EVOLUSI MANUSIA PENDAHULUAN PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi dalam kajian

  • Slides: 50
Download presentation
EVOLUSI MANUSIA

EVOLUSI MANUSIA

PENDAHULUAN PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi dalam kajian biologi berarti perubahan pada sifat terwariskan suatu populasi

PENDAHULUAN PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi dalam kajian biologi berarti perubahan pada sifat terwariskan suatu populasi organisme dari suau generasi ke generasi berikutnya. Perubahan perubahan ini desebabkan oleh kombinasi tiga proses utama yaitu variasi, reproduksi dan seleksi. Sifat sifat tersebut dibawa oleh suatu gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organime bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat yang baru. Sifat yang baru tersebut diperoleh dari perubahan gen akibat mutase ataupun transfer gen antar spesies.

PENDAHULUAN Evolusi merupakan salah satu teori atau cabang dalam ilmu pengetahuan. Teori tersebut menyatakan

PENDAHULUAN Evolusi merupakan salah satu teori atau cabang dalam ilmu pengetahuan. Teori tersebut menyatakan terjadinya sebuah perubahan pada makhluk hidup atau spesies secara perlahan. Perubahan yang terjadi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan spesies atau individu yang baru. Teori evolusi di perkenalkan oleh seorang ilmuan Inggris Charles Darwin. Teori Darwin merupakan penyempurna dari teori sebelumnya. Teori evolusi sudah jauh hari muncul zaman yunani kuno

Teori Evolusi Yunani Kuno Pada masa Yunani Kuno teori evolusi sudah dibahas oleh beberapa

Teori Evolusi Yunani Kuno Pada masa Yunani Kuno teori evolusi sudah dibahas oleh beberapa ilmuan sebagai berikut Heraklitus, Thales (600 SM), yang menyatakan air adalah induk asal usul serta sumber adanya sesuatu Anaximander (611– 547 SM) menyatakan makhluk hidup berasal dari lumpur yang dipanasi oleh sinar matahari Aristoteles (384– 322 SM), menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati (Abiogenesis) menyatakan bahwa segala sesuatu dirubah menjadi bentuk baru. Hal tersebut menjadi tonggak sejarah perkembangan teori evolusi.

TEORI EVOLUSI MANUSIA

TEORI EVOLUSI MANUSIA

TEORI EVOLUSI MANUSIA TEORI DARWIN 1 2 3 TEORI PENCIPTAAN TEORI ILMU PENGETAHUAN

TEORI EVOLUSI MANUSIA TEORI DARWIN 1 2 3 TEORI PENCIPTAAN TEORI ILMU PENGETAHUAN

TEORI DARWIN Teori Darwin di bukukan dalam The Origin of Species by Means of

TEORI DARWIN Teori Darwin di bukukan dalam The Origin of Species by Means of Natural Selection or the Preservation of Favoured Races in the Strunggle for Life. Pada akhirnya dengan latarbelakang tersebut Darwin menerbitkan buku The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex (1871) yang dijadikan sebagai penguat gagasan evolusinya. Menurut Michael H. Hart (2009) karya Darwin ini merupakan penyempurna teori evolusinya

Teori Darwin • Darwin tidak pernah menyatakan atau pun mengungkapkan bahwa manusia berasal dari

Teori Darwin • Darwin tidak pernah menyatakan atau pun mengungkapkan bahwa manusia berasal dari kera. • Teorinya tersebut telah merebak ditengah masyarakat bersamaan dengan karyanya yang telah menyebar keseluruh penjuru dunia. • Didalam stigma masyarakat bahwa teori evolusi merupakan teori yang menjelaskan mekanisme perubahan yang terjadi pada manusia yang berubah dari kera. • Ketidaksepakatan terhadap teori evolusi tersebut melahirkan gagasan Kreasionisme (teori penciptaan) yang menjadi sebuah antithesis terhadap teori Darwin. • Kata kreasionisme berasal dari bahasa latin creation yang berarti penciptaan. • Kreasionisme sebagai alairan teologi dan filsafat menyangkal sama sekali adanya evolusi atau hanya mengakuinya dalamarti horizontal antara jenis (species) • tumbuhan atau binatang yang sama, tetapi tidak dalam arti vertikal antara • jenis-jenis yang berlainan, apalagi dari binatang menuju manusia.

