TEORI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI RENDRA EKO WISMANU SAP

  • Slides: 17
Download presentation
TEORI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI RENDRA EKO WISMANU, SAP, . MAP LOGO

TEORI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI RENDRA EKO WISMANU, SAP, . MAP LOGO

TEORI Hasil pengamatan atau penglihatan manusia yang kemudian diabstraksi (dan kadang-kadang dikembangkan secara spekulatif),

TEORI Hasil pengamatan atau penglihatan manusia yang kemudian diabstraksi (dan kadang-kadang dikembangkan secara spekulatif), disusun menjadi proposisi-proposisi, dan pada gilirannya digunakan untuk mengkomunikasikan secara ringkas dan padat hasil pengamatan tersebut. Dalam konteks ilmiah, teori pada dasarnya selalu didukung oleh fakta dan praktik. § Marry jo Hatch (1997: 9) Mendefinisikan teori sebagai “an explanation, that is, it is an attempt to explain a segment of experience in the world”

TEORI Dibelakang setiap teori biasanya terdapat asumsi-asumsi yang membentuk sudut pandang pembuat teori. Asumsiasumsi

TEORI Dibelakang setiap teori biasanya terdapat asumsi-asumsi yang membentuk sudut pandang pembuat teori. Asumsiasumsi tersebut biasanya terdapat dua pola yang fundamental : § Pola Obyektif : Teori organisasi klasik dan modern. § Pola Subyektif : Teori organisasi post-modern dan simbolis-interpretatif.

ORGANISASI Organisasi : Bahasa Yunani “organon” yang berarti alat (tool), . Kemudian menjadi “organizatio”

ORGANISASI Organisasi : Bahasa Yunani “organon” yang berarti alat (tool), . Kemudian menjadi “organizatio” (Latin), . abad ke 14 Prancis menjadi “organisation”. “Bagian-bagian yang tersusun dan terkoordinasi sehingga mampu menjalankan fungsi tertentu secara dinamis” Karakteristik utama organisasi : Purposes, People, and Plan (Gerloff, 1985: 6) Rencana merupakan ciri utama yang terdiri atas sistem, struktur, desain, strategi dan proses yang menggerakkan unsur manusia dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

ORGANISASI Mills and Mills (2000: 58) “Organization is spesific collectivities of people whose activities

ORGANISASI Mills and Mills (2000: 58) “Organization is spesific collectivities of people whose activities are coordinated and controlled in and for the achievement of defined goals” Organization is a continuing system of differentiated and coordinated human activities utilizing, transforming, and welding together a spesific set of human, material, capital, ideational, and natural resouces into a unique problem-solving whole engaged in satisfying particular human needs in interaction with other systems of human activities and resources in its environment (E. Wight Bakke; 1973) An organization is a consciously coordinated sosial entity, with a relatively identifiable boundary, that functions on a relatively continous basis to achieve a common goal or set of goals (Robbin, 1990)

ORGANISASI § Robbins (1990: xxi) Teori organisasi merupakan sub-disiplin yang paling menarik dan paling

ORGANISASI § Robbins (1990: xxi) Teori organisasi merupakan sub-disiplin yang paling menarik dan paling relevan dalam kajian ilmu administrasi. § Organisasi Tradisional § Organisasi Modern Aspek organisasi : § Aspek Material § Aspek Manusia : lebih mengutamakan kebersamaan. : Lebih mengutamakan efisiensi, rasionalitas, dan efektivitas.

ADMINISTRASI Administrasi : administratio (cara membantu / giving help) Sebagai cara atau sarana untuk

ADMINISTRASI Administrasi : administratio (cara membantu / giving help) Sebagai cara atau sarana untuk menggerakkan organisasi. Administrasi adalah aspek-aspek yang lebih banyak berurusan dengan formulasi tujuan, masalah terkait nilai, dan komponen manusia dalam organisasi. Sedangkan Manajemen adalah aspek-aspek yang lebih rutin, definitif, terprogram, dan cenderung pada penggunaan metode kuantitatif. (Hodgkinson, 1978)

ADMINISTRASI & MANAJEMEN ORGANISASI ADMINISTRASI MANAJEMEN 1. 2. 3. 4. Fokus pada arah organisasi

ADMINISTRASI & MANAJEMEN ORGANISASI ADMINISTRASI MANAJEMEN 1. 2. 3. 4. Fokus pada arah organisasi Level atas Berorientasi pada tujuan Sebagai seni 2. 3. 4. Fokus pada bagaimana mencapai cara yang telah ditetapkan Level menengah-bawah Berorientasi pada cara mencapai tujuan Sebagai teknis

TEORI ORGANISASI Klasik SOSIALIS: Max Weber, Karl Mark ADM & MNJMN: Frederick Taylor, Henry

