TAWADHU HEMAT SEDERHANA Rian Hidayat S Pd I

  • Slides: 36
Download presentation
TAWADHU HEMAT SEDERHANA Rian Hidayat, S. Pd. I

TAWADHU HEMAT SEDERHANA Rian Hidayat, S. Pd. I

Peta Konsep QS. Al-Furqān/25: 63 dan QS. Al-Isrā’/17: 27 Membaca Menghafal Memiliki Sikap 1.

Peta Konsep QS. Al-Furqān/25: 63 dan QS. Al-Isrā’/17: 27 Membaca Menghafal Memiliki Sikap 1. Rendah Hati 2. Hemat 3. Hidup Sederhana Memahami Hadis Terkait Memahami Makna QS. Al-Furqān/25: 63 dan QS. Al-Isrā’/17: 27 Mencontoh Perilaku Rasulullah

TAWADHU

TAWADHU

Rendah Hati • Disebut juga Tawadhu’ • Pengertian: Sikap diri yang tidak merasa lebih

Rendah Hati • Disebut juga Tawadhu’ • Pengertian: Sikap diri yang tidak merasa lebih dari orang lain. Orang yang tawadu’ merasa bahwa tidak sepantasnya kalau kelebihan yang dimiliki itu dibangga-banggakan. Lawan dari tawadu’ adalah sombong. Allah melarang keras kita untuk sombong.

Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63, dan Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi

Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63, dan Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi 1. Surah Al-Furqān ayat 63 ﴾ ٦٣ : ﴿ﺍﻟﻔﺮﻗﺎﻥ ﻝﺍ ﺍﺝ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍ ﻡ ﺍﻟ ﺍ Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, ‘salam’. ” (QS. Al-Furqan [25: ] 63) 2. . Hadis riwayat muslim tentang Perilaku Rendah Hati ( ﻣﺴﻠﻢ )ﺭﻭﺍﻩ ﻯ ﻯ ﻻ ﻯ ﺍﺍ ﺇ ﺍﻟ ﷺ ﺍﻟﻠ ﺍ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍ Artinya: “Sesungguhnya Allah swt. telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadu’, sehingga tak seorang pun menyombongkan diri kepada yang lain, atau seseorang tiada menganiaya kepada yang lainnya. ” (HR. Muslim)

Surah Al-Furqān ayat 63 Dengan rendah hati Di muka bumi ﺍ ﺍﻟ ﻡ ﺍ

Surah Al-Furqān ayat 63 Dengan rendah hati Di muka bumi ﺍ ﺍﻟ ﻡ ﺍ ﻯ ﺍ ﺍ Yang berjalan Orangorang Allah yang Maha Pengasih Dan hamba ﺍ ﺍ ﺍﺝ ﺍﺍ ﻝ ﺍ ‘salam’ Mereka mengucapkan Orangorang bodoh Menyapa mereka (dg kata-kata hina) Dan apabila

Dalil Qur’an ttg Rendah Hati “Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong,

Dalil Qur’an ttg Rendah Hati “Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong, kerana sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembusi bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-ganang. “ (QS. al-Isra ayat 37)

 ﺍ ﺍﻟﻠ ﷺ ﺍﻟ ﻯ : ﺍ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ Telah mewahyukan Sesungg

ﺍ ﺍﻟﻠ ﷺ ﺍﻟ ﻯ : ﺍ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ Telah mewahyukan Sesungg uhnya Allah Rasulullah Saw bersabda: ra Dari Iyadh bin Himar berkata ( ﺇ ﺍﺍ ﻯ ﻻ ﻯ ﻯ )ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ HR Muslim Hadits ttg Tawadhu Satu sama lain Dan tiada yang menganiaya Satu sama lain sehi ngga Tak ada yang menyombong kan diri kepada ku Agar kalian bertawadhu’

HEMAT

HEMAT

Hemat Pengertian: “Hati-hati dalam menggunakan harta, khususnya dalam mengeluarkan uang, maksudnya dalam memakai atau

