ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5 Perancangan Sistem

  • Slides: 55
Download presentation
ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5 – Perancangan Sistem Secara Umum

ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5 – Perancangan Sistem Secara Umum

1. PERANCANGAN SISTEM Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka Sistem Analis telah mendapatkan

1. PERANCANGAN SISTEM Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka Sistem Analis telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi Sistem Analis untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem. Perancangan sistem dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu : 1. Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual, perancangan logikal / perancangan secara makro. 2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.

2. PENGERTIAN PERANCANGAN SISTEM Verzello / John Reuter III Tahap setelah analisis dari siklus

2. PENGERTIAN PERANCANGAN SISTEM Verzello / John Reuter III Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi : “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. John Burch & Gary Grudnitski Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

George M. Scott Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti

George M. Scott Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

Perancangan Sistem ? ? ? 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 2.

Perancangan Sistem ? ? ? 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 2. Pendefinisian dari kebutuhan 2 fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. 5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa (pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi). 6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3. TUJUAN PERANCANGAN SISTEM Tahap Perancangan Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu : 1.

3. TUJUAN PERANCANGAN SISTEM Tahap Perancangan Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya (lebih condong pada desain sistem yang terinci).

4. PERSONIL YANG TERLIBAT Analis sistem seharusnya beberapa personil, seperti : 1. 2. 3.

4. PERSONIL YANG TERLIBAT Analis sistem seharusnya beberapa personil, seperti : 1. 2. 3. 4. Spesialis pengendalian Personil penjamin kualitas Spesialis komunikasi data Pemakai sistem melibatkan

5. TIGA KATEGORI DESAIN SISTEM 1. Global-Based Systems 2. Group-Based Systems 3. Local-Based Systems

5. TIGA KATEGORI DESAIN SISTEM 1. Global-Based Systems 2. Group-Based Systems 3. Local-Based Systems

Sistem Berbasis Global (Global. Based Systems) Untuk merancang sistem yang berbasis global (global-based) membutuhkan

Sistem Berbasis Global (Global. Based Systems) Untuk merancang sistem yang berbasis global (global-based) membutuhkan pemeriksaan secara seksama dan lengkap atau penggantian dari seluruh komponen perancangan umum.

Beberapa tipe perubahan yang umum adalah : 1. Output yang lama : dari laporan

Beberapa tipe perubahan yang umum adalah : 1. Output yang lama : dari laporan berbentuk tabel setiap bulannya menjadi layar grafik berwarna 2 atau 3 dimensi. 2. Proses baru dibuat. 3. Input diambil dari peralatan scan daripada dengan pensil dan kertas. 4. Database hirarki lama diubah ke database relasional baru dengan standar bahasa query. 5. Kontrol yang bervariasi diinstal, termasuk UPS (Uninterruptible Power Systems), DRP (Disaster Recovery Plans), peralatan enkripsi dan peralatan kontrol akses biometri. 6. Platform teknologi baru yang menggabungkan seluruh topologi jaringan organisasi (komputer dan peralatannya) yang mendukung.

Sistem Berbasis Kelompok (Group. Based Systems) Sistem ini melayani cabang-cabang atau group user khusus

Sistem Berbasis Kelompok (Group. Based Systems) Sistem ini melayani cabang-cabang atau group user khusus dalam organisasi. Kelompok ini memiliki kebutuhan khusus untuk menyelesaikan pekerjaan dan membuat keputusan yang tepat. Perancang sistem yang bekerja pada group ini perlu memiliki pengetahuan tentang bekerja pada sistem group-based. Perancang pada sistem berbasis kelompok memfokuskan perancangan sistem pada output, input, proses, kontrol dan untuk platform teknologi khusus untuk group local (LAN).

Sistem Berbasis Lokal (Local-Based Systems) Sistem ini khusus merancang untuk beberapa orang, sering satu

Sistem Berbasis Lokal (Local-Based Systems) Sistem ini khusus merancang untuk beberapa orang, sering satu atau dua, atau untuk aplikasi khusus tambahan. User memiliki PC dan ia direncanakan untuk memiliki sistemnya. Profesional sistem umumnya dipakai untuk bekerja sama dengan user untuk menganalisis, mendesain, mengevaluasi sistem yang berbeda, memilih satu dan mengimplementasikan dengan menggunakan jaringan dan pendukungnya.