TEORI PENCIPTAAN Teori ini beranggapan bahwa manusia itu ada karna ada yang menciptakannya. Kemudian

TEORI PENCIPTAAN Teori ini beranggapan bahwa manusia itu ada karna ada yang menciptakannya. Kemudian Allah menciptakan Hawa sebagi teman hidup Adam. Allah berpesan pada Adam dan Hawa untuk tidak mendekati salah satu buah di surga, namun Iblis menggoda mereka sehingga terjebaklah Adam dan Hawa dalam kondisi yang menakutkan. Allah menghukum Adam dan Hawa sehingga diturunkan kebumi.

TEORI ILMU PENGETAHUAN Teori ini mengatakan bahwa terdapat bukti bahwa manusia bukan berasal dari

TEORI ILMU PENGETAHUAN Teori ini mengatakan bahwa terdapat bukti bahwa manusia bukan berasal dari kera. Bukti tersebut adalah 1. Mata 2. Temuan Fosil 3. Sel

TEORI ILMU PENGETAHUAN MATA • Ilmu pengetahuan mengakui bahwa mata hanya dapat berfungsi jika

TEORI ILMU PENGETAHUAN MATA • Ilmu pengetahuan mengakui bahwa mata hanya dapat berfungsi jika tersusun sepenuhnya. • Mata setengah jadi tidak akan bisa melihat. • Jika kehilangan lensa mata saja, maka mata akan rusak dan tidak dapat melihat sama sekali. • Teori evolusi menyatakan bahwa manusia terjadi melalui proses secara bertahap secara kebetulan. Maka akan terjadi proses setengah jadi lalu jadi. • Hal ini tidak bisa terjadi pada mata, karena mata tersusun atas bagian yang sangat komplek dan tak tersederhanakan. Oleh karena itu teori evolusi dinyatakan runtuh.

TEORI ILMU PENGETAHUAN BUKTI FOSIL Dalam bukunya, The Origin of Species, Darwin menulis, “Jika

TEORI ILMU PENGETAHUAN BUKTI FOSIL Dalam bukunya, The Origin of Species, Darwin menulis, “Jika setiap spesies berasal dari spesies lain secara bertahap, mengapa dimana-mana kita tidak melihat bentuk transisi yang amat banyak, Akan tetapi, dikawasan antara, yang mempunyai kondisi antara kehidupan, mengapa kita sekarang tidak menemukan jenis yang kemungkinan besar merupakan perantara

TEORI ILMU PENGETAHUAN Menurut Darwin manusia dan semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang

TEORI ILMU PENGETAHUAN Menurut Darwin manusia dan semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang sama yang berupa makhluk bersel satu. Makhluk bersel satu tersebut terus berevolusi hingga menjadi kera, dari kera menjadi manusia dalam waktu yang lama. SEL

EVOLUSI MANUSIA

EVOLUSI MANUSIA

Dalam teori The Origin of Spesies oleh Charles Darwin, aneka spesies makhluk hidup tidak

Dalam teori The Origin of Spesies oleh Charles Darwin, aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan melainkan berasal dari nenek moyang sama dan menjadi beda satu sama lain akibat kondisi alam. Darwin berpendapat bahwa manusia memiliki nenek moyang kera.

Proses evolusi manusia yang diperkirakan berawal 4 -5 juta tahun lalu, terdapat beberapa bentuk

Proses evolusi manusia yang diperkirakan berawal 4 -5 juta tahun lalu, terdapat beberapa bentuk transisi dari nenek moyang hingga menjadi manusia modern. Menurut Darwin skenario evolusi ini terdapat 4 kategori dasar: Australopithecus 1 Homo habilis 2 3 4 Homo erectus Homo sapiens

Australopithecus • Australopithecus berasal dari kata ‘Australis’ yang berarti selatan dan ‘pithecus’ berarti kera,

Australopithecus • Australopithecus berasal dari kata ‘Australis’ yang berarti selatan dan ‘pithecus’ berarti kera, sehingga Australopithecus dapat diartikan kera yang berasal dari daerah selatan. • Australopithecus hidup selama masa Pliosen dan Pleistosen 4 juta tahun silam dan menyebar ke penjuru benua sebelum diperkirakan punah 2 juta tahun kemudian. • Muncul dugaan bahwa salah satu dari spesies Australopithecus berevolusi menjadi genus homo.

