Bentuk Komunikasi Massa Surat Kabar Radio Televisi Film
Bentuk Komunikasi Massa (Surat Kabar, Radio, Televisi, Film, Media Sosial) MUHAMAD HUSNI MUBAROK, S. PD. , M. IKOM
PENGERTIAN SURAT KABAR Lembaran-lembaran kertas bertuliskan kabar berita dan sebagainya terbagi dikolom-kolom terbit setiap hari secara periodik Lembaran yang tercetak yang memuat laporan yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik bersifat umum isinya termassa aktual mengenai apa saja dan dari mana saja di seluruh dunia yang mengandung nilai untuk diketahui khalayak pembaca.
Sejarah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukanya mesin cetak di Jerman oleh Johan Guternberg.
Prototipipe surat kabar pertama kali diterbitkan di Bremen Jerman tahun 1609 dan di tahun yang sama surat kabar sederhana lahir Strsborg. Baru pada tahun 1620 bentuk surat kabar yang sesungguhnya ada di Humberg, Vienna, Amsterdam dan Antwerp. (Hiebert, Ungurait, Bohn, dalam Karlinah, 1999)
Mc. Quail (2012) dan Baran (2011) menunjukkan bahwa komersial surat kabar muncul pertama kali adalah : CORANTOS ( Belanda, abad ke-18 ) history
Surat kabar terus berkembang, kearah surat kabar modern, muncul abad ke-19 di New York. Penerbit surat kabar modern antara lain Benyamin Day, yakni New York Sun. Surat kabar ini disebut surat kabar satu sen (penny perss) karna harganya murah, yakni satu sen. New York Sun ( The Sun Shines For All ) ( New York, abad ke-19 ) ( Baran, 2011 )
SEJARAH SINGKAT SURAT KABAR DI INDONESIA Perkembangan surat kabar menjelaskan mengenai awal kehadiran surat kabar sebagai media informasi dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dari yang bersifat analog hingga digital. Surat kabar pada awal kehadirannya dapat diidentifikasi ke dalam beberapa karakteristik yaitu terdiri dari beberapa halaman, terbatasnya ketersediaan mesin cetak dan keberadaan kantor pos, berita yang dipublikasikan tidak dapat dilakukan setiap saat, serta ide mengenai kebebasan pers tidak disetujui oleh pemerintah
SEJARAH SURAT KABAR DI INDONESIA Di Indonesia sendiri, sejarah perkembangan surat kabar terkait dengan pengaruh dari pemerintah kolonialis yakni pemerintah Belanda Surjomihardjo membagi perkembangan pers di Indonesia ke dalam dua babak BB 1 (TH 1744) BB 2 (TH 1854) Pada babak pertama (babak "putih") semua surat kabar sepenuhnya dimiliki oleh orang-orang Eropa, dan baik isi maupun bahasa yang digunakan adalah bahasa Belanda dan untuk kepentingan Belanda, sehingga tidak ada kaitannya dengan orang pribumi. Babak pertama ini berlangsung selama 90 tahun. Babak kedua dari perkembangan surat kabar di Indonesia berlangsung sampai pada masa Kebangkitan Nasional. Pada babak ini, awalnya masih terdapat surat kabar berbahasa Belanda yang menduduki posisi penting pada pers di Indonesia, tetapi di sisi lain telah terbit juga surat kabat yang berbahasa Melayu.
