KELOMPOK SOSIAL SOCIAL GROUPS Sejak lahir hingga sekarang

  • Slides: 54
Download presentation
KELOMPOK SOSIAL ( SOCIAL GROUPS) • • Sejak lahir hingga sekarang dengan tidak sadar

KELOMPOK SOSIAL ( SOCIAL GROUPS) • • Sejak lahir hingga sekarang dengan tidak sadar bahwa anda telah dan sedang menjadi anggota kelompok sosial. Dapatkah anda menelusur dalam kelompok apa saja anda pernah atau bahkan sekarang masih menjadi anggota ?

Konsep kelompok sosial • Satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka

Konsep kelompok sosial • Satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan. (J. S. Roucek& R. L. Warren) • Suatu group adalah sejumlah orang yang ada, dimana hubungan antara satu sama lain dan antar hubungan itu bersifat sebagai struktur. (Mayor Polak) • Kelompok sosial merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi. (Wila Huky)

CIRI DASAR DARI SUATU KELOMPOK SOSIAL • Terdiri paling sedikit 2 orang atau lebih.

CIRI DASAR DARI SUATU KELOMPOK SOSIAL • Terdiri paling sedikit 2 orang atau lebih. • Diantara mereka ada interaksi dan komunikasi. • Interaksi dan komunikasi merupakan unsur pokok suatu kelompok, harus bersifat timbal balik. • Kelompok ini akan ada bila ada interaksi timbal balik. • Pengalaman kelompok manusia bersifat unik. • Minat dan kepentingan bersama merupakan warna utama pembentukan kelompok. • Pembentukan kelompok didasarkan pada situasi yang beraneka ragam. Dalam situasi tersebut manusia dituntut untuk bersatu.

KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL menurut Bierstedt • Berdasar organisasi, hubungan sosial dan kesadaran jenis, kelompok

KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL menurut Bierstedt • Berdasar organisasi, hubungan sosial dan kesadaran jenis, kelompok sosial dibedakan 4 macam : 1. Kelompok asosiasi (Associational group), adanya persamaan kepentingan pribadi(like interest)dan kepentingan bersama(common interest), adanaya hubungan sosial berupa kontak dan komunikasi dan adanya ikatan organisasi

kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu sama lain tetapitidak terikat dalam

kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu sama lain tetapitidak terikat dalam ikatan organisasi, misal kelompok teman, kerabat, keluarga besar dll. 3. Kelompok kemasyarakatan ( societal group) yaitu kelompok yang hanya memiliki satu persyaratan yaitu kesadaran akan persamaan diantara mereka. Misal dari hasil sensus penduduk tahun 1990 menunjukkan bahwa berdasar jenis kelamin didapat 89. 448. 235 pria dan 89. 873. 406 wanita 3. Kelompok sosial statistik (statistical group)merupakan kelompok sosial yang tidak memenuhi ketiga kriteria diatas, tetapi ada dalam unit analisis para ilmuwan sosial, misal pengelompokan sejumlah penduduk oleh BPS berdasar usia dan interval 5 tahun yaitu usia 0 -4

Klasifikasi Kelompok sosial menurut Robert K. Merton • Kelompok sosial merupakan sekelompok orang yang

Klasifikasi Kelompok sosial menurut Robert K. Merton • Kelompok sosial merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah mapan. (“ a number of people who interast with one another in accord with established patterns” • Kriteria kelompok ada 3 jenis yaitu : 1. sering terjadi interaksi. 2. fihak- fihak yang berinteraksi mendefinisikan diri mereka sebagai anggota. 3. fihak- fihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok.

Kelompok sosial dibedakan menjadi 2 yaitu konsep kolektivitas dan kategori sosial. 1. Kolektivitas (collectivities),

Kelompok sosial dibedakan menjadi 2 yaitu konsep kolektivitas dan kategori sosial. 1. Kolektivitas (collectivities), didefinisikan sebagai sejumlah orang yang mempunyai solidaritas atas dasar nilai bersama yang dimiliki serta adanya rasa kewajiban moral untuk menjalankan peranan yang diharapkan ( “ people who have a sense of solidarity by virtue of sharing common values and who have acquired an attenda sense of moral obligation to fullfil role expectations. 2. Kategori sosial (social categories), suatu himpunan peranan yang mempunyai ciri sama seperti jenis kelamin atau usia

Klasifikasi Kelompok sosial menurut Emile Durkheim • Dalam bukunya The Division of Labour in

