Psikologi kepribadian Tipologi Berdasarkan Konstitusional dan Temperamen Adhyatman
Psikologi kepribadian Tipologi Berdasarkan Konstitusional dan Temperamen Adhyatman Prabowo, 1 M. Psi
RAGAM PENGGOLONGAN TEORI KEPRIBADIAN A. Berdasarkan metode penyusunan teori: 1. Atas dasar pemikiran spekulatif Teori yang disusun oleh para filsuf Contoh: teori kepribadian Plato, Kant, Neo Kantianisme, Bahnsen, Queyrat, Malapert dll 2. Atas dasar data hasil penyelidikan empirik atau eksperimental Contoh: Teori Heymans, Freud, Jung, Adler, Eysenck, Rogers dll Adhyatman Prabowo, M. Psi 2
Next. . . B. Berdasar komponen kepribadian yang dijadikan titik tolak rumusan teori: 1. Teori konstitusional: Kreschmer, Sheldon dll 2. Teori temperamen: Kant, Meumans, Ewald dll 3. Teori kebudayaan: Spranger 4. Teori faktor: Eysenck, Cattell 5. Teori ketidaksadaran: Freud, Jung, Adler dll Adhyatman Prabowo, M. Psi 3
Next. . . C. Berdasar cara pendekatan: 1. Pendekatan tipologis 2. Pendekatan pensifatan/ karakterologis Adhyatman Prabowo, M. Psi 4
Pendekatan Tipologis: • Variasi kepribadian tak terhingga banyaknya, namun variasi itu hanya berlandaskan sejumlah kecil komponen dasar. • Berdasarkan dominasi komponen dasar tsb dapat dilakukan penggolongan manusia dalam tipe-tipe tertentu. Adhyatman Prabowo, M. Psi 5
Jenis-jenis Tipologis: a. Tipologi berdasar konstitusi b. Tipologi berdasar temperamen c. Tipologi berdasar nilai budaya Adhyatman Prabowo, M. Psi 6
Tipologi Berdasar Konstitusi D. Tipologi Mazhab Amerika Serikat C. Tipologi Mazhab Jerman B. Tipologi Mazhab Prancis A. Tipologi Mazhab Italia Adhyatman Prabowo, M. Psi 7
A. MAZHAB ITALIA (Morfologi) Degiovani & Viola Teori kepribadian yang membedakan tipe-tipe manusia berdasarkan bentuk tubuh seseorang (fenotif-nya) Variasi/ragam jasmani manusia berakar kepada keturunan, dasarnya dibawa sejak lahir, tidak dapat diubah oleh pengaruh luar Adhyatman Prabowo, M. Psi 8
Next. . . TOKOH MAZHAB ITALIA 1. Teori De-Giovani/ Hukum Deformasi Variasi tubuh manusia: a. Batang tubuh kecil → bentuk tubuh tinggi kurus (habitus phthisis) b. Batang tubuh besar → bentuk tubuh gemuk-pendek (habitus apoplectis) c. Batang tubuh normal → proporsi badan normal 2. Tipologi Viola a. Microplanchnis (dominan vertikal) b. Macroplanchnis (dominan horisontal) c. Normoplanchnis (seimbang) Adhyatman Prabowo, M. Psi 9
B. MAZHAB PERANCIS (Morfologi konstitusional) Sigaud Dasar penggolongan: 1. Dominansi suatu fungsi fisiologi dalam diri individu 2. Unsur-unsur lingkungan mempengaruhi kepribadian individu Adhyatman Prabowo, M. Psi 10
Bagan Tipologi Mazhab Perancis Faktor Lingkungan Fungsi dominan Tipe Ciri jasmani Kondisi alam Motorik Muskuler Badan kokoh dan berotot Udara Pernapasan Respiratoris Thorax & leher lebih besar, muka lebar Makanan Pencernaan Digestif Thorax pendek besar, rahang lebar, pinggang besar, leher pendek, mata kecil Kondisi sosial SSP/otak Cerebral Telinga lebar, dahi menonjol, mata bersinar, tangan & kaki kecil 11
Next. . . Pengikut Sigaud Mac Auliffe Dasar kepribadian: Faktor keturunan Penentu diferensiasi: Faktor lingkungan 1. Daerah mewah digestif 2. Pegunungan & pertanian respiratoris 3. Daerah yang mementingkan kekuatan fisik muskuler 4. Kota cerebral Adhyatman Prabowo, M. Psi 12