SEJARAH SURAT KABAR DI INDONESIA Surat kabar berbahasa Melayu ini kemudian terus berkembang sampai pada masa Kebangkitan Nasional, di mana pekerja pers, redaktur adalah orang-orang peranakan Tionghoa dan masyarakat pribumi. Bahasa yang dipakai dalam surat kabar pun adalah bahasa Indonesia Mesin cetak yang pertama kali dibawa ke Jawa pada tahun 1659, menjadi titik awal kehadiran surat kabar. Surat kabar yang pertama kali dicetak pada tahun 1774, di mana Gubernur Jenderal Van Imholf memulai untuk membentuk sebuah media massa resmi dengan diterbitkannya Bataviasche Nouvelle. Tetapi koran ini hanya dapat bertahan selama 2 tahun. Pada tahun 1920 -an hadir juga surat kabar milik pribumi yang bernama Bromartani yang terbit di Surakarta
VERSI LAIN Di Indonesia sendiri surat kabar pertama kali Javasche Courant diterbitkan tahun 1828 di Jakarta. Surat kabar berbahasa Melayu ada pada tahun 1885 sepertii Bintang Barat, Hindia Nederland, Dinihari, Bintang Djohar, Selompret Melayu, Tjahaja Moelia, dan Pemberitaan Bahroe.
FUNGSI SURAT KABAR A. Informasi ( to inform ) Fungsi utama surat kabar adalah menyampaikan informasi secepat-cepatnya kepada masyarakat yang seluas-luasnya. B. Mendidik ( to educate) Informasi yang disebarluaskan surat kabar hendaknya dalam kerangka mendidik. Inilah yang membedakan surat kabar sebagai lembaga kemasyarakatan yang lain. c. Mempengaruhi ( to influence ) Surat kabar adalah kekuatan keempat setelah legislatif, eksekutif dan yudikatif. D. Menghibur ( to entertain ) Keberadaan surat kabar tidak hanya sebagai informasi yang mendidik, mengkoreksi tetapi surat kabar juga harus mampu berperan sebagai media hiburan yang menyenangkan dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat. E. Mediasi ( to mediate ) Mediasi yang berarti penghubung, bisa juga disebut fasilitas atau mediator.
Berkala dan sering Dibaca oleh individu/kelompok SURAT KABAR Isi dan rujukan menurut tema tertentu Mc. Quail ( 2012 ) Menggunakan teknologi percetakan
KARAKTERISTIK SURAT KABAR PUBLISITAS • Publisitas atau publicity adalah penyebaran pada publik atau khalayak. PERIODITAS • Perioditas menunjuk pada keteraturan terbitnya, bisa harian, mingguan. UNIVERSALITAS • Universalitas menunjuk pada kesemestaan isinya, yang beraneka ragam dan dari seluruh dunia. AKTUALITAS TERDOKUMENTASI • Aktualitas, menurut kata asalnya, berarti kini dan keadaan sebenarnya. Kedua istilah tersebut erat kaitannya dengan berita. • Terdokumentasi dari berbagai fakta yang disajikan surat kabar dalam bentuk berita atau artikel, dapat dipastikan ada beberapa diantaranya yang oleh pihak-pihak tertentu dianggap penting untuk diarsipkan atau dibuat kliping.
JENIS – JENIS SURAT KABAR PERS • KOMUNITAS • LOKAL PERS • REGIONAL • NASIONAL PERS • INTERNASIONA L 1. Pers komunitas memiliki jangkauan wilayah sirkulasi yang sangat terbatas. 2. Pers lokal hanya beredar di sebuah Kota dan sekitarnya. 3. Pers regional berkedudukan di Ibu Kota Provinsi. Wilayah sirkulasinya meliput seluruh Kota yang terdapat dalam suatu Provinsi tersebut. 4. Pers nasional lebih banyak berkedudukan di Ibu Kota Negara. Wilayah sirkulasinya meliputi sebagian besar provinsi yang berada dalam jangkauan sirkulasi melalui transportasi udara, darat, sungai dan laut. 5. Pers internasional hadir di sejumlah Negara dengan menggunakan teknologi sistem jarak jauh dengan pola pengembangan zona atau wilayah.
