Oleh Yuliana 201591017 Dosen Soflinda Untuk menjelaskan fungsi

  • Slides: 33
Download presentation
Oleh: Yuliana (201591017) Dosen : Soflinda

Oleh: Yuliana (201591017) Dosen : Soflinda

� Untuk menjelaskan fungsi mahluk hidup bagian pernafasan. � Semua mahluk hidup di muka

� Untuk menjelaskan fungsi mahluk hidup bagian pernafasan. � Semua mahluk hidup di muka bumi yang bisa bergerak, memiliki kemampuan untuk bernafas menghisap oksigen dan mengeluarkan CO 2. � Hewan-hewan yang bernafas ada di lingkungan kita ada tiga jenis: 1. hewan di darat 2. hewan di laut 3. hewan di udara( bisa terbang)

Permukaan tubuh Amuba Porifera, bernafas dengan cara difusi Kulit Cacing tanah lintah dan Katak

Permukaan tubuh Amuba Porifera, bernafas dengan cara difusi Kulit Cacing tanah lintah dan Katak bernafas dengan permukaan kulit Trakea Artropoda (serangga kecil) bernafas dengan trakea dan trakeolus Paru-paru buku Kalajengking dan laba-laba bernafas dengan udara yang melewati celah-celah (buku-buku) Insang Berudu, ikan dan hewan air bernafas dengan insang Paru-paru Manusia, burung, hewan mamalia, reptil, katak bernafas dengan paru-paru yang disesuaikan dengan lingkungan hidupnya

� Manusia termasuk hewan mamalia yang bernafas menggunakan paru-paru. � Ada hewan mamalia air

� Manusia termasuk hewan mamalia yang bernafas menggunakan paru-paru. � Ada hewan mamalia air yang juga bernafas dengan paru-paru cth: Lumba-Lumba, Paus, Pesut. � Hewan yang bernafas dengan insang adalah ikan, ubur-ubur, berudu. Biasanya hidup di air. � Hewan avertebrata, Amuba, Porifera, cacing dan lintah bernafas dengan Proses difusi pada seluruh permukaan luar tubuh.

� Hidung berfungsi untuk mengambil nafas dan menstabilkan kelembaban, juga penyaringan. Ditopang dengan tulang

� Hidung berfungsi untuk mengambil nafas dan menstabilkan kelembaban, juga penyaringan. Ditopang dengan tulang Nasali, menghisap 15000 liter udara/hari � Pharynx(tabung corong terletak diantara hidung dan mulut) berfungsi sebagai penyaluran yang menghubungkan mulut dengan hidung. Dibagi dua: Nasopharynx(saluran pernafasan) ada di bagian depan. Oropharynx(saluran pencernaan)ada di bagian belakang.

� Epiglottis-Larynx(jakun) berfungsi sebagai penghubung antara tenggorokan dengan kerongkongan. Terbagi dua: tulang lidah, katup

� Epiglottis-Larynx(jakun) berfungsi sebagai penghubung antara tenggorokan dengan kerongkongan. Terbagi dua: tulang lidah, katup pangkal tenggorokan. (terbuka saat menghisap O 2 tertutup saat makan) � Trakea (tenggorokan) 10 cm, sebagian berada di leher, sebagian berada di dada. Berfungsi untuk mengalirkan udara ke paru. Memiliki sistem penyaringan udara. � Bronkus cabang-cabang Pembuluh yang terhubung dengan paru-paru, berfungsi untuk menampung benda-benda asing.

� Paru-paru : paru-paru kanan lebih besar dari kiri. terletak diatas diafragma(sekat rongga perut

� Paru-paru : paru-paru kanan lebih besar dari kiri. terletak diatas diafragma(sekat rongga perut dan dada). � Aveolus: bagian dalam paru-paru, tempat berprosesnya pertukaran gas. Pernafasan internal Cairan jaringan tubuh O 2 CO 2 Proses metabolisme sel darah

Letak Paru-Paru pada Manusia

Letak Paru-Paru pada Manusia

Organ pada sistem pernafasan (RESPIRASI) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah vertebrata(SIRKULASI) untuk bernafas

Organ pada sistem pernafasan (RESPIRASI) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah vertebrata(SIRKULASI) untuk bernafas dengan udara. Fungsinya adalah menukar Oksigen (O 2) dari udara dengan Karbon Dioksida(CO 2) dari darah. Prosesnya disebut “pernafasan eksternal”(bernafas) Nama lainya paru-paru adalah Pulmo dari kata latin.

Penafasan dada: � Fase inspirasi=fase ini diawali dengan berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga

Penafasan dada: � Fase inspirasi=fase ini diawali dengan berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar, membiarkan aliran udara masuk. � Fase ekspirasi=fase ini berupa relaksasi turunnya otot tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi lebih kecil, untuk mengeluarkan karbon dioksida.

Arah Aliran Udara Keluar Arah Aliran Udara Masuk Otot antara tulang rusuk (kontraksi) Otot

Arah Aliran Udara Keluar Arah Aliran Udara Masuk Otot antara tulang rusuk (kontraksi) Otot antara tulang rusuk (relaksasi) Tulang rusuk bergerak naik dan keluar Rongga dada membesar Fase Inspirasi Tulang rusuk bergerak turun dan masuk Rongga dada mengecil Fase Expirasi

� Pernafasan Perut: Terjadinya karena gerakan otot-otot diafragma berkontraksi mengakibatkan diafragma yang semula cembung

� Pernafasan Perut: Terjadinya karena gerakan otot-otot diafragma berkontraksi mengakibatkan diafragma yang semula cembung ke atas bergerak turun. Rongga dada menjadi besar dan paru-paru mengembang, udara dari luar masuk kedalam paru-paru. Ketika otot diafragma relaksasi, Posisi diafragma kembali kebagian semula di atas. Hal ini mengakibatkan volume rongga dada menyempit, akibat dari udara dalam rongga paru keluar.

