Fungsi Trigonometri Fungsi Trigonometri PengertianPengertian Untuk menjelaskan fungsi

  • Slides: 30
Download presentation
Fungsi Trigonometri

Fungsi Trigonometri

Fungsi Trigonometri, Pengertian-Pengertian Untuk menjelaskan fungsi trigonometri, kita gambarkan lingkaran-satuan, r = 1 Fungsi

Fungsi Trigonometri, Pengertian-Pengertian Untuk menjelaskan fungsi trigonometri, kita gambarkan lingkaran-satuan, r = 1 Fungsi Cosecan y Fungsi sinus 1 Fungsi Tangent P r=1 -1 O [0, 0] - Q 1 x Fungsi Cosinus P’ -1 Fungsi Secan Fungsi Cotangent

Fungsi Trigonometri, Relasi-Relasi cos y sin cos 1 sin sin -1 [0, 0] cos

Fungsi Trigonometri, Relasi-Relasi cos y sin cos 1 sin sin -1 [0, 0] cos sin 1 x cos -1

Relasi-Relasi cos y sin cos 1 sin sin -1 [0, 0] cos sin 1

Relasi-Relasi cos y sin cos 1 sin sin -1 [0, 0] cos sin 1 x cos -1 Karena

Fungsi Trigonometri, Relasi-Relasi Contoh:

Fungsi Trigonometri, Relasi-Relasi Contoh:

Contoh:

Contoh:

Fungsi Trigonometri Normal

Fungsi Trigonometri Normal

Fungsi Trigonometri, Normal Kurva Fungsi Trigonometri Dalam Koordinat x-y Fungsi Sinus y Fungsi Cosinus

Fungsi Trigonometri, Normal Kurva Fungsi Trigonometri Dalam Koordinat x-y Fungsi Sinus y Fungsi Cosinus y perioda 1 2 0 -1 perioda 1 0 2 x 0 0 -1 pergeseran fungsi cosinus sejauh /2 ke arah sumbu-x positif Contoh: 2 x

Fungsi Trigonometri, Normal Fungsi Tangent 3 2 1 -3 /4 - /2 - /4

Fungsi Trigonometri, Normal Fungsi Tangent 3 2 1 -3 /4 - /2 - /4 0 0 -1 /4 -2 -3 asimptot /2 3 /4 Rentang: - /4 < tan < /4 /4 < tan < 3 /4 dst. Lebar rentang: /2

Fungsi Cotangent asimptot 3 2 1 -3 /4 - /2 - /4 0 0

Fungsi Cotangent asimptot 3 2 1 -3 /4 - /2 - /4 0 0 -1 -2 -3 /4 /2 3 /4 Rentang: 0 < tan < /2 - /2 < tan < 0 dst. Lebar rentang: /2

Fungsi Trigonometri, Normal 3 Fungsi Secan 2 1 -1, 5 - 0 -0, 5

Fungsi Trigonometri, Normal 3 Fungsi Secan 2 1 -1, 5 - 0 -0, 5 0 0, 5 1, 5 -1 -2 -3 Rentang: - /2 < tan < /2 /2 < tan < 3 /2 dst. Lebar rentang: asimptot Fungsi Cosecan 3 2 1 -1, 5 - -0, 5 0 -1 -2 -3 0 0, 5 1, 5 Rentang: 0 < tan < - < tan < 0 dst. Lebar rentang:

Fungsi Trigonometri Inversi

Fungsi Trigonometri Inversi

Fungsi Trigonometri, Inversi Sinus Inversi Sudut y yang sinusnya = x y 2 y

Fungsi Trigonometri, Inversi Sinus Inversi Sudut y yang sinusnya = x y 2 y 0, 5 -1 0 0 1 y 0, 25 1 2 x -1 -0, 5 0 0 0, 5 -0, 25 -0, 5 Kurva nilai utama - /2 < sin-1 x < /2 Kurva lengkap -1 < x < 1 x

Fungsi Trigonometri, Inversi Cosinus Inversi y y 1 1 0, 75 y x 0,

Fungsi Trigonometri, Inversi Cosinus Inversi y y 1 1 0, 75 y x 0, 5 -1 0 0 1 x 0, 25 -1 -0, 5 0 0 0, 5 x Kurva nilai utama 0 < cos-1 x < Kurva lengkap -1 < x < 1 1

Fungsi Trigonometri, Inversi Tangent Inversi 1, 5 y y 0, 25 0, 5 0

Fungsi Trigonometri, Inversi Tangent Inversi 1, 5 y y 0, 25 0, 5 0 -3 -2 -1 0 1 -0, 5 2 3 x -10 -5 0 y 0 5 -0, 25 -0, 5 - -1, 5 Kurva lengkap x Kurva nilai utama x 10 1

Fungsi Trigonometri, Inversi Cotangent inversi dengan nilai utama 1 y 1 y 0, 5

Fungsi Trigonometri, Inversi Cotangent inversi dengan nilai utama 1 y 1 y 0, 5 -10 -5 0 0 x 5 Kurva nilai utama x 10

Fungsi Trigonometri, Inversi Secan Inversi dengan nilai utama y x 0, 75 y 0,

Fungsi Trigonometri, Inversi Secan Inversi dengan nilai utama y x 0, 75 y 0, 5 1 0, 25 0 -4 -3 -2 -1 0 1 2 Kurva nilai utama 3 x 4

Fungsi Trigonometri, Inversi Cosecan Inversi dengan nilai utama y 0, 5 x 0, 25

Fungsi Trigonometri, Inversi Cosecan Inversi dengan nilai utama y 0, 5 x 0, 25 y 0 -4 -3 -2 -1 0 1 -0, 25 -0, 5 Kurva nilai utama 2 3 x 4 1

