IMPLEMENTASI NILAI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM PENGELOLAAN WAKAF

IMPLEMENTASI NILAI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM PENGELOLAAN WAKAF DI DOMPET DHUAFA DAN PONDOK PESANTREN TEBUIRENG Sudirman LOGO

LATAR BELAKANG v Dalam UU No 41 /2004 tentang Wakaf, wakaf dinilai potensial dan perlu dikelola secara efektif-efisien butuh manajemen yang baik dan benar v Manajemen populer Total Quality Management (TQM) v Fitrah TQM Profit oriented v Bagaimana penggunaan nilai TQM dalam pengelolaan wakaf (non-profit)? v Contoh pengelola wakaf sukses Dompet Dhuafa dan Pondok Pesantren (PP) Tebuireng v Nilai TQM dapat ditemukan dalam pengelolaan wakaf 2 di Dompet Dhuafa dan PP Tebuireng

PERMASALAHAN v Bagaimana Dompet Dhuafa dan PP Tebuireng melakukan fokus kepada pelanggan baik internal maupun eksternal? v Bagaimana Dompet Dhuafa dan PP Tebuireng melakukan perbaikan proses dan keluarannya secara berkelanjutan? v Bagaimana Dompet Dhuafa dan PP Tebuireng melakukan keterlibatan total untuk komponen kepemimpinan, loyalitas karyawan, dan keterlibatan mitra? 3

METODE v Jenis Penelitian Pranata Ekonomi dlm Hk Islam (Bisri); Cabang Agama di bidang Syariah (PMA No 36/2009); multi-kasus v Pendekatan Manajemen TQM v Fokus/Ruang lingkup Praktik TQM dalam manajemen wakaf di DD dan PP Tebuireng v Pengumpulan Data Wawancara, Observasi, Dokumentasi v Analisis Data Komparatif Konstan 4

TEORI WAKAF DAN TQM TEORI WAKAF TQM Wakaf Umum Mutu Wakaf Uang TQM Prinsip TQM 5

MUTU v Juran dan Gaspersz: keistimewaan produk dan bebas dari kekurangan v Bank: pemenuhan harapan pelanggan dengan biaya terendah 6

TOTAL QUALITY MANAGEMENT v Creech: a total approach to put quality in every aspect of management v Monroe: do the right thing, right, first time, every time. v Spenley: a philosophy of management that strives to make the best use of all available resources and opportunities by constant improvement. 7

TOTAL QUALITY MANAGEMENT Sebuah model manajemen yang mengandalkan perbaikan terusmenerus dan pelibatan total seluruh elemen organisasi demi tercapainya mutu yang sudah ditetapkan untuk kepuasan pelanggan (Adopsi Tenner-De. Toro) 8

TEORI TENNER-DETORO Fokus Kepada Pelanggan Perbaikan Proses TQM Keterlibatan Total 9

ANALISIS TQM: DIAGRAM TULANG IKAN Nazhir/Pelanggan Internal Layanan Mutu Fokus kepada Pelanggan Komitmen Manajemen Komitmen Agama Wakif/Pelanggan Eksternal Perbaikan Proses Keterlibatan Total KEPUASAN PELANGGAN Wakaf Benda Bergerak Wakaf Benda Tak Bergerak Kehendak Wakaf 10

FOKUS KEPADA PELANGGAN DOMPET DHUAFA v Definisi pelanggan: wakif, mauquf alaih, dan mitra kerja lembaga (lebih berorientasi kepada pelanggan eksternal). v Pelanggan eksternal: layanan jemput wakaf, surat ucapan terima kasih, layanan telepon, dan fasilitas komunikasi online. v Pelanggan Internal: gaji minimal UMR, jaminan kesehatan, peningkatan kesejahteraan, dan peningkatan mutu karyawan. 11

12 FOKUS KEPADA PELANGGAN PP TEBUIRENG v Definisi: orang atau pihak yang terlibat dalam pengelolaan wakaf (baik eksternal maupun internal). v Pelanggan ekternal: Surat Bagi Budel Damae Keacoran, kunjungan ke wakif/ahli waris wakif, dan tahlilan v Pelanggan internal: insentif dan gaji yang layak.

PERBAIKAN PROSES DOMPET DHUAFA v Perluasan dan Pemeliharaan Aset: aset wakaf uang dirubah bentuk menjadi properti, terbaru Rumah Sehat Terpadu v Transparansi dana: Majalah Swara Cinta, Website, Audit internal-Eksternal v Perbaikan Kinerja: Manual mutu/ISO 13

PERBAIKAN PROSES PP TEBUIRENG v Perluasan dan Pemeliharaan Aset: pertanian swakelola, sertifikasi wakaf v Transparansi dana: audit internal v Perbaikan Kinerja: tim penjamin mutu 14

KETERLIBATAN TOTAL v DOMPET DHUAFA v Kepemimpinan: Presiden direktur terlibat langsung dalam penjaringan dana v Loyalitas karyawan: pelatihan skil dan peningkatan kesejahteraan v Keterlibatan mitra kerja: pengelola aset di lapangan dilibatkan secara aktif 15

KETERLIBATAN TOTAL v PP TEBUIRENG v Kepemimpinan: pengasuh terlibat dalam penjaringan dana wakaf v Loyalitas karyawan: semangat kultur santri v Keterlibatan mitra kerja: petani dan pendidik terlibat aktif 16

IMPLIKASI TEORITIK v Jika sebuah lembaga non-profit, termasuk wakaf, melaksanakan nilai-nilai TQM, lembaga tersebut berpotensi untuk bertahan hidup dan bahkan berkembang pesat dalam melayani masyarakat. v Penerapan TQM dapat disesuaikan dengan potensi dan kultur lembaga masing-masing. v Penelitian ini menguatkan pendapat Deming bahwa TQM bisa diterapkan pada lembaga besar dan kecil, baik produsen barang maupun jasa. v Penelitian ini juga mendukung temuan Crocker bahwa TQM dapat diterapkan dalam lembaga non-profit berbasis keagamaan. 17

TQM UNTUK WAKAF Sesuai dengan Deming PROFIT KEUNTUNGAN MATERIAL DISESUAIKAN DENGAN POTENSI/KULTUR LEMBAGA Fokus kepada Pelanggan Perbaikan Proses TQM Keterlibatan Total NON-PROFIT KEUNTUNGAN IMMATERIAL DAN MATERIAL TQM UNTUK WAKAF 18