PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 TEORI PENGUKURAN DAN KETIDAKPASTIAN
![PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 TEORI PENGUKURAN DAN KETIDAKPASTIAN @D ID IK SE TYAWARNO 2 PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 TEORI PENGUKURAN DAN KETIDAKPASTIAN @D ID IK SE TYAWARNO 2](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-1.jpg)
![Pendahuluan Pengukuran secara umum terbagi dua: q Pengukuran Langsung q Pengukuran Tak langsung Pengukuran Pendahuluan Pengukuran secara umum terbagi dua: q Pengukuran Langsung q Pengukuran Tak langsung Pengukuran](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-2.jpg)
![Lanjutan …. Pengukuran besaran fisika baik secara langsung maupun tak langsung berpengaruh terhadap keakuratan Lanjutan …. Pengukuran besaran fisika baik secara langsung maupun tak langsung berpengaruh terhadap keakuratan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-3.jpg)
![Mengapa muncul ketidakpastian pengukuran? Mengapa muncul ketidakpastian pengukuran?](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-4.jpg)
![Sumber ketidakpastian § § Adanya nilai skala terkecil Adanya ketidakpastian bersistem Adanya ketidakpastian acak Sumber ketidakpastian § § Adanya nilai skala terkecil Adanya ketidakpastian bersistem Adanya ketidakpastian acak](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-5.jpg)
![Langkah penghindaran kesalahan pengukuran q Memilih alat yang lebih peka q Lakukan kalibrasi sebelum Langkah penghindaran kesalahan pengukuran q Memilih alat yang lebih peka q Lakukan kalibrasi sebelum](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-6.jpg)
![Penentuan angka taksiran q Semua hasil pengukuran merupakan angka penting. q Angka penting memuat Penentuan angka taksiran q Semua hasil pengukuran merupakan angka penting. q Angka penting memuat](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-7.jpg)
![Cara menuliskan ketidakpastian pengukuran Cara menuliskan ketidakpastian pengukuran](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-8.jpg)
![Lanjutan …. Lanjutan ….](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-9.jpg)
![Pengukuran Tunggal Nilai ketidakpastian pada umumnya besarnya sama dengan ½ skala terkecil Pengukuran Tunggal Nilai ketidakpastian pada umumnya besarnya sama dengan ½ skala terkecil](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-10.jpg)
![Pengukuran Berulang Pengukuran Berulang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-11.jpg)
![Pengukuran Berulang Pengukuran Berulang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-12.jpg)
![Tentukan nilai R dari tabel hasil percobaan berikut! Tentukan nilai R dari tabel hasil percobaan berikut!](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-13.jpg)
![Penentuan nilai R Penentuan nilai R](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-14.jpg)
![Ketidakpastian Relatif Ketidakpastian yang ditulis Δx disebut ketidakpastian mutlak dari besaran x Besar kecilnya Ketidakpastian Relatif Ketidakpastian yang ditulis Δx disebut ketidakpastian mutlak dari besaran x Besar kecilnya](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-15.jpg)
![Lanjutan …. Untuk dapat memberikan informasi langsung mengenai mutu pengukuran yang disebut ketelitian pengukuran Lanjutan …. Untuk dapat memberikan informasi langsung mengenai mutu pengukuran yang disebut ketelitian pengukuran](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-16.jpg)
![Lanjutan …. . Misal, sebuah batang diukur panjangnya sekitar 1 m, bila diukur dengan Lanjutan …. . Misal, sebuah batang diukur panjangnya sekitar 1 m, bila diukur dengan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-17.jpg)
![Perambatan Ralat Perambatan Ralat](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-18.jpg)
![Ketidakpastian Besaran yang Tidak Langsung Diukur Misalkan, besaran yang akan ditentukan adalah z yang Ketidakpastian Besaran yang Tidak Langsung Diukur Misalkan, besaran yang akan ditentukan adalah z yang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-19.jpg)
![Contoh : Ralat dari persamaan Hasil Pengukuran = (z ± Δz) Contoh : Ralat dari persamaan Hasil Pengukuran = (z ± Δz)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-20.jpg)
![Dalam kasus khusus, z = f (x, y, …) dengan variabel x, y, … Dalam kasus khusus, z = f (x, y, …) dengan variabel x, y, …](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-21.jpg)
![Beberapa fungsi persamaan Tentukan nilai Δz masing-masing persamaan! Beberapa fungsi persamaan Tentukan nilai Δz masing-masing persamaan!](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-22.jpg)
![Beberapa fungsi persamaan Beberapa fungsi persamaan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-23.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-24.jpg)
![Contoh 2 Contoh 1 merupakan contoh perhitungan untuk variabel tidak gayut. Carilah satu persamaan Contoh 2 Contoh 1 merupakan contoh perhitungan untuk variabel tidak gayut. Carilah satu persamaan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-25.jpg)
