KOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi a Menyampaikan pesan dari satu

  • Slides: 19
Download presentation
KOMUNIKASI EFEKTIF

KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikasi a. Menyampaikan pesan dari satu pihak kepada pihak lainnya. b. Pesan bisa berupa

Komunikasi a. Menyampaikan pesan dari satu pihak kepada pihak lainnya. b. Pesan bisa berupa informasi, usul-saran, teguran, sapaan, dsb. Komponen Komunikasi a. Pengirim b. Penerima c. Pesan d. Saluran e. Umpan Balik

Model Komunikasi 1. Linier (Satu Arah) 2. Interaksional (Dua Arah) 3. Transaksional (Dialog) Dalam

Model Komunikasi 1. Linier (Satu Arah) 2. Interaksional (Dua Arah) 3. Transaksional (Dialog) Dalam Dialog: 1. Kooperatif 2. Intens 3. Terus menerus dalam satu episode komunikasi

Saluran Komunikasi Intonasi Tatap Muka Bahasa Tubuh Bahasa Lisan Saluran Komunikasi Telekomunikasi Bahasa Tulisan

Saluran Komunikasi Intonasi Tatap Muka Bahasa Tubuh Bahasa Lisan Saluran Komunikasi Telekomunikasi Bahasa Tulisan Kebebasan Mengungkapka n Intonasi

Saluran Komunikasi

Saluran Komunikasi

Karakter Dalam Berkomunikasi 1. Introvert (Mendengar) a. Burung Hantu Perfeksionis, pemikir, teliti, standard tinggi.

Karakter Dalam Berkomunikasi 1. Introvert (Mendengar) a. Burung Hantu Perfeksionis, pemikir, teliti, standard tinggi. b. Burung Merpati Adem-ayem, rendah hati, sabar, simpatik, mengamati. 2. Extrovert (Berbicara) a. Burung Elang Ambisius, bertindak cepat dalam memutuskan, mendominasi. b. Burung Merak Hangat, Supel, suka bicara, hidup, suka pamer.

Latihan-1 • Kerjakan sendiri-sendiri. Tukar tempat duduk. • Jawablah permintaan di bawah ini ,

Latihan-1 • Kerjakan sendiri-sendiri. Tukar tempat duduk. • Jawablah permintaan di bawah ini , jangan disampaikan kepada pasangan Anda. 1. Saya termasuk Kartaker mana … 2. Pasangan saya termasuk karakter mana … I S

Kualitas Komunikasi

Kualitas Komunikasi

Kualitas Komunikasi FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI: 1. Latar Belakang (Budaya, Tradisi, Pendidikan, Agama, dsb. )

Kualitas Komunikasi FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI: 1. Latar Belakang (Budaya, Tradisi, Pendidikan, Agama, dsb. ) 2. Pemakaian Istilah (Terminologi) 3. Persepsi dan Pemahaman 4. Situasi dan Suasana 5. Harapan yang ingin dicapai

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 1. Efektif Yang ingin disampaikan sampai pada penerima, tidak menghabiskan

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 1. Efektif Yang ingin disampaikan sampai pada penerima, tidak menghabiskan waktu lama dan energi yang besar. “Sudah, jangan banyak ngomong, iya-iya tidak-tidak, bertele-tele sekali…” (Negatif) “Mereka kehabisan anggur…” (Bunda Maria, Perkawinan di Kana)

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 2. Persuasif Halus dalam tutur kata dan penyampaian. Hati-hati: bujuk

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 2. Persuasif Halus dalam tutur kata dan penyampaian. Hati-hati: bujuk rayu yang cenderung manipulatif. “Jangan pakai tangan kiri kalau menerima sesuatu, tangan kanan lebih baik” (Negatif) “Tangan kanan dan kiri sama baiknya, tapi orang menganggap lebih sopan pakai tangan kanan” (Positif)

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 3. Progresif Berorientasi kepada solusi, bukan ke belakang. “Kan sudah

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 3. Progresif Berorientasi kepada solusi, bukan ke belakang. “Kan sudah saya bilang…”, “Tuh bener ‘kan…” (Negatif) “Okey, nampaknya kita harus lebih…”, “Mari kita putuskan yang terbaik…” (Positif)

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 4. Optimistik, bukan pesimis apalagi skeptis. “Mas, jangan ngebut-ngebut dong”

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 4. Optimistik, bukan pesimis apalagi skeptis. “Mas, jangan ngebut-ngebut dong” (Negatif) “Mas, hati-hati nyetirnya ya” (Positif)

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 5. Positif “Kalau malas, kamu tidak akan naik kelas” (Negatif)

Kualitas Komunikasi UKURAN KUALITAS 5. Positif “Kalau malas, kamu tidak akan naik kelas” (Negatif) “Kamu pasti naik kelas asal rajin belajar” (Positif)

EMPATI P

EMPATI P

EMPATI Dua Telinga Satu Mulut Mendengar 2/3, Berbicara 1/3, yang introvert ditambah, yang extrovert

EMPATI Dua Telinga Satu Mulut Mendengar 2/3, Berbicara 1/3, yang introvert ditambah, yang extrovert dikurangi Mendengar vs Mendengarkan Contoh: Bunyi Peluit di Stasiun Kereta Api. Berkata vs Berbicara Selesai setelah menerima umpan-balik. Melibatkan Empati Mendengarkan: Antusias, responsif, turut merasakan (sedih atau senang) Berbicara: Jeli dalam memilih informasi, bijak dalam menyampaikan.

Latihan-2 • Cewek (Berbicara): Sampaikan pendapat Anda tentang diri Anda: Introvert atau Extrovert, karakter

Latihan-2 • Cewek (Berbicara): Sampaikan pendapat Anda tentang diri Anda: Introvert atau Extrovert, karakter yang mana? • Cowok (Mendengarkan): Tunjukkan bahwa Anda menangkap apa yang disampaikan pasangan, tidak memotong pembicaraan, boleh mengajukan pertanyaan setelah lawan bicara selesai berbicara. Sampaikan umpan balik dari apa yang Anda dengar.

Latihan-3 • Cowok (Berbicara): Sampaikan pendapat Anda tentang diri Anda: Introvert atau Extrovert, karakter

Latihan-3 • Cowok (Berbicara): Sampaikan pendapat Anda tentang diri Anda: Introvert atau Extrovert, karakter yang mana? • Cewek (Mendengarkan): Tunjukkan bahwa Anda menangkap apa yang disampaikan pasangan, tidak memotong pembicaraan, boleh mengajukan pertanyaan setelah lawan bicara selesai berbicara. Sampaikan umpan balik dari apa yang Anda dengar. I S

KOMUNIKASI EFEKTIF SELESAI

KOMUNIKASI EFEKTIF SELESAI