HADITS MARFU MURSAL DAN MAUQUF Kelompok 13 Ulumul

HADITS MARFU’, MURSAL DAN MAUQUF Kelompok 13 Ulumul Hadits 14 Mei 2018 This documen rilized by : Septianto Aris M. S Fina Dian F.

Pengertian Hadits Marfu’ Secara Bahasa : Mengangkat Secara Istilah : sabda, atau perbuatan, atau taqrir (penetapan), atau sifat yang disandarkan kepada Nabi SAW, baik yang bersifat jelas ataupun secara hukum (disebut marfu’ hukman), baik yang menyandarkannya itu shahabat atau bukan, baik sanadnya muttashil (bersambung) atau munqathi’ (terputus)

Macam-Macam Hadits Marfu’ A. Hadis marfū’ qauli Adalah segala “perkataan” yang disandarkan kepada Nabi Saw. ( ﻣﺴﻠﻢ ﻭ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ )ﺭﻭﺍﻩ ﻟ ﺍ ﻟﺍ ﻻ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﻯ ﺍﻟﻠ : ﺍ ﺍﻟﻠ Artinya : • “Warta dari Ibn Umar r a, bahwa Rasulullah saw • pernah bersabda : Shalat jama’ah itu lebih afdhal dua puluh tujuh tingkat dari pada shalat sendirian” (HR Bukhari dan Muslim)

Macam-Macam Hadits Marfu B. Hadis marfū’ fi’li, Hadis marfū’ fi’li adalah segala “perbuatan” yang disandarkan kepada Nabi Saw. ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ )ﺭﻭﺍﻩ ( ﻟ ﻟ ﻯ )ﻟ : , ﻻ ﺍﻟ ﻯ ﺍ ﺍ ﺍﻟﻠ ﻯ ﻟﻠ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ )ـ Artinya : “Warta dari ‘Aisyah r. a. bahwa rasulullah saw mendo’a di waktu sembahyang, ujarnya: Ya Tuhan, aku berlindung kepada Mu dari dosa dan hutang” (HR Bukhari)

Macam-Macam Hadits Marfu C. Hadis marfū’ taqrīri Adalah segala “ketetapan” yang disandarkan kepada Nabi Saw. ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﺳﻮﻝ ﻛﺎﻥ ﻭ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻏﺮﻭﺏ ﺑﻌﺪ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻧﺼ ﻛﺍ ﻳﻨﻬﻨﺎ ﻭﻟﻢ ﻳﺄﻤﺮﻧﺎ ﻭﻟﻢ ﻳﺮﺍﻧﺎ ﺳﻠﻢ ﻭ Artinya : “Kami bersembahyang dua rakaat setelah matahari tenggelam, Rasulullah saw mengetahui perbuatan kami, namun beliau tidak memerintahkan dan tidak pula mencegah”

Macam-Macam Hadits Marfu D. Hadis marfū’ waṣfi Adalah segala “sifat” yang disandarkan kepada Nabi Saw. baik yang menyandarkannya itu shahabat atau bukan, baik sanadnya muttaṣil atau munqaṭi’.

Status Kehujjahan Hadits Marfu’ Hadits Marfu yang shahih dan hasan dapat dijadikan hujjah, sedangkan hadits marfu yang dha’if boleh dijadikan hujjah hanya untuk menerangkan fadha’ilul ‘amal. (Keutamaan Sebuah Amal)

Hadits Mauquf Secara Bahasa : Terhenti Secara Istilah : ﻱ ﺍ ﺍﻟﺍ ﺍ ﺍ ﺍ “Sesuatu yang disandarkan kepada sahabat, baik dari perkataan, perbuatan, atau taqrir, baik bersambung sanadnya maupun terputus. ”

Macam-macam Hadits Mauquf A. Hadits Mauquf Qauli ﺃﻦ ﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ﺑﻤﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺣﺛﻮﺍ : ﻋﻨﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﺿﻲ ﻃﺎﻟﺐ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﻗﺎﻝ ؟ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﻜﺏ Artinya : Ali bin Abi Thalib ra. berkata, ”Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan apa yang mereka ketahui, apakah kalian ingin mereka mendustakan Allah dan Rasul-Nya? ”

Macam-macam Hadits Mauquf B. Hadits Mauquf Perbuatan (Fi’ly) Contohnya : “Dari Abdillah Bin Ubaid Bin Umar ia berkata: Umar menyuruh kepada seorang anak laki-laki memilih antara ayah dan ibunya. Maka anak itu memilih ibunya, lalu ia membawa ibunya. (Kitab al-Muhalla).

Macam-macam Hadits Mauquf C. Hadits Mauquf Taqriri (Ketetapan) Contohnya : “Dari Zuhri, bahwa Atiqah Binti Zaid Bin Amr Bin Nufail jadi hamba Umar Bin Al khattab adalah Atiqah pernah turut shalat dalam masjid. Maka umar berkata kepadanya: “demi Allah engkau sudah tahu, bahwa aku tidak suka perbuatan ini. Atiqah berkata: demi Allah aku tidak mau berhenti sebelum engkau melarang aku”. Akhirnya Umar berkata: aku tidak mau melarang kamu. (Al Muhalla 4: 202).

