MODUL Komunikasi Massa Pertemuan Topik Komunikasi Massa Komunikasi

  • Slides: 15
Download presentation
MODUL Komunikasi Massa Pertemuan Topik Komunikasi Massa : : Komunikasi Massa

MODUL Komunikasi Massa Pertemuan Topik Komunikasi Massa : : Komunikasi Massa

TUJUAN UMUM Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Mahasiswa mampu untuk: § Memahami tataran komunikasi

TUJUAN UMUM Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Mahasiswa mampu untuk: § Memahami tataran komunikasi pada komunikasi massa § Menjelaskan pengertian Komunikasi massa, dan pengertian massa Komunikasi Massa

TUJUAN KHUSUS § Mahasiswa memiliki ketrampilan dalam menjelaskan dan meyebutkan cirri-ciri dan Karakteristik Komunikasi

TUJUAN KHUSUS § Mahasiswa memiliki ketrampilan dalam menjelaskan dan meyebutkan cirri-ciri dan Karakteristik Komunikasi Massa

KOMUNIKASI MASSA § Dilihat dari jumlahnya, komunikator atau komunikan dapat dibedakan atas satu orang,

KOMUNIKASI MASSA § Dilihat dari jumlahnya, komunikator atau komunikan dapat dibedakan atas satu orang, banyak orang (kelompok kecil, kelompok besar, atau organisasi), dan massa. Maka, berdasarkan kategori jumlah manusia yang terlibat di dalamnya, komunikasi dapat terjadi dalam bentuk antarpribadi, kelompok kecil, kelompok besar/publik, organisasi, dan massa. Komunikasi Massa

Komunikasi Kelompok § Apabila jumlah pelaku komunikasi lebih dari tiga orang cenderung diangap komunikasi

Komunikasi Kelompok § Apabila jumlah pelaku komunikasi lebih dari tiga orang cenderung diangap komunikasi kelompok kecil, atau lazim disebut komunikasi kelompok saja. Sedangkan komunikasi kelompok besar biasa disebut sebagai komunikasi publik. Jumlah manusia pelaku komunikasi dalam komunikasi kelompok, besar atau kecilnya, tidak ditentukan secara matematis. Bentuk komunikasi kelompok kecil misalnya adalah pertemuan, rapat, dan lain-lain. . Komunikasi Massa

Komunikasi Massa § Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak, tersebar dalam area geografis

Komunikasi Massa § Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak, tersebar dalam area geografis yang luas, namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang sama. Karena itu, agar pesan dapat diterima serentak pada waktu yang sama, maka digunakan media massa seperti suratkabar, majalah, radio, atau televisi. Dalam tataran komunikasi ini, komunikator dan komunikan serta antarkomunikan relatif tidak saling kenal secara pribadi, anonim, dan sangat heterogen. § Komunikator dapat berbentuk organisasi (misal team redaksi, atau LSM yang menyatakan protes terhadap sesuatu). Pesan-pesannya relatif bersifat umum, disampaikan secara serentak, dan sangat terstruktur. Dalam komunikasi massa, umpanbalik relatif tidak ada atau bersifat tunda. Komunikator cenderung sulit mengetahui umpanbalik komunikan dengan segera. Untuk mengetahuinya, maka biasanya harus dilakukan survey atau penelitian. Di dalam komunikasi massa, terjadi pula komunikasi organisasi, komunikasi kelompok besar atau pun kecil, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi intrapribadi. Komunikasi Massa

§ Jumlah Komunikator: Semakin rendah tataran komunikasi – utamanya mulai dari tataran antarpribadi –

§ Jumlah Komunikator: Semakin rendah tataran komunikasi – utamanya mulai dari tataran antarpribadi – semakin sedikit jumlah komunikatornya. Sebaliknya, semakin tinggi tataran komunikasi, semakin banyak jumlah komunikatornya. Dalam tataran komunikasi massa, komunikator dapat berupa organisasi, misalnya team redaksi suratkabar. Komunikasi Massa