Gabungan Fungsi Sinus Banyak peristiwa terjadi secara siklis sinusoidal yang merupakan fungsi waktu, seperti

Gabungan Fungsi Sinus Banyak peristiwa terjadi secara siklis sinusoidal yang merupakan fungsi waktu, seperti misalnya gelombang cahaya, gelombang radio pembawa, gelombang tegangan listrik sistem tenaga, dsb Oleh karena itu kita akan melihat fungsi sinus dengan menggunakan waktu, t, sebagai peubah bebas Tiga besaran karakteristik fungsi sinus sudut fasa amplitudo frekuensi siklus Selain frekuensi siklus, f 0, kita mengenal juga frekuensi sudut, 0, dengan hubungan

Gabungan Fungsi Sinus Fungsi sinus adalah fungsi periodik yaitu fungsi yang memenuhi hubungan perioda

Gabungan Fungsi Sinus Fungsi sinus adalah fungsi periodik yaitu fungsi yang memenuhi hubungan perioda Hubungan antara frekuensi siklus dan perioda adalah: y y A 0 -A A T 0 0 t 0 T 0 0 Ts -A Karena fungsi sinus adalah fungsi periodik maka gabungan fungsi sinus juga merupakan fungsi periodik walaupun tidak berbentuk sinus. t

Gabungan Fungsi Sinus Contoh: Bentuk kurva gabungan fungsi sinus ditentukan oleh besaran karakteristik fungsi

Gabungan Fungsi Sinus Contoh: Bentuk kurva gabungan fungsi sinus ditentukan oleh besaran karakteristik fungsi sinus penyusunnya y 4 y -5 4 0 -4 4 t 15 -5 y = 3 cos 2 f 0 t 0 -4 15 y = 1 + 3 cos 2 f 0 t y 1 0 -5 15 -4 t -5 15 -4 Perbedaan amplitudo, frekuensi, dan sudut fasa menentukan bentuk gelombang gabungan t

Gabungan Fungsi Sinus Bentuk kurva gabungan fungsi sinus ditentukan juga oleh jumlah komponen sinus

Gabungan Fungsi Sinus Bentuk kurva gabungan fungsi sinus ditentukan juga oleh jumlah komponen sinus yang terlibat Komponen-komponen sinus yang terlibat dalam pembentukan gelombang gabungan disebut harmonisa Komponen sinus dengan f 0 disebut komponen fundamental Di atas komponen fundamental adalah Harmonisa ke-2 dengan frekuensi 2 f 0 Harmonisa ke-3 dengan frekuensi 3 f 0 Harmonisa ke-4 dengan frekuensi 4 f 0 dst. Gabungan fungsi sinus juga mungkin mengandung fungsi tetapan yang disebut komponen searah

Gabungan Fungsi Sinus Contoh: Gabungan fungsi sinus yang membentuk gelombang persegi sinus dasar (fundamental).

Gabungan Fungsi Sinus Contoh: Gabungan fungsi sinus yang membentuk gelombang persegi sinus dasar (fundamental). harmonisa-3 dan harmonisa-5 dan sinus dasar + harmonisa-3 + harmonisa-5. harmonisa-7 dan sinus dasar + harmonisa-3 + harmonisa-5 + harmonisa-7. hasil penjumlahan sampai pada harmonisa ke-21.

Gabungan Fungsi Sinus Spektrum Jika gabungan fungsi sinus membentuk gelombang periodik yang tidak berbentuk

Gabungan Fungsi Sinus Spektrum Jika gabungan fungsi sinus membentuk gelombang periodik yang tidak berbentuk sinus (non-sinus) maka bentuk gelombang non-sinus dapat diuraikan menjadi komponen-komponen sinus Komponen-komponen sinus itu membentuk suatu spektrum. Ada dua spektrum yaitu Spektrum Amplitudo dan Spektrum Sudut-fasa Makin tinggi frekuensi harmonisa, makin rendah amplitudonya. Frekuensi tertinggi, fmaks, adalah frekuensi harmonisa yang amplitudonya sudah dapat diabaikan. Frekuensi terendah, fmin, adalah frekuensi komponen fundamental yaitu 1, atau 0 jika spektrum mengandung komponen searah Lebar Pita Lebar pita frekuensi suatu spektrum adalah selang frekuensi yang merupakan selisih fmaks dan fmin

Gabungan Fungsi Sinus Suatu persamaan gelombang: Frekuensi 0 f 0 2 f 0 4

Gabungan Fungsi Sinus Suatu persamaan gelombang: Frekuensi 0 f 0 2 f 0 4 f 0 Amplitudo 10 30 15 7, 5 Sudut fasa 0 /2 40 2 30 /2 Sudut Fasa Amplitudo Contoh: 20 10 0 0 1 2 3 Frekuensi [ f 0] 4 Spektrum Amplitudo 5 0 0 /2 1 2 3 4 2 Frekuensi [ f 0] Spektrum Sudut-fasa 5

Gabungan Fungsi Sinus Deret Fourier Penguraian suatu sinyal periodik menjadi suatu spektrum sinyal tidak

Gabungan Fungsi Sinus Deret Fourier Penguraian suatu sinyal periodik menjadi suatu spektrum sinyal tidak lain adalah pernyataan fungsi periodik kedalam deret Fourier fungsi periodik Koefisien Fourier Contoh: y T 0 t

Gabungan Fungsi Sinus Contoh: y A t T 0 Contoh: y A T 0

Gabungan Fungsi Sinus Contoh: y A t T 0 Contoh: y A T 0 t

Course. Ware Fungsi Trigonometri Sudaryatno Sudirham

Course. Ware Fungsi Trigonometri Sudaryatno Sudirham