Status Kehujjahan Hadits Mauquf Pada prinsipnya hadis mauquf tidak dapat dijadikan hujjah, kecuali ada qarinah yang menunjukkan (menjadikan) marfu’, karena ia hanya perkataan atau perbuatan sahabat semata, tidak disandarkan kepada Rasulullah saw.

Hadits Mursal Secara Bahasa : Bebas dari Ikatan Secara Istilah : hadis yang disandarkan langsung kepada Nabi oleh tabi’in, tanpa disandarkan terlebih dahulu kepada sahabat Nabi dikarenakan gugurnya sanad setelah tabi’in, yang dimaksud dengan gugur disini ialah tidak disebutkannya nama sanad terakhir.

Macam-macam Hadits Mursal A. Mursal Ṣahabi Contohnya : Hadis ini mursal shahabat Ibnu Abbas karena kejadiannya Ibnu Abbas masih kecil dan belum mungkin mengikuti Nabi ke penaklukkan kota Makkah.

Macam-macam Hadits Mursal B. Mursal Tabi’in (Mursal Jali) “Satu Hadis yang diriwayatkan oleh seorang rawi dari seorang syaikh, tetapi syaikh ini tidak semasa dengannya. ” ﺃﺒﻲ ﺑﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺒﺪ ﻋﻦ ﻭ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺩﺍﺅﺪ ﻋﻦ ﻫﺸﻴ ﺛﻨﺎ : ﻗﺎﻝ ﻣﺴ ﺛﻨﺎ ﺣ ﻳﻮﻡ ﺗﺪﻋﻮﻥ ﺇﻧﻜﻢ : ﺹ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﺳﻮﻝ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺩﺭﺩﺍﺀ ﺃﺒﻲ ﻋﻦ ﺯﻛﺮﺍ . ﺃﺴﻤﺎﺋﻜﻢ ﻓﺎﺃﺤﺴﻨﻮﺍ آﺒﺎﺋﻜﻢ ﺃﺴﻤآﺀ ﻭ ﺑﺄﺴﻤﺎﺋﻜﻢ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ Artinya : “Telah menceritakan kepada kami, Musaddad, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami, Husyaim, dari Dawud bin ‘Amr, dari Abdullah bin Abi Zakariya, dari Abi ad-Darda, ia berkata: Rasulullah Saw. telah bersabda: Sesungguhnya kamu akan dipanggil pada hari Qiamat dengan nama-nama kamu dan nama ayahmu. Oleh karena itu perbaguslah nama-nama kamu. ” (Sunan Abu Dawud 2: 307)

Macam-macam Hadits Mursal C. Mursal Khafi : Seorang rijāl meriwayatkan hadis dari syekh yang pernah dijumpainya namun sebenarnya dia tidak pernah menerima hadis satu pun dari syekh tersebut dengan bentuk tahammul seakan dia menerima langsung ﺑﻦ ﻋﻠ ﻋﻦ ﻋﺎﻣﺮ ﻋﻦ ﺧﺎﻟﺪ ﺃﺒﻲ ﺑﻦ ﺇﺳﻤﺎﻋﻴﻞ ﻋﻦ ﺍﻟﺠﻨﺒ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﺒﻮ ﻋﻤﺮﻭ ﺛﻨﺎ ﺍﻟﻤﺤﺎﺭﺑ ﻋﺒﻴﺪ ﺑﻦ ﻣﺤﺩ ﺣﺛﻨﺎ ﺳﺮﻳﺍ ﺳﻠﺍ ﻳﺴﻠﺒﻪ ﻓﺈﻩ ﺍﻟﻜﻔﻦ ﻓﻲ ﺗﻐﺎﻟﻮﺍ ﻻ : ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﺳﻮﻝ ﺳﻤﻌ ﻓﺈﻱ ﻛﻔ ﻗﻲ ﺗﻐﺎﻝ ﻻ : ﻗﺎﻝ ﻃﺎﻟﺐ ﺃﺒﻲ • Artinya : “Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Ubaid al-Muharibi, telah menceritakan kepada kami, ‘Amr Abu Malik al. Janabi, dari Ismail bin Abi Khalid, dari ‘Amir, dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata: jangan engkau berlebih-lebihan tentang kafan, karena sesungguhnya akau pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: ‘Janganlah kamu berlebiih-lebihan tentang kafan, karena ia akan menyambarnya pada satu sambaran yang lekas’. ” (Sunan Abu Dawud 2: 61)

Status Kehujjahan Hadits Mauquf Pada asalnya hadis mursal itu dha’if lagi mardud (tertolak), karena hilangnya salah satu syarat dari syarat-syarat hadis maqbul, yaitu bersambung sanadnya.

TERIMAKASIH ATAS KEHADIRAN DOA RESTUNYA