Ciri-Ciri Australopithecus • Anggota Australopithecus memiliki kombinasi sifat manusia dan kera. • Kemiripan Australopithecus

Ciri-Ciri Australopithecus • Anggota Australopithecus memiliki kombinasi sifat manusia dan kera. • Kemiripan Australopithecus dengan manusia karena Australopithecus dapat berjalan dengan dua kaki (bipedal), namun belum berjalan dengan tegak. • Australopithecus memiliki volume otak relatif kecil atau seperti volume otak pada kera. • Gigi taring Australopithecus lebih kecil daripada yang ditemukan pada kera, serta gigi belakang mereka lebih besar dari manusia modern. • Australopithecus memiliki ukuran rahang yang besar.

Lokasi ditemukannya fosil Australopithecus berdasarkan range waktu

Lokasi ditemukannya fosil Australopithecus berdasarkan range waktu

Australopithecus anamensis • Anggota paling awal yang ditemukan dari genus Australopithecus adalah Australopithecus anamensis.

Australopithecus anamensis • Anggota paling awal yang ditemukan dari genus Australopithecus adalah Australopithecus anamensis. • Australopithecus anamensis ditemukan di Kenya Utara dekat Danau Turkana di Kanapoi dan Teluk Allia. • Spesies ini pertama kali dideskripsikan pada 1995 setalah dilakukan analisi gigi terisolasi, rahang atas, rahang bawah, fragmen tengkorak, dan tibia. • Berdasarkan bukti fosil tersebut diperkirakan Australopithecus anamensis hidup sekitar 4, 2 juta – 3, 9 juta tahun lalu. • Australopithecus anamensis dikaitkan dengan kehidupan hewan padang rumputdan beberapa spesies padang rumput.

Australopithecus afarensis • Anggota Australopithecus yang paling terkenal adalah Australopithecus afarensis. • Spesies Australopithecus

Australopithecus afarensis • Anggota Australopithecus yang paling terkenal adalah Australopithecus afarensis. • Spesies Australopithecus afarensis diwakili oleh lebih dari 400 spesimen fosil dari hampir setiap wilayah. • Australopithecus afarensis diperkirakan hidup pada 3, 8 juta – 2, 9 juta tahun lalu. • Fosil Australopithecus afarensis ditemukan di Chad, Kenya, dan Tanzania. • Sampel fosil utama dari spesies ini juga berasal dari Hadar termasuk kerangka 40% dari fosil wanita “Lucy” dan setidaknya ada 9 orang dewasa dan 4 remaja yang fosilnya terkubur pada waktu yang sama. • Fosil hewan yang ditemukan bersama Australopithecus afarensis menyiratkan habitat hutan dengan petak-petak padang rumput.

Gambar disamping merupakan skeleton “Lucy”, Australopithecus afarensis yang diperkirakan hidup 3, 2 juta tahun

Gambar disamping merupakan skeleton “Lucy”, Australopithecus afarensis yang diperkirakan hidup 3, 2 juta tahun lalu, ditemukan oleh Antropologis Donald Johnson pada tahun 1974 di Hadar, Ethiopia.

Australopithecus africanus • Fosil Australopithecus africanus ditemukan pada tahun 1924 di Taung, Afrika Selatan

Australopithecus africanus • Fosil Australopithecus africanus ditemukan pada tahun 1924 di Taung, Afrika Selatan oleh Raymon Dart dari Universitas Witwatersand. • Sterkfontein merupakan tempat ditemukannya banyak fosil Australopithecus africanus sehingga menjadi salah satu sumber informasi terkaya tentang evolusi manusia yang hidup dalam kurun waktu 3 juta – 2, 5 juta tahun lalu. • Sisa-sisa fosil Australopithecus africanus yang ditemukan di Sterkfontein termasuk tengkorak, rahang, dan banyak fragmen kerangka. • Pada tahun 1947 sebuah kerangka parsial yang digali mengungkapkan spesialisasi mirip manusia yaitu bipedalisme yang saat ini dikenal sebagai karakteristik genus Australopithecus.

