Pengantar Mata Kuliah Profesi keguruan PROFESI PROFESIONALISASI DAN

  • Slides: 14
Download presentation
Pengantar Mata Kuliah Profesi keguruan

Pengantar Mata Kuliah Profesi keguruan

PROFESI, PROFESIONALISASI, DAN TENAGA PROFESIONAL INPUT SDM 9/30/2020 PROCESS PROFESIONALISASI OUTPUT DUNIA KERJA TENAGA

PROFESI, PROFESIONALISASI, DAN TENAGA PROFESIONAL INPUT SDM 9/30/2020 PROCESS PROFESIONALISASI OUTPUT DUNIA KERJA TENAGA PROFESIONAL PROFESI 2

MENJADI GURU PROFESIONAL Konsep Guru Profesional A. Pengertian profesi, profesional, dan profesionalisme Profesi diartikan

MENJADI GURU PROFESIONAL Konsep Guru Profesional A. Pengertian profesi, profesional, dan profesionalisme Profesi diartikan macam-macam, namun secara substansinya tidak begitu banyak berbeda. Profesi adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka (to profess artinya menyatakan) yang menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu jabatan atau pelayanan kerena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu. Sementara Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa istilah profesi ada dalam jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus, selanjutnya dijelaskan bahwa gelar akademik, profesi, atau vokasi hanya digunakan oleh lulusan dari perguruan tinggi yang dinyatakan berhak memberikan gelar akademik, profesi, atau vokasi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi oleh

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan dsb) tertentu. Sehingga disebutkan bahwa kata profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan

Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional Professional mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan tentang orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengn profesinya.

TIGA PILAR KUNCI PROFESIONAL a. PENGETAHUAN b. KEAHLIAN a. PERSIAPAN AKADEMIK

TIGA PILAR KUNCI PROFESIONAL a. PENGETAHUAN b. KEAHLIAN a. PERSIAPAN AKADEMIK

Kriteria Profesional Menurut Muhammad Nurdin suatu pekerjaan dapat dikatakan profesional apabila memenuhi kriteria sbb:

Kriteria Profesional Menurut Muhammad Nurdin suatu pekerjaan dapat dikatakan profesional apabila memenuhi kriteria sbb: a. Memiliki speliasisasi ilmu dengan latar belakang teori yang baku b. Memiliki kode etik dalam menjalankan profesi c. Memiliki organisasi profesi d. Diakui oleh masyarakat e. Sebagai panggilan hidup f. Harus dilengkapi kecakapan diagnostik g. Mempunyai klien yang jelas

Sementara menurut Soejipto dan Raflis K. syarat profesional adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

Sementara menurut Soejipto dan Raflis K. syarat profesional adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Memiliki bidang ilmu dan keterampilan tertentu diluar jangkauan khalayak ramai Menggunakan hsil penelitian dan aplikasi dari teori ke pratik Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang panjang Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja tertentu Mempunyai komitmen terhadap jabatan dan klien dengan menekankan terhadap layanan yang akan diberikan Menggunakan administrator untuk memudahkan profesinya Memiliki kode etik dalam menjalankan profesi Memiliki organisasi profesi yang diatur oleh anggota profesi sendiri Mempunyai kadar kepercayaan yang tinggi dari masyarakat Mempunyai status sosial dan ekonomi yang cukup tinggi

KUALIFIKASI AKADEMIK PENDIDIK �Pendidik pada lembaga pend. anak usia dini sampai dengan SMA wajib

KUALIFIKASI AKADEMIK PENDIDIK �Pendidik pada lembaga pend. anak usia dini sampai dengan SMA wajib memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana S 1 atau program diploma empat (D 4). �Pendidik pada program sarjana harus memiliki kualifikasi akademik minimal magister (S 2). �Pendidik pada program magister harus memiliki kualifikasi akademik doktor (S 3).

SYARAT GURU PROFESIONAL KOMPETENSI PEDAGOGIK 1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial,

SYARAT GURU PROFESIONAL KOMPETENSI PEDAGOGIK 1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, moral, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat peserta didik dan kebutuhan belajar dalam konteks kebhinekaan budaya. 3. Memahami gaya dan kesulitan belajar peserta didik. 4. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.

5. Menguasai teori dan prinsip belajar serta pembelajaran yang mendidik. 6. Mengembangkan kurikulum yang

5. Menguasai teori dan prinsip belajar serta pembelajaran yang mendidik. 6. Mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. 7. Merancang pembelajaran yang mendidik. 8. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik. 9. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran. 9/30/2020 KOMPETENSI PEDAGOGIK (lanjutan) 11

9/30/2020 12 KOMPETENSI PERSONAL 1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif,

9/30/2020 12 KOMPETENSI PERSONAL 1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. 2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 3. Mengevaluasi kinerja sendiri. 4. Mengembangkan diri secara berkelanjutan.

KOMPETENSI SOSIAL 1. Berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan peserta didik dan pihak 2

KOMPETENSI SOSIAL 1. Berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan peserta didik dan pihak 2 yang terkait. 2. Berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di sekolah dan masyarakat. 3. Berkontribusi terhadap pengemb pendidikan di tingkat lokal, regional, nasional, dan global. 4. Memanfaatkan teknologi informasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. 13 9/30/2020

KOMPETENSI PROFESIONAL 1. Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuannya. 2. Menguasai struktur dan

KOMPETENSI PROFESIONAL 1. Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuannya. 2. Menguasai struktur dan materi kurikulum bidang studi. 3. Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi & komunikasi dalam pembelajaran. 4. Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi. 5. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. 20 3 9/ 0 0 /2 14