� Pernafasan menggunakan Insang Pada ikan dan berudu(bayi katak). � Pernafasan menggunakan Paru-paru dan

� Pernafasan menggunakan Insang Pada ikan dan berudu(bayi katak). � Pernafasan menggunakan Paru-paru dan Pundi-pundi udara pada burung � Pernafasan menggunakan paru-paru pada hewan amfibi (katak, buaya) dilengkapi dengan penutup hidung saat berada di air � Pernafasan dan lintah menggunakan Kulit pada cacing

� Saat sayap di kepakkan keatas : Udara segar masuk dari hidung ke tenggorokan,

� Saat sayap di kepakkan keatas : Udara segar masuk dari hidung ke tenggorokan, dan mengisi kantung udara bagian belakang(Pundi udara dada belakang, Pundi udara perut)dan paru-paru. � Saat sayap di kepakan kebawah: Udara kotor yang berasal dari pembuangan paru-paru diisi ke kantung udara bagian depan(Pundi-pundi udara dada depan, pundi udara pangkal leher, dan pundi udara dekat sayap). � Paru-paru menyerap oksigen dan membuang karbon dioksida dan uap air.

� Contoh: Kadal, Kura-kura, buaya, Bunglon. Paru-parunya bertekstur seperti spons mampu menyerap. Karena harus

� Contoh: Kadal, Kura-kura, buaya, Bunglon. Paru-parunya bertekstur seperti spons mampu menyerap. Karena harus disesuaikan dengan lingkungan hidupnya, beberapa reptil adalah amfibi (bisa hidup di darat dan air)

� Bayi katak berasal dari telur, menjadi berudu, bernafas dengan insang di bagian atas

� Bayi katak berasal dari telur, menjadi berudu, bernafas dengan insang di bagian atas berudu. � Setelah berudu memiliki kaki untuk bermetamorfosis menjadi katak, insang luarnya menutup dan berubah menjadi paru-paru , Pada katak dewasa. � Katak bernafas lewat kulit dan hidung. Karenannya Kulit katak harus selalu basah. � Untuk memompa udara masuk kedalam paru otot rahang bawah mengembang dan mengempis. (ada proses difusi di selaput rongga mulut)

� O 2 : Melalui pembuluh vena kulit di bawa ke paru-paru dan jantung

� O 2 : Melalui pembuluh vena kulit di bawa ke paru-paru dan jantung untuk di edarkan ke seluruh tubuh. � CO 2: Dari jaringan Paru-paru akan dibawa kembali kekulit, mengeluarkan CO 2+air.

� Mulut tempat masuknya air. � Rigi-rigi insang: untuk menerap air dan menyaring kotoran

� Mulut tempat masuknya air. � Rigi-rigi insang: untuk menerap air dan menyaring kotoran � Lembaran-lembaran insang: untuk menangkap udara, menyerap oksigen, dan melepaskan karbon dioksida bersama air. � Lengkung insang: tempat lembaran-lembaran insang. � Insang tempat keluarnya air bekas pernafasan pada ikan

� Trakea adalah alat pernafasan pada serangga. � Trakea berada pada lubang kecil yang

� Trakea adalah alat pernafasan pada serangga. � Trakea berada pada lubang kecil yang terdapat di oksoskeleton(kerangka luar) disebut Spirakel. � Trakeolus adalah pembuluh-pembuluh halus cabang trakea, yang berisi cairan sel bernama trakeoblas. � Jika otot perut pada serangga menggembung udara masuk lewat spirakel ke trakea, dan otot perut pada serangga memipih CO 2 keluar

� Ada pada serangga besar seperti, Kalajengking dan Laba-Laba. � Dan udaranya masuk mengalir

� Ada pada serangga besar seperti, Kalajengking dan Laba-Laba. � Dan udaranya masuk mengalir lewat celah buku-buku pada kerangka luar serangga.

� Amuba: Proses difusi ada pada gerakan sitoplasma yang mengantarkan oksigen, ke mitrokondria Memecahkan

� Amuba: Proses difusi ada pada gerakan sitoplasma yang mengantarkan oksigen, ke mitrokondria Memecahkan senyawa organik menghasilkan CO 2+air Pernafasan Cacing melalui proses difusi ke seluruh permukaan kulit, Cacing menyerap O 2 dari kulit yang basah dan mengeluarkan CO 2+air. Kemampuan cacing mengidentifikasikan lingkungan sekitar menjadikan cacing mengenali tanah yang subur dan banyak kandungan oksigen + air. 80% tubuh cacing terdiri dari air.

� Silabus Biologi SMA Kurikulum 2013 � Buku Essential of Biology 1990 � Alesklar.

� Silabus Biologi SMA Kurikulum 2013 � Buku Essential of Biology 1990 � Alesklar. file. word press. com � Buku O’Hara 1997 “Fakta Alami” � Pollock, S. 2000. Jendela Iptek: Ekologi � Buku, Biologi Konsep and Conection, 2006