Gambar disamping merupakan replika yang direkonstruksi dari tengkorak Australopithecus africanus yang ditemukan di Taung,

Gambar disamping merupakan replika yang direkonstruksi dari tengkorak Australopithecus africanus yang ditemukan di Taung, Afrika Selatan yang diperkirakan hidup 2, 4 juta tahun yang lalu. Fosil tersebut ditemukan pada tahun 1924 oleh Antropologis Raymond Dart.

Australopithecus sediba • Pada tahun 2008 fosil Australopihtecus sediba ditemukan berupa tulang rahang dan

Australopithecus sediba • Pada tahun 2008 fosil Australopihtecus sediba ditemukan berupa tulang rahang dan tulang selangka milih hominin pria yang diperkirakan berusia remaja. Ditemukan di luar gua Malapa di daerah Transvaal Afrika Selatan. • Temuan ini mengarah pada pemulihan dua kerangka hominin parsial, seorang remaja yang terkait dengan seorang wanita dewasa dengan lengan dan tangan yang hampir lengkap. • Usia spesimen diperkirakan hidup pada 1, 8 juta- 2 juta tahun lalu. • Australopihtecus sediba diperkirakan memiliki tinggi badan (pria) sekitar 1, 3 meter.

Australipithecus aethiopicus • Australopithecus aethiopicus diperkirakan hidup 2, 7 juta- 2, 3 tahun yang

Australipithecus aethiopicus • Australopithecus aethiopicus diperkirakan hidup 2, 7 juta- 2, 3 tahun yang lalu. • Australopithecus aethiopicus sebelumnya dikenal sebagai Paranthropus aethopicus. • Australopithecus aethiopicus memiliki spesialisasi mengunyah yang kuat dengan ditemukannya fosil di lembah Sungai Omo, Ethiopia Selatan dan pantai barat Danau Turkana. • Spesialisasi mengunyah tersebut digunakan dalam adaptasi untuk makanan yang keras, tengkorak yang ditemukan memiliki gigi geraham dan premolar yang sangat besar, langit-langit mulut dan tulang pipi yang tebal.

Australopithecus robustus dan Australopithecus boisei • Australopithecus robustus dan Australopithecus boisei juga disebut sebagai

Australopithecus robustus dan Australopithecus boisei • Australopithecus robustus dan Australopithecus boisei juga disebut sebagai “robust” Australopiths. • Selain tengkorak yang berkembang baik untuk pelekatan temporalis yang digunakan untuk mengunyah, spesialisasi lain untuk mengunyah yang kuat termasuk gigi pipi besar, rahang masif, dan tulang pipi yang kuat menonjol ke depan. • Spesialisasi tersebut membuat tengkorak-tengkorak tampak kokoh dan terlihat berbeda dari manusia modern. • Robert Broom menemukan spesimen pertama dari A. robustus pada tahun 1938 dari situs gua di Afrika Selatan Kromdraai dan diberi nama Paranthropus robustus.

Homo habilis • Homo habilis dapat diartikan sebagai manusia yang pandai menggunakan tanggannya (terampil).

Homo habilis • Homo habilis dapat diartikan sebagai manusia yang pandai menggunakan tanggannya (terampil). • Homo habilis merupakan suatu spesies paling awal dari genus Homo yang hidup sekitar 2, 5 juta sampai 1, 8 juta tahun yang lalu pada masa awal Pleistosen. • Meskipun masih memiliki postur tubuh seperti kera (ape-like), Homo habilis diperkirakan telah mampu menggunakan peralatan primitif yang terbuat dari batu. • Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya peralatan-peralatan dari batu pada sekitar tempat ditemukannya fosil Homo habilis. • Homo habilis diperkirakan merupakan nenek moyang dari Homo ergaster yang kemudian menurunkan spesies lain yang memiliki postur tubuh seperti manusia, yaitu Homo erectus.

