LESSON STUDY Disajikan Oleh Muchlas Yusak Widyaiswara LPMP

  • Slides: 35
Download presentation
LESSON STUDY Disajikan Oleh: Muchlas Yusak Widyaiswara LPMP Jateng Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Peningkatan

LESSON STUDY Disajikan Oleh: Muchlas Yusak Widyaiswara LPMP Jateng Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan 2007 © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Apakah Lesson Study Itu? Lesson study adalah sebuah proses pengembangan profesi yang dilaksanakan oleh

Apakah Lesson Study Itu? Lesson study adalah sebuah proses pengembangan profesi yang dilaksanakan oleh guru dengan cara menguji/meneliti praktik pembelajaran mereka secara sistematik. Tujuan dari lesson study adalah meningkatkan keefektifan pengalaman belajar siswa melalui kegiatan pembelajaran yang difasilitasi oleh guru. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

A Short History of Lesson Study • Lesson Study originated in Japan as a

A Short History of Lesson Study • Lesson Study originated in Japan as a grassroots educational movement to implement child-centered teaching on a wide-scale basis. It is the most common form of teacher professional development in Japan and was “imported” to the United States by Makoto Yoshida as a subject for his dissertation in the early 1990’s. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

A Short History of Lesson Study Yoshida’s work so interested his advisor, James Stigler,

A Short History of Lesson Study Yoshida’s work so interested his advisor, James Stigler, that he established a team to analyze differences in classroom practice between the U. S. and Canada. Concurrently, educator Catherine Lewis became interested in Lesson Study and published the first scholarly article on Lesson Study in 1998. In 1999, Stigler and colleague James Hiebert published The Teaching Gap; Yoshida completed his dissertation and launched the first collaboratively-guided lesson study group at Paterson School #2 in New Jersey. Since then, Lesson Study has spread to 2300 teachers in 335 schools in 32 states and continues to grow with every passing year. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Fokus pada Kajian Pembelajaran Kegiatan inti dalam lesson study adalah guru-guru berkolaborasi melaksanakan sejumlah

Fokus pada Kajian Pembelajaran Kegiatan inti dalam lesson study adalah guru-guru berkolaborasi melaksanakan sejumlah “research lesson. ” Pembelajaran ini disebut “research lesson” karena digunakan untuk mengkaji praktik pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Tahapan Lesson Study Penetapan Tujuan - Tujuan Jangka Panjang - Tujuan Mata Pelajaran -

Tahapan Lesson Study Penetapan Tujuan - Tujuan Jangka Panjang - Tujuan Mata Pelajaran - Tujuan Pembelajaran Refleksi dan Penyusunan Laporan LS Revisi dan Pembelajaran ulang Perencanaan Research Lesson Pembelajaran, Observasi, dan Refleksi © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Penyiapan Research Lesson: 1. Pengkajian dan Persiapan: Guru bersama-sama menyusun RPP research lesson yang

Penyiapan Research Lesson: 1. Pengkajian dan Persiapan: Guru bersama-sama menyusun RPP research lesson yang rinci. 2. Implementasi: 3. Seorang guru mengajarkan research lesson di kelasnya sementara anggota team yang lain melakukan pengamatan. Refleksi and Perbaikan: Team berkumpul untuk mendiskusikan hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran. 4. Implementasi dan refleksi ke dua: (optional namun sangat direcomendasikan) Seorang guru anggota team yang lain mengajarkan research lesson di kelasnya sementara anggota team lainnya menjadi pengamat; dilanjutkan dengan team bertemu kembali untuk membahas pelaksanaan pembelajaran yang mereka amati. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Activities Timeline 16 Juli – 25 Agustus Planning • Workshop/Pembentukan Team • Penetapan Tujuan/Penyusunan