Hemat Pengertian: “Hati-hati dalam menggunakan harta, khususnya dalam mengeluarkan uang, maksudnya dalam memakai atau mengeluarkan uang harus penuh perhitungan. “ Dengan menghemat pengeluaran uang seseorang tidak akan besar pasak daripada tiang, artinya pengeluarannya tidak akan lebih besar daripada penerimaan. Lawan dari hemat adalah boros dan mubazir. Boros artinya mengeluarkan uang dengan berlebih-lebihan, sedangkan mubazir adalah pengeluaran yang sia-sia tidak mendatangkan manfaat, tetapi justru

Dalil Qur’an ttg Hemat “Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara- saudara Syaitan, sedang

Dalil Qur’an ttg Hemat “Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara- saudara Syaitan, sedang Syaitan itu pula adalah makhluk yang sangat kufur kepada Tuhannya. ” QS. al-Isra ayat 27

4. Membaca Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi,

4. Membaca Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, dan Baihaqi tentang Perilaku Hidup Hemat ( ﺍﻟﺘﺒﺮﻧﻲ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ، ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﻯ ﺍﻟ ، ﺍ ﺍﻟ ﻱ ﺍ : ﷺ ﺍﻟﻠ ﺍ : ﺍ ﺍ ﺍﻟﻠ Artinya: Ibnu Umar r. a. berkata bahwa, Rasulullah saw. bersabda: “Sederhana (hemat) dalam berbelanja adalah setengah dari penghidupan, akrab (cinta) dengan orang-orang banyak adalah separuh dari akal, dan pertanyaan yang baik (tepat) adalah separuh dari ilmu. ” (HR. Tabrani) ( ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍ ﺍ ﺍ . آﺍ ﺍ ، ﺍ ﺷ ﺍ آ ﺍ : ﷺ ﺍﻟ : ﺍ ﺍﻟ ﺍﺍ ﻯ Artinya: Dari Abu Karimah al-Miqdad bin Ma`dikarib ra. berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Tidaklah lebih berbahaya seseorang itu memenuhi suatu bejana melebihi bahayanya memenuhi perut. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan yang data menegakkan tulang punggungnya. Dan seandainya ia tidak mampu berbuat seperti itu, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk nafasnya. ’” (HR. Tirmizi)

Hadits ke-1 ttg Hemat ﺍ ﻱ ﺍﻟ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﷺ : ﺍﻟﻠ ﺍ

Hadits ke-1 ttg Hemat ﺍ ﻱ ﺍﻟ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﷺ : ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍ Dalam belanja hemat Rasulullah Saw bersabda: berkata ra Dari Umar ( ﺍﻟ ﺍ ﺍ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺒﺮﻧﻲ ، ﺍﻟ ﻯ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ، ﺍ HR Tabrani sete ngah Dan pertanyaan yang baik ilmu separuh akal akrab Dengan banyak orang seteng ah penghidupan

: ﻯ ﺍﺍ ﺍﻟ ﺍ Aku mendengar berkata ra Bin Ma’dikaribi Abi Karimah al-Miqdad

: ﻯ ﺍﺍ ﺍﻟ ﺍ Aku mendengar berkata ra Bin Ma’dikaribi Abi Karimah al-Miqdad Dari . ﺍ آﺍ ، ﺍ آ ﺍ ﺷ ﺍ : ﺍﻟ ﷺ Tulang punggu ngnya suapan Yang dapat menegakkan Seseorang bersabda yang memenuhi bejana Melebihi Tidaklah bahayany lebih a berbahaya Mem enuhi perut Bani Adam cukuplah Rasulullah Saw ( ﺍ ﺍﺍ ﺍ ﺍ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ HR at. Tirmidzi Hadits ke-2 ttg Hemat 1/3 Untuk nafasnya Ia tidak mampu Untuk minum nya 1/3 Untuk makan nya Maka seandainya

SEDERHANA

SEDERHANA

Sederhana • Hidup sederhana berarti membebaskan segala ikatan yang tidak diperlukan. • Wujud hidup

Sederhana • Hidup sederhana berarti membebaskan segala ikatan yang tidak diperlukan. • Wujud hidup sederhana: a. Hidup hemat, artinya berhati dalam menggunakan materi, tenaga dan pikiran yang tersedia. b. Cermat, artinya teliti dalam memikirkan semua kebutuhan hidup. c. Tepat, artinya dalam menggunakan sarana hidup harus mengena pada sasarannya. d. Bermanfaat, artinya semua penggunaan materi, tenaga dan pikiran ada manfaatnya bagi usaha mencapai tujuan hidup.

