasan kepemimpinan • Monitoring, seorang pemimpin bersedia sebagai mentor dengan tujuan meningkatkan karir manajer junior, dan memberikan dukungan secara psikologis maupun social. • Anteseden merupakan berbagai keadaan di dalam lingkungan seseorang yang akan mengiringi orang tersebut berperiklaku dengan cara tertentu. Anteseden meliputi peneguhan positif, peneguhan negative, taktik pemadaman, pemberian hukuman. materi 8 kepemimpinan

Batasan kepemimpinan Komuniskasi, meliputi: • Komunikasi informative (pemahaman atas penyampaian informasi) • Komunikasi rekreatif

Batasan kepemimpinan Komuniskasi, meliputi: • Komunikasi informative (pemahaman atas penyampaian informasi) • Komunikasi rekreatif (penyampaian di iringi dengan penghiburan) • Komunikasi persuasive (mempengaruhi) materi 8 kepemimpinan

Teori X dan teori Y dari Mc. Gregor Anggapan teori X 1. Rata-rata pembawaan

Teori X dan teori Y dari Mc. Gregor Anggapan teori X 1. Rata-rata pembawaan manusia pemalas, tidak menyukai pekerjaan dan cenderung menghindari. 2. Manusia harus dipaksa, diawasi, diarahkan, atau diancam dengan hukuman agar menjalankan tugas untuk mencapai tujuan organisasi. 3. Rata-rata manusia lebih menyukai diarahkan, ingin menghindari tanggungjawab, mempunyai ambisi kecil, dan menginginkan keamanan/jaminan hidup diatas segalanya. materi 8 kepemimpinan

Teori X dan teori Y dari Mc. Gregor Anggapan teori Y 1. Penggunaan usaha

Teori X dan teori Y dari Mc. Gregor Anggapan teori Y 1. Penggunaan usaha fisik dan mental dalam bekerja 2. Pengawasan dan ancaman hukuman eksternal bukanlah solusi untuk mengarahkan usaha pencapaian organisasi 3. Keterikatan pada tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yang berhubungan dengan prestasi 4. Rata-rata manusia, dalam kondisi yang layak, belajar tidak hanya untuk menerima tetapi mencari tanggung jawab. 5. Ada kapasitas besar untuk melakukan imajinasi, kecerdikan, dan kreatifitas dalam penyelesaian masalah. 6. Potensi intelektual rata-rata manusia hanya digunakan sebagian dalam kondisimateri kehidupan 8 kepemimpinan industri modern.

Sistem manajemen dari Likert • Sistem 1, manajer membuat semua keputusan yang berhubugan dengan

Sistem manajemen dari Likert • Sistem 1, manajer membuat semua keputusan yang berhubugan dengan kerja dan memerintah pegawai untuk melaksanakannya. Para penyelia • Sistem 2, mempraktekan manajer tetap menentukan perintah, tetapi pengawasan dan memberi pegawai kebebasan untuk berorientasi pada berkomentar terhadap perintah. karyawan memiliki • Sistem 3, semangat kerja manajer menetapkan tujuan dan tinggi dan memberikan perintah setelah berdiskusi ke produktifitas pegawai. yang lebih besar. • Sistem 4, sisitem yang paling ideal, tujuan ditetapkan dan keputusan kerja dibuat oleh team. materi 8 kepemimpinan

Kisi-kisi manajerial dari Blake dan Mouton materi 8 kepemimpinan

Kisi-kisi manajerial dari Blake dan Mouton materi 8 kepemimpinan

Studi Ohio state materi 8 kepemimpinan

Studi Ohio state materi 8 kepemimpinan

Pendekatan contingency / situasional Menggambarkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan adalah tergantung pada faktor-faktor

Pendekatan contingency / situasional Menggambarkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan adalah tergantung pada faktor-faktor seperti situasi, karyawan, tugas, organisasi, dan variabel-variabel lingkungan lainnya. Teori kepemimpinan atas dasar situasional : 1. Teori “contigency” dari Fiedler 2. Teori siklus kehidupan dari Hersey dan Blanchard 3. Teori rangkaian kesatuan kepemimpinan dari Tannembaum dan Schmidt materi 8 kepemimpinan

Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan Marry parker follet menyatakan bahwa para pemimpin

Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan Marry parker follet menyatakan bahwa para pemimpin seharusnya berorientai pada kelompok bukan berorientasi pada kekuasaan. Dia mengembangkan hukum situasi kritis yang mempengaruhi gaya kepemimpinan: 1. Pemimpin 2. Pegawai situasi 3. situasi Kemampuan dan kualitas pemimpin Kemampuan dan kualitas pegawai materi 8 kepemimpinan