C. MAZHAB JERMAN Krestschmer Teori Kretschmer WATAK FAKTOR ENDOGEN KONSTITUSI (KONSTITUSI JASMANI) FAKTOR EKSOGEN TEMPERAMEN (KONSTITUSI KEJIWAAN) 13
Next. . . 1. Konstitusi: Dasar: riset terhadap 260 klien a. Piknis: Tubuhnya cenderung melebar, lembut, gemuk bulat dan berlemak b. Leptosom: Tipe ini mempunyai ciri kurus, lurus, tubuh lemah, pertumbuhan lambat c. Atletis: Ciri-ciri tipe ini, orangnya tinggi, besar, dadanya bidang, kekar, dan postur tubuh yang meruncing ke bawah. d. Displastis: Tipe yang lain dari ketiga tipe di atas. 14
2. Temperamen a. Tipe schizothym: seperti schizophrenia tapi sangat tidak jelas. Ciri: menutup diri, asosial, cenderung autis b. Tipe cyclothym: seperti manic-depresif tapi sangat tidak jelas Ciri: mudah bergaul, sosial, mudah menyesuaikan diri, empatik, terbuka 3. Hubungan konstitusi & temperamen Piknis cyclothym Leptosom schizothym Atletis schizothym Dysplastis schizothym Adhyatman Prabowo, M. Psi 15
D. MAZHAB AMERIKA Teori W. H Sheldon Riset: Somatotype Performance Test; 4000 laki & perempuan Komponen Jasmani Primer 1. Endomorph: alat dalam & digestif gemuk 2. Mesomorph: otot, pembuluh darah, jantung otot 3. Ectomorph: Otak, sistem syaraf jangkung Komponen Jasmani Sekunder 1. Displasia : ¨ Ketidaktepatan/ ketidaklengkapan campuran ketiga komponen pada berbagai bagian tubuh ¨ Banyak terdapat pada: ectomorphy, wanita, penderita psikosis 2. Gynandromorphy: sejauhmana jasmani memiliki sifat lawan jenisnya 3. Texture/tampang/tampak luar Adhyatman Prabowo, M. Psi 16
Next. . . Endomorphic Body Type: CIRI JASMANI • soft body • underdeveloped muscles • round shaped • over-developed digestive system SIFAT KEPRIBADIAN →Viscerotonia temperament : • love of food • tolerant • evenness of emotions • love of comfort • sociable • good humored • relaxed • need for affection Adhyatman Prabowo, M. Psi 17
Next. . . Mesomorphic Body Type: CIRI JASMANI: • hard, muscular body • overly mature appearance • rectangular shaped • thick skin • upright posture SIFAT KEPRIBADIAN → Somatotonia temperament : • adventurous • desire for power and dominance • courageous • indifference to what others think or want • assertive, bold • zest for physical activity • competitive • love of risk and chance Adhyatman Prabowo, M. Psi 18
Ectomorphic Body Type: CIRI JASMANI • thin • flat chest • delicate build • young appearance • tall • lightly muscled • stoop-shouldered • large brain SIFAT KEPRIBADIAN →Cerebrotonia temperament : • self-conscious • preference for privacy • introverted • inhibited • socially anxious • artistic • mentally intense • emotionally restrained Next. . . 19
TIPOLOGI BERDASAR TEMPERAMEN 20
Definisi Temperamen • Galenus : Sifat kejiwaan yang ditentukan oleh campuran (komposisi) cairan-cairan dalam tubuh • Kretschmer : Bagian dari kejiwaan yang agaknya dengan melalui darah secara kimiawi mempunyai korelasi dengan aspek jasmaniah • Kohnstamm : Aku rokhani yang terkait dengan konstitusi jasmani, dan dibawa sejak lahir Adhyatman Prabowo, M. Psi 21