§ Sifat Pesan: Semakin rendah tataran komunikasi, pesan semakin tidak berstruktur dan informal. Sebaliknya,

§ Sifat Pesan: Semakin rendah tataran komunikasi, pesan semakin tidak berstruktur dan informal. Sebaliknya, semakin tingggi tataran komunikasi, pesan akan semakin terstruktur dan formal. Ketika Anda berbicara dengan kawan Anda secara pribadi tentu berbeda saat Anda harus menyampaikannya dalam komunikasi publik/pidato, dalam komunikasi organisasi, atau saat Anda berperan selaku komunikator dalam komunikasi massa. Komunikasi Massa

§ Saluran dan Media Komunikasi: Semakin rendah tataran komunikasi, semakin pribadi medium komunikasi yang

§ Saluran dan Media Komunikasi: Semakin rendah tataran komunikasi, semakin pribadi medium komunikasi yang digunakan; yakni berupa surat atau telepon. Sebaliknya, semakin tinggi tataran komunikasi, media komunikasi semakin bersifat massal: ditujukan pada sebanyak mungkin khalayak yang tersebar seluas mungkin, dan karenanya digunakan media massa: suratkabar, majalah radio, televisi Komunikasi Massa

§ Jumlah Komunikan: Karena dalam komunikasi peran komunikator dan komunikan dapat saling bertukar, maka

§ Jumlah Komunikan: Karena dalam komunikasi peran komunikator dan komunikan dapat saling bertukar, maka hal menyangkut komunikan pada dasarnya sama dengan komunikator. Semakin rendah tataran komunikasi, semakin sedikit jumlah komunikan. Sebaliknya, semakin tinggi tataran komunikasi, semakin banyak jumlah komunikannya Komunikasi Massa

§ Efek Konatif: Semakin rendah tataran komunikasi, semakin mudah efek konatif – yakni perubahan

§ Efek Konatif: Semakin rendah tataran komunikasi, semakin mudah efek konatif – yakni perubahan tingkah laku – dicapai. Dalam tataran antarpribadi, komunikator secara efektif dapat mempengaruhi komunikannya. Sebaliknya, semakin tinggi tataran komunikasi, maka semakin sulit efek konatif dicapai. Dalam tataran komunikasi massa, efek kognitif – pengetahuan – lebih mudah dicapai dibandingkan dengan konatif, sesuai temuan Lazarsfeld melalui penelitiannya menyangkut two-step-flow of communication; bahwa pengaruh media massa adalah kecil dibanding dengan saluran antarpribadi yang mengandalkan peran pemuka pendapat. Komunikasi Massa

§ Semakin rendah tataran komunikasi, semakin segera umpanbalik dapat diterima oleh komunikator. Dengan umpanbalik

§ Semakin rendah tataran komunikasi, semakin segera umpanbalik dapat diterima oleh komunikator. Dengan umpanbalik yang segera, komunikator dapat langsung merubah pesannya begitu melihat umpanbalik negatif dari komunikan; ia dapat langsung memperbaiki caranya berkomunikasi dan menempuh berbagai upaya lain dalam usahanya mempengaruhi komunikan. Sebaliknya, semakin tinggi tataran komunikasi, semakin tunda umpanbalik yang diterima komunikator. Sebagai konsekwensinya, semakin terlambat ia memperbaiki caranya dalam mempengaruhi komunikan, membuat komunikasi massa sulit mencapai efek konatif Komunikasi Massa

Komunikasi Massa

Komunikasi Massa

LATIHAN SOAL 1. Dalam tataran komunikasi massa, jelaskan keterkaitannya dengan jumlah komuniktor yang ada.

LATIHAN SOAL 1. Dalam tataran komunikasi massa, jelaskan keterkaitannya dengan jumlah komuniktor yang ada. 2. Dilihat dari jumlahnya, komunikator atau komunikan dapat dibedakan menjadi berapa macam, sebutkan dan jelaskan. Komunikasi Massa

TERIMA KASIH Komunikasi Massa

TERIMA KASIH Komunikasi Massa