![Ralat Grafik Ralat Grafik](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-26.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-27.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-28.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-29.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-30.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-31.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-32.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-33.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-34.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-35.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-36.jpg)
![Regresi Linier Regresi Linier](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-37.jpg)
![Regresi Linier Regresi Linier](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-38.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-39.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-40.jpg)
- Slides: 40
![PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 TEORI PENGUKURAN DAN KETIDAKPASTIAN D ID IK SE TYAWARNO 2 PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 TEORI PENGUKURAN DAN KETIDAKPASTIAN @D ID IK SE TYAWARNO 2](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-1.jpg)
PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 TEORI PENGUKURAN DAN KETIDAKPASTIAN @D ID IK SE TYAWARNO 2 01 6
![Pendahuluan Pengukuran secara umum terbagi dua q Pengukuran Langsung q Pengukuran Tak langsung Pengukuran Pendahuluan Pengukuran secara umum terbagi dua: q Pengukuran Langsung q Pengukuran Tak langsung Pengukuran](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-2.jpg)
Pendahuluan Pengukuran secara umum terbagi dua: q Pengukuran Langsung q Pengukuran Tak langsung Pengukuran Langsung, dapat dilakukan dengan dua cara: q Pengukuran Tunggal q Pengukuran Berulang
![Lanjutan Pengukuran besaran fisika baik secara langsung maupun tak langsung berpengaruh terhadap keakuratan Lanjutan …. Pengukuran besaran fisika baik secara langsung maupun tak langsung berpengaruh terhadap keakuratan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-3.jpg)
Lanjutan …. Pengukuran besaran fisika baik secara langsung maupun tak langsung berpengaruh terhadap keakuratan dan kepresisian hasil ukur yang diperoleh
![Mengapa muncul ketidakpastian pengukuran Mengapa muncul ketidakpastian pengukuran?](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-4.jpg)
Mengapa muncul ketidakpastian pengukuran?
![Sumber ketidakpastian Adanya nilai skala terkecil Adanya ketidakpastian bersistem Adanya ketidakpastian acak Sumber ketidakpastian § § Adanya nilai skala terkecil Adanya ketidakpastian bersistem Adanya ketidakpastian acak](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-5.jpg)
Sumber ketidakpastian § § Adanya nilai skala terkecil Adanya ketidakpastian bersistem Adanya ketidakpastian acak Keterbatasan pengamat
![Langkah penghindaran kesalahan pengukuran q Memilih alat yang lebih peka q Lakukan kalibrasi sebelum Langkah penghindaran kesalahan pengukuran q Memilih alat yang lebih peka q Lakukan kalibrasi sebelum](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-6.jpg)
Langkah penghindaran kesalahan pengukuran q Memilih alat yang lebih peka q Lakukan kalibrasi sebelum digunakan q Lakukan pengamatan dengan posisi yang tepat q Tentukan angka taksiran yang tepat
![Penentuan angka taksiran q Semua hasil pengukuran merupakan angka penting q Angka penting memuat Penentuan angka taksiran q Semua hasil pengukuran merupakan angka penting. q Angka penting memuat](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-7.jpg)
Penentuan angka taksiran q Semua hasil pengukuran merupakan angka penting. q Angka penting memuat angka pasti dan satu angka taksiran q Angka taksiran ditentukan dari setengah skala terkecil q Angka penting juga dipengaruhi spesifikasi alat yang digunakan
![Cara menuliskan ketidakpastian pengukuran Cara menuliskan ketidakpastian pengukuran](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-8.jpg)
Cara menuliskan ketidakpastian pengukuran
![Lanjutan Lanjutan ….](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-9.jpg)
Lanjutan ….
![Pengukuran Tunggal Nilai ketidakpastian pada umumnya besarnya sama dengan ½ skala terkecil Pengukuran Tunggal Nilai ketidakpastian pada umumnya besarnya sama dengan ½ skala terkecil](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-10.jpg)
Pengukuran Tunggal Nilai ketidakpastian pada umumnya besarnya sama dengan ½ skala terkecil
![Pengukuran Berulang Pengukuran Berulang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-11.jpg)
Pengukuran Berulang
![Pengukuran Berulang Pengukuran Berulang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-12.jpg)
Pengukuran Berulang
![Tentukan nilai R dari tabel hasil percobaan berikut Tentukan nilai R dari tabel hasil percobaan berikut!](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-13.jpg)
Tentukan nilai R dari tabel hasil percobaan berikut!
