ANATOMI DAN FISIOLOGI PERTEMUAN 1 Dr NOOR YULIA

  • Slides: 38
Download presentation
ANATOMI DAN FISIOLOGI PERTEMUAN 1 Dr. NOOR YULIA MM PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS

ANATOMI DAN FISIOLOGI PERTEMUAN 1 Dr. NOOR YULIA MM PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Materi Sebelum UTS 01. Pengantar perkuliahan + Pengenalan anatomi dan fisiologi 02. sistem –

Materi Sebelum UTS 01. Pengantar perkuliahan + Pengenalan anatomi dan fisiologi 02. sistem – sistem ditubuh manusia , sistem integumen 03. sistem muskuloskeletal 04. sistem cardiovaskular 05. sistem limfatik 06. sistem pencernaan 07. Hati, kandung empedu dan pankreas

Materi Setelah UTS 08. sistem pernafasan 09. sistem endokrin 10. sistem saraf 11. sistem

Materi Setelah UTS 08. sistem pernafasan 09. sistem endokrin 10. sistem saraf 11. sistem panca indra 12. sistem urinaria 13. sistem reproduksi 14. review perkuliahan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa diharap mampu memahami hubungan Struktur dan fungsi serta

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa diharap mampu memahami hubungan Struktur dan fungsi serta memahami Proses terjadinya gangguan fungsi dan berbagai penyakit memahami istilah dan singkatan medis yang terkait dengan kondisi klinis , pemeriksaan penunjang , diagnosis dan terapi • Mampu menterjemahkan Istilah , singkatan dan simbol yang digunakan oleh staf medis dalam mendiagnosa pasien yang digunakan dalam pendokumentasian • Mengetahui Jenis dan fungsi klasifikasi & kodefikasi terutama ICD 10 meliputi struktur, cara penggunaan , dan tatacara pengkodean secara umum • Mengetahui Tatacara penentuan kode diagnosis berdasarkan ICD 10. dan Tatacara penentuan kode Tindakan medis berdasarkan ICD 9 CM • Mampu melakukan Klasifikasi dan Kodefikasi diagnosis dan tindakan medis berdasarkan ICD -10 dan ICD 9 CM secara akurat pada sistim – sistim didalam tubuh manusia

Deskripsi Kompetensi Perekam Medis • Untuk menguasai kompetensi ini seorang perekam medis harus memiliki

Deskripsi Kompetensi Perekam Medis • Untuk menguasai kompetensi ini seorang perekam medis harus memiliki pengetahuan tentang : – Anatomi Fisiologi, – Patologi Ilmu Penyakit, – Nomenklatur & Klasifikasi Penyakit, – Klasifikasi Tindakan, – Terminologi Medis,

KLASIFIKASI DAN KODEFIKASI PENYAKIT, MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN DAN TINDAKAN MEDIS • Perekam

KLASIFIKASI DAN KODEFIKASI PENYAKIT, MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN DAN TINDAKAN MEDIS • Perekam medis mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat sesuai klasifikasi internasional yang diberlakukan di Indonesia tentang penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan dan manajemen kesehatan • Menentukan nomor kode diagnosis pasien sesuai petunjuk dan peraturan pada pedoman buku ICD yang berlaku • Mengumpulkan data diagnosis pasien untuk memenuhi sistim pengelolaan, penyimpanan data pelaporan untuk kebutuhan analisis sebab tunggal penyakit yang dikembangkan • Mengklasifikasikan kode data diagnosis yang akurat bagi kepentingan informasi morbiditas dan sistem pelaporan morbiditas

 • Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi kepentingan monitoring KLB

• Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi kepentingan monitoring KLB epidemiologi dan lainnya • Mengelola indeks penyakit dan tindakan guna kepentingan laporan medis dan statistik • Menyusun rencana audit dan review koding klinis • Mengembangkan dan mengimplementasikan petunjuk standar koding dan pendokumentasian

Kompetensi dari KKPMT : 1. Mampu menentukan kode penyakit dan permasalahan kesehatan serta kode