TEORI ORGANISASI Klasik SOSIALIS: Max Weber, Karl Mark ADM & MNJMN: Frederick Taylor, Henry Fayol, Hodgkinson HUMANIS : Elton Mayo, Mc. Greogor, Chris Argyris. Modern Post-Modern LINGKUNGAN DAN PENDEKATAN SISTEM : Bertalanffy, Kenneth Boulding, Peter Senge PENDEKATAN KEKUASAAN DAN PARTISIPASI: Jacques Deridda, Lyodard, richard Rorty, Jean Baudrillad Interaksi-simbolik PENDEKATAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI: Keneth Burke, Alfred Schutz, Peter berger, Roland Barthes

SYSTEM THINGKING FIFTH DISCIPLINE Berpikir sistem Keahlian Pribadi Pembelajaran Tim LEARNING ORGANIZATION Model Mental

SYSTEM THINGKING FIFTH DISCIPLINE Berpikir sistem Keahlian Pribadi Pembelajaran Tim LEARNING ORGANIZATION Model Mental Membangun visi bersama

BALANCED SCORE CARD FINANCIAL PROSES INTERNAL BSC PERTUMBUHAN CUSTOMER

BALANCED SCORE CARD FINANCIAL PROSES INTERNAL BSC PERTUMBUHAN CUSTOMER

ORGANISASI PUBLIK - BISNIS § Kebijakan-kebijakan pengelola atau pemimpin organisasi publik (pemerintah) pada dasarnya

ORGANISASI PUBLIK - BISNIS § Kebijakan-kebijakan pengelola atau pemimpin organisasi publik (pemerintah) pada dasarnya di motivasi oleh keinginan untuk dipilih kembali, sementara organisasi bisnis didorong oleh motif memperoleh laba. § Organisasi bisnis memperoleh sebagian besar uangnya dari pelanggan, sedangkan organisasi publik memperoleh dari pembayar pajak. § Organisasi publik bersifat demokratis dan terbuka, sehingga biasanya bergerak lebih lamban dalam pengambilan keputusan, sementara organisasi bisnis berpedoman pada hukum pasar sehingga bisa mengambil dan mengubah keputusan secara cepat sesuai keinginan pasar / konsumen. § Misi organisasi publik adalah “melakukan kebaikan”, bukan menghasilkan uang, sehingga konsep “untung-rugi” dalam bisnis berubah menjadi pertimbangan moral pada organisasi publik.

TIPOLOGI ORGANISASI PUBLIK Tipologi berdasarkan fungsi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

TIPOLOGI ORGANISASI PUBLIK Tipologi berdasarkan fungsi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga legislatif. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga yudikatif. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga perencanaan. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga pengawasan. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga pelaksana teknis. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga ketahanan dan keamanan. 8. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga anggaran /keuangan. 9. Organisasi publik yang berfungsi sebagai lembaga penyedia public goods.

LINGKUNGAN ORGANISASI § Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan, eksistensi, keberadaan,

LINGKUNGAN ORGANISASI § Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dan sebagainya yang menyangkut organisasi baik bersifat internal maupun eksternal. LINGKUNGAN INTERNAL PERENCANAAN STRATEGIS, KEBIJAKAN TOP DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAGEMENT MIDDLE MANAGEMENT LOW MANAGEMENT OPERATOR PERENCANAAN TAKTIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERENCANAAN, PENGAWASAN OPERASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMROSESAN TRANSAKSI DAN RESPON PERMINTAAN

LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN EKSTERNAL SERIKAT PEKERJA SUPPLIER ORGANISASI PEMERINTAH KOMPETITOR PARTNER PELANGGAN KELOMPOK KEPENTINGAN

LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN EKSTERNAL SERIKAT PEKERJA SUPPLIER ORGANISASI PEMERINTAH KOMPETITOR PARTNER PELANGGAN KELOMPOK KEPENTINGAN ATAU ORMAS

LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN EKSTERNAL NEGARA JARINGAN BUDAYA HUKUM ORGANISASI SOSIAL ALAM POLITIK IPTEK EKONOMI

LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN EKSTERNAL NEGARA JARINGAN BUDAYA HUKUM ORGANISASI SOSIAL ALAM POLITIK IPTEK EKONOMI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI PUBLIK KEBIJAKAN : ARAH STRATEGIS RENCANA :

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI PUBLIK KEBIJAKAN : ARAH STRATEGIS RENCANA : ARAH PERENCANAAN PROGRAM : ARAH TEKNIS KEGIATAN : PELAKSANAAN TEKNIS INDIKATOR : SASARAN YANG DI HARAPKAN TARGET : CAPAIAN YANG DI HARAPKAN