KAJIAN PUSTAKA UNTUK PENELITIAN TINDAKAN KELAS Suhadi Ibnu

KAJIAN PUSTAKA UNTUK PENELITIAN TINDAKAN KELAS Suhadi Ibnu Universitas Negeri Malang 2006

MENGAPA DIPERLUKAN KAJIAN TEORI? PTK bukan upaya penyelesaian masalah pembelajaran secara trial and errorr atau coba-coba n PTK harus diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur dan kaidah ilmiah (Hopkins, 1993) n PTK tetap berpotensi sebagai wahana pengembangan IPTEKS n

KAPAN MELAKUKAN KAJIAN PUSTAKA? n Menilai bobot dan merumuskan masalah: – aspek substansi, aspek orisinilitas, aspek urgensi, aspek teknis n n n Menemukan atau memilih cara pemecahan masalah Sebelum dan saat melaksanakan tindakan Melakukan analisis data, evaluasi dan refleksi

KOMPONEN-KOMPONEN REFLEKSI PEMAKNAAN Pemantapan ANALISIS PENJELASAN TINDAK LANJUT Siklus Pemanfaatan berikutnya PENYIMPULAN

SUMBER BAHAN KAJIAN PUSTAKA n Primer n Sekunder n Tersier – – – – – Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi Artikel Jurnal Terbitan (resmi) pemerintah Paten, Standar, Katalog Monograf Buku teks Tinjauan (serial) Tinjauan atas artikel jurnal Handbooks Ensiklopedi

CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN n Acuan Perujukan n Cara Perujukan – American Psychology Asscociation (APA) – Vancouver – Oxford – PPKI-UM – Langsung (disebut dalam teks) – Foot Note – End Note

BEBERAPA CARA MERUJUK MENURUT PPKI-UM (1) n Kutipan persis/hampir persis < 40 kata – Soebronto (1990: 123) menyimpulkan bahwa “ada hubungan yang erat antara faktor sosial-ekonomi dengan kemajuan belajar”. – Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial-ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990: 123). – “ …, PTK harus diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur dan kaidah ilmiah ” (Tantra, 2006: 10).

BEBERAPA CARA MERUJUK MENURUT PPKI-UM (2) n Kutipan persis ≥ 40 kata – Suyanto (1998: 202) menarik kesimpulan sebagai berikut. Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang dipelajari di dalam PBM untuk memecahkan …. (sampai ≥ 40 kata). n Hanya mengambil ide dasarnya – Ibnu (2003) berpendapat bahwa kunci keberhasilan pembelajaran konstruktivistik adalah demokratisasi kelas.

CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN (1) n Laporan Penelitian/Skripsi/Tesis/Disertasi – Ibnu, S. 1987. Students’ Understandings of the Concept of Atom. Disertasi tidak diterbitkan. Sydney: Macquarie University. n Artikel Jurnal – Hodson, D. 1985. Philosophy of Science, Science and Science Education. Studies in Science Education 10, (2), 25 -57.

CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN (2) n Tulisan dalam Koran – Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hlm. 6. – Jawa Pos. 1995, 22 April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. hlm 3. n Dari Internet – Hitchock, S. , Carr, L. dan Hall, W. 1996. The Calm before the Storm. STM Journals (Online). (http: //www/journal. ecs. soton. ac. uk, diakses 12 Juni 1996)

CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN (3) n Buku – Howard, K. dan Sharp, J. A. (1983). The Managemennt of a Student Research Project. Hants (GB): Gower. n Buku/Kumpulan Karangan dengan Editor – Mukhadis, A. (2005). Tata Tulis Artikel Ilmiah. Dalam Ali Saukah dan Mulyadi Guntur Waseso (eds. ), 2005. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.

CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN (4) n Makalah – Suyanto, K. K. E. , Ibnu, S. D Susilo, H. (2006) Metode Penelitian Tindakan Kelas. Makalah disampaikan dalam Pelatihan Metodologi Penelitian untuk Preningkatan Kualitas Pembelajaran (PPKP) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Direktorat Ketenagaan Ditjen DIKTIDepdiknas.

KAIDAH MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN n Kaidah 1. – Hanya yang benar-benar dirujuk di dalam naskah yang dicantumhan di dalam Daftar Rujukan dan yang dirujuk di dalam naskah harus dicantumkan di dalam Daftar Rujukan n Kaidah 2 – Konsisten menggunakan satu cara saja untuk suatu naskah. – Konsisten untuk keseluruhan kumpulan naskah/jurnal.

n Terimakasih atas perhatian dan partisipasinya
- Slides: 14