RISET KEPERAWATAN METODOLOGI PENELITIAN Andan Firmansyah METODOLOGI PENELITIAN

  • Slides: 23
Download presentation
RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~ Andan Firmansyah

RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~ Andan Firmansyah

METODOLOGI PENELITIAN Merupakan usaha untuk menjawab permasalahan, membuat rancangan aturan, memprediksi keadaan dimasa yang

METODOLOGI PENELITIAN Merupakan usaha untuk menjawab permasalahan, membuat rancangan aturan, memprediksi keadaan dimasa yang akan datang. Merupakan urutan langkah dalam melakukan penelitian keperawatan. Hal-hal yang termasuk dalam metode penelitian adalah:

BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Desain/Rancangan Penelitian 3. 2 Kerangka Konsep 3. 3

BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Desain/Rancangan Penelitian 3. 2 Kerangka Konsep 3. 3 Identifikasi variabel 3. 4 Definisi Operasional 3. 5 Hipotesis 3. 6 Sampling desain 3. 7 Pengumpulan dan analisis data 3. 8 Etik dalam penelitian 3. 9 keterbatasan

3. 1. Desain / Rancangan penelitian � 1. 2. 3. 4. 5. 6. Merupakan

3. 1. Desain / Rancangan penelitian � 1. 2. 3. 4. 5. 6. Merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Deskriptip menerangkan / gambarkan Korelasi Hubungan antar Variabel Cross Sectional penelitian sewaktu Case Control retrospektif Kohort pengaruhnya/perkembangannya diikuti. Eksperimental Pembuktian

Rancangan Penelitian Metode Survey/kuantitatif deskriptip dgn objek banyak dan waktu tertentu 2. Kualitatif membahas

Rancangan Penelitian Metode Survey/kuantitatif deskriptip dgn objek banyak dan waktu tertentu 2. Kualitatif membahas fenomena yang terjadi seperti perilaku, persepsi, motivasi, 1.

Contoh: 3. 1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftip, yaitu suatu metode

Contoh: 3. 1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftip, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif yang digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi IUD di wilayah kerja puskesmas pambusuang tahun 2009.

3. 2 Kerangka konsep / kerja � Kerangka konsep merupakan suatu susunan untuk menjawab

3. 2 Kerangka konsep / kerja � Kerangka konsep merupakan suatu susunan untuk menjawab permasalahan penelitian dan menyusun hipotesis hingga diketahui variabel apa saja, peroses apa saja dan kemungkinan hasil penelitiannya. � INPUT PROSES OUTPUT

Contoh: 3. 2 Kerangka Konsep Misal Judul: Gambaran Pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD

Contoh: 3. 2 Kerangka Konsep Misal Judul: Gambaran Pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD di wilayah kerja puskesmas pambusuang. INPUT PROSES OUTPUT Pengetahuan PUS tentang Alat Kontrasepsi IUD 1. Pengertian kontrasepsi IUD. PUS 2. Jenis-jenis kontrasepsi IUD Baik 3. Keuntungan dan kerugian kontrasepsi IUD. Cukup 4. Efek Samping kontrasepsi IUD Kurang

3. 3 Identifikasi Variabel � Variabel Independen (Bebas) Merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan

3. 3 Identifikasi Variabel � Variabel Independen (Bebas) Merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau dapat mempengaruhi variabel lain � Variabel Dependen (terikat) Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari karena variabel bebas.

Contoh: 3. 3 Variabel Penelitian Variable penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi

Contoh: 3. 3 Variabel Penelitian Variable penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002). 3. 3. 1 Variabel Independen Variable Independen adalah variable yang bila ia berubah akan mengakibatkan perubahan variable yang lain. Variabel Independen pada penelitian ini adalah PUS. 3. 3. 2 Variabel Dependen Sedangkan Variabel Dependen adalah variable yang berupa akibat perubahan variable bebas. variable dependennya adalah pengetahuan tentang kontrasespsi IUD: Baik, Cukup, Kurang.

3. 4 Definisi Operasional No. 1 Variabel PUS Definisi Operasional Pasangan Usia Subur. Terdiri

3. 4 Definisi Operasional No. 1 Variabel PUS Definisi Operasional Pasangan Usia Subur. Terdiri Indikator - Akseptor dan dari Pasangan usia subur yang Non Akseptor berada wilayah kerja KB Alat Ukur Hasil Ukur Skala - - - puskesmas pambusuang. 2 Pengetahuan Jumlah Jawaban responden mengenai yang benar terhadap kuesioner/ kontrasepsi pertanyaan mengenai IUD pengetahuan kontrasepsi IUD 1. Pengertian kontrasepsi IUD. 2. 3. Jenis-jenis < 55 % = Kurang 56%-75% = Cukup kontrasepsi IUD 76% - 100 % = Keuntungan dan Baik kerugian kontrasepsi IUD. 4. Kuesioner Efek Samping kontrasepsi IUD (Arikunto, 2002) Ordinal

Skala 1. Skala Nominal merupakan skala yang paling sederhana yang disusun sebagai pembeda atau

Skala 1. Skala Nominal merupakan skala yang paling sederhana yang disusun sebagai pembeda atau menurut jenis kategori, seperti angka 1, 2, 3. warna kulit: hitam, kuning, putih. 2. Skala Ordinal Merupakan skala berjenjang tingkatan seperti baik, cukup, kurang. Atau tinggi, sedang, rendah. 3. Skala Interval menunjukan jarak antara satu data dengan data yang lainnya yang memiliki bobot sama, tidak memiliki nilai nol mutlak contoh: suhu atau temperatur. 4. Skala Rasio Pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak seperti pengukuran BB, Umur, Jarak, Panjang. 5. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau persepsi.

3. 5 HIPOTESIS Prediksi Jawaban atau kesimpulan sementara terhadap suatu penelitian. 3. 5. 1

3. 5 HIPOTESIS Prediksi Jawaban atau kesimpulan sementara terhadap suatu penelitian. 3. 5. 1 Hipotesis Nol (Ho) 3. 5. 2 Hipotesis Alternaltif (Ha) disebut juga (H 1)

3. 5 Populasi, Sample dan Sampling � Populasi seluruh objek yang diteliti � Sample

3. 5 Populasi, Sample dan Sampling � Populasi seluruh objek yang diteliti � Sample sebagian objek yang mewakili populasi Kriteria inklusi dan eksklusi � Sampling teknik pengambilan sampel.

� Apabila Populasi kurang dari 100 maka harus diambil semua. � Apabila populasi sangat

� Apabila Populasi kurang dari 100 maka harus diambil semua. � Apabila populasi sangat besar maka diambil sampel 10 -15 persen atau 20 -25 persen sesuai kemampuan, waktu, dana, tenaga, luas wilayah, dan resiko.

Menentukan besarnya sample N n = -----1 + N (d)2 Ket: N= Besar Populasi

Menentukan besarnya sample N n = -----1 + N (d)2 Ket: N= Besar Populasi n= Besar sample d= tingkat kepercayaan (0, 1)

3. Sampling � Probability sampling 1. 2. 3. 4. � Simple random sampling