 • Bentuk hidup sederhana dalam berbagai aspek kehidupan: a. Dalam menggunakan waktu b.

• Bentuk hidup sederhana dalam berbagai aspek kehidupan: a. Dalam menggunakan waktu b. Dalam menggunakan tenaga dan pikiran c. Dalam menggunakan harta benda atau uang. • Bentuk hidup sederhana dalam menggunakan materi: a. Tidak berlebihan (tidak melewati batas kewajaran) b. Tidak pamer c. Tidak konsumtif (pola penggunaan uang hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi

Dalil Qur’an “Orang-orang yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebih-lebihan, tidak (pula) kikir tapi

Dalil Qur’an “Orang-orang yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebih-lebihan, tidak (pula) kikir tapi adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. ” (QS. al-Furqon ayat 67)

Membaca Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi 5. Hadis Riwayat Abu Daid

Membaca Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi 5. Hadis Riwayat Abu Daid dan Tirmizi tentang Hidup Sederhana ( ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍ ﺍ ﻯ ﻻ ﻻ , ﺍ آ ﺍ : ﷺ ﺍﻟﻠ ﺍ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ Artinya: “Abu Umamah ra. Berkata, Rasulullah Saw. , bersabda, “hai anak Adam (manusia) jika kamu menyedekahkan apa yang melebihi kebutuhanmu, itu lebih baik bagimu, dan jika kamu menahannya, itu buruk bagimu, kamu tidak akan hina karena hidup sedehana. Dahulukan yang menjadi tanggunganmu. (HR. Tirmizi) ﻭﺍﺑﻦ ﺍﺣﻤﺪ )ﺭﻭﺍﻩ ﻳ ﺍ , ﻱ , ﺍ , : ﷺ ﻟ ﺍ : ﺍ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍﺍ ﻭ ﺍﻟﻠ ( ﺩﻭﺩ Artinya: Abdullah bin Amar bin Ash r. a. berkata, bahwa Rasulullah saw. Bersabda, "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan jangan bersikap sombong. " (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

 ﺍ آ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﷺ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ Jika menyedekahkan Sesung

ﺍ آ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﷺ : ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ Jika menyedekahkan Sesung guhnya kamu HR at. Tirmidzi dahulu kan Dengan orang Hadits ke-1 ttg Sederhana Karena hidup sederhana ﺍ Dan jika kamu menahan nya Kamu tidak akan hina Itu buruk bagimu Dari Abi Umamah berkata Hai anak Adam (manusia) ( ﻻ ﻻ ﻯ ﺍ ﺍ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ , Yang menjadi tanggunganmu ra Rasulullah Saw bersabda: Kelebihan (kebutuhanmu) Itu lebih baik bagimu

Hadits ke-2 ttg Hemat : ﺍ ﻟ ﷺ : ﺍﻟﻠ ﻭ ﺍﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ

Hadits ke-2 ttg Hemat : ﺍ ﻟ ﷺ : ﺍﻟﻠ ﻭ ﺍﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍ Rasulullah Saw bersabda: berkata ra Dari Abdillah bin Umar bin Ash ( ﺍ ﻳ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺣﻤﺪ ﻭﺍﺑﻦ ﺩﻭﺩ , ﻱ , ﺍ , HR Ahmad dan Ibnu Daud Bersikap sombong Tanpa berlebihan Dan janganlah berpakaian lah Dan bersedekah lah makanlah minumlah

Kandungan Surah Al-Furqan Ayat 63, Surah Al-Isra’ Ayat 27 dan Hadis Riwayat Musli, Abu