Kompetensi dari KKPMT : 1. Mampu menentukan kode penyakit dan permasalahan kesehatan serta kode tindakan, sesuai dengan pedoman yang berlaku di Indonesia. 2. Mampu menelusuri kelengkapan informasi penunjang diagnosis untuk mendapatkan kode penyakit dan masalah terkait kesehatan serta kode tindakan yang akurat. 3. Mampu mengelola indeks penyakit, tindakan, kematian, dan indeks dokter, guna kepentingan laporan medis dan statistik serta permintaan informasi pasien secara cepat dan terperinci. 4. Mampu berkomunikasi dengan dokter dalam mengkonfirmasi diagnosis dan tindakan berdasarkan hasil telaah pendokumentasian Rekam Medis

SUMBER KEPUSTAKAAN • Ganong William F 2003 , REVIEW of MEDICAL PHISIOLOGY 21 st

SUMBER KEPUSTAKAAN • Ganong William F 2003 , REVIEW of MEDICAL PHISIOLOGY 21 st Ed. Mc. Graw – Hill Companies , San Francisco • Guyton Arthur C 2007, Buku ajar Fisiologi Kedokteran EGC Jakarta • Syaifuddin 2006 , ANATOMI FISIOLOGI untuk mahasiswa keperawatan EGC Jakarta • Evelyn C. Pearce 2012 , ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS , Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Uraian dan Tujuan Mata Kuliah • Pembahasan mata kuliah ini diselenggarakan secara blok yang

Uraian dan Tujuan Mata Kuliah • Pembahasan mata kuliah ini diselenggarakan secara blok yang mengintegrasikan aspek anatomi , fisiologi , patofisiologi , terminologi medis serta klasifikasi kodifikasi penyakit dan tindakan medis meliputi berbagai sistim pada tubuh sebagai dasar untuk mencapai kompetensi clinical coder.

Rancangan Evaluasi Perkuliahan – Absensi kehadiran : bobot 20 % – Tugas : bobot

Rancangan Evaluasi Perkuliahan – Absensi kehadiran : bobot 20 % – Tugas : bobot 20 % – Ujian Tengah Semester : bobot 30 % – Ujian Akhir Semester : bobot 30%

FUNGSI DAN STRUKTUR DASAR TUBUH • PENGERTIAN : untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada

FUNGSI DAN STRUKTUR DASAR TUBUH • PENGERTIAN : untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi setiap organ dan susunan tubuh manusia sehat dalam kehidupan sehari – hari.

PENGERTIAN ANATOMI • Anatomi suatu bidang sains yang berkaitan dengan struktur tubuh manusia juga

PENGERTIAN ANATOMI • Anatomi suatu bidang sains yang berkaitan dengan struktur tubuh manusia juga dikenali sebagai sains morfologi atau bentuk. • Anatomi berasal dari bahasa Yunani , terdiri dari kata : • Ana : mengurai , • tomos ; memotong , Jadi anatomi adalah menguraikan atau membelah anggota badan”. • Ilmu Anatomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh dengan cara menguraikan tubuh melalui potongan – potongan bagian tubuh dan hubungan organ tubuh satu dengan yang lainnya ( struktur tubuh )

PENGERTIAN FISIOLOGI • Merupakan suatu sistim fungsional dalam keadaan normal • Fisiologi adalah ilmu

PENGERTIAN FISIOLOGI • Merupakan suatu sistim fungsional dalam keadaan normal • Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi pada zat hidup , menerang kan faktor – faktor fisik dan kimia yang bertanggung jawab atas asal , perkembangan dan gerak kehidupan. • Fisiologi manusia menerangkan tentang : – Reaksi kimia yang terjadi didalam sel – Penghantaran impuls dari satu tubuh kebagian tubuh lain – Kontraksi otot – Proses reproduksi – Perubahan energy

PENGERTIAN PATOFISIOLOGI • Setiap perubahan struktur tubuh yang abnormal disebut : keadaan Patologis •

PENGERTIAN PATOFISIOLOGI • Setiap perubahan struktur tubuh yang abnormal disebut : keadaan Patologis • Patofisiologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari fungsi yang berubah atau terganggu , • Yaitu perubahan – perubahan fisiologis yang ditimbulkan oleh penyakit pada makluk hidup

STRUKTUR ANATOMI TUBUH MANUSIA • Secara Makroskopis meliputi : – Kepala – Leher –

STRUKTUR ANATOMI TUBUH MANUSIA • Secara Makroskopis meliputi : – Kepala – Leher – Badan • Rongga dada • Rongga Abdomen • Rongga pelvis – Anggota gerak • Anggota gerak atas • Anggota gerak bawah