Kesimpulan Definisi Temperamen • Aspek kejiwaan kepribadian • Dipengaruhi oleh konstitusi jasmaniah • Dibawa sejak lahir, sulit diubah oleh pengaruh luar Adhyatman Prabowo, M. Psi 22
Tipologi Berdasar Temperamen A. Tipologi sifat kejiwaan semata B. Tipologi kant dan neokantinisme C. Tipologi J. Bahnsen D. Tipologi E. Meumann E. Tipologi Heymans F. Teori kepribadian G. Ewald 23
A. Tipologi Berdasar Sifat Kejiwaan Semata 1. Tipologi Plato Bagian jiwa Letak Kebajikan Tipe Fikiran/ logos Kepala Kebijaksanaan Fikir Kemauan/ thumos Dada Keberanian Kemauan Tentara Hasrat/ epithumid Perut Penguasaan diri Hasrat Adhyatman Prabowo, M. Psi Fungsi dlm masyarakat Pemimpin Pekerja 24
Next. . . 2. Mazhab Perancis a. Tipologi Queyrat Berdasar atas dominasi daya jiwa kognitif, afektif, konatif Tipe orang sehat a. Salah satu daya atau aspek dominan 1. Tipe meditatif/intelektual kognitif 2. Tipe emosional afektif 3. Tipe aktif konatif Adhyatman Prabowo, M. Psi 25
b. Dua daya dominan 1. Meditatif-emosional/ sentimental kognitif & afektif 2. Aktif-emosional/ garang konatif & afektif 3. Aktif-meditatif/ kemauan konatif & kognitif c. Ketiga daya seimbang 1. Seimbang 2. Amoroph (fluktuatif) 3. Apathis Adhyatman Prabowo, M. Psi 26
Next. . . d. Tipe orang setengah sakit Ketiga daya berfungsi tak tentu 1. Tipe tak stabil 2. Tipe tak teguh hati 3. Tipe kontradiktoris Tipe tak sehat 1. Hypochondris 2. Melancholis 3. Histeris Adhyatman Prabowo, M. Psi 27
Next. . . b. Tipologi Malapert Penggolongan atas dasar dominasi atau aspek kejiwaan tertentu. 1. Tipe intelektual 3. Tipe volunter a. gol analitis a. gol tanpa kemauan b. gol reflektif b. gol besar kemauan 2. Tipe afektif 4. Tipe aktif a. gol emosional a. gol tidak aktif b. gol bernafsu b. gol aktif Adhyatman Prabowo, M. Psi 28
B. Tipologi Kant & Neo Kantianisme 1. Tipologi Kant MANUSIA WATAK/ KARAKTER SECARA ETIS/ NORMATIF TEMPERAMEN SECARA DESKRIPTIF FISIOLOGIS PSIKOLOGIS TEMPERAMEN PERASAAN SANGUINIS MELANCHOLIS TEMPERAMEN KEGIATAN CHOLERIS PHLEGMATIS 29
Next. . . • Temperamen mengandung 2 aspek: a. aspek fisiologis konstitusi tubuh b. aspek psikologis kecenderungan kejiwaan • Aspek psikologis terdiri dari 2 macam temperamen a. Temperamen perasaan: sanguinis vs melancholis b. Temperamen kegiatan: choleris vs phlegmatis Adhyatman Prabowo, M. Psi 30
Next. . . Temperamen sanguinis (darah ringan) • Penuh harapan, semua hal penting tapi mudah dilupakan (komitmen/ tanggung jawab kurang) • Senang menolong orang lain tapi tidak dapat dijadikan sandaran • Ramah & periang • Bukan penakut, kalau salah sukar tobat. Mudah menyesal tapi cepat lupa • Lekas bosan pada hal-hal serius. • Suka main-main Adhyatman Prabowo, M. Psi 31
Next. . . Temperamen Melancholis (darah berat) • Selalu ragu-ragu, terlalu banyak pertimbangan, sering bimbang • Memandang segala sesuatu sulit/ pesimis • Tidak mudah berjanji, tapi kalau berjanji pasti ditepati • Sulit percaya orang lain • Kurang dapat melihat kesenangan orang lain Adhyatman Prabowo, M. Psi 32
Next. . . Temperamen Choleris (darah panas) • Mudah terbakar, mudah tenang (tidak mendendam) • Tindakannya cepat, selalu berubah • Selalu sibuk (lebih suka memerintah daripada mengerjakan sendiri) • Selalu mengejar kehormatan (riya’) • Menyukai sikap semu & formal • Berpakaian cermat & rapi agar nampak cendekia Adhyatman Prabowo, M. Psi 33
