KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL BERDASARKAN PENCAPAIAN TUJUAN MENURUT PENDAPAT
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL BERDASARKAN PENCAPAIAN TUJUAN, MENURUT PENDAPAT MERTON DAN MENURUT EMILE DURKHEIM
NAMA KELOMPOK : 1. Agustin Wilantika 2. Betrick Ellysia 3. Luky Nurul Islami 4. M. Ardi 5. Nita Dwi S 6. Retno Muninggar
KLASIFIKASI MENURUT PENCAPAIAN : perkembangan kehidupan masyarakat yang makin kompleks, mendorong terbentuknya kelompok sosial sebagai sarana untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pencapaian tujuan dapat dibedakan sebagai berikut : a. Kelompok Formal adalah keberadaan tata cara untuk memobilisasilkan dan mengkoordinasikan usaha, mencapai tujuan berdasarkan bagian organisasi yang bersifat spesialisasi. Dengan kata lain, kelompok sosial merupakan kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan dengan sengaja diciptakan anggotanya untuk mengatur hubungan diantara anggotanya. Contoh : partai politik< sekolah, dsbnya.
b. Kelompok Informal adalah kelompok sosial yang tidak memiliki dan struktur dan organisasi secara pasti. Kelompok ini terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang dan mendasari bertemunya kepentingan dan pengalaman yang sama. Contoh : klik, teman sepermainan, dan seterusnya.
KLASIFIKASI MENURUT PENDAPAT MERTON Merton menandaskan bahwa anggota individu dalam suatu kelompok tidak berarti orang tersebut akan menjadikan kelompoknya sebagai acuan bagi cara bersikap, cara menilai atau cara bertindak. Dan Merton membagi kelompok sosialnya sebagai berikut :
1. Membership group merupakan kelompok sosial dimana individu seacara fisik menjadi anggota dari kelompok tersebut. Dasar yang digunakan untuk menentukan keanggotaan seseorang dalam kelompok secara fisik tidak mutlak. Hal ini terjadi karena situasi mempengaruhi derajat interaksi dalam kelompok. Oleh karena itu, membership group dibedakan atas 2 hal :
a. Nominal Member Group dapat dikatakan bahwa seorang anggota dianggap oleh anggota lain sebagai seseorang yang masih berinteraksi dengan kelompok sosial yang bersangkutan tetapi tidak intens b. Peripheral group adalah seorang anggota seolah-olah sudah tidak berhubungan lagi dengan kelompok bersangkutan.
2. REFERENCE GROUP merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk kepribadian dan perilakunya. Seorang tersebut berusaha mengidentifikasi dirinya dengan identitas kelompok sosial. Dan dibedakan sebagai berikut :
a. Tipe normatif merupakan bentuk reference group yang menentukan dasar bagi kepribadian seseorang. b. Tipe Kepribadian merupakan pegangan bagi individu didalam menilai kepribadiannya.
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL MENURUT EMILE DURKHEIM 1. Solidaritas mekanik merupakan bentuk kelompok sosial dimana solidaritas menandai kehidupan masyarakat yang masih sederhana. Solidaritas mekanik diutamakan adanya persamaan perilaku dan sikap. 2. Solidaritas organik merupakan bentuk kelompok sosial dimana solidaritas menandai kehidupan masyarakat yang kompleks yang telah mengenal pembagian kerja dan dipersatukan oleh sikap saling ketergantungan antarbagian. Pada masyarakat ini, ikatan utama yang mempersatukan masyarakat berupa kesepakatan yang terjalin diantara anggota dari berbagai profesi.
TERIMA KASIH
- Slides: 11