MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR OLEH Dr Pramono

  • Slides: 78
Download presentation
MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR OLEH Dr. Pramono Hadi UNIBA SOLO IAD 1

MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR OLEH Dr. Pramono Hadi UNIBA SOLO IAD 1

n APA YANG DIMAKSUD DENGAN ILMU ALAMIAH DASAR? n APA SAJA KAJIAN MATA KULIAH

n APA YANG DIMAKSUD DENGAN ILMU ALAMIAH DASAR? n APA SAJA KAJIAN MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR? Kajian ilmu alamiah dasar adalah manusia, alam dan isinya IAD 2

BAGAIMANAKAH KATEGORI MANUSIA ITU? MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM KETIDAKAHUANNYA 2. MANUSIA TIDAK

BAGAIMANAKAH KATEGORI MANUSIA ITU? MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM KETIDAKAHUANNYA 2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM KETAHUANNYA 3. MANUSIA TAHU AKAN KETIDAKTAHUANNYA 4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA 1. Kategori manakah yang paling baik? IAD 3

Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. Memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk lain

Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. Memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk lain terutama akalnya. n n n Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya. Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban terhadap aneka pertanyaan Manusia bertanya, manusia pula menjawab Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena memiliki kesadaran dan otonomi dirinya. IAD 4

Lanjutan DENGAN KATA LAIN Malalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk lain. n Burung terbang

Lanjutan DENGAN KATA LAIN Malalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk lain. n Burung terbang tinggi, manusia terbang dengan pesawat ciptaannya. n Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusia berenang dengan kapal Feri ciptaannya. n Ikan mampu menembus dasar lautan, manusia menembus lautan dengan kapal selam ciptaannya. IAD 5

LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN SEJAK KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN? n Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan

LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN SEJAK KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN? n Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. n Dengan akalnya manusia mampu. berpikir, dengan pikirannya memperoleh pengetahuan, dengan pengetahuannya manusia memiliki ilmu, dengan ilmunya manusia mampu berpikir rasional, logis dan sistematis. IAD 6

JADI PENGETAHUAN LAHIR SEJAK MANUSIA ITU ADA SEJAK MANUSIA BERPIKIR SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI DENGAN

JADI PENGETAHUAN LAHIR SEJAK MANUSIA ITU ADA SEJAK MANUSIA BERPIKIR SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI DENGAN ALAM IAD 7

lanjutan n Aktivitas memerlukan metode n Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu. n Ilmu dan pengetahuan tidak

lanjutan n Aktivitas memerlukan metode n Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu. n Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan. IAD 8

SIKLUS ILMU AKTIVITAS METODE PENGETAHUAN IAD 9

SIKLUS ILMU AKTIVITAS METODE PENGETAHUAN IAD 9

PENGERTIAN ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN Dari segi maknanya pengertian ilmu sekurang-kurangnya merujuk tiga hal: Ø

PENGERTIAN ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN Dari segi maknanya pengertian ilmu sekurang-kurangnya merujuk tiga hal: Ø Pengetahuan Ø Aktivitas Ø metode IAD 10

Pengertian Umum n Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan. n Ilmu berarti

Pengertian Umum n Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan. n Ilmu berarti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah (John G. Kemeny). IAD 11

lanjutan n Menurut Norman Campbell : Ø Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna

lanjutan n Menurut Norman Campbell : Ø Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna dan praktis dan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan Ø Ilmu tidak bersangkutan dengan kehidupan praktis dan tidak dapat mempengaruhinya kecuali dalam cara yang paling tak langsung, baik kebaikan atau keburukan. IAD 12

SIMPULAN n Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode

SIMPULAN n Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan. IAD 13

LANJUTAN ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA: Rasional: proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika

LANJUTAN ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA: Rasional: proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika 2. Kognitif : proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan 1. IAD 14

lanjutan Teologis: n mencapai kebenaran memperoleh pemahaman n Memberi penjelasan n Meakukan penerapan dengan

lanjutan Teologis: n mencapai kebenaran memperoleh pemahaman n Memberi penjelasan n Meakukan penerapan dengan peramalan atau pengendalian 1. IAD 15

ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH (analysis) n PEMERIAN (description) n PENGUKURAN (measurement) n PERBANDINGAN (comparison)

ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH (analysis) n PEMERIAN (description) n PENGUKURAN (measurement) n PERBANDINGAN (comparison) n SURVAI (survey) n ANALISIS IAD 16

Pengelompokan Pengetahuan n Menurut Bertrand Russell, pengetahuan dibedakan menjadi 2: 1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta

Pengelompokan Pengetahuan n Menurut Bertrand Russell, pengetahuan dibedakan menjadi 2: 1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta (knowledge of facts) 2. Pengetahuan mengenai hubungan umum antara fakta (knowledge of general connection berween facts) IAD 17

Ledger Wood membagi pengetahuan menjadi: 1. Non inferential Apprehension; pengetahuan nonpenyimpulan yang merupakan pengenalan

Ledger Wood membagi pengetahuan menjadi: 1. Non inferential Apprehension; pengetahuan nonpenyimpulan yang merupakan pengenalan terhadap benda, orang, atau sifat tertentu. IAD 18

Bentuknya: n Perception ; pengenalan objek diluar diri seseorang n Introspection; pengenalan terhadap dirinya

Bentuknya: n Perception ; pengenalan objek diluar diri seseorang n Introspection; pengenalan terhadap dirinya sendiri dengan segenap kemampuan, pikiran kehendak, dan perasaan IAD 19

Lanjutan 2. Inferential Knowledge, meliputi; n Knowledge of other selves; pengetahuan mengenai diri orang

Lanjutan 2. Inferential Knowledge, meliputi; n Knowledge of other selves; pengetahuan mengenai diri orang lain. n Historical knowledge; pengetahuan menyangkut masa lampau. n Scientific knowledge; pengetahuan ilmiah. IAD 20

George Klubertanz Pengetahuan langsung berdasarkan pengenalannya terhadap objek-objek pengalaman. n Pengetahuan kemanusian (humanistic knowledge)

George Klubertanz Pengetahuan langsung berdasarkan pengenalannya terhadap objek-objek pengalaman. n Pengetahuan kemanusian (humanistic knowledge) yang diperoleh karena mempelajari n Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran. n IAD 21

lanjutan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran. n

lanjutan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran. n Pengetahuan IAD 22

HAKIKAT PENGETAHUAN n 1. 2. Darimanakah hakikat pengetahuan itu? Realisme; pengetahuan manusia riil adanya

HAKIKAT PENGETAHUAN n 1. 2. Darimanakah hakikat pengetahuan itu? Realisme; pengetahuan manusia riil adanya dari kehidupan. Idealisme; pengetahuan tidak terdapat dalam dunia riil melainkan hanya dalam dunia konsep ideal atau dunia ide-ide. IAD 23

Dari manakah sumber pengetahuan manusia? 1. Rasionalisme; sumber pengetahuan 3. Kritisisme/transidentalisme; berasal dari rasio

Dari manakah sumber pengetahuan manusia? 1. Rasionalisme; sumber pengetahuan 3. Kritisisme/transidentalisme; berasal dari rasio (akal) manusia. 2. Empirisme; sumber pengetahuan adalah indra manusia (empiri) pengetahuan manusia bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan. IAD 24

PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR TEORITIS YANG MELAHIRKAN PENGETAHUAN ILMIAH n CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH: n 1.

PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR TEORITIS YANG MELAHIRKAN PENGETAHUAN ILMIAH n CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH: n 1. Jenis sasaran n 2. Bentuk-bentuk pernyataan n 3. Ragam-ragam proposisi n 4. Ciri-ciri pokok n 5. Pembagian sistematis IAD 25

Lanjutan Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah: n Objek material; fenomena di dunia ini yang ditelaah

Lanjutan Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah: n Objek material; fenomena di dunia ini yang ditelaah oleh ilmu n Objek formal; pusat perhatian penelaahan ilmuwan terhadap fenomena itu. IAD 26

lanjutan OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH DIKELOMPOKAN MENJADI 6: n n n IDE ABSTRAK BENDA

lanjutan OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH DIKELOMPOKAN MENJADI 6: n n n IDE ABSTRAK BENDA FISIK JASAD HIDUP GEJALA ROHANI PERISTIWA SOSIAL PROSES TANDA IAD 27

OBJEK MATERIAL KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG, INGATAN DST DITELAAH BERDASARKAN OBJEK FORMAL IAD 28

OBJEK MATERIAL KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG, INGATAN DST DITELAAH BERDASARKAN OBJEK FORMAL IAD 28

TELAAH OBJEK FORMAL MANUSIA BIOLOGI n PSIKOLOGI n FILSAFAT KODRATI n OBJEK TELAAH FORMAL

TELAAH OBJEK FORMAL MANUSIA BIOLOGI n PSIKOLOGI n FILSAFAT KODRATI n OBJEK TELAAH FORMAL IAD 29

SEPERTI APA BENTUK PENGETAHUAN ILMIAH ITU? 1. 2. DESKRIPTIF • ANATOMI • GEOGRAFI PRESKRIPSI

SEPERTI APA BENTUK PENGETAHUAN ILMIAH ITU? 1. 2. DESKRIPTIF • ANATOMI • GEOGRAFI PRESKRIPSI • UKURAN • AZAS-AZAS • PETUNJUK • PROSEDUR IAD 30

LANJUTAN n n 3. EKSPOSISI POLA n n IAD SOSIOLOGI POLA-POLA BUDAYA ANTROPOLOGI PERKEMBANGAN

LANJUTAN n n 3. EKSPOSISI POLA n n IAD SOSIOLOGI POLA-POLA BUDAYA ANTROPOLOGI PERKEMBANGAN BUDAYA 31

LANJUTAN 4. REKONTRUKSI HISTORIS n HISTORIOGRAFI n PURBAKALA n PALEONTOLOGI IAD 32

LANJUTAN 4. REKONTRUKSI HISTORIS n HISTORIOGRAFI n PURBAKALA n PALEONTOLOGI IAD 32

PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN n 1. AZAS ILMIAH MENGANDUNG KEBENARAN UMUM BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH

PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN n 1. AZAS ILMIAH MENGANDUNG KEBENARAN UMUM BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI ILMU SOSIAL IAD 33

LANJUTAN 2. KAIDAH ILMIAH Mengungkapkan keajegan atau hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarannya diantara

LANJUTAN 2. KAIDAH ILMIAH Mengungkapkan keajegan atau hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarannya diantara fenomena secara umum berlaku pula untuk berbagai fenomena yang sejenis. n Boyle, Newton, Pascal n IAD 34

LANJUTAN 3. TEORI ILMIAH n Kemampuan proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi

LANJUTAN 3. TEORI ILMIAH n Kemampuan proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi penjelasan mengenai sejumlah fenomena. n Teori Darwin Kau lahir dariku bodoh IAD 35

lanjutan n Teori; sekumpulam proposisi yang mencakup konsep-konsep tertentu yang saling berhubungan IAD 36

lanjutan n Teori; sekumpulam proposisi yang mencakup konsep-konsep tertentu yang saling berhubungan IAD 36

APA MANFAAT DAN PERANAN TEORI? n Mensistematiskan dan menyususn data maupun pemikiran tentang data

APA MANFAAT DAN PERANAN TEORI? n Mensistematiskan dan menyususn data maupun pemikiran tentang data sehingga tercapai pertalian yang logis diantara aneka data yang semula kacau balau. Jadi teori berfungsi sebagai kerangka, pedoman, bagan sistematisasi atau sistem acuan. IAD 37

lanjutan n Memberikan skema atau rencana sementara mengenai medan yang semula belum dipetakan sehingga

lanjutan n Memberikan skema atau rencana sementara mengenai medan yang semula belum dipetakan sehingga terdapat suatu orientasi n Menunjukkan atau menyarankan arah-arah untuk penyelidikan lebih lanjut. IAD 38

PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN Ilmu Pengetahuan dibedakan atas: 1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science); membahas

PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN Ilmu Pengetahuan dibedakan atas: 1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science); membahas hubungan manusia sebagai makhluk sosial. a. Psikologi; ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku. b. Pendidikan; suatu perlakuan atau nproses latihan yang terarah dan sistematis meneju ke suatu tujuan. n IAD 39

Lanjutan c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan

Lanjutan c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia. d. Etnologi; studi antropologi dari aspek sistem sosio ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian, perkembangan dan perubuhan dalam masyarakat primitif. IAD 40

Lanjutan e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa,

Lanjutan e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu. f. Ekonomi; ilmu penghetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengelolaan dalam lingkup rumah tangga, perusahaan atau negara. IAD 41

Lanjutan g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial, terutama asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan

Lanjutan g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial, terutama asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan masyarakat manusia. 2. Ilmu Pengetahuan Alam; yang membahas alam semesta dengan segala isinya, ilmu ini terbagi atas: a. Fisika (physics); suatu kajian tentang benda mati dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. IAD 42

lanjutan b. Kimia (chemistry); mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi

lanjutan b. Kimia (chemistry); mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan-perubahan yang bersifat tetap; Kimia secara garis besar dibagi menjadi: n Kimia anorganik n Kimia organik c. Biologi (biological science); ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya. IAD 43

lanjutan n 1. 2. 3. 4. Cabang-cabang biologi: Botani; mempelajari seluk beluk tumbuhan Zoologi;

lanjutan n 1. 2. 3. 4. Cabang-cabang biologi: Botani; mempelajari seluk beluk tumbuhan Zoologi; mempelajari hewan Anatomi; mempelajari strukur dalam makhluk hidup Fisiologi; studi tentang fungsi tubuh IAD 44

5. Sitologi; studi tentang sel secara mendalam 6. Sitologi; studi tentang jaringan tubuh atau

5. Sitologi; studi tentang sel secara mendalam 6. Sitologi; studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup 7. Palaentologi: studi tentang makhluk masa lampau yang kebanyakan hanya berupa fosil IAD 45

lanjutan 3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (earth science and space) a. Geologi; studi

lanjutan 3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (earth science and space) a. Geologi; studi tentang struktur bumi n Petrologi membahas batu-batuan n Vulkanologi, membahas gempa bumi n Mineralogi, membahas bahan mineral/bahan galian n Kristalografi, membahas bentuk-bentuk kristal dari mineral. IAD 46

lanjutan b. Astronomi; suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dan alam semesta.

lanjutan b. Astronomi; suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dan alam semesta. b. Geografi; ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup terutama manusia. IAD 47

ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KURUN WAKTUNYA n ILMU PENGETAHUAN KONVENSIONAL n ILMU PENGETAHUAN MODERN IAD

ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KURUN WAKTUNYA n ILMU PENGETAHUAN KONVENSIONAL n ILMU PENGETAHUAN MODERN IAD 48

Lanjutan n Ilmu penetahuan konvensional mengedepankan mitos, daripada logos. n Ilmu pengetahuan modern mengutamakan

Lanjutan n Ilmu penetahuan konvensional mengedepankan mitos, daripada logos. n Ilmu pengetahuan modern mengutamakan rasio, akal sehingga segala sesuatu harus bersifat rasional. Mengedepankan logos daripada mitos. IAD 49

PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MODERN n Konsep atau teori Pengetahuan modern berkembang berabad-abad, sejak manusia mempelajari

PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MODERN n Konsep atau teori Pengetahuan modern berkembang berabad-abad, sejak manusia mempelajari alam semesta. Thales sebagai Bapak ilmu pengetahuan, Aristoteles, Scorattes sampai ke generasi Newton. Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan umat manusia. IAD 50

lanjutan Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan

lanjutan Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan umat manusia. IAD 51

lanjutan n Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan bebnda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda

lanjutan n Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan bebnda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda tak hidup. Contoh cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk dan lain. IAD 52

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE 13 n TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS Berkebangsaan Polandia yang mencetuskan revolusi

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE 13 n TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS Berkebangsaan Polandia yang mencetuskan revolusi dunia ilmu. Teorinya menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya yang diedari oleh bumi serta planet lainnya. IAD 53

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-16 n TOKOH; SIR ISAAC NEWTON Berkebangsaan Inggris yang mencetuskan hukum

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-16 n TOKOH; SIR ISAAC NEWTON Berkebangsaan Inggris yang mencetuskan hukum gravitasi bumi, pencipta teleskop cermin. Teorinya sangat mempengaruhi alam pikiran abad-18 IAD 54

lanjutan n Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19 melahirkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi

lanjutan n Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19 melahirkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. n Thomas Alpha Edison, dengan lampu listriknya n Albert Enstain dengan teori atomnya IAD 55

PUNCAK PENGETAHUAN DI ABAD 20 n Para ilmuwan memanfatkan materi dan energi. Materi merupakan

PUNCAK PENGETAHUAN DI ABAD 20 n Para ilmuwan memanfatkan materi dan energi. Materi merupakan benda sedangkan energi yang memiliki kekuatan. n Materi merupakan benda-benda hasil olahan IAD 56

lanjutan n Dalam kehidupan modrn penggunaan energi semakin meluas. n Energi berwujud dalam berbagai

lanjutan n Dalam kehidupan modrn penggunaan energi semakin meluas. n Energi berwujud dalam berbagai bentuk; cahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dan sebagainya. IAD 57

Teori terciptanya bumi TEORI TERCIPTANYA BUMI – – – – Bumi adalah planet tempat

Teori terciptanya bumi TEORI TERCIPTANYA BUMI – – – – Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tingggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. 2009 QJ colection 58

Teori terciptanya bumi . . Bentuk Permukaan Bumi 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Teori terciptanya bumi . . Bentuk Permukaan Bumi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Daratan Lautan Pegunungan Perbukitan Danau lembah dll 2009 QJ colection 59

Teori terciptanya bumi Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya

Teori terciptanya bumi Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam serta pasang surut air laut. Proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita. 2009 QJ colection 60

Teori terciptanya bumi TEORI PROSES PEMBENTUKAN BUMI 1. Theory Big Bang Proses terbentuknya bumi

Teori terciptanya bumi TEORI PROSES PEMBENTUKAN BUMI 1. Theory Big Bang Proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian -bagian yang kecil dan ringan terlempar keluar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula (kabut). 2009 QJ colection 61

Teori terciptanya bumi Selama jangka waktu lebih kurang 4, 6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut

Teori terciptanya bumi Selama jangka waktu lebih kurang 4, 6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar keluar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet, termasuk planet bumi. Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi: 2009 QJ colection 62

Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur. 2.

Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur. 2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya ringan akan bergerak ke permukaan. 3. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar dan kerak bumi. 1. Perubahan di bumi disebabkan perubahan iklim dan cuaca. 2009 QJ colection oleh 63

Teori terciptanya bumi Sumber yang lain tentang teori Big Bang artinya ledakan dahsyat atau

Teori terciptanya bumi Sumber yang lain tentang teori Big Bang artinya ledakan dahsyat atau dentuman besar dalam kosmologi adalah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13. 700 juta tahun yang lalu. Pada tahun 1929 Astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble melakukan observasi dan melihat Galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita dengan kecepatan tinggi. Ia juga melihat jarak antara Galaksi-galaksi bertambah setiap 2009 QJ colection 64

Teori terciptanya bumi Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa alam semesta kita tidaklah statis seperti

