KOMUNIKASI POLITIK RENDRA EKO WISMANU SAP MAP LOGO

KOMUNIKASI POLITIK RENDRA EKO WISMANU SAP MAP LOGO

LOGO Teori Komunikasi Politik Kajian Komunikasi Politik bersifat Dimensional dan Kasuistik karena berkaitan dengan berbagai macam problema dan kompleksitas permasalahan yang berkaitan dengan sistem politik. Political Communication and Public Opinion in America (Dan Nimmo) Political Communication; Issues and Strategies for Research (Steven H Caffe) Intercommunication Among Nations and People (Michael H Prosser) Responsibility in Mass Communication (William L Rivers) Maswardi Rauf (1993) Komunikasi Politik sebagai objek kajian Ilmu Politik. . Komunikasi Politik dibagi dalam 2 Dimensi. . . 1. Sebuah Kegiatan Politik (Penyampaian Pesan Politik) 2. Kegiatan Ilmiah (Keg. Politik dlm Sistem Politik)

LOGO Teori Komunikasi Politik Rusadi Kantaprawira (1983) Komunikasi Politik adalah alat penghubung sistem politik yang hidup dalam masyarakat. . . Astrid R Susanto (1975) Komunikasi Politik adalah komunikasi yang diarahkan pada pencapaian suatu pengaruh yang sedemikian rupa. . . Dan Nimmo (1978) Komunikasi Politik menggunakan politik hanya untuk mengartikan kegiatan orang secara kolektif yang mengatur perbuatan mereka di dlm kondisi konflik sosial. . . Mark Roeloft dan Barn Lund Komunikasi Politik lebih memusatkan pada bobot materi muatan yang berisi pesan-pesan politik. . Komunikasi Politik adalah serangkaian tindakan komunikasi strategis dalam sebuah dinamika sistem politik agar tercapainya tujuan politik yang menjadi ruang lingkupnya. . . (wismanu)

LOGO Teori dan Model Dasar Teori Jarum Hipodermik Teori Dasar Teori Khalayak Kepala Batu Komunikasi Politik Teori Empati dan Teori Homofili Teori Media Kritis Teori Informasi dan Non-Verbal

LOGO TEORI JARUM HIPODERMIK (hypodermic needle theory) Asumsi dasarnya: Khalayak tak berdaya dan media perkasa. Dikenal juga dg nama teori sabuk transmisi (transmission belt theory) atau teori peluru (the bullet theory of communication) Tokoh-2 nya: Wilbur Schramm, Everett M. Rogers dan Shoemaker. Komunikator politik (politisi, aktifis, dan profesional) selalu memandang bahwa pesan politik apapun yg disampaikan kepada khalayak, apalagi melalui media massa, pasti menimbulkan efek positif berupa citra yang baik, penerimaan atau dukungan. Jadi peran media sangat dipentingkan. .

LOGO TEORI KHALAYAK KEPALA BATU (the obstinate audience theory) Adalah kritik thd teori peluru dan tdk percaya bahwa khalayak pasif dan dungu tak mampu melawan keperkasaan media. Asumsi dasarnya: Bahwa khalayak justru sangat berdaya dan sama sekali tidak pasif dalam proses komunikasi politik. Khalayak memiliki daya tangkal dan daya serap thd semua terpaan pesan kepada mereka. Tokoh-2 nya: L. A. Richard (1936), Raymond Bauer (1964), Schramm & Robert (1977). Model uses and gratification (guna dan kepuasan) oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler & Michael Gurevitch (1974) “beranggapan bahwa manusia merupakan makhluk yg rasional, aktif, dinamis dan selektif terhadap semua pengaruh dari luar dirinya. Aspek kegunaan dan kepuasaan bagi diri pribadi menjadi pertimbangan dalam pilihan khalayak”.

LOGO TEORI EMPATI & TEORI HOMOFILI Komunikasi politik akan sukses bila sukses memproyeksi diri ke dlm sudut pandang org lain. Ini erat kaitannya dg citra diri sang komunikator politik untuk menyesuaikan suasana pikirannya dg alam pikiran khalayak. Komunikasi didasarkan oleh kesamaan (homofili) akan lebih efektif dan lancar ketimbang oleh ketidaksamaan (derajat, usia, ras, agama, ideologi, visi dan misi, simbol politik, doktrin politik, dsb). Tokoh-2 nya: Berlo (1960), Daniel Lerner (1978), Everet M. Rogers & F Shoemaker (1971). Aplikasinya dalam bentuk; komunikasi interpersonal, lobby, hubungan kemanusiaan, persuasi atau bujukan, dsb.

LOGO TEORI INFORMASI DAN NON-VERBAL Sesuai dg paradigma pragmatik bahwa bertindak sama dengan berkomunikasi. Menurut teori informasi, komunikasi politik adalah semua hal harus dianalisis sebagai tindakan politik (bukan pesan) yg mengandung berbagai alternatif. Tindakan politik adalah komunikasi politik non-verbal. Tanpa menggunakan kata dan bicara, tetapi tindakan dan peristiwa. Berbagai tindakan dan peristiwa politik itulah disebut informasi politik. .

LOGO TEORI MEDIA KRITIS (TEORI KOMUNIKASI KRITIS) Asumsinya: Media massa merupakan produk yg dipengaruhi oleh politik, ekonomi, kebudayaan, dan sejarah. Jadi fokus kajiannya adalah fungsi-fungsi apa yg harus dilakukan oleh media massa di dalam masyarakat. Tekanannya bukan kepada efek komunikasi kepada khalayak, tetapi lebih memusatkan perhatian kepada Siapa yg mengontrol atau mengendalikan komunikasi massa atau media massa. Alvin Toffler, mengatakan: siapa yang menguasai dan mengendalikan informasi dan komunikasi akan dapat mengendalikan dan menguasai dunia. Inilah yang disebut dengan abad informasi. Tokohnya: Adorno & Horkheimer.

LOGO Bentuk – Bentuk Komunikasi Politik Political Lobbying Kampanye Politik Public Relations Politic (Jujur dan Terbuka) Retorika (Seni Berbicara) Media Massa Agitasi Politik (Menggerakkan) Propaganda (Sugestivitas)

LOGO Tujuan Komunikasi Politik Citra Politik Public Opinion Rekruetmen Politik Partisipasi Politik Pendidikan Politik Sosialisasi Politik

LOGO Komponen Komunikasi Politik Komunikator Politik Pesan Politik Komunikan Politik

Komunikasi Politik LOGO