Kandungan Surah Al-Furqan Ayat 63, Surah Al-Isra’ Ayat 27 dan Hadis Riwayat Musli, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi 1. Kandungan Surah Al-Furqān Ayat 63 a. Menurut Allah, orang-orang beriman yang memiliki sifat tawaduk akan memperoleh gelar ibadurrahman, yaitu hamba-hamba Allah yang akan mendapatkan rahmat paling besar di sisi Allah swt. b. Ibadurrahman itu adalah mereka yang berjalan di muka bumi ini dalam keadaan tawaduk, dalam keadaan tunduk, dalam keadaan merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang sangat kecil 2. Kandungan Surah Al-Isrā’ Ayat 27 a. Allah mengingatkan bahwa betapa buruknya sifat orang yang boros. Mereka dikatakan sebagai saudaranya setan. b. Larangan untuk berlaku boros dalam membelanjakan hartanya atau menghambur-hamburkan harta. c. Perbuatan boros adalah sifat setan yang harus ditinggalkan karena setan itu adalah makhluk yang selalu ingkar kepada Allah. d. Orang yang boros bermakna orang yang membelanjakan hartanya untuk hal yang tidak bermanfaat. e. Ada sebuah hadis yang terkait dengan perbuatan mubazir, yakni yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar. Dia berkata bahwa Rasulullah telah melintas di tempat Saad yang sedang mengambil wudu, kemudian Rasulullah menegur Saad karena begitu boros. Bahkan di dalam wudu juga terdapat boros (mubazir) kalau air yang kita gunakan lebih dari yang seharusnya.

Kandungan Surah Al-Furqan Ayat 63, Surah Al-Isra’ Ayat 27 dan Hadis Riwayat Muslim, Abu

Kandungan Surah Al-Furqan Ayat 63, Surah Al-Isra’ Ayat 27 dan Hadis Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi 3. Kandungan Hadis Riwayat Muslim tentang Perilaku Rendah Hati a. Orang yang memiliki sikap tawaduk akan menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah swt. b. Orang yang memiliki sikap tawaduk akan tetap rendah hati dan selalu menjaga hati dan niat segala amal salehnya dari segala sesuatu selain Allah. 4. Kandungan Hadis Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi tentang Perilaku Hemat dan Hidup Sederhana a. b. c. d. Islam membenci hidup boros, sebaliknya Islam menganjurkan, bahkan memerintahkan manusia untuk hidup hemat. Allah juga tidak suka manusia bersifat kikir, yaitu perilaku manusia yang terlalu hemat, mereka yang terlalu hemat tidak mau mengeluarkan hartanya untuk kepentingan dirinya sendiri apalagi untuk kepentingan orang lain. Nabi Muhammad saw. menyukai kehidupan yang sederhana. Beliau menikmati kesenangan hidup tanpa bermewah-mewah dan berlebihan. dan hanya memiliki seekor unta atau seekor kuda untuk tunggangan. Nabi Muhammad saw. hidup dalam kesederhanaan dan selalu menganjurkan kaum muslim untuk hidup sederhana dan menjauhi pemborosan.

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan Sedrhana dalam Kehidupan Sehari-hari Rendah hati adalah sikap

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan Sedrhana dalam Kehidupan Sehari-hari Rendah hati adalah sikap merendahkan diri di hadapan Allah dan sopan santun terhadap sesama, orang yang memiliki sikap rendah hati tidak akan meremehkan orang lain dan tidak akan bersikap sombong walaupun dirinya orang yang mampu dan kuat. Dia juga rajin beribadah kepada Allah. Bentuk-bentuk tawaduk antara lain sebagai berikut. a. Sikap tawaduk merupakan lawan dari sikap takabur atau sombong, berarti tawaduk tidak menganggap dirinya lebih dari orang lain dan meremehkan mereka. b. Sikap tawaduk atau rendah hati tidak akan menjadikan seseorang hina, tetapi sebaliknya akan membuat diri orang tersebut dihormati dan dihargai orang lain bahkan lebih dari itu Allah akan mengangkat derajat orang yang bersikap rendah hati. c. Orang-orang yang bersikap tawaduk dikelompokkan ke dalam orang-orang yang mendapat kasih sayang Allah swt. Adapun bentuk-bentuk sikap tawaduk dalam pergaulan bermasyarakat antara lain sebagai berikut. 1) Tidak menonjolkan diri dari orang-orang yang statusnya sama. 2) Berdiri dari tempat duduk dalam satu majelis untuk menyambut kedatangan orang yang lebih mulia dan lebih berilmu dari dirinya serta mengantarkan sampai ke pintu keluar jika yang bersangkutan meninggalkan majelis. 3) Bergaul dengan orang awam dengan ramah dan tidak memandang dirinya lebih dari mereka. 4) Bersedia mengunjungi orang lain sekalipun lebih rendah status sosialnya. 5) Bersedia duduk bersama dengan fakir miskin, orang-orang cacat tubuh, dan kaum duafa lainnya serta menghadiri undangan mereka. 6) Tidak makan, minum, berpakaian berlebihan yang menunjukkan kemegahan dan kesombongan.

