MANUSIA DAN KEBUDAYAAN Pengertian Manusia Kaitan Manusia dengan

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Pengertian Manusia Kaitan Manusia dengan Kebudayaan Kepribadian Manusia Perubahan Kebudayaan Unsur Kebudayaan Orientasi Nilai Budaya Wujud Kebudayaan

1. Pengertian Manusia • Manusia adalah makhluk yg sadar. Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia yang tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa. • Manusia adalah makhluk yg sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satunya makhluk hidup yang mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ia mampu mempelajari, manganalisis, mengetahui dan menilai dirinya. • Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam.

Hakekat Manusia • Dalam perspektif filsafat, manusia merupakan hewan yang berpikir karena memiliki nalar intelektual. • Dalam perspektif ekonomi, manusia adalah makhluk ekonomi, yang dalam kehidupannya tidak dapat lepas dari persoalan-persoalan ekonomi. • Dalam Perspektif Sosiologi, manusia adalah makhluk social yang sejak lahir hingga matinya tidak pernah lepas dari manusia lainnya. • Dalam Perspektif Antropologi, manusia adalah makhluk antropologis yang mengalami perubahan dan evolusi • Dalam Perspektif Psikologi, manusia adalah makhluk yang memiliki jiwa. Jiwa merupakan hal yang esensisal dari diri manusia dan kemanusiaannya

2. Kepribadian Bangsa Timur • Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. • Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku

Unsur-unsur Kebudayaan Asing yang Sulit Diterima • Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain. • Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat. • Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru. • Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru 1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut. 2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama. 3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru. 4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut. 5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

3. Kebudayaan Pengertian Kebudayaan : Kebudayaan secara umum adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani. q Pengertian Kebudayaan menurut para Ahli Edward B. Taylor : Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat. q M. Jacobs dan B. J. Stern : Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial. q Koentjaraningrat : Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa definisi kebudayaan 1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam 2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran 3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen biologi, psikologi dan sosiologi 4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

Sifat kebudayaan: 1. Etnosentis 2. Universal 3. Alkuturasi 4. Adaptif 5. Dinamis (flexibel) 6. Integratif (Integrasi)

4. Unsur-unsur Kebudayaan • Kluckhon membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan universal atau disebut dengan kultural universal. • Koentjaraningrat, istilah universal menunjukkan bahwa unsur-unsur kebudayaan bersifat universal dan dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Unsur-unsur Kebudayaan 1. Sistem Bahasa 2. Sistem Pengetahuan 3. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial 4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi 5. Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup 6. Sistem Religi 7. Kesenian

5. Wujud Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat wujud kebudayaan dibagi menjadi : • ideas (sistem ide) : wujud kebudayaan sebagai sistem ide hanya bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari yang mewujud dalam bentuk norma, adat istiadat, agama, dan hukum atau undang. • activities (sistem aktivitas) : wujud kebudayaan ini bersifat konkret, bisa difoto, dan bisa dilihat. • artifacts (sistem artefak) : wujud kebudayaan yang paling konkret, bisa dilihat, dan diraba secara langsung oleh pancaindra. Wujud kebudayaan ini adalah berupa kebudayaan fisik yang merupakan hasil-hasil kebudayaan manusiaberupa tataran sistem ide atau pemikiran ataupun aktivitas manusia yang berpola

6. Orientasi Nilai Budaya • Konsep Nilai Budaya : Theodorson dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai merupakan sesuatu yang abstrak, yang dijadikan pedoman serta prinsip – prinsip umum dalam bertindak dan bertingkah laku. Keterikatan orang atau kelompok terhadap nilai menurut Theodorson relatif sangat kuat dan bahkan bersifat emosional. Oleh sebab itu, nilai dapat dilihat sebagai tujuan kehidupan manusia itu sendiri

Orientasi Nilai Budaya • Sistem Nilai : Tylor dalam Imran Manan (1989; 19) mengemukakan moral termasuk bagian dari kebudayaan, yaitu standar tentang baik dan buruk, benar dan salah, yang kesemuanya dalam konsep yang lebih besar termasuk ke dalam ‘nilai’. Hal ini di lihat dari aspek penyampaian pendidikan yang dikatakan bahwa pendidikan mencakup penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai

Orientasi Nilai Budaya • Orientasi Nilai Budaya Kluckhohn dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai budaya merupakan sebuah konsep beruanglingkup luas yang hidup dalam fikiran sebagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai–nilai budaya.

Orientasi Nilai Budaya Masalah Dasar Dalam Hidup Konservatif Transisi Hakekat Hidup itu buruk Hidup itu baik Hakekat Kerja/karya Kelangsungan hidup Kedudukan dan kehormatan / prestise Mempertinggi prestise Orientasi ke masa lalu Orientasi ke masa kini Orientasi ke masa depan Tunduk kepada alam Selaras dengan alam Menguasai alam Vertikal Horizontal/ kolekial Individual/mandiri Hubungan Manusia Dengan Waktu Hubungan Manusia Dengan Alam Hubungan Manusia Dengan Sesamanya Progresif Hidup itu sukar tetapi harus diperjuangkan

7. PERUBAHAN KEBUDAYAAN • Perubahan kebudayaan adalah suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dari cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi, perubahan kebudayaan terjadi sesuai dengan perkembangan masyarakat pendukungnya. Tidak ada dukungan dari masyarakat, maka tidak akan ada perubahan, baik itu ke arah positif atau negatif.

Bentuk-bentuk Perubahan Kebudayaan • • • Perubahan yang terjadi secara lambat atau dalam istilah lainnya terkenal dengan sebutan Evolusi. Contoh misalnya adalah evolusi peralatan pada zaman Batu Tua. Di zaman Batu Tua, peralatan yang digunakan oleh manusia sebagai alat untuk bertahan hidup, begitu lama bertahan hingga ribuan tahun. Atau kalau di Indonesia adalah pada masa Kemerdekaan, setelah dijajah selama beratus tahun. Perubahan yang terjadi secara cepat atau dalam istilah ilmiahnya disebut Revolusi. Salah satu contoh adalah Revolusi Industri Perubahan-perubahan yang memiliki pengaruh kecil. Contoh mode pakaian, tata rambut dan sebagainya. Kecil disini mengandung arti bahwa, perubahan itu hanya terjadi bagi sebagian orang saja, tidak menyeluruh. Perubahan yang pengaruhnya besar, misalnya proses industrialisasi masyarakat agraris, atau untuk lebih gampangnya saya contohkan dengan adanya listrik, telepon, televisi dan lain sebagainya. Perubahan yang direncanakan atau dikehendaki. Misalnya, dalam arti luas bisa dicontohkan dengan adanya Repelita yang pernah dijalankan pada masa Orde Baru. Dan dalam arti sempit, bisa dicontohkan ketika seseorang merencanakan pernikahan. Tentu setelah nikah, ada perubahan yang terjadi di antara pasangan nikah tersebut Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan. Contohnya gaya fashion yang kebarat -kebaratan dengan mengumbar aurat secara vulgar di depan umum yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

8. Kaitan Manusia dengan Kebudayaan • Hubungan manusia dan kebudayaan • Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat berkaitan satu sama lain. Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari berbagai segi. Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosialofi), Makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yan g berbudaya dan lain sebagainya.

Thank You
- Slides: 21