Ciri-Ciri Homo habilis • Homo habilis masih memiliki postur tubuh seperti kera (ape-like). •

Ciri-Ciri Homo habilis • Homo habilis masih memiliki postur tubuh seperti kera (ape-like). • Homo habilis memiliki cranial capacity kurang dari setengah kapasitas manusia modern. • Homo habilis memiliki tempurung otak yang relatif lebih besar dan wajah serta gigi yang lebih kecil dari Australopithecus atau spesies hominin yang lebih tua. • Homo habilis masih mempertahankan beberapa fitur seperti kera termasuk lengan panjang dan wajah yang cukup prognatis. • Homo habilis lebih fleksibel dan mampu makan berbagai makanan, termasuk beberapa makanan keras.

Homo erectus • Fosil Homo erectus Afrika awal adalah manusia purba tertua yang diketahui

Homo erectus • Fosil Homo erectus Afrika awal adalah manusia purba tertua yang diketahui memiliki proporsi tubuh mirip manusia modern dengan kaki yang relatif memanjang dan lengan yang lebih pendek dibandingkan dengan ukuran batang tubuh. • Fitur tersebut dianggap sebagai adaptasi terhadap kehidupan selama hidup terestrial, menunjukkan hilangnya adaptasi panjat pohon dengan kemampuan berjalan dan berlari. • Tempurung otak cenderung diperluas terhadap ukuran wajah.

Bukti fosil Homo erectus • Tahun 1894 Eugene Dubois menemukan fosil berupa tulang paha,

Bukti fosil Homo erectus • Tahun 1894 Eugene Dubois menemukan fosil berupa tulang paha, rahang, dan beberapa gigi di Trinil, Ngawi, Jawa Timur. • Fosil manusia Jawa purba ini diberi nama Pithecanthropus erectus. Manusia purba ini diduga manusia pertama yang dapat berdiri tegak sehingga disebut Homo erectus. • Fosil Pithecanthropus erectus yang ditemukan diperkirakan memiliki tinggi 1, 5 hingga 1, 6 meter dan telah mampu berjalan tegak, serta volume otaknya sekitar 900 cm 3. • Pithecanthropus erectus diduga telah mampu membuat perkakas sederhana dari batu berupa kapak genggam, serta telah mengenal api. • Pithecanthropus erectus diperkirakan hidup di zaman Pleistosen pertengahan atau antara 500 ribu - 300 ribu tahun lalu. • Davidson Black pada tahun 1920 di Peking (sekarang Beijing, China) menemukan fosil manusia yang diberi nama Sinanthropus pekinensis. Manusia Peking ini diperkirakan hidup pada zaman yang sama dengan Pithecanthropus erectus di Jawa, yaitu pada zaman Pleistosen pertengahan. • Manusia Peking ini mempunyai volume otak 1075 cm 3, lebih besar dari volume otak Pithecanthropus erectus. Keduanya memiliki postur tubuh yang sama, namun kebudayaan manusia Peking sudah lebih maju daripada manusia Jawa

Homo sapiens • Homo sapiens merupakan manusia purba modern yang memiliki bentuk tubuh yang

Homo sapiens • Homo sapiens merupakan manusia purba modern yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan menusia saat ini. • Homo sapiens disebut manusia berbudaya karena peradaban mereka cukup tinggi. • Jika dibandingkan dengan manusia purba sebelumnya, Homo sapiens lebih banyak meninggalkan benda-benda hasil kebudayaannya. • Homo sapiens diduga merupakan nenek moyang bangsa-bangsa di dunia.

Bukti fosil Homo sapiens • Fosil Homo sapiens di Indonesia ditemukan di Wajak, dekat

Bukti fosil Homo sapiens • Fosil Homo sapiens di Indonesia ditemukan di Wajak, dekat Tulungagung oleh Von Rietschoten pada tahun 1889. • Fosil ini merupakan fosil pertama yang ditemukan di Indonesia dan diberi nama Homo wajakensis atau manusia dari Wajak. • Fosil diteliti ulang oleh Eugene Dubois, manusia purba ini memiliki tinggi 130210 cm, berat 30 -150 kg, dan volume otak antara 1350 -1450 cc. • Homo wajakensis diperkirakan hidup antara 25 ribu – 40 ribu tahun lalu. Homo wajakensis memiliki persamaan dengan orang Australia purba (Australoid).

