Teori Komunikasi Massa Teori Komunikasi Massa v Teori

  • Slides: 5
Download presentation
Teori Komunikasi Massa

Teori Komunikasi Massa

Teori Komunikasi Massa v Teori Peluru atau Jarum Hipodermik (Wilbur Schramm, 1950), v (One

Teori Komunikasi Massa v Teori Peluru atau Jarum Hipodermik (Wilbur Schramm, 1950), v (One step flow) – media massa secara langsung, cepat & kuat, komunikan dianggap pasif. Dicabut pd tahuin 1970 sebab khalayak yg menjadi sasaran ternyata tidak pasif

 Teori Komunikasi Banyak Tahap (multi step flow) – sebagian besar orang menerima efek

Teori Komunikasi Banyak Tahap (multi step flow) – sebagian besar orang menerima efek media dari tangan kedua (opinion leaders) yg memiliki akses pd media massa. Mis : opinion leader mengakses majalah Tempo, tahap berikutnya mereka berbagi pendapat dgn lingkungan sosialnya, anggota yg tergabung memeliki komunitas lainnya, spserti keluarga/kelompok lain, akhirnya mereka memiliki pengaruh sosial utk org 2 yg tdk pernah membaca tempo. Teori Proses Selektif Teori ini menilai orang 2 cenderung melakukan selective exposure (terpaan seletktif) – mereka menolak pesan yg berbeda dg kepercayaan mereka. Teori Pembelajaran Sosial (Albert Bandura) Bertujuan untuk memahami efek terpaan media massa. Pemirsa meniru apa yg mereka lihat di TV melalui proses observational learning.

 Teori Difusi Inovasi (Everett M. Rogers & Floyd G. Shoemaker) Difusi = jenis

Teori Difusi Inovasi (Everett M. Rogers & Floyd G. Shoemaker) Difusi = jenis khusus komunikasi yg berkaitan dgn penyebaran pesan 2 sbgai ide baru / proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dlm jangka waktu tertentu diantara para anggota sistem sosial. 4 tahap proses difusi inovasi 1. pengetahuan : kesadaran individu akan adanya inovasi 2. persuasi : individu membentuk sikap detuju/tidak 3. keputusan : individu melibatkan diri pada aktivitas yg mengarah pada pilihan utk menerima/tidak 4. konfirmasi : individu mencari penguatan thd keputusan yg telah dibuatnya, tp bisa saja ia berbalik menolak jika memperoleh isi yg bertentangan.

 Teori Kultivasi Media, khususnya TV merupakan sarana utama utk belajar ttg masy &

Teori Kultivasi Media, khususnya TV merupakan sarana utama utk belajar ttg masy & kultur. “pecandu berat TV memiliki sikap stereotip ttg peran 2, jenis kelamin, penjahat dll. ”