Empat Kunci Elemen dari Rapid Application Development (RAD) untuk Merancang Sistem • RAD dipopulerkan

Empat Kunci Elemen dari Rapid Application Development (RAD) untuk Merancang Sistem • RAD dipopulerkan oleh James Martin. • Sinergismenya adalah bahwa RAD menggabungkan elemen-elemen yang bekerja sama, sehingga dampak keseluruhannya lebih besar dibandingkan dengan jumlah dampak per individu / masing-masing.

Definisi RAD • Adalah seperangkat teknik terintegrasi, pedoman dan tools yang memfasilitasi kebutuhan sistem

Definisi RAD • Adalah seperangkat teknik terintegrasi, pedoman dan tools yang memfasilitasi kebutuhan sistem perangkat lunak pelanggan dalam waktu singkat. • Jangka waktu yang telah ditetapkan ini disebut timebox. • Produk perangkat lunak tidak muncul pada akhir siklus pengembangan, melainkan berkembang selama prosespembangunan RAD berdasarkan umpan balik pelanggan.

Apa itu RAD • Model Proses Pengembangan perangkat lunak yang dikembangkan untuk kebutuhan menghasilkan

Apa itu RAD • Model Proses Pengembangan perangkat lunak yang dikembangkan untuk kebutuhan menghasilkan sistem sangat cepat : ü Sebenarnya butuh 3 -6 bulan ü Dikembangkan pada awal tahun 90 an (James Martin) ü Mengambil inspirasi dari model spiral ü Tujuan : lebih cepat, lebih baik , murah • Konsep ü Pengembangan iterative ü Membangun suatu prototipe ü Menjawab dari model non agile (misal. Waterfall model)

Tools • RAD tergantung secara keseluruhan pada alat bantu otomatis. • CASE Software menyediakan

Tools • RAD tergantung secara keseluruhan pada alat bantu otomatis. • CASE Software menyediakan perencanaan, menganalisis dan merancang “workbench” yang secara lengkap terintegrasi sehingga suatu tool dapat secara langsung bekerja menyampaikan informasi ke pihak lain. • Repository menyimpan pengetahuan yang berasal dari berbagai tool yang terintegrasi. • Code generator : terintegrasi secara lengkap dengan perancangan toolset dan membuat pegembang untuk merancang, modifikasi, membangkitkan kode dan mengujinya secepat mungkin

Tools Cross-Platform RAD tools : • Boa Constructor : wx. Python based Python RAD

Tools Cross-Platform RAD tools : • Boa Constructor : wx. Python based Python RAD IDE • IBM Rational Business Developer Extension • Net. Beans: - visual desktop, mobile, web, and SOA applications for Linux, Windows and Mac OS X - Java, Ruby and C/C++ programming languages

Tools Desktop RAD Tools • Code. Gear. C++ Builder • Code. Gear Delphi programming

Tools Desktop RAD Tools • Code. Gear. C++ Builder • Code. Gear Delphi programming language • Gambas (Linux) • Gupta Team Developer / SQLWindows • Microsoft Visual Basic • Net. Beans • Microsoft Visual Foxpro

Tools Database RAD Tools • Base One Foundation Component Library (BFC): . NET applications

Tools Database RAD Tools • Base One Foundation Component Library (BFC): . NET applications using SQL Server, Oracle, DB 2, Sybase, and My. SQL • IBM Rational Business Developer Extension: IBM DB 2, • IBM Informix, Oracle database, MS. SQL Server and other JDBC compliant relational databases • IBM Lotus Notes is a RAD: collaboration and document management tasks • Sybase Power. Builder • Oracle Forms & Oracle Application Express (Oracle APEX)

Tools Web based RAD Tools • Adobe Cold. Fusion • Cake. PHP • IBM

Tools Web based RAD Tools • Adobe Cold. Fusion • Cake. PHP • IBM Rational Business Developer Extension (Windows, Linux, Unix f. Solaris, HPUX, AIXg ) • Oracle Application Development Framework uses Oracle’s JDeveloper a FREE IDE that supports ADF’s J 2 EE based framework • Panther (and its open source version POSSL) is a cross-platform (Windows, Unix, Linux; TUI, GUI, Web) • Web. Dev

Empat Kunci Elemen RAD : 1. Joint Application Development (JAD) 2. Specialists With Advanced

Empat Kunci Elemen RAD : 1. Joint Application Development (JAD) 2. Specialists With Advanced Tools (SWAT) teams 3. Computer-Aided Software Engineering (CASE) tools 4. Prototype

Joint Apllication Development (JAD) • Efektif untuk digunakan di sistem berbasis global, namun dapat

Joint Apllication Development (JAD) • Efektif untuk digunakan di sistem berbasis global, namun dapat juga dipakai di sistem berbasis kelompok maupun sistem berbasis lokal. • Kunci utamanya adalah joint; user dan profesional sistem bekerja sama untuk menganalisis dan merancang sistem.