Klasifikasi Kelompok sosial menurut Emile Durkheim • Dalam bukunya The Division of Labour in Society, ia membagi 2 kelompok sosial yaitu : 1. Solidaritas mekanis (pada masyarakat yang masih sederhana/ segmental) dengan ciri , kelompok manusia tinggal secara tersebar, hidup terpisah satu dengan yang lain, memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bantuan kelompok lainnya, masing- masing anggota dapat menjalankan peranan yang dijalankan orang lain, pembagian kerja belum berkembang, ketidakhadiran anggota tidak mempengaruhi kelangsungan hidup kelompok. Contoh seorang anak dapat melaksanakan peran orang tua sebagai pemburu, berladang/bertani, setiap kelompok dapat mqndiri untuk memenuhi kelngsungan hidupnya. Produksi dan distribusi bahan makanan dan pakaian, dilaksanakan kelompok sendiri

Masyarakat yg menganut solidaritas mekanis • 1. diutamakan persamaan perilaku dan sikap. Perbedaan tidak

Masyarakat yg menganut solidaritas mekanis • 1. diutamakan persamaan perilaku dan sikap. Perbedaan tidak dibenarkan. • 2. Warga masyarakat diikat oleh collective conscience, yaitu kesadaran bersama yang mencakup keseluruhan kepercayaan dan persaan kelompok dan bersifat ekstern serta memaksa. • 3. sanksi bersifat represif, pelanggaran terhadap solidaritas sosial dihukum pidana, dengan tujuan untuk menjaga ketidakseimbangan yang diakibatkan oleh kejahatan ddapat dipulihkan kembali. • 4. kesadaran bersama untuk mempersatukan warga masyarakat.

2. Solidaritas organis, merupakan bentuk solidaritas yangmengikat masyarakat kompleks dengan ciri : - masyarakat

2. Solidaritas organis, merupakan bentuk solidaritas yangmengikat masyarakat kompleks dengan ciri : - masyarakat telah mengenal pembagian kerja yang rinci dan dipersatukan oleh saling ketergantungan antar bagian. - Tiap anggota menjalankan peranan berbeda. - ketidak hadiran anggota pemegang peranan tertentu akanmengakibatkan gangguan pada kelangsungan hidup. - misal tidak berperannya polisi mengakibatkan banyaknya kejahatan. tidak perannya petani, mengakibatkan penyediaan pangan mengancam kelangsungan hidup masyarakat.

Pada masyarakat solidaritas organis, ikatan utama yang mempersatukan bukan lagi collective conscience, melainkan kesepakatan-kesepakatan

Pada masyarakat solidaritas organis, ikatan utama yang mempersatukan bukan lagi collective conscience, melainkan kesepakatan-kesepakatan yang terjadi antara berbagai kelompok profesi. Hukum yang menonjol bukn hukum pidana tetapi hukum perdata, pelanggaran terhadap kesepakatan maka yang berlaku ialah sanksi restitutif si pelanggar harus membayar ganti rugi kepada pihak yang menderita kerugian untuk mengembalikan keseimbangan yang telah dilanggarnya.

Klasifikasi Kelompok sosial menurut Ferdinand Toennies 1. Gemeinscaft (community) : all intimate, private, and

Klasifikasi Kelompok sosial menurut Ferdinand Toennies 1. Gemeinscaft (community) : all intimate, private, and sxclusive living together … is understood as life in gemeinschaft. Gesselschaft ( society) : is public life- it is the world itself. In Gemeinschaft with one’s family, one lives from birth on, bound to it ini weal and woe. One goes into gesselschaft as on goes into strange country. Gemeinschaft digambarkan sebagai Kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksclusif, suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir. Gesselschaft digambarkan sebagai kehidupan publik , sebagai orang yang kebetulan hadir bersama tetapi masing-0 masing tetap mandiri

Macam-macam gemeinschaft 1. Gemeinschaft by blood, didasarkan pada ikatan kekerabatan. 2. Gemeinschaft of place,

Macam-macam gemeinschaft 1. Gemeinschaft by blood, didasarkan pada ikatan kekerabatan. 2. Gemeinschaft of place, didasarkan pada kedekatan tempat tinggal dan tempat bekerja. 3. Gemeinschaft of mind, didasarkan pada hubungan persahabatan karena persamaan keahlian dan pekerjaan.

Primary group • Menurut C. H. Cooley, primary group : . . Characterized by

Primary group • Menurut C. H. Cooley, primary group : . . Characterized by intimate face to face association and cooperation. . , ditandai oleh pergaulan dan kerjasama tatap muka yang intim. • Contoh : kelompok bermain, keluarga, rukun warga, komunitas orang dewasa.