STRUKTUR ANATOMI TUBUH MANUSIA • Secara Mikroskopis meliputi : – Sel : bagian terkecil

STRUKTUR ANATOMI TUBUH MANUSIA • Secara Mikroskopis meliputi : – Sel : bagian terkecil dari tubuh yang hanya bisa dilihat dibawah mikroskop – Jaringan : sekumpulan sel yang serupa besar, bentuk , kerja nya dan terikat menyatu – Organ : sekumpulan bermacam jaringan menjadi satu mempunyai fungsi khusus – Sistema(sistim): susunan dari organ – organ yang mempunyai kerja tertentu

UNSUR DASAR TUBUH • Tubuh tersusun oleh 3 unsur dasar: – Sel : merupakan

UNSUR DASAR TUBUH • Tubuh tersusun oleh 3 unsur dasar: – Sel : merupakan komponen hidup – Substansi interseluler : merupakan hasil produksi sel , terdapat diantara sel-sel , mempunyai bentuk fisik sebagai substansi dasar dan serabut – serabut. – Komponen cairan tubuh sangat menonjol dalam plasma darah , cairan limfe dan cairan jaringan • Selama perkembangan mudigah terdiri atas 3 lapis selular: – Eksoderm – Mesoderm – Endoderm • Masing-masing berfungsi khusus, perkembangan yang akan datang dan diferensiasi jaringan dewasa.

STRUKTUR SEL • Sel secara harafiah adalah unit kehidupan terkecil yang menunjukkan bermacam –

STRUKTUR SEL • Sel secara harafiah adalah unit kehidupan terkecil yang menunjukkan bermacam – macam fenomena yang berhubungan dengan hidup • Berbagai zat yang menyusun sel bersama – sama dinamakan protoplasma , dengan 5 zat dasar : Air , Elektrolit, Protein, Lipid, Karbohidrat • Sel mengandung dua bagian utama : • Inti sel ( nukleus ) dan Sitoplasma • Inti dipisahkan dari sitoplasma oleh membrane inti • Sitoplasma dipisahkan dari cairan sekitar oleh membrane sel, Sitoplasma adalah medium berair yang banyak mengandung struktur yang disebut organela dengan masing – masing mempunyai fungsi khusus • Nukleus bertindak sebagai pusat pengaturan dimana DNA berpusat didalamnya

STRUKTUR SEL • INTI SEL • Inti terdapat di dalam semua sel , kecuali

STRUKTUR SEL • INTI SEL • Inti terdapat di dalam semua sel , kecuali : – sel eritrosit dewasa dan trombosit (sel keping) • Bentuk inti disesuaikan dengan bentuk sel, tetapi pada umumnya berbentuk: bulat atau lonjong • SITOPLASMA • Di bawah mikroskop cahaya, sitoplasma nampak homogen dan mengandung berbagai macam bangunan kecil berbentuk granular, fibrilar dan vakuolar, yang mempunyai fungsi berbeda-beda. • 2 (dua) jenis utama bangunan kecil sitoplasma: organela : komponen hidup unsur struktur sel inklusi : kumpulan/hasil sel yang tidak hidup

ORGANEL SEL • Sel mengandung struktur fisika yang sangat terorganisasi yang dinamakan Organel berada

ORGANEL SEL • Sel mengandung struktur fisika yang sangat terorganisasi yang dinamakan Organel berada didalam sitoplasma • Beberapa organel yang penting dari sel adalah ; – Membrane sel , Membrane inti – Reticulum endoplasma proses sintesis (sistim pembuatan, pemrosesan dan penambalan ) terdiri dari retikulum granula dan agranula – Kompleks golgi( aparatus golgi ) proses sekresi , juga sekresi kompleks glikoprotein tertentu – Mitokondria tugas produksi energi didalam sel – Ribosom sintesa protein – Lisosom Cadangan enzim pencernaan – Sentriol, Silia dan Flagelum – Mikrotubulus

BAGIAN – BAGIAN SEL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Membran plasma –

