TATARAN KOMUNIKASI TATARAN KOMUNIKASI Satu Orang Banyak orang
TATARAN KOMUNIKASI
TATARAN KOMUNIKASI Satu Orang Banyak orang Homogen, saling kenal Ikatan emosional kuat Komunikator Banyak Orang Banyak orang Heterogen, tdk saling kenal Ikatan emosional rendah Komunikasi Massa Komunikasi Organisasi Komunikasi Publik Banyak orang Punya tujuan sama Ada pembagian kerja Banyak orang Di tempat dan waktu sama Peristiwa -menurunkan kesadaran individu -menimbulkan jiwa massa Komunikasi Kelompok Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Intrapribadi Massa Banyak orang Tersebar dlm area geografis luas Perhatian dan minat pada hal yg sama
UNSUR KOMUNIKASI pada TATARAN KOMUNIKASI Jumlah Komunikator Banyak Sifat Pesan Formal, Terstruktur Saluran dan Media Komunikasi Jumlah Komunikan Media Massa Banyak Efek Konatif Kesegaran Umpanbalik Sulit Tunda Mudah Segera Pola Hubungan K’tor – K’an Linier Statis, K’tor Aktif, K’an Pasif Komunikasi Massa Komunikasi Organisasi Komunikasi Publik Komunikasi Kelompok Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Intrapribadi Satu Informal, Tidak Terstruktur Media Antarprinadi Satu Sirkuler, Dinamis K’tor & K’an Aktif
HAKIKAT MANUSIA Peralatan Jasmaniah Peralatan Rohaniah Hatinurani Akal Budi Naluri Hasil Kerja Peralatan Rohaniah Falsafah Hidup Konsepsi Kebahagiaan Motif Komunikasi Pesan
Manusia sebagai Medium Seusai kuliah, Andi berkata kepada Badu, temannya. “Badu, tolong sampaikan pada Cika, aku menunggunya di kantin belakang. ” 1. Saat bertemu Cika, Badu berkata, “Cika, Andi menunggumu di kantin belakang. ” 2. Saat bertemu Cika, Badu berkata, “Cika, Andi titip pesan. Katanya, ia harus pulang duluan dan tidak bisa menunggumu. Kamu mau pulang? Mari, aku antar. ”
PESAN Bentuk Pesan Makna Pesan Penyampaian Pesan
PESAN: Bentuk Pesan Lambang Komunikasi Umum vs Khusus Verbal vs Nonverbal Proses pembentukan pesan Encoder Decoder Proses pengiriman dan penerimaan pesan Transmiter Receiver
PESAN: Makna Pesan INTERPRETER Denotatif Pembentukan makna Teori vs Konotatif: akal vs budi segi tiga makna Relativitas Makna Relativitas makna dalam komunikasi antarbudaya
PESAN: Penyajian Struktur penyajian pesan Kaitannya Cara penyajian pesan Kaitannya dengan akal dengan budi Teori Komunikasi Aristoteles Ethos Pathos Logos ( + Setting_
PESAN: Bentuk – Makna - Penyajian Bentuk pesan sama dapat memiliki makna pesan berbeda Makna pesan sama dapat disampaikan dalam bentuk pesan berbeda Makna pesan sama dapat disajikan dalam berbagai struktur penyajian Makna pesan tergantung cara penyajian Pesan adalah satu kesatuan
PROSES KOMUNIKASI Latar dan pengertian Tahapan Proses Komunikasi (PK): PK-1: Penginterpretasian PK-2: Penyandian PK-3: Pengiriman PK-4: Perjalanan PK-5: Penerimaan PK-6: Penyandian balik PK-7: Penginterpretasian
PROSES KOMUNIKASI Kesimpulan: Proses komunikasi bersifat dinamis Proses komunikasi bermanfaat untuk analisis Proses komunikasi dapat terhenti setiap saat Pesan komunikasi tidak harus diterima Tindak komunikasi, indikasi utama komunikasi Komunikan tidak harus eksis atau dikenal komunikator Komunikasi tidak harus memiliki umpan balik
GANGGUAN KOMUNIKASI Gangguan 1 2 3 4 5 6 Saluran/ Media BUDI dan AKAL Encoder PERALATAN JASMANIAH Transmitter PERALATAN JASMANIAH AKAL dan BUDI Receiver Decoder Interpreter Encoder Transmitter Interpreter Decoder Receiver Saluran/ Media Gangguan 7
GANGGUAN KOMUNIKASI Gangguan-1 Gangguan-2 Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi penerimaan Ganguan-6 Pada saluran komunikasi Gangguan-5 Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi pengiriman Gangguan-4 Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi penyandian Gangguan-3 Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi Pada akal budi komunikan saat melakukan fungsi penyandian balik Gangguan-7 Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi
GANGGUAN KOMUNIKASI Macam Ganguan Semantik (semantic noise) berhubungan dengan slang, jargon, bahasa spesialisasi yang digunakan perorangan atau kelompok Gangguan Fisik (eksternal) berada diluar penerima. Gangguan Psikologis merujuk pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain atau pesan itu sendiri. Gangguan Fisiologis adalah gangguan yang
PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI Klasifikasi media Persoalan pemilihan media Media antarpribadi vs media massa Media cetak vs media audio & audio visual Internet sebagai media komunikasi Multimedia
EFEK KOMUNIKASI & KOMUNIKASI EFEKTIF Efek komunikasi Komunikasi efektif Efektif vs efisien
PROSES KOMUNIKASI Latar dan pengertian Tahapan Proses Komunikasi (PK): PK-1: Penginterpretasian PK-2: Penyandian PK-3: Pengiriman PK-4: Perjalanan PK-5: Penerimaan PK-6: Penyandian balik PK-7: Penginterpretasian