Gambar 6. 4 menunjukkan 3 perbedaan model perancangan, yaitu : 1. Model Perancangan Mental

Gambar 6. 4 menunjukkan 3 perbedaan model perancangan, yaitu : 1. Model Perancangan Mental Desainer (Designer’s Mental Design Model) Model ini diformulasikan dari pengalaman, pengetahuan, studi lapangan dan input dari interaksi yang dilakukan dengan user.

2. Model Perancangan Mental User (User’s Mental Design Model) Idealnya model ini dan model

2. Model Perancangan Mental User (User’s Mental Design Model) Idealnya model ini dan model desain sistem konseptual adalah sama. Interaksi joint dan proses desain diulang hingga model desain sistem konseptual sama dengan model desain mental user. 3. Model Perancangan Sistem Konseptual Menggambarkan modeling tool, seperti Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), decision table, screen prototype of report, decision tree, dll.

Specialists With Advanced Tools (SWAT) Teams • Terdiri dari 2 sampai 6 profesional (pengembang)

Specialists With Advanced Tools (SWAT) Teams • Terdiri dari 2 sampai 6 profesional (pengembang) sistem terlatih dengan baik untuk bekerja secara cepat CASE Tools • Digunakan oleh tim SWAT untuk menambah produktifitas dan kualitas kerja untuk membangun sistem • Software memberikan dukungan alat otomatis untuk pengembangan sistem • Proyek kamus / buku kerja: sistem deskripsi dan spesifikasi diagram alat • Contoh produk: Oracle Designer, Rational Rose

Prototype • Bekerja dengan JAD dimana user ditunjukkan dengan apa yang akan mereka dapatkan

Prototype • Bekerja dengan JAD dimana user ditunjukkan dengan apa yang akan mereka dapatkan dan meresponnya

Flowchart penggunaan Prototype

Flowchart penggunaan Prototype

6. PERANCANGAN KOMPONEN SISTEM SECARA UMUM • Pada tahap perancangan secara umum, komponen 2

6. PERANCANGAN KOMPONEN SISTEM SECARA UMUM • Pada tahap perancangan secara umum, komponen 2 sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrograman. • Komponen sistem informasi yang dirancang : 1. Output 2. Input 3. Proses 4. Database 5. Teknologi 6. Pengendalian / Kontrol

6. 1. PERANCANGAN OUTPUT Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat, dapat

6. 1. PERANCANGAN OUTPUT Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat, dapat berupa hasil dari media keras atau media lunak. Perancangan output merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena laporan atau keluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang membutuhkannya.

Tipe Output Ø Output Intern (Internal Output) Ø Output Ekstern (Eksternal Ouput) § Output

Tipe Output Ø Output Intern (Internal Output) Ø Output Ekstern (Eksternal Ouput) § Output Intern (Internal Output) Adalah output yang dimaksudkan mendukung kegiatan manajemen Contoh : ─ laporan-laporan terinci ─ laporan-laporan ringkasan ─ laporan-laporan lainnya untuk

§ Output Ekstern (Eksternal Ooutput) adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang

§ Output Ekstern (Eksternal Ooutput) adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkan. Contoh : ─ Faktur ─ Check ─ Tanda terima pembayaran

Langkah-langkah Perancangan Output secara umum : 1. Menentukan kebutuhan output dari sistem yang baru.

Langkah-langkah Perancangan Output secara umum : 1. Menentukan kebutuhan output dari sistem yang baru. Output yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat. 2. Menentukan parameter dari output (lihat yang harus diperhatikan dalam perancangan Output).

6. 2. PERANCANGAN INPUT Tujuan dari Perancangan Input adalah : • Untuk mengefektifkan biaya

6. 2. PERANCANGAN INPUT Tujuan dari Perancangan Input adalah : • Untuk mengefektifkan biaya pemasukan data • Untuk mencapai keakuratan yang tinggi • Untuk menjamin pemasukan data dapat diterima dan dimengerti oleh pemakai

Alat input ada 2 jenis : • Alat input langsung : alat input yang

Alat input ada 2 jenis : • Alat input langsung : alat input yang dihubungkan langsung dengan CPU contoh : keyboard, mouse, touch screen, OCR, MICR, digitizer, dll. • Alat input tidak langsung : alat input yang tidak dihubungkan langsung dengan CPU contoh : KTD (key-to-card), KTT (key-totape), dan KTD (key-to-disk).