Pembaca Instrumental Scanner Pembaca Opini Pembaca Surat Kabar Pembaca Pongah Pembaca Santai Cutlip, Center, dan Broom, 2011 : 292
Manfaat surat kabar bagi kurikulum sekolah : ü Menyampaikan prestasi yang dicapai oleh sekolah kepada publik ü Menaikkan citra atau prestise sekolah dimata publik
Perbedaan Surat Kabar Lama dan Modern 1. Surat kabar lama dibuat menggunakan mesin ketik, sedangkan surat kabar modern sekarang sudah digital, seperti komputer, laptop, notebook, tablet, dll ; 2. Isi surat kabar lama disensor teramat sangat ketat, berbeda dengan surat kabar modern 3. Surat kabar lama menggunakan bahasa yang baku, sedangkan surat kabar modern cenderung menggunakan bahasa yang bebas.
Sejarah Radio James Maxwell teori gelombang elektromagnetis 1865 Heinrich Hertz pada tahun 1884 percobaan Guglemo Marconi (tujuan praktis) telah dapat mengirimkan tanda-tanda tanpa kawat melintasi samudra Atlantik 1926 berdirilah NBC (National Broadcasting Radio) sebagai badan siaran radio yang luas dan besar, lalu muncul pesaingnya yaitu CBS (Columbia Broadcast System). Prof. E H Amstrong dari Universitas Columbia pada tahun 1933 memperkenalkan sistem Frequency Modulation (FM) sebagai penyempurnaan dari Amplitudo Modulation (AM)
Sekilas tentang RRI Melalui situsnya dijelaskan bahwa RRI atau Radio Republik Indonesia secara resmi didirikan pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman, Jalan Menteng Dalam, Jakarta, menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Rapat tersebut juga menghasilkan suatu deklarasi yang terkenal dengan sebutan Piagam 11 September 1945, yang berisi 3 butir komitmen tugas dan fungsi RRI yang kemudian dikenal dengan Tri Prasetya RRI.
Sekilas tentang RRI Siaran radio yang pertama di Indonesia (waktu itu bernama Nederlands Indie - Hindia Belanda), ialah Bataviase Radio Vereniging (BRV) di Batavia (Jakarta Tempo dulu), yang resminya didirikan pada tanggal 16 Juni 1925, jadi lima tahun setelah di Amerika Serikat, tiga tahun setelah di Inggris dan Uni Soviet. Stasiun radio di Indonesia semasa penjajahan Belanda dahulu mempunyai status swasta. Karena sejak adanya BRV tadi, maka muncullah badan-badan radiosiarn lainnya Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj (NIROM) di Jakarta, Bandung dan Medan, Solossche Radio Vereniging (SRV) di Solo, Mataramse Verniging Voor Radio Omroep (MAVRO) di Yogjakarta, Verniging Oosterse Radio Luisteraars (VORO) di Bandung, Vereniging Voor Oosterse Radio Omroep (VORO) di Surakarta, Chineese en Inheemse Radio Luisteraars Vereniging Oost Java (CIRVO) di Surabaya, Eerste Madiunse Radio Omroep (EMRO) di Madiun dan Radio Semarang di Semarang.
TIMELINE TELEVISI INDONESIA TVRI 1962 TVRI lahir Tahun 1976, TVRI bisa diterima di hampir seluruh wilayah tanah air. Di penghujung tahun 1980, TVRI mulai menerima iklan. Stop tahun 1981
TIMELINE TELEVISI INDONESIA TVRI, RCTI 1988 RCTI diberi hak siaran. Beroperasi sejak April 1989 dan diresmikan pada 24 Agustus 1989. siarannya masih terbatas di Jakarta saja dan hanya dengan menggunakan antena parabola
TIMELINE TELEVISI INDONESIA RCTI, SCTV, TPI 1989, kembali berdiri sebuah stasiun televisi swasta Surya Citra Televisi (SCTV) di Surabaya kemudian membuka cabang di Denpasar. SCTV pada saat itu masih satu grup dengan RCTI dimana RCTI juga membuka cabang di Bandung. Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang dikelola PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia milik Siti Hardiyanti Indra Rukmana dan diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1991, bertempat di studio 12 TVRI Senayan Jakarta. Berbeda dengan RCTI dan SCTV, sejak awal TPI diperbolehkan siaran secara nasional karena TPI bukan semata-mata komersial melainkan pendidikan. TPI sendiri dapat melakukan siaran secara nasional berkat dukungan fasilitas transmisi dari TVRI
Pada tahun 1993 pemerintah mengeluarkan izin kepada televisi swasta untuk bersiaran secara nasional. Alasannya adalah untuk pemerataan informasi dan juga demi meningkatkan perolehan iklan. Melalui peraturan tersebut, RCTI dan SCTV mulai membangun stasiun relay-nya di beberapa kota. Pada tahun 1993, RCTI dan SCTV yang semula satu manajemen, berpisah untuk mengatur dirinya masing-masing dan dapat bebas bersaing. Diawal tahun 1993 lahir pula AN-TV, menyusul berikutnya Indosiar yang resmi go public pada awal tahun 1995
Lahirnya televisi swasta dengan perkembangannya, merupakan upaya pemerintah untuk mengimbangi masuknya siaran televisi asing yang dianggap dapat membahayakan masyarakat Indonesia.