PROSES KOMUNIKASI Kesimpulan: Proses komunikasi bersifat dinamis Proses komunikasi bermanfaat untuk analisis Proses komunikasi dapat terhenti setiap saat Pesan komunikasi tidak harus diterima Tindak komunikasi, indikasi utama komunikasi Komunikan tidak harus eksis atau dikenal komunikator Komunikasi tidak harus memiliki umpan balik
GANGGUAN KOMUNIKASI Gangguan 1 2 3 4 5 6 Saluran/ Media BUDI dan AKAL Encoder PERALATAN JASMANIAH Transmitter PERALATAN JASMANIAH AKAL dan BUDI Receiver Decoder Interpreter Encoder Transmitter Interpreter Decoder Receiver Saluran/ Media Gangguan 7
GANGGUAN KOMUNIKASI Gangguan-1 Gangguan-2 Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi penerimaan Ganguan-6 Pada saluran komunikasi Gangguan-5 Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi pengiriman Gangguan-4 Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi penyandian Gangguan-3 Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi Pada akal budi komunikan saat melakukan fungsi penyandian balik Gangguan-7 Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi
GANGGUAN KOMUNIKASI Macam Ganguan Teknis vs Semantik Miscommunication vs Misunderstanding
PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI Klasifikasi media Persoalan pemilihan media Media antarpribadi vs media massa Media cetak vs media audio & audio visual Internet sebagai media komunikasi Multimedia
Konsep-Konsep Dasar Ilmu Komunikasi Obyek Ilmu Komunikasi Manusia yang memiliki akal budi dan mengambil inisiatif dalam menyampaikan pesan kepada manusia lain guna mewujudkan motif komunikasinya Komunikan Usaha manusia dalam menyampaikan pesannya kepada manusia lain Komunikator Ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan pesannya kepada manusia lain Manusia berakal budi kepada siapa pesan komunikator ditujukan Pesan Segala sesuatu, verbal maupun nonverbal, yang disampaikan komunikator kepada komunikan untuk mewujudkan motif komunikasinya
Lambang Komunikasi Kode atau simbol yang digunakan komunikator untuk mengubah pesan yang abstrak menjadi konkrit sehingga dapat diterima (received) oleh komunikannya. Encoding Proses mengubah pesan kedalam bentuk kode atau lambang komunikasi yang dimengerti komunikannya. Alat pengirim untuk mengirimkan kode atau lambang komunikasi yang mengandung pesan sehingga dapat diterima (received) oleh komunikan. Contoh: Indera bicara: mulut dan lidah. Receiver Alat penerima guna menerima kode atau lambang komunikasi yang mengandung pesan yang telah dikirim (transmitted) oleh komunikator. Pusat tatasurya di-kode-kan dalam LK Bahasa Indonesia: Matahari; dalam Inggris: Sun. Transmitter Contoh: Mimik, gerak-gerik, suara, bhs lisan, bhs tulisan. Contoh: Indera pendengar Decoding Proses mengubah kode atau lambang komunikasi kembali menjadi kandungan pesan sehingga dapat dimaknai oleh komunikannya. Contoh: LK Capek di”encode” dalam bhs Padang: cepat; dalam bhs Indonesia: lelah.
Saluran Komunikasi Jalan yang dilalui pesan komunikator untuk sampai ke komunikannya Media Komunikasi Alat perantara yang sengaja dipilih komunikator untuk menghantarkan pesan agar sampai ke komunikannya Pribadi: telepon, surat, Massa: Suratkabar, majalah, radio, televisi, film Efek Komunikasi Tanpa media/tanpa alat; dlm komunikasi langsung tatap muka, menggunakan saluran alamiah: gelombang suara (pendengaran) atau cahaya (penglihatan) Dengan media/dengan alat Pengaruh yang ditimbulkan pesan komunikator dalam diri komunikannya Umpan Balik Jawaban komunikan atas pesan komunikator yang disampaikan kepadanya.
Falsafah Hidup Konsepsi Kebahagiaan Rancangan yang ada dalam diri seseorang dalam usahanya untuk meraih kebahagiaan di berbagai bidang kehidupan Motif Komunikasi Kesatuan nilai-nilai yang menurut pemiliknya paling agung dan jika diwujudkan dia yakin akan memperoleh kebahagiaannya Sebab-sebab yang mendorong seseorang berusaha menyampaikan pesannya kepada manusia lain Tindak Komunikasi Perbuatan yang dilakukan seseorang dengan menyampaikan pesan kepada manusia lain guna mewujudkan motif komunikasinya
Akal Budi Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk terus mencari dan memperoleh kebahagiannya Naluri Ingin Tahu Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk berperilaku tertentu Naluri Kebahagian Peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk menilai apakah sesuatu itu adil atau tidak adil, sopan atau tidak sopan, indah atau tidak indah Naluri Peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuatu itu benar atau salah Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk terus mengetahui segala sesuatunya, termasuk hal ihwal dirinya sendiri; Naluri Komunikasi Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk terus menyampaikan pesannya kepada manusia lain
Proses Komunikasi Urut-urutan peristiwa yang terjadi saat manusia berusaha menyampaikan pesannya kepada manusia lain Misscommunication Kesalahan komunikasi yang terjadi karena faktor peralatan jasmaniah atau faktor akal Missunderstanding Kesalahpahaman yang terjadi karena faktor budi
- Slides: 29