![Penentuan nilai R Penentuan nilai R](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-14.jpg)
Penentuan nilai R
![Ketidakpastian Relatif Ketidakpastian yang ditulis Δx disebut ketidakpastian mutlak dari besaran x Besar kecilnya Ketidakpastian Relatif Ketidakpastian yang ditulis Δx disebut ketidakpastian mutlak dari besaran x Besar kecilnya](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-15.jpg)
Ketidakpastian Relatif Ketidakpastian yang ditulis Δx disebut ketidakpastian mutlak dari besaran x Besar kecilnya Δx dapat menggambarkan mutu alat ukur, tetapi belum dapat digunakan untuk menilai mutu hasil pengukuran
![Lanjutan Untuk dapat memberikan informasi langsung mengenai mutu pengukuran yang disebut ketelitian pengukuran Lanjutan …. Untuk dapat memberikan informasi langsung mengenai mutu pengukuran yang disebut ketelitian pengukuran](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-16.jpg)
Lanjutan …. Untuk dapat memberikan informasi langsung mengenai mutu pengukuran yang disebut ketelitian pengukuran digunakan ketidakpastian relatif Ketidakpastian relatif Semakin kecil ketidakpastian relatif, akan semakin tinggi ketelitian pengukuran
![Lanjutan Misal sebuah batang diukur panjangnya sekitar 1 m bila diukur dengan Lanjutan …. . Misal, sebuah batang diukur panjangnya sekitar 1 m, bila diukur dengan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-17.jpg)
Lanjutan …. . Misal, sebuah batang diukur panjangnya sekitar 1 m, bila diukur dengan penggaris biasa dapat memberikan hasil Bila alat yang sama digunakan untuk mengukur batang B yang panjangnya sekitar 10 cm, hasilnya ditulis Ketidakpastian relatif
![Perambatan Ralat Perambatan Ralat](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-18.jpg)
Perambatan Ralat
![Ketidakpastian Besaran yang Tidak Langsung Diukur Misalkan besaran yang akan ditentukan adalah z yang Ketidakpastian Besaran yang Tidak Langsung Diukur Misalkan, besaran yang akan ditentukan adalah z yang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-19.jpg)
Ketidakpastian Besaran yang Tidak Langsung Diukur Misalkan, besaran yang akan ditentukan adalah z yang merupakan fungsi z = f (x, y, …. ). dalam hal ini variabel fungsi merupakan hasil pengukuran (x ± Δx) , (y ± Δy), …. Untuk memperole: h ketidakpastian z yaitu Δz digunakan persamaan umum:
![Contoh Ralat dari persamaan Hasil Pengukuran z Δz Contoh : Ralat dari persamaan Hasil Pengukuran = (z ± Δz)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-20.jpg)
Contoh : Ralat dari persamaan Hasil Pengukuran = (z ± Δz)
![Dalam kasus khusus z f x y dengan variabel x y Dalam kasus khusus, z = f (x, y, …) dengan variabel x, y, …](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-21.jpg)
Dalam kasus khusus, z = f (x, y, …) dengan variabel x, y, … yang tidak gayut, persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi Contoh : Ralat dari persamaan
![Beberapa fungsi persamaan Tentukan nilai Δz masingmasing persamaan Beberapa fungsi persamaan Tentukan nilai Δz masing-masing persamaan!](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-22.jpg)
Beberapa fungsi persamaan Tentukan nilai Δz masing-masing persamaan!
![Beberapa fungsi persamaan Beberapa fungsi persamaan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-23.jpg)
Beberapa fungsi persamaan
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-24.jpg)
![Contoh 2 Contoh 1 merupakan contoh perhitungan untuk variabel tidak gayut Carilah satu persamaan Contoh 2 Contoh 1 merupakan contoh perhitungan untuk variabel tidak gayut. Carilah satu persamaan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-25.jpg)
Contoh 2 Contoh 1 merupakan contoh perhitungan untuk variabel tidak gayut. Carilah satu persamaan fisika yang bersifat gayut, dan tentukan nilai ketidakpastiannya!
![Ralat Grafik Ralat Grafik](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-26.jpg)
Ralat Grafik
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-27.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-28.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-29.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-30.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-31.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-32.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-33.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-34.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-35.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-36.jpg)
![Regresi Linier Regresi Linier](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-37.jpg)
Regresi Linier
![Regresi Linier Regresi Linier](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-38.jpg)
Regresi Linier
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-39.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/fc45900091c3dc5577fc106ccfd8e722/image-40.jpg)
Teori ketidakpastian fisika
Ruang lingkup fisika besaran dan pengukuran
Ketidakpastian tipe b
Ketidakpastian pengukuran tunggal
Laporan akhir praktikum fisika
Fisika
Fisika dasar 2 itb
Materi tpb itb
Kompetensi dasar fisika kelas 11 semester 1
Hukum gauss fisika dasar 2
Silabus fisika dasar 1
Hasilnya adalah
Fisika dasar ia
Pengurangan vektor
Probability is a measure of uncertainty
Contoh risiko spekulatif
Prinsip dasar pengukuran
Dasar-dasar dan perlakuan adil di tempat kerja
Konsep dasar unit pemrosesan dan dasar datapath
Data path adalah
Kelemahan teori kontingensi
Teori umum dan teori khusus
Definisi teori keperawatan
Persamaan teori kuantitas dan teori sisa tunai
Penetapan harga dalam pasar yang mapan
Perambatan ketidakpastian volume balok
Contoh ketidakpastian kognitif
Pengertian ketidakpastian (uncertainty)
Seratus gram air dengan suhu 30
Perubahan kimia
Peta konsep radioaktif
Sifat fisika dan kimia gas mulia
Peta konsep fisika inti dan radioaktivitas
Sifat fisika dan kimia paracetamol
Sesuatu yang memiliki nilai
Peta pikiran perubahan wujud benda
Cabang cabang fisika
Fisika besaran dan satuan
Definisi fonem dan jenisnya
Konsep bimbingan dan konseling
Konsep rekayasa perangkat lunak