Activities Timeline 16 Juli – 25 Agustus Planning • Workshop/Pembentukan Team • Penetapan Tujuan/Penyusunan RPP Teaching/Observing 25 Agustus • Pembelajaran Research Lesson • Observasi Discussion/Revision Re-Teaching/Observing Discussion 25 Agustus – 27 Agustus • Refleksi/Debriefing • Revisi RPP 28 Agustus • Pembelajaran ulang Research Lesson • Observasi 28 Agustus • Refleksi/Debriefing • Penyemp. RPP/Penyusunan Laporan LS © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Penyiapan Research Lesson: Pertemuan 2 Team Research Lesson (1) Pertamuan 2 Team Research Lesson

Penyiapan Research Lesson: Pertemuan 2 Team Research Lesson (1) Pertamuan 2 Team Research Lesson (2) (Pengkajian & Persiapan) (Implementasi) (Refleksi & Perbaikan) (Implementasi) (Optional) Pertemuan 2 Team (Refleksi & Penyusunan Laporan) Perkiraan Waktu = 10 -15 jam dalam 3 minggu © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

1. Perencanaan Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

1. Perencanaan Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

2 a. Pelaksanaan Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

2 a. Pelaksanaan Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

2 b. Observasi Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

2 b. Observasi Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

3. Refleksi Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

3. Refleksi Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Pelaksaan-ulang Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Pelaksaan-ulang Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Refleksi Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Refleksi Research Lesson © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Lesson Study: Kegiatan Berbasis Tujuan Guru memilih tujuan jangka panjang/tema Lesson Study (research theme)

Lesson Study: Kegiatan Berbasis Tujuan Guru memilih tujuan jangka panjang/tema Lesson Study (research theme) yang akan memandu mereka dalam semua kegiatan research lessons. · Sekolah berupaya mewujudkan tujuan jangka panjang/tema LS dengan mata pelajaran yang sama selama 3 -4 tahun. · Setiap tahun, tujuan utama Lesson Study ditinjau ulang sementara pemahaman team terhadap tujuan ini berkembang sebagai dampak dari pelaksanakan Lesson Study. · Untuk setiap research lesson, guru juga menetapkan tujuan khusus pelajaran. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Prosess Penentuan Research Theme Lesson Study • Guru-guru mengidentifikasi dan mengkaji kesenjangan yang ada

Prosess Penentuan Research Theme Lesson Study • Guru-guru mengidentifikasi dan mengkaji kesenjangan yang ada antara profil siswa yang ingin mereka bentuk/dambakan dengan kenyataan siswa yang mereka hadapi sehari-hari. • Guru-guru kemudian memilih suatu tujuan yang akan membantu mereka mewujudkan profil siswa yang mereka dambakan. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Contoh Research Theme (Tujuan Jangka Panjang) Lesson Study • “Menumbuhkan perilaku siswa yang otonom

Contoh Research Theme (Tujuan Jangka Panjang) Lesson Study • “Menumbuhkan perilaku siswa yang otonom dan penuh semangat dengan cara mengembangkan kebugaran dan kesehatan fisik. ” • Menggunakan kelas bahasa Indonesia untuk “mengembangkan kemampuan siswa menggeluti topik-topik yang mereka jumpai sehari-hari. ” © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Langkah Penentuan Tingkat-tingkat Tujuan dalam Lesson Study • Step 1: Guru-guru memilih tujuan jangka

Langkah Penentuan Tingkat-tingkat Tujuan dalam Lesson Study • Step 1: Guru-guru memilih tujuan jangka panjang/tema (research theme) lesson study (Lihat slide sebelumnya. ) • Step 2: Guru-guru mengidentifikasi tujuan pembelajaran khusus (TPK) suatu pokok bahasan yang akan menjadi fokus research lesson. • Step 3: Guru-guru mempelajari hubungan antara TPK suatu pokok bahasan research lesson dengan tujuan jangka panjang/tema lesson study. • Step 4: Guru-guru mengidentifikasi hal-hal yang akan menjadi fokus TPK suatu pokok bahasan. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Contoh Tingkat-tingkat Tujuan dalam Lesson Study • Step 1 (tujuan jangka panjang/tema lesson study):