Teori terciptanya bumi Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa alam semesta kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak lama, namun bergerak mengembang. Kemudian ini menimbulkan suatu perkiraan bahwa alam semesta bermula dari pengembangan di masa lampau yang dinamakan Dentuman Besar. Pada saat itu dimana alam semesta memiliki ukuran nyaris nol, dan berada pada kerapatan dan panas tak terhingga, kemudian meledak dan mengembang dengan laju pengembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk membuatnya segera mengerut, atau terlalu 2009 QJ colection 65

Teori terciptanya bumi Cepat sehingga membuatnya menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang

Teori terciptanya bumi Cepat sehingga membuatnya menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun berikutnya, alam semesta akan terus mengembang tanpa kejadian-kejadian lain apapun. Alam semesta secara keseluruhan akan terus mengembang dan mendingin. Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun. Alam Semesta akan mengembang terus, namun dengan kelajuan yang semakin kecil, dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol. Walaupun andaikata alam semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya untuk beberapa milyar tahun lagi. 2009 QJ colection 66

Teori terciptanya bumi Orang sering kali salah mengartikan Big Bang sebagai suatu ledakan yang

Teori terciptanya bumi Orang sering kali salah mengartikan Big Bang sebagai suatu ledakan yang menghamburkan materi ke ruang hampa. Padahal Big Bang bukanlah suatu ledakan, bukan penghamburan materi ke ruang kosong, melainkan suatu proses pengembangan alam semesta itu sendiri. Big Bang adalah proses pengembangan ruang dan waktu. 2009 QJ colection 67

Teori terciptanya bumi 2. TEORI KABUT Kant-Laplace Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah

Teori terciptanya bumi 2. TEORI KABUT Kant-Laplace Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi. Coba anda ingat tentang teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796) yang terkenal dengan teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa jagad raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan 2009 QJ colection 68

Teori terciptanya bumi Dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini,

Teori terciptanya bumi Dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet dalam tata surya. 2009 QJ colection 69

Teori terciptanya bumi 3. Teori Planetesimal Seabad setelah teori kabut tersebut, muncul teori Planetesimal

Teori terciptanya bumi 3. Teori Planetesimal Seabad setelah teori kabut tersebut, muncul teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton. Teori ini mengemukakan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfir matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat 2009 QJ colection 70

Teori terciptanya bumi Yang disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet, dan salah

Teori terciptanya bumi Yang disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita. Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai dari benda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada bagian luar). Adapun tubuh bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi. 2009 QJ colection 71

Teori terciptanya bumi 4. Teori Pasang Surut Gas Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan

Teori terciptanya bumi 4. Teori Pasang Surut Gas Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffreys, yaitu bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di bumi, ukurannya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak Bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekati matahari, 2009 QJ colection 72

Teori terciptanya bumi – maka akan terbentuk semacam gunung gelombang raksasa pada Tubuh matahari,

Teori terciptanya bumi – maka akan terbentuk semacam gunung gelombang raksasa pada Tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-gunung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan merentang ke arah bintang besar itu. – Pada lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu terpisah menjadi benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagianbesar 2009 QJ colection 73

Teori terciptanya bumi Bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat

Teori terciptanya bumi Bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat. 2009 QJ colection 74

Teori terciptanya bumi Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R. A Lyttleton. Menurut

Teori terciptanya bumi Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R. A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya. 2009 QJ colection 75

Teori terciptanya bumi Kesimpulan Ada dua kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan mengenai proses

Teori terciptanya bumi Kesimpulan Ada dua kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan mengenai proses terbentuknya bumi, yaitu: 1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya. Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi. 2009 QJ colection 76

Teori terciptanya bumi 2. Tiga Tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai dari awal bumi

Teori terciptanya bumi 2. Tiga Tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai dari awal bumi terbentuk, diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam beberapa zona atau lapisan yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi. 2009 QJ colection 77

Teori terciptanya bumi 2009 QJ colection 78

Teori terciptanya bumi 2009 QJ colection 78