Proses Input dapat melibatkan dua atau tiga tahapan utama, yaitu : 1. Penangkapan data

Proses Input dapat melibatkan dua atau tiga tahapan utama, yaitu : 1. Penangkapan data (Data capture) merupakan proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang dilakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar sebagai bukti transaksi. 2. Penyiapan data (Data preparation) mengolah data yang telah ditangkap ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (misalnya pita magnetik, disk magnetik). 3. Pemasukan data (Data entry) merupakan proses membacakan atau memasukkan data ke dalam komputer.

 • Input yang menggunakan alat input tidak langsung mempunyai 3 tahapan utama, yaitu

• Input yang menggunakan alat input tidak langsung mempunyai 3 tahapan utama, yaitu data capture, data preparation data entry. • Sedangkan input yang menggunakan alat input langsung terdiri dari 2 tahapan utama, yaitu data capture dan data entry.

Tipe Input Ø Input Ekstern (Eksternal Ouput) Ø Input Intern (Internal Output) § Input

Tipe Input Ø Input Ekstern (Eksternal Ouput) Ø Input Intern (Internal Output) § Input Ekstern (Eksternal Input) Input yang berasal dari luar organisasi Contoh : faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari luar organisasi, dll § Input Intern (Internal Input) Input yang berasal dari dalam organisasi Contoh : faktur penjualan, order penjualan, dll

Langkah-langkah Perancangan Input secara umum : 1. Menentukan kebutuhan input dari sistem yang baru.

Langkah-langkah Perancangan Input secara umum : 1. Menentukan kebutuhan input dari sistem yang baru. Input yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat 2. Menentukan parameter dari input. Parameter ini meliputi : - bentuk dari input (kertas atau layar terminal) - sumber input - jumlah tembusan untuk input - alat input yang digunakan - volume input - periode input

6. 3. PERANCANGAN PROSES Tujuan dari Perancangan Proses Sistem adalah : 1. Untuk menjaga

6. 3. PERANCANGAN PROSES Tujuan dari Perancangan Proses Sistem adalah : 1. Untuk menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar 2. Untuk mengawasi proses dari sistem Perancangan proses sistem ini dapat digambarkan menggunakan alat bantu flowchart system, DFD, dll Proses sistem : • Terpusat (Centralized) >< Terdistribusi (Distributed) • Tumpukan (Batch) >< Langsung (Online) • Real Time Processing • Hibrid Processing

6. 4. PERANCANGAN BASIS DATA (DATABASE) • Basis data (database) merupakan kumpulan dari data

6. 4. PERANCANGAN BASIS DATA (DATABASE) • Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak. • Basis data merupakan salah satu komponen penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakinya. • Penerapanbasis data dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang beragam di dalam suatu organisasi.

Tipe File : • Database dibentuk dari kumpulan file. • File di dalam pemrosesan

Tipe File : • Database dibentuk dari kumpulan file. • File di dalam pemrosesan aplikasi dapat terbagi ke dalam bebrapa tipe file sbb : - File Master - File Transaksi - File Laporan - File Sejarah - File Backup - File Kerja

Akses dan Organisasi File • Akses File (file access) adalah suatu metode bagaimana program

Akses dan Organisasi File • Akses File (file access) adalah suatu metode bagaimana program komputer akan membaca record-record dari suatu file. • File dapat diakses dengan cara : 1. Sequential access 2. Direct access

 • Organisasi File adalah pengaturan record secara logika di dalam file dihubungkan satu

• Organisasi File adalah pengaturan record secara logika di dalam file dihubungkan satu dengan lainnya. • Jenis organisasi file : 1. File Urut (Sequential File) merupakan file dengan organisasi urut dengan pengaksesan urut pula 2. File Urut Berindex (Indexed Sequential File) merupakan file dengan organisasi urut dengan pengaksesan langsung 3. File Akses Langsung (Direct Acces File) merupakan file dengan organisasi acak dengan pengaksesan langsung

Alat Perancangan Database • ERD • Mapping • Normalisasi Langkah-langkah Perancangan Database secara umum

Alat Perancangan Database • ERD • Mapping • Normalisasi Langkah-langkah Perancangan Database secara umum : 1. Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru. 2. Menentukan parameter dari file database yang meliputi : tipe file, media file yang digunakan, organisasi file, field kunci dari file.