In group and Out group. • In group/ we group, merupakan kelompok dalam sering

In group and Out group. • In group/ we group, merupakan kelompok dalam sering dijumpai dalam persahabatan, kerjasama, keteraturan dan kedamaian. • Kelompok dalam menganggap kelompoknya adalah pusat segalanya dan sebagai acuan dari kelompok luar. inilah yang memunculkan konsep “ethnocentrisme” • Out group / others group, merupakan kelompok luar yang hubungannya ditandai permusuhan, kebencian, perang, perampokan menurut kelompok dalam. (in group)

Membership and Reference groups • Reference groups are, in principle. almost innumerable: any of

Membership and Reference groups • Reference groups are, in principle. almost innumerable: any of the groups of which one is a member, and these comparatively few, as groups of which one is not a member , and these are, of course, legion, can become points of reference for shaping one’s attitudes, evaluations and behaviour. • Kelompok acuan berjumlah sangat banyak dan mencakup bukan hanya kelompok yang didalamnya, orang menjadi anggota melainkan juga jumlah besar kelompok yang didalamnya seseorang tidak menjadi anggota. Kelompok kelompok acuan yang berjumlah banyak tersebut menjadi acuan bagi sikap, penilaian dan perilakuseseorang.

Membership group merupakan kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok. Contoh :

Membership group merupakan kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok. Contoh : Untuk dapat membaca dan meminjam buku di perpustakaan SMA 2 harus menjadi anggota dengan ditandai dengan memiliki kartu anggota perpustakaan. Reference group merupakan satuan sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Contoh : Walaupun tidak berhasil menjadi anggota TNI maka penampilan dan perilaku si Jabrik seperti anggota TNI.

Priyayi, Santri dan Abangan • Clifford Geertz membagi masyarakat Jawa menjadi 3 kelompok berdasar

Priyayi, Santri dan Abangan • Clifford Geertz membagi masyarakat Jawa menjadi 3 kelompok berdasar atas perbedaan pandangan hidup yaitu : Priyayi, Santri dan Abangan.

Sub tradisi Abangan • diwarnai berbagai upacara selamatan, pengobatan tradisional, kepercayaan pada makhluk halus

Sub tradisi Abangan • diwarnai berbagai upacara selamatan, pengobatan tradisional, kepercayaan pada makhluk halus dan kekuatan gaibterkait dengan kehidupan di Pedesaan.

Sub. tradisi Santri • ditandai oleh ketaatan pada ajaran agama islam serta keterlibatan dalam

Sub. tradisi Santri • ditandai oleh ketaatan pada ajaran agama islam serta keterlibatan dalam organisasi sosial politik bernafaskan Islam dijumpai dikalangan pengusaha yang bergerak di Pasar maupun di pedesaan selaku pemuka agama.

Sub. tradisi priyayi • ditandai pengaruh mistik Hindu- Budha pra kolonial maupun pengaruh kebudayaan

Sub. tradisi priyayi • ditandai pengaruh mistik Hindu- Budha pra kolonial maupun pengaruh kebudayaan barat dan dijumpai pada kelompok elit yang merupakan birokrasi pemerintah

Distribusi wilayah • Abangan wilayah desa, • santri wilayah pasar dan • priyayi wilayah

Distribusi wilayah • Abangan wilayah desa, • santri wilayah pasar dan • priyayi wilayah birokrasi pemerintah.

Untuk afiliasi partai politik • Abangan pada PKI, • Santri pada Masyumi dan NU,

Untuk afiliasi partai politik • Abangan pada PKI, • Santri pada Masyumi dan NU, • Priyayi pada PNI

Variabel Pola (Talcot Parsons) • Membagi kelompok masyarakat berdasar seperangkat dilema universal yang dihadapi

Variabel Pola (Talcot Parsons) • Membagi kelompok masyarakat berdasar seperangkat dilema universal yang dihadapi dan harus dipecahkan dalam setiap situasi sosial. Ada 5 perangkat dilema dalam Kelompok: • Affectivity – affective neutrality. • Specificity – diffuseness. • Universalism – particularism. • Quality – performance. • Self orientation – collectivity orientation.

Affectivity – affective neutrality • Mengacu pada dilema ada-tidaknya perasaan kasih sayang ataupun kebencian

Affectivity – affective neutrality • Mengacu pada dilema ada-tidaknya perasaan kasih sayang ataupun kebencian dalam suatu interaksi. tetapi pada pelaku yang terikat pertalian kekerabatan atau ikatan pernikahan maka sikap-sikap afektif yang diharapkan, tetapi pada perilaku atasan dan bawahan, guru dan murid , nasabah dengan pelanggan. . ketiadaan sikap afektif.

KELOMPOK SOSIAL ( SOCIAL GROUPS) • Sejak lahir hingga sekarang dengan tidak sadar bahwa

KELOMPOK SOSIAL ( SOCIAL GROUPS) • Sejak lahir hingga sekarang dengan tidak sadar bahwa anda telah dan sedang menjadi anggota kelompok sosial. • Dapatkah anda menelusur dalam kelompok apa saja anda pernah atau bahkan sekarang masih menjadi anggota ?