PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE 1 PERANCANGAN DATABASE Proses
PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE 1. PERANCANGAN DATABASE Proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.
MODEL DATA a. Berbasis Record b. Berbasis Object Berbasis Record • Model Hierarkikal • Model Jaringan • Model Relasional Berbasis Object • ERD (Entity Relationship Diagram) • EER (Enhanced Entity Relationship) • UML
CONTOH MODEL HIRARKI • Satu “parent” bisa memiliki banyak “child”. • Satu “child” hanya boleh memiliki satu “parent”
CONTOH MODEL JARINGAN • Bisa mengelola hubungan banyak ke banyak (Many to Many) • Hubungan antar record direpresentasikan sebagai pointer.
CONTOH MODEL RELASIONAL • Model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, (baris dan kolom) untuk menggambarkan sebuah berkas data. • Data dihubungkan dengan nilai data.
Relational Keys dalam Model Data Relasional Atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi. • Super key : Satu/lebih atribut • Candidate key : Atribut yang mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit ) • Primary key : Candidate key yang dipilih • Alternate key : Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key • Foreign key : atribut yang menjadi atribut key di satu relasi, tapi menjadi atribut biasa di relasi lain.
Relational Integrity Rules • Null Nilai suatu atribut yang tidak diketahui • Entity Integrity Primary key tidak boleh bernilai null. • Referential Integrity Setiap atribut sebuah tabel relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya harus merupakan hubungan yang valid.
ARSITEKTUR BASIS DATA • Suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik dimana user dapat melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut. • Berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. • Terdapat 3 level arsitektur basis data
Level Arsitektur Basis Data Internal/Physical Concept/Logical External/View How? What?
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) • Suatu penyajian data berbasis objek • Komponen ERD: 1. Entity / Entitas 2. Atribut 3. Relasi/Relationship
Entity Kampus Mahasiswa Dosen Mt_kuliah Pasien Obat Karyawan Cabang Entity Rumah Sakit Dokter Entity Bank Nasabah
Atribut Mahasiswa NPM Nama_mhs Alamat Nama_MK SKS Atribut Mt_kuliah Kd_MK Atribut Pasien No_Pasien Nama_Pasien Almt_Pasien
Relasi Mahasiswa - Mt_Kuliah Relasi Dosen - Pasien
ERD Lengkap
Jenis-jenis atribut : • Atribut Key : Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik. • Atribut Simple : Atribut yang bernilai tunggal. • Atribut Multivalue Atribut yang memiliki banyak nilai
• Atribut Composite : Suatu atribut yang dapat dipecah
• Atribut Derivatif Atribut yang nilainya dihasilkan dari atribut yang lain.
Derajat Relationship Jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship. • Unary Degree • Binary Degree (Derajat Dua)
• Ternary Degree
Cardinality Ratio Constraint Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya. Jenis Cardinality Ratio: 1 (One-To-One) 1 : N (One-To-Many) M : N (Many-To-Many)
Participation Constraint Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. • Total Participation Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
• Partial Participation Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
Weak Entity • Entity yang tergantung entity lain. • Entity induk disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. • Weak Entity selalu mempunyai Total Participation constraint dengan Identifying Owner.
- Slides: 25