6. 5. PERANCANGAN TEKNOLOGI • Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan proses, menyimpan dan

6. 5. PERANCANGAN TEKNOLOGI • Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan proses, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan membantu pengendalian dari sistem informasi secara keseluruhan. • Teknologi terdiri dari 3 bagian utama : 1. Teknologi Perangkat Keras 2. Teknologi Perangkat Lunak 3. Teknologi Komunikasi Data

6. 6. PERANCANGAN PENGENDALIAN • Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi sangat berguna untuk

6. 6. PERANCANGAN PENGENDALIAN • Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi sangat berguna untuk tujuan mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan, kerusakan serta kegagalan proses sistem). • Pengendalian internal juga dapat digunakan untuk melacak kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi. • Dalam pengembangan sistem informasi, sistem analis dan perancang sistem harus memikirkan pengendalian yang ada atau yang akan diterapkannya.

 • Sistem informasi sebagai sistem terbuka tidak dapat dijamin sebagai suatu sistem yang

• Sistem informasi sebagai sistem terbuka tidak dapat dijamin sebagai suatu sistem yang bebas dari kesalahan atau kecurangan. Apabila sistem tersebut dilengkapi dengan suatu pengendalian, maka sistem tersebut dapat terus melangsungkan hidupnya. • Pengendalian yang baik merupakan cara bagi suatu sistem informasi untuk melidungi dirinya dari hal-hal yang merugikan.

Pengendalian dala sistem informasi dapat terbagi menjadi 2 : 1. Pengendalian secara Umum Merupakan

Pengendalian dala sistem informasi dapat terbagi menjadi 2 : 1. Pengendalian secara Umum Merupakan pengendalian di luar aplikasi pengolahan data. Pengendalian secara umum terdiri dari : a. Pengendalian organisasi b. Pengendalian dokumentasi c. Pengendalian perangkat keras d. Pengendalian keamanan fisik e. Pengendalian keamanan data f. Pengendalian komunikasi

2. Pengendalian Aplikasi Merupakan pengendalian yang diterapkan selama proses pengolahan data berlangsung. Pengendalian aplikasi

2. Pengendalian Aplikasi Merupakan pengendalian yang diterapkan selama proses pengolahan data berlangsung. Pengendalian aplikasi dikategorikan menjadi : a. Pengendalian masukan (Input Control) b. Pengendalian proses (Processing Control) c. Pengendalian keluaran (Output Control)

TEKANAN-TEKANAN PERANCANGAN Perancangan sistem informasi harus memperhatikan sejumlah tekanan desain (forces design) : 1.

TEKANAN-TEKANAN PERANCANGAN Perancangan sistem informasi harus memperhatikan sejumlah tekanan desain (forces design) : 1. Integrasi (Integration) 2. Jalur Pemakai / Sistem (User / System Interface) 3. Tekanan Persaingan (Competitive Forces) 4. Kualitas dan kegunaan Informasi (Information Quality and Usability) 5. Kebutuhan-kebutuhan System (Systems Requirements)

6. Kebutuhan-kebutuhan Pengolahan Data (Data Processing Requirements) 7. Faktor-faktor Organisasi (Organizations Factors) 8. Kebutuhan-kebutuhan

6. Kebutuhan-kebutuhan Pengolahan Data (Data Processing Requirements) 7. Faktor-faktor Organisasi (Organizations Factors) 8. Kebutuhan-kebutuhan Biaya Efektifitas (Cost Effectiveness Requirements) 9. Faktor-faktor Manusia (Human Factors) 10. Kebutuhan-Kebutuhan Kelayakan (Feasibility Requirements)

LAPORAN PERANCANGAN SISTEM • Laporan perancangan sistem perlu dibuat dan diberikan kepada pemakai dan

LAPORAN PERANCANGAN SISTEM • Laporan perancangan sistem perlu dibuat dan diberikan kepada pemakai dan manajemen. • Pemakai dan manajemen dapat memberikan pendapat dan usulan perbaikan dari perancangan ini. • Melalui laporan ini, Sistem Analis mengkonfirmasikan kepada pemakai dan manajemen apakah benar sistem informasi seperti ini yang mereka butuhkan.