BAGIAN – BAGIAN SEL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Membran plasma – Suatu selaput tipis terdiri dari moleku lipid dan protein yang tersusun secara mosaik – Fungsi : mengatur keluar masuk zat dalam mengadakan respons terhadap perubahan lingkungan Inti sel – Dibatasi oleh selaput inti yang berpori dan mengandung plasma inti – Anak inti dan benang – benang kromatin sebagai pembawa sifat genetik Mitokondria – Merupakan tempat berlangsungnya pernafasan sel dan pembentukan energi Ribosom – Untuk mensintesis protein Lisosom – Didalamnya terdapat enzim hidrolisis seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase & fosfatase Aparatus golgi – Diduga merupakan gudang sementara dan kondensasi zat-zat yang akan disekresi, membantu sintesis karbohidrat dan menggabungkannya dengan protein membentuk glikoprotein. – Fungsi lain adalah membentuk membran plasma Retikulum endoplasma – Tempat menempel butir – butir ribosom

FAKTOR PENUNJANG KEHIDUPAN SEL • Faktor yang utama adalah Oksigen dan zat makanan •

FAKTOR PENUNJANG KEHIDUPAN SEL • Faktor yang utama adalah Oksigen dan zat makanan • Reaksi dari Oksigen dan hasil metabolisme zat makanan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk metabolisme sel • Oksigen didalam tubuh didapat dari udara luar tubuh yang dihirup pada saat bernafas : udara masuk kedalam paru – paru, -> didalam paru oksigen mengalami difusi masuk kedalam darah , didalam darah oksigen diangkut oleh eritrosit , oleh jantung darah yang kaya oksigen dipompa keseluruh tubuh dan digunakan untuk metabolisme seluruh sel. • Demikian juga makanan , makanan masuk kedalam mulut diteruskan kesaluran pencernaan , dipecah dan diolah menjadi karbohidrat , asam lemak, asam amino dan sebagainya, Pecahan makanan ( kimus ) diserap diusus halus masuk kedalam darah dan digunakan untuk metabolisme sel. Hati membantu mengubah susunan kimia sebagian zat menjadi bentuk yang siap digunakan untuk etabolisme sel.

REPRODUKSI SEL • Dalam daur kehidupan sel menjalani 2 tahap : – Tahap pertumbuhan

REPRODUKSI SEL • Dalam daur kehidupan sel menjalani 2 tahap : – Tahap pertumbuhan : interfase – Tahap pembelahan : mitosis • Daur kehidupan dibedakan 2 daur : – Daur Kromosom – Daur Sitoplasma • Pada daur kromosom akan terlibat sintesis DNA , sedangkan daur Sitoplasma melibatkan pertumbuhan sel yaitu memperbanyak kandungan sel lainnya dan sitokinesis yaitu pemisahan menjadi dua sel mandiri

MEMBRAN • Membrane tersusun dari lapisan satu atau lebih dari satu yang terletak di

MEMBRAN • Membrane tersusun dari lapisan satu atau lebih dari satu yang terletak di atas membran basal dan sampai ke permukaan. • Epitel berlapis tersusun dari dua atau lebih lapisan sel, hanya lapisan dalam atau lapisan basal yang terletak di atas membran atas. • Sel dibatasi oleh membran sel yang selain memberi bentuk sel juga melekatkan sel dengan sel yang lainnya , memungkinkan zat-zat tertentu dapat melewati membran dan mengangkut aktif beberapa zat secara selektif • Membran sel juga menerima tanda pengaturan dari sekitar tubuh untuk dihantarkan ke bagian dalam sel • Membran sel merupakan pembatas sel dengan sel – sel lainnya , pembatas inti , mitokondria dan organel lainnya.

MEMBRAN • Komponen protein yang terbesar diantara komponen lipid didalam membran sel memiliki fungsi

MEMBRAN • Komponen protein yang terbesar diantara komponen lipid didalam membran sel memiliki fungsi , diantaranya : – Memberikan kekuatan struktural pada membran – Bekerja sebagai enzim untuk mempermudah reaksi kimia – Bekerja sebagai protein mengemban/ karier yang diperlukan untuk transport zat – zat melalui membran sel – Membentuk pori-pori yang dapat dilalui oleh air dan zat – zat tertentu untuk memasuki sel • TRANSPORTASI MELALUI MEMBRAN SEL 1. Transport Aktif : Memerlukan energi , Bersifat melawan gradien elektrokimia atau gradien konsentrasi 2. Transport Pasif : Tidak memerlukan energi , Bersifat menuruni gradien elektrokimia atau gradien konsentrasi 3. Fagositosis – Pinositosis : Melalui proses endositosis – Fagositosis : memakan partikel besar , seperti bakteri – Pinositosis : melakukan inhibisi ( kemampuan meminum/ menghisap ) sejumlah zat kecil

