SISTEM REPRODUKSI PRIA ANATOMI DAN FISIOLOGI Nur Auliyah

SISTEM REPRODUKSI PRIA ANATOMI DAN FISIOLOGI Nur Auliyah Firdaus, S. ST

SISTEM REPRODUKSI PRIA l TESTES MEMPRODUKSI: l l SISTEM DUCTUS SBG. SALURAN TRANSPORTASI SEMEN DAN SPERMATOZOA: l l SPERMATOZOA DAN TESTOSTERON TUBULUS SEMINIFERUS, EPIDIDYMIS, VASA DEFERENS, DUCTUS EJACULATORIUS DAN URETHRA GLANDULA MEMPRODUKSI SEMEN: l VESICULA SEMINALIS, GLANDULA PROSTATE DAN GLD. BULBOURETHRALIS

SISTEM REPRODUKSI PRIA

SISTEM REPRODUKSI PRIA

STRUCTURE OF MALE REPRODUCTIVE SYSTEM l l l l l TESTES EPIDIDYMIS DUCTUS DEFERENS EJACULATORY DUCTS SEMINAL VESICLES PROSTATE GLAND BULBOURETHRAL GLAND PENIS URETHRA

FUNGSI ORGAN REPRODUKSI l l REGULASI HORMONE l HYPOTHALAMUS MENSEKRESI Gn. RH l PITUITARY GLAND (HYPOPHYSIS) MENSEKRESI l LH YANG MENSTIMULASI SEL LEYDIC UNTUK MENSEKRESI TESTOSTERONE l FSH DENGAN BANTUAN PENGARUH TESTOSTERON AKAN MENSTIMULASI SEL SERTOLI DI TUBULUS SEMINIFERUS TESTES UNTUK PRODUKSI / MATURASI SPERMATOZOA PRODUKSI SPERMATOZOA l SPERMATOGENESIS TERJADI SEL TUBULUS SEMINIFERUS l SPERMATOZOA IMMATUR DIDALAM EPIDIDYMIS AKAN MENJADI MATURE OLEH PENGARUH TESTOSTERON

PENGARUH HORMONAL DALAM SISTEM REPRODUKSI PRIA

SISTEM HORMONAL ALAT REPRODUKSI PRIA

PUBERTAS PRIA l l PITUITARY GLAND MULAI BERFUNGSI STIMULASI PRODUKSI TESTOSTERON l l l l PEROBAHAN FISIK SKROTUM DAN TESTES MEMBESAR PENIS MEMBESAR DAN MEMANJANG SISTEM GLANDULA MULAI TUMBUH DAN BERFUNGSI (VES. SEMINALIS, PROSTATE) PEROBAHAN SUARA TUMBUH RAMBUT SEKSUAL SEKUNDER MULAI BERKEMAMPUAN REPRODUKSI