Next. . . Temperamen Phlegmatis • • Lambat panas tapi kalau panas bertahan lama Tidak mudah marah Tidak peka, tidak mudah terprovokasi Cocok untuk tugas-tugas ilmiah TIDAK ADA TEMPERAMEN CAMPURAN/ KOMBINASI Adhyatman Prabowo, M. Psi 34
Next. . . 2. Neo Kantianisme Enselhans Temperamen Kepekaan Kehidupan afektif Bentuk Kejadian afektif Mobilitas Perasaan Kekuatan Penggerak Perasaan Implus bagi Motif Kemauan Tindakan 35
Temperamen Kepekaan afektif MELANCHO- mendalam LIS Mobilitas perasaan Kekuatan penggerak Ciri khas tetap kuat Kuat Giat, penuh cita Murung, sering melamun lemah CHOLERIS Tak mendalam Berganti kuat Kuat lemah PHLEGMATI mendalam S tetap lemah Kuat lemah Adhyatman Prabowo, M. Psi Berkemauan, garang/ hebat Perasaan peka, mudah tersinggung Berdarah dingin, pemikir kritis Masa bodoh, apathis 36
C. Tipologi J. Bahnsen Orang yang pertama menggunakan istilah karakterologi Kepribadian ditentukan oleh 3 hal: Temperamen dan kemauan Daya Susila Baik><buruk Adil><tdk Adil Posodyne : ketabahan dalam menghadapi kesulitan kuat dan lemah Adhyatman Prabowo, M. Psi 37
Next. . . • Temperamen dipengaruhi oleh 4 faktor Reaktivitas lama/tidaknya sesuatu Spontanitas : dari mempengaruhi orang bersikap jiwa kuat & lemah Impresionabilits mendalam/tidak pengaruh keadaan terhadap jiwa mendalam & tidak Reseptivitas : cara menerima cepat & lambat 38
Next. . . • Temperamen Pokok • Spontanitas kuat, reseptivitas cepat → Choleris • Impresionalitas tak mendalam, reaktivitas tak lama → Sanguinis • Reseptivitas lambat, reaktivitas lama → Phlegmatis • Spontanitas lemah, impresionabilitas dalam → Anamatisch Adhyatman Prabowo, M. Psi 39
D. Tipologi Teori E. Meuman Watak Dasar kejasmanian • intensitas kemauan • Lama tidaknya kemauan Kemauan Aspek Afektif • Mudah tidaknya • Senang atau tidk senang • intensitas • Lama tidaknya • dll Adhyatman Prabowo, M. Psi Perbuatan Aspek kecerdasan • Sifat mental • Kebebsan intelektual • Cara berpikir 40
E. Tipologi Heymans Emosional maksimal Aktifitas maksimal Proses Pengiring maksimal 1. 2. 3. 4. Emosional ( + ) Emosional ( - ) Dll. . . Proses pengiring (+) Aktifitas ( + ) Orang hebat Proses pengiring (+) Aktifitas ( - ) Sentimentil Proses pengiring (+ ) Aktifitas ( - ) Apatis Adhyatman Prabowo, M. Psi 41
Keterangan a. Emosionalitas a. Golongan emosional: Implisif, suka marah, tegang. b. Golongan tidak emosional: berhati-hati, praktis, jujur b. Proses pengiring a. Pengiring kuat: tenang, bijaksana, suka menolong, teliti b. Pengiring lemah: tidak tenang mudah putus asa, boros c. Aktifitas a. Aktif Suka bergerak, sibuk, mudah mengerti, praktis b. Pasif Mengalah, putus asa dk prktis, tertutup Adhyatman Prabowo, M. Psi 42
F. Teori Kepribadian G. Ewald Temperamen Kepribadian Watak dibawa sejak lahir Watak hasil Belajar pengalaman pendidikan 43
Next. . . Prinsip tingkah laku G. Ewald. pen i ks eri m a Re aan Penyimpangan dan pengolahan Adhyatman Prabowo, M. Psi 44
The End Ada Pertanyaan. . . ? Adhyatman Prabowo, M. Psi 45
- Slides: 45