JARINGAN TUBUH • Ilmu yang mempelajaringan tubuh disebut HISTOLOGI , berasal dari kata Yunani

JARINGAN TUBUH • Ilmu yang mempelajaringan tubuh disebut HISTOLOGI , berasal dari kata Yunani Histos dan Logos yang berarti “ Jaringan dan ilmu pengetahuan ‘ • Sejumlah sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama disebut Jaringan • Ada 4 jenis jaringan penyusun tubuh yaitu : 1. Jaringan Epitel 2. Jaringan Ikat 3. Jaringan Otot 4. Jaringan saraf

JARINGAN DASAR TUBUH 1. Jaringan penutup a. Jaringan epitel b. Jaringan endotel & mesotel

JARINGAN DASAR TUBUH 1. Jaringan penutup a. Jaringan epitel b. Jaringan endotel & mesotel 2. Jaringan penyambung/ penunjang a. Jaringan ikat b. Jaringan Tulang i. Jaringan tulang rawan ii. Jaringan. Tulang c. Jaringan ikat khusus i. Darah ( Darah merah, Darah putih, Keping darah) ii. Cairan jaringan / intersel iii. Limfe 3. Jaringan otot a. Jaringan otot kerangka b. Jaringan otot jantung c. Jaringan otot polos 4. Jaringan saraf : Lengkung reflex, Neuron, Sinaps, Neuroglia , Ganglia, Serat saraf, Saraf tepi, Membran , Pembuluh , Pleksus khoroid, Cairan serebrospinal , Jaringan Otak

EPITEL • tersusun oleh sel-sel bersisi dan poligonal yang terhimpit padat, disertai sedikit atau

EPITEL • tersusun oleh sel-sel bersisi dan poligonal yang terhimpit padat, disertai sedikit atau tanpa substansi interselular. • Epitel dapat berupa: – membran terbentuk oleh lembaran sel-sel dan menutup permukaan luar atau membatasi permukaan dalam – Kelenjar • Kelenjar Eksokrin: menyalurkan sekret melalui sistem saluran ke permukaan tubuh (sekresi eksternal) • Endokrin: mencurahkan sekret langsung masuk ke darah atau imfe (sekresi internal) • Epitel dikelilingi lamina basal yang memisahkan epitel dari jaringan di bawahnya. • Epitel yang pada berbagai keadaan dapat mensekresi materi di samping berfungsi proteksi dan absorbsi.

BERBAGAI JENIS EPITEL SELAPIS: • Epitel Selapis Gepeng • Epitel Selapis Kuboid • Epitel

BERBAGAI JENIS EPITEL SELAPIS: • Epitel Selapis Gepeng • Epitel Selapis Kuboid • Epitel Selapis Silindris • Epitel Bertingkat EPITEL BERLAPIS: • Epitel Berlapis Gepeng • Epitel Berlapis Kuboid • Epitel Berlapis Silindris • Epitel Transisional

ENDOTEL & MESOTEL • Endotel dan mesotel merupakan epitel selapis gepeng dengan asal dan

ENDOTEL & MESOTEL • Endotel dan mesotel merupakan epitel selapis gepeng dengan asal dan kemampuan berbeda yang tidak dimiliki epitel selapis gepeng biasa. • Endotel melapisi semua pembuluh darah dan pembuluh limf. • Mesotel melapisi rongga serosa tubuh, di antaranya: perikardium, pleura , peritoneum -

JARINGAN IKAT Ada 2 jenis jaringan ikat yaitu : 1. Jaringan ikat embrional, terbagi

JARINGAN IKAT Ada 2 jenis jaringan ikat yaitu : 1. Jaringan ikat embrional, terbagi atas : • Jaringan mesenkim • Jaringan mukosa 2. Jaringan ikat biasa , terdiri atas : • Jaringan ikat longgar • Jaringan padat • Jaringan ikat retikuler • Jaringan ikat berpigmen • Jaringan ikat lemak