Keterkaitan evolusi budaya dan evolusi manusia • Charles Darwin menekankan kelanjutan antara perkembangan diferensiasi

Keterkaitan evolusi budaya dan evolusi manusia • Charles Darwin menekankan kelanjutan antara perkembangan diferensiasi biologis spesies primata tingkat tinggi ke munculnya manusia. • Darwin menekankan pada perubahan kuantitatif dan memahaminya dalam pergerakan gradual yang melalui perubahan menuju manusia modern. • Sementara itu, Engels menyakini adanya lompatan kualitatif, yaitu terputusnya evolusi budaya dan evolusi biologis. Di dalam evolusi manusia, ‘kerja’ merupakan ambang batas yang memisahkan manusia dari kera. Kerja berasal dari proses materiil tetapi kemudian melampauinya. • Dalam istilah dialektika, kerja merupakan negasi atas alam yang telah mengangkat manusia melampaui alam fisik meski tidak lantas membuat manusia berada di luar alam sepenuhnya. • Aktivitas kerja menjadikan manusia menjadi bagain alam yang aktif mengubah dan karenanya manusia juga ikut berubah di dalamnya.

Homo ergaster atau Homo erectus yang berevolusi pertama sekitar 1, 8 juta tahun lalu

Homo ergaster atau Homo erectus yang berevolusi pertama sekitar 1, 8 juta tahun lalu dari salah satu populasi Australopithecus diyakini sudah mengembangkan kerja-produktif melalui penggunaan perkakas. Mereka tidak lagi mergantung pada pepohonan di hutan sebagai tempat hidup, mereka sudah sepenuhnya terestrial. Banyak temuan fosil ergaster dan erectus juga ditemukan belulang hewan besar. Meski belum ada bukti yang kuat adanya kegiatan perburuan, namun dapat dipastikan bahwa ergaster merupakan spesies tertua genus homo yang menggunakan perkakas batu untuk memotong daging hewan besar. Kemungkinan besar mereka mendapatkan daging dan belulang hewan besar dengan memulung dari hewan besar yang mati (Wood, 2005: 84).

Pada hominin pada genus Homo penggunaan perkakas juga disertai kemampuan menggunakan api sebagai sarana

Pada hominin pada genus Homo penggunaan perkakas juga disertai kemampuan menggunakan api sebagai sarana pengolahan makanan. Ada kemungkinan kecil ergaster memanfaatkan api (Wood, 2005: 85). Pada beberapa situs fosil ergaster ditemukan abu dan belulang yang terbakar. Meski demikian, para ahli paleoantropologi belum dapat memastikan ergaster telah aktif menggunakan api, atau dimungkinkan sisa api tersebut berasal dari kebakaran hutan atau petir (Boyd dan Silk, 2003: 346).

PERSEBARAN / MIGRASI NENEK MOYANG

PERSEBARAN / MIGRASI NENEK MOYANG

Bagaimana melacak jalur migrasi? 1 2 Genetika DNA dalam mitokondria (m. DNA) Pemeriksaan Autosom

Bagaimana melacak jalur migrasi? 1 2 Genetika DNA dalam mitokondria (m. DNA) Pemeriksaan Autosom

1. Metode Riset Genetika DNA Para peneliti awalnya menggunakan metode riset genetika DNA dalam

1. Metode Riset Genetika DNA Para peneliti awalnya menggunakan metode riset genetika DNA dalam mitokondria (m. DNA). Mitokondria adalah struktur unik di dalam sel yang berfungsi seperti sumber energi atau baterai bagi sel untuk beraktivitas. Dari m. DNA juga didapat sejarah penyakit bawaan dalam suatu populasi Jejak dalam m. DNA inilah yang ditelusuri ke belakang untuk melacak garis keturunan nenek moyang lewat jalur perempuan. Setiap mitokondria memiliki sekitar 1. 100 ciri yang bisa menjadi penanda asal manusia. Hasil analisis motif di dalam m. DNA menunjukkan spesies manusia modern pertama berasal dari kawasan Sub-Sahara Afrika