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan Sedrhana dalam Kehidupan Sehari-hari Hidup hemat atau sederhana

Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan Sedrhana dalam Kehidupan Sehari-hari Hidup hemat atau sederhana adalah sikap hidup yang mengandalkan diri sendiri untuk mencukupkan kebutuhannya, sehingga tidak boros dan tidak kikir. Hidup hemat adalah sifat yang baik diwariskan dalam akhlak Islam dan sangat baik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hemat adalah apabila kita membelanjakan harta secara tidak berlebih-lebihan, melakukan penghematan pengeluaran dan menabung untuk masa-masa yang sulit. Hemat adalah pondasi dari segala macam keberhasilan hidup. Orang yang menerapkan prinsip hidup sederhana, hemat dan menabung akan meraih kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat. Berikut beberapa cara agar kita dapat menggapai keduanya; a. b. c. Menabung Hidup apa adanya Bersedekah

Terima Kasih

Terima Kasih

Tanya Jawab • 1. Kita suka nabung, tabungan untuk beli PSV, apakah itu mubazir?

Tanya Jawab • 1. Kita suka nabung, tabungan untuk beli PSV, apakah itu mubazir? • 2. Mengajak orang miskin berfoya-foya, dosakah? • 3. Misalkan kita sudah mengumpulkan uang banyak untuk haji, tiba-tiba ada keperluan mendesak, dibayarkan atau tetap untuk haji? • 4. Harta banyak, semua ibadah sudah, uangnya harus dibuat apa? • 5. Kita otw untuk bayar rumah sakit, ada orang miskin, siapa yang harus kita berikan dg uang itu? • 6. Haji setiap tahun, mubazirkah? • 7. Harta kita membuat pemiliknya sombong, bagaimana sikap kita tentang harta tsb? • 8. Kalau mau rendah hati kok susah, rumusnya gimana? • 9. Kita punya nafsu, tapi ingin hemat, cara menghilangkan nafsu borosnya bagaimana? • 10. Uang untuk keperluan sehari-hari, apakah itu boros? • 11. Kalau hemat tapi dipaksakan boleh atau tidak? • 12. Boros dalam menabung? Komentari!

 • 13. Sehari-hari kita hemat, tapi sekalinya belanja kita boros, bolehkah? • 14.

• 13. Sehari-hari kita hemat, tapi sekalinya belanja kita boros, bolehkah? • 14. Jelaskan dari berpikir sederhana? • 15. Adakah foya-foya yang baik? Contohkan! • 16. Apakah orangtua kita boleh sombong terhadap kita? • 17. Kita dikira sombong dan boros oleh orang lain, yang dosa kita atau orang itu? • 18. Apakah hemat harus selalu mengeluarkan uang yang sedikit? • 19. Jika kita sudah terlanjur sombong, bagaimana cara menghilangkan dosa sombong? • 20. Di zaman nabi, apakah ada orang yang sangat sombong? • 21. Kenapa Allah Swt boleh sombong? • 22. Kenapa Allah murka kepada syetan? • 23. Kenapa berfoya-foya itu tidak boleh, bukankah itu bagian dari memuaskan diri?

Segala puji bagi Allah Swt

Segala puji bagi Allah Swt