Contoh Tingkat-tingkat Tujuan dalam Lesson Study • Step 1 (tujuan jangka panjang/tema lesson study): “Siswa akan menjadi pemecah masalah yang mandiri. ” • Step 2 (tujuan pembelajaran khusus): “Siswa mampu menemukan cara mencari luas sebuah segitiga” • Step 3 (hubungan TPK dengan tema LS): “Siswa akan secara mandiri menemukan cara mencari luas sebuah segitiga. ” • Step 4 (identifikasi hal-hal yang menjadi fokus): “Mengeksplorasi cara-cara bagaimana alat bantu pembelajaran dapat digunakan untuk membantu siswa menemukan rumus mencari luas sebuah segitiga secara mandiri. ” © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

RPP menjadi Tulang Punggung Lesson Study RPP mendukung pelaksanaan lesson study, karena fungsinya sebagai:

RPP menjadi Tulang Punggung Lesson Study RPP mendukung pelaksanaan lesson study, karena fungsinya sebagai: · Perangkat Pembelajaran – merupakan cetak-biru kegiatan pembelajaran · Sarana komunikasi – memberi informasi tentang landasan berfikir guru-guru penyusun RPP · Alat observasi – menjadi rambu-rambu untuk melakukan pengamatan proses pembelajaran, tempat menuliskan catatan-catatan dan berbagi hasil observasi. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Pengorganisasian Lesson Study • Research lessons direncanakan oleh sub-group yang terdiri dari 4 -6

Pengorganisasian Lesson Study • Research lessons direncanakan oleh sub-group yang terdiri dari 4 -6 guru yang umumnya mengajar tingkat/kelas yang sama. • Masing-masing sub-group umumnya melaksanakan 2 -3 siklus lesson study per tahun, yang dijadwalkan di muka agar tidak bersamaan dengan acara-acara penting (seperti: dies natalis, perayaan hari besar, test, dsb. ). • Sub-groups yang melaksanakan research lesson punya waktu pertemuan mingguan. • Ada waktu yang dijadwalkan bagi antar sub-group untuk saling berbagi tentang hasil kerja mereka. • Selain guru yang melaksanakan research lesson, guru-guru lain di sekolah sedapat mungkin ikut mengobservasi dan mendiskusikan research lesson. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Contoh Jadwal Pelaksanaan Lesson Study dalam Setahun Catur Wulan 1 April Groundwork Sub-Group Kelas

Contoh Jadwal Pelaksanaan Lesson Study dalam Setahun Catur Wulan 1 April Groundwork Sub-Group Kelas Rendah Mei Sub-Group Kelas Tengah Juni Sub-Group Kelas Tinggi Juli Pertem 2 Group Research Lesson (1) Pertem 2 Group Research Lesson (2) Pertem 2 Group Agustus (Summer Vacation) September Catur Wulan 2 Oktober November Desember Catur Wulan 3 Januari Februari Maret © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Bagaimana Group Lesson Study Berbagi Hasil Kerja dan Bertukar Gagasan? • Laporan/Publikasi • Penasehat

Bagaimana Group Lesson Study Berbagi Hasil Kerja dan Bertukar Gagasan? • Laporan/Publikasi • Penasehat dari Luar (knowledgeable other) • Lesson Study Open House • Dukungan Pihak Struktural © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Pelaporan dan Publikasi Guru-guru menuliskan laporan pelaksanaan Lesson Study, agar mereka dapat berbagi dengan

