STUDI KASUS TIPOLOGI BANGUNAN PERTEMUAN 14 TUGAS TIPOLOGI
STUDI KASUS TIPOLOGI BANGUNAN PERTEMUAN 14
TUGAS TIPOLOGI BANGUNAN Studi kasus tipe-tipe bangunan dengan tema spesifik. Jenis bangunan yang diangkat harus mengkhusus. Tujuan pembahasan adalah cukup sampai pada “identifikasi tipe”, tidak perlu sampai ke usulan perancangan. Berikan 3 contoh kasus dari tema bangunan mengkhusus yang diangkat tersebut. Tema tsb Misalnya : - Café / Resto → (angkat 3 contoh) - RS Jantung → (angkat 3 contoh) - RSKO → (angkat 3 contoh) - Kantor Konsultan Arsitek - Kantor Bank Cabang - Museum Purbakala - dll
Kemudian bahas ketiga contoh kasus tersebut dalam pemeriksaan kategori tipe. Identifikasi tipe dilakukan dengan impliksi uraian : - Tipe Fungsi - Tipe Geometri - Tipe Langgam CONTOH KERANGKA PEMIKIRAN / DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN - Tema Bangunan yang diangkat, Latar belakangnya, sejarah umumnya, dst. - Untuk ketiga contoh bangunan yang diangkat; terangkan data-data umumnya, seperti Lokasi, sejarah, pemakainya dan identitas lainnya.
B. PEMBAHASAN KETIGA CONTOH KASUS KE DALAM JABARAN IDENTIFIKASI TIPE 1. Café A a. Tipe Fungsi - …………. . - …………… b. Tipe Geometri - …………. . - …………… - …………. . c. Tipe Langgam - …………. . - …………… - …………. .
B. PEMBAHASN KETIGA CONTOH KASUS KE DALAM JABARAN IDENTIFIKASI TIPE 2. Café B a. Tipe Fungsi - …………. . - …………… b. Tipe Geometri - …………. . - …………… - …………. . c. Tipe Langgam - …………. . - …………… - …………. .
B. PEMBAHASN KETIGA CONTOH KASUS KE DALAM JABARAN IDENTIFIKASI TIPE 3. Café C a. Tipe Fungsi - …………. . - …………… b. Tipe Geometri - …………. . - …………… - …………. . c. Tipe Langgam - …………. . - …………… - …………. .
C. KESIMPULAN - Berisi ulasan garis besar tentang tipe dari ketiga contoh studi kasus. - Perbandingan ketiga contoh studi kasus. FORMAT: 1. Kertas A 4, disampul rapi, cover dan warna bebas. 2. Untuk lembaran khusus misalnya Ukuran A 3 berisi gambar dapat dilipat. 3. Font Times New Roman 12 atau Arial 11, Spasi 1, 5 4. Insert gambar jangan terlalu kecil, blur, samar atau terpotong. 5. Komposisi gambar dan kalimat dalam paragraf harus proporsional jangan timpang maupun tumpang tindih.
TIPS : 1. Upayakan mendapatkan data-data tiap contoh bangunan dengan lengkap. Bangunan yang lengkap informasinya akan memudahkan proses analisis tipe secara komprehensif. 2. Pembahasan dalam tipe sebaiknya runtut dan mendalam. 3. Jangan memaksakan membahas suatu sub tipe padahal bangunan tersebut tidak memiliki jenis sub tipe tersebut. 4. Jangan sampai juga tidak mau membahas suatu tipe pada bangunan hanya karena kekurangan informasi / data tentang bagian itu. 5. Manfaatkan waktu 6 Minggu untuk asistensi setiap pertemuan. Paper yang salah pengertian terhadap kasus, kurang lengkap dan men-copy teman tidak akan diperiksa.
- Slides: 8