1. Berdasarkan sifat dan fungsinya jaringan ikat dikelompokkan sebagai : Jaringan ikat biasa –

1. Berdasarkan sifat dan fungsinya jaringan ikat dikelompokkan sebagai : Jaringan ikat biasa – Serat kolagen : berwarna putih, kuat, kelenturan rendah, daya renggang tinggi, mampu memberi kekuatan pada jaringan ikat, tersusun dari protein kolagen, serat ini terdapat pada tendon, tulang dan kulit – Serat elastin : berwarna kuning, sifat kelenturan tinggi, tersusun dari mukopolisakarida dan protein elastn , dikelilingi oleh glikoprotein yang disebut fibrilin , serat ini terdapat pada pembuluh darah , ligamen, selaput tulang rawan laring – Serat retikuler : kelenturan rendah, lebih tipis dari kolagen, terdiri dari kolagen dilapisi glikoprotein, berperan mengikat jaringan ikat dengan jaringan ikat lain. serat ini terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe 2. Jaringan ikat penyokong – Substansia spongiosa = Tulang berongga – Substansia kompak = tulang padat 3. Jaringan Hemopoetik – Unsur – unsur yang berbentuk ; yaitu sel – sel darah dan fragmen – fragmen sitoplasma. – Substansia inter seluler yang berupa cairan disebut plasma

JARINGAN OTOT • Merupakan jaringan yang mampu menunjukkan kerja mekanis dengan jalan memendek /

JARINGAN OTOT • Merupakan jaringan yang mampu menunjukkan kerja mekanis dengan jalan memendek / berkontraksi • Bentuk sel otot panjang dan langsing sehingga sering disebut juga serat otot • Sitoplasma sel otot disebut Sarkoplasma , membran dinding sel otot disebut Sarkolema • Didalam sarkoplasma terdapat berkas halus yang berjalan sejajar membentuk miofibril yang tidak sama besar • Setiap miofibril terdiri atas beberapa miofilamen • Tiap miofilamen terdiri dari molekul protein Aktin dan trombomiosin merupakan protein yang membentuk miofilamen halus dan Miosin merupakan protein yang membentuk miofilamen kasar • Struktur dikhususkan untuk melakukan gerakan, baik oleh badan secara keseluruhan maupun oleh pelbagai bagian tubuh yang satu terhadap yang lain. • Ada 3 (tiga) macam otot berdasarkan struktur: otot lurik (kerangka), otot polos , otot jantung • Berdasarkan fungsi: otot volunter , otot involunter

JARINGAN SARAF • Jaringan saraf terdiri dari sel saraf ( sel neuron ) dan

JARINGAN SARAF • Jaringan saraf terdiri dari sel saraf ( sel neuron ) dan jaringan pembantu ( neuroglia ) berupa sel – sel serabut saraf dan mielin ( lapisan pembungkus dari bahan fosfolipid ) • Mempunyai bagian yang disebut badan sel , dendrit dan neurit • Badan sel adalah bagian saraf yang mengandung inti • Dendrit merupakan tonjolan badan sel saraf yang tampak seperti cabang pohon , menerima rangsang dari neuron melalui sinapsis dan mampu meneruskan rangsang ke dendrit lainnya. • Tiap sel saraf hanya memiliki satu axon yang membawa rangsang an dari badan sel menuju ke perifer dalam bentuk aksi potensial • Konduktivitas adalah kemampuan jaringan saraf membawa impuls – impuls saraf , Ganglion adalah kumpulan badan sel saraf • Ciri khas sel saraf : didalam sitoplasma terdapat bangunan basofil yang disebut substansi Nissl

JARINGAN SARAF • Jaringan saraf terdiri dari sel saraf ( sel neuron ) dan

JARINGAN SARAF • Jaringan saraf terdiri dari sel saraf ( sel neuron ) dan jaringan pembantu ( neuroglia ) berupa sel – sel serabut saraf dan mielin ( lapisan pembungkus dari bahan fosfolipid ) • Mempunyai bagian yang disebut badan sel , dendrit dan neurit • Badan sel adalah bagian saraf yang mengandung inti • Dendrit merupakan tonjolan badan sel saraf yang tampak seperti cabang pohon , menerima rangsang dari neuron melalui sinapsis dan mampu meneruskan rangsang ke dendrit lainnya. • Tiap sel saraf hanya memiliki satu axon yang membawa rangsang an dari badan sel menuju ke perifer dalam bentuk aksi potensial • Konduktivitas adalah kemampuan jaringan saraf membawa impuls – impuls saraf , Ganglion adalah kumpulan badan sel saraf • Ciri khas sel saraf : didalam sitoplasma terdapat bangunan basofil yang disebut substansi Nissl

Sampai kuliah berikut

Sampai kuliah berikut