Pelaporan dan Publikasi Guru-guru menuliskan laporan pelaksanaan Lesson Study, agar mereka dapat berbagi dengan sekolah/ guru-guru lain. • Laporan-laporan LS seringkali diterbitkan dan tersedia di toko buku. Di Jepang guru-guru lebih banyak menerbitkan hasil laporan LS daripada para peneliti. • Laporan lebih dari sekedar kumpulan RPP dan bahan ajar. Laporan merupakan karya reflektif yang memasukkan juga pembahasan tentang motivasi, tujuan, capaian, dan tantangan di balik pelaksanaan Lesson Study. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Kutipan dari Laporan LS: tentang Research Theme Contoh Research Theme: “Meningkatkan kemampuan siswa berfikir

Kutipan dari Laporan LS: tentang Research Theme Contoh Research Theme: “Meningkatkan kemampuan siswa berfikir otonom, menemukan, dan belajar dari sesama siswa saat terlibat dalam pemecahan soal dalam pelajaran matematika. ” Ringkasan yang ditulis guru mengenai cara mereka mengidentifikasi research theme: Siswa-siswa di sekolah kami ceria, patuh dan antusias belajar. Akan tetapi, tampaknya mereka belum menguasai kecakapan berpikir serius, mendengar dan memperhatikan pendapat siswa lain, serta menghargai pendapat siswa lain. Saat siswa mencapai kelas lebih tinggi (kelas lima dan enam), mereka menjadi semakin takut salah di hadapan teman-temannya. Sebagai akibat dari rasa takut ini, mereka kurang berhasrat terlibat aktif dalam proses belajar. Untuk mengatasi permasalahan ini, sekolah kami memutuskan research theme, “Meningkatkan kemampuan siswa berfikir otonom, menemukan, dan saling belajar dari sesama siswa. ” Kami merasa bahwa dengan memilih tujuan ini kami dapat menumbukan minat belajar yang kuat dari masing siswa (ketika mereka mendapat mata pelajaran baru) dan mengajar (mereka cara mendorong untuk mau belajar dari) gagasan siswa lain dari kesalahan sendiri (dan kesalahan siswa lain), pada saat yang sama memupuk rasa berhasil di antara semua siswa. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Booklet Laporan LS © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Booklet Laporan LS © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Penerbitan Laporan LS di Toko Buku di Jepang: © 2001, Lesson Study Research Group

Penerbitan Laporan LS di Toko Buku di Jepang: © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Penasehat dari Luar (Knowledgeable Other) • Juga dikenal dengan nama “outside examiner”, “invited advisor,

Penasehat dari Luar (Knowledgeable Other) • Juga dikenal dengan nama “outside examiner”, “invited advisor, ” or “reactor” • Biasanya pakar/peneliti/widyaiswara/dosen yang diundang untuk memberi arahan pada team LS. • Penasehat melakukakan tiga fungsi: (1) memberi pandangan dari perspektif yang berbeda ketika memberi masukan tentang pelaksanaan LS; (2) memberi informasi mengenai materi pelajaran, gagasan baru, atau pembaharuan, dan (3) berbagi tentang pelaksanaan LS dari team lain. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Lesson Study Open House • Open House memungkin suatu sekolah untuk berbagi pelaksanaan lesson

Lesson Study Open House • Open House memungkin suatu sekolah untuk berbagi pelaksanaan lesson study dengan sekolah lain. • Kegiatan utama open house adalah mengajarkan research lesson dengan dihadiri tamu-tamu undangan (biasanya guru dan kepala sekolah), dan mendiskusikan pelaksanaan pembelajaran research lesson bersama. • RPP dibagi-bagikan kepada tamu undangan, dilengkapi dengan booklet yang berisi informasi tentang guru dan pelaksanaan LS di sekolah. • Penasehat dari luar juga ikut hadir dalam acara ini. © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Open House Study Lesson (Kelas 6) © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Open House Study Lesson (Kelas 6) © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

© 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

© 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

© 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

© 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Open House (Refleksi Sesudah Research Lesson): © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Open House (Refleksi Sesudah Research Lesson): © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Party Time!! © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).

Party Time!! © 2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia. edu).