2. Pemeriksaan Autosom Penyelidikan asal usul individu juga dilakukan lewat pemeriksaan autosom. Ini adalah

2. Pemeriksaan Autosom Penyelidikan asal usul individu juga dilakukan lewat pemeriksaan autosom. Ini adalah bagian yang merupakan gabungan kromosom ayah dan ibu. Masing ayah dan ibu juga memiliki separuh kromosom dari orang tua mereka. Jika dirunut lagi ke belakang, akan ketahuan siapa leluhur mereka.

MIGRASI MANUSIA MODERN KE INDONESIA

MIGRASI MANUSIA MODERN KE INDONESIA

Migrasi masusia modern ke Indonesia diketahui dalam 4 tahapan waktu 1 2 Gelombang migrasi

Migrasi masusia modern ke Indonesia diketahui dalam 4 tahapan waktu 1 2 Gelombang migrasi 50 -45 ribu tahun silam Gelombang migrasi 35 -16 ribu tahun silam 3 Gelombang migrasi 5000 -4000 tahun silam 4 Gelombang migrasi 2000 tahun yang lalu

Manusia modern masuk Indonesia lewat jalur darat selatan Asia. Kepulauan bagian barat Indonesia, seperti

Manusia modern masuk Indonesia lewat jalur darat selatan Asia. Kepulauan bagian barat Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Jawa, menyatu dengan daratan Asia (Paparan Sunda), karena muka air laut rendah. Bali dan Lombok sudah dipisah selat dalam.

Manusia dari daratan Asia, terutama kawasan Indocina, masuk Indonesia lewat darat. Paparan Sunda masih

Manusia dari daratan Asia, terutama kawasan Indocina, masuk Indonesia lewat darat. Paparan Sunda masih ada, tapi muka air laut perlahan naik. Muka daratan Asia Tenggara saat ini sudah terbentuk sejak 8. 000 tahun lalu.

3 Gelombang migrasi 5000 -4000 tahun silam Kelompok dalam rumpun bahasa Austronesia dari kawasan

3 Gelombang migrasi 5000 -4000 tahun silam Kelompok dalam rumpun bahasa Austronesia dari kawasan Cina selatan dan Taiwan menyebar, baik ke Indonesia barat maupun timur.

4 Gelombang migrasi 2000 tahun yang lalu Mulai abad ketiga hingga ke-13, kelompok proasiatik,

4 Gelombang migrasi 2000 tahun yang lalu Mulai abad ketiga hingga ke-13, kelompok proasiatik, India, Cina, dan Arab masuk Indonesia. Ada persebaran budaya Hindu, Buddha, kemudian Islam.

DAFTAR PUSTAKA Anton, S. C. (2003). Natural History of Homo erectus. New york: Yearbook

DAFTAR PUSTAKA Anton, S. C. (2003). Natural History of Homo erectus. New york: Yearbook of Physical Anthropology. Boyd, R. , and Silk, J. B. (2003). How Humans Envolved 3 rd Edition. New York: Amazon Dubois, E. (1894). Pithecanthropus erectus: eine menschenaehnlich Uebergangsform aus Java. Batavia: Landsdrukerei. Haeusler, M. , Mc. Henry, H. (2004). Body Proportion of Homo habilis reviewed. Journal of Human Evolution 48, 109 -121. Leakey, L. SB. (1964). A New Species of Genus Homo from Olduvai Gorge. Nature 202, 7 -9. Le Gross Clark, W. E. (1964). The Fossil Evidence for Human Evolution. Chicago: University of Chicago Press. Poesponegoro, M. D. (2008). Zaman Pra Sejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Wood, B. (2005). Taxonomy and Evolutionary Relationship of Homo erectus. Journal of Human Evolution, 1994: 159 -165.

Thank you

Thank you