Faktor – faktor makro Pengharapan dan perilaku atasan Sosial dan kebudayaan organisasi Tingkatan organisasi

Faktor – faktor makro Pengharapan dan perilaku atasan Sosial dan kebudayaan organisasi Tingkatan organisasi Perilaku kepemimpinan Kepribadian dan latar belakang pemimpin Pengharapan dan perilaku bawahan Kondisi perekonomian Faktor – faktor mikro materi 8 kepemimpinan industri

Teori “contigency” dari Fiedler baik prestasi Motivasi tugas jelek menguntungkan Motivasi hubungan moderat Tidak

Teori “contigency” dari Fiedler baik prestasi Motivasi tugas jelek menguntungkan Motivasi hubungan moderat Tidak menguntungkan 1 2 3 4 5 6 7 8 Baik Jelek Tinggi Rendah kuat Lemah Kuat lemah materi 8 kepemimpinan Hub. Pemimpin anggota Struktur tugas Posisi kekuasaan pimpinan

Teori “contigency” dari Fiedler • Derajat situasi di mana pemimpin penguasai, mengendalikan, dan mempengaruhi

Teori “contigency” dari Fiedler • Derajat situasi di mana pemimpin penguasai, mengendalikan, dan mempengaruhi situasi • Derajat situasi yang menghadapkan manajer dengan ketidak pastian. Tiga unsur dalam situasi kerja untuk menentukan gaya kepemimpinan : 1. Hubungan pimpinan anggota 2. struktur tugas, 3. posisi kekuasaan pemimpin yang didapat dari wewenang formal. materi 8 kepemimpinan

Teori siklus kehidupan – Hersey dan Blanchard materi 8 kepemimpinan

Teori siklus kehidupan – Hersey dan Blanchard materi 8 kepemimpinan

Teori siklus kehidupan – Hersey dan Blanchard Konsep dasar teori siklus-kehidupan bahwa strategi dan

Teori siklus kehidupan – Hersey dan Blanchard Konsep dasar teori siklus-kehidupan bahwa strategi dan perilaku pemimpin harus situasional dan terutama didasarkan pada kedewasaan atau ketidakdewasaan para pegawai. • Kedewasaan : kemampuan individu / kelompok untuk menetapkan tujuan tinggi tetapi dapat dicapai, dan keinginan, serta kemampuan tanggung jawab. • Perilaku tugas : tingkat pemimpin cenderung untuk mengorganisasikan dan menentukan peranan pegawai, menjelaskan setiap kegiatan yang dilaksanakan, mengawasi. • Perilaku hubungan : penciptaan hubungan pribadi pemimpin dengan pegawai. materi 8 kepemimpinan

Teori rangkaian kesatuan kepemimpinan – tannenbaum dan Schmidt Kepemimpinan terpusat pada pemimpin Kepemimpinan terpusat

Teori rangkaian kesatuan kepemimpinan – tannenbaum dan Schmidt Kepemimpinan terpusat pada pemimpin Kepemimpinan terpusat pada pegawai Penggunaan wewenan manajer Daerah kebebasan pegawai Manajer membuat keputusan dan mengumu mkannya Manajer “menjual” keputusan Manajer berpendap at gagasan dan mengunda ng pertanyaan manajer Manajer mengutara mengemukak kan an masalah, keputan memperoleh sementara saran, dan yang dapat membuat materi 8 kepemimpinan diubah keputusan Manajer buat batasan, meminta pegawai buat keputusan Kebebasan pegawai dalam batas yang ditentukan oleh manajer

Teori rangkaian kesatuan kepemimpinan – tannenbaum dan Schmidt • Kekuatan dalam diri manajer, mencangkup

Teori rangkaian kesatuan kepemimpinan – tannenbaum dan Schmidt • Kekuatan dalam diri manajer, mencangkup sistem nilai, kepercayaan terhadap pegawai, kecenderungan kepemimpinannya sendiri, dan perasaan aman dan tidak aman. • Kekuatan dalam diri pegawai, kebutuhan pegawai akan kebebasan, kebutuhan pegawan akan peningkatan tanggung jawab, ketertarikan dalam keahlian, harapan pegawai mengenai keterlibatan dalam pembuatan keputusan. • Kekuatan dari situasi, mencakup : tipe organisasi, efektifitas kelompok, desakan waktu, dan sifat masalah. materi 8 kepemimpinan

materi 8 kepemimpinan

materi 8 kepemimpinan