Film dan Sejarahnya Film (sinema) adalah cinematographie yang berasal dari kata cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan, gambar, citra). Jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya.
Agar dapat melukis gerak dengan cahaya, harus menggunakan alat khusus, yang biasa disebut kamera. Film sebagai karya seni sering diartikan hasil cipta karya seniyang memiliki kelengkapan dari beberapa unsur seni untukmemenuhi kebutuhan yang sifatnya spiritual. Dalam hal ini unsur seni yang terdapat dan menunjang sebuah karya fimadalah: seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni tari, senipuisi sastra, seni teater, seni musik. Kemudian ditambah lagidengan seni pantomin dan novel.
Film sendiri pertama kali diciptakan pada tahun 1805 oleh Lumiere. Brothers. Kemudian pada tahun 1899 George Melies mulaimenampilkan film dengan gaya editing yang berjudul Trip To The Moon. Pada tahun 1902, Edwin Peter membuat film yang berjudul Life Of In American Fireman.
Di Indonesia sendiri, film mencapai kejayaannya pada era 70 -an sampai 80 -an atau tepatnya sebelum masuknya Broadcast-Broadcast TV pada tahun 1988 (RCTI). Masyarakat sangat apresiatif dalammenanggapi film-film yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan denganbobot dari film tersebut yang memang dapat memenuhi kebutuhan psikologi dan spiritual dari masyarakat Indonesia.
Di Indonesia, bioskop pertama kali muncul di Batavia (Jakarta), tepatnya di Tanah Abang Kebonjae, pada 5 Desember 1900. Namun, kehadiran bioskop ini tidak dapat dikatakan sebagai tonggak awalsejarah film Indonesia. Alasannya, film-filmnya saat itu masih impor dariluar negeri. Film cerita pertama yang diproduksi di Indonesia, tepatnyadi Bandung, baru ada pada tahun 1926. Film ini berjudul Loetoeng Kasaroeng. Film ini bisa dikatakan sebagai acuan tonggak sejarahperfilman Indonesia. Kesuksesan produksi film tersebut tidak terlepasdari keterlibatan bupati Bandung, Wiranatakusumah V di dalamnya.
Media Sosial Media merupakan sebuah media online yang para pengunanya bisa melakukan berbagai macam hal dengan mudah seperti berpartisipasi, berbagi, jejaring sosial, wiki, forum, dunia virtual, dan lain sebagainya.
Keunculan Medsos 1978 dari penemuan sistem papan buletin. Pada tahun 1995, munculah situs bernama Geo Cites, melayani web hosting Tahun 1997, Sixdegree. com. Blogger pada tahun 1999 Pada tahun 2002, berdirillah friendster. Linkedln pada tahun 2003 dan My. Space 2004 Facebook.
Perkembangan Media Sosial Klik : https: //youtu. be/a. Oym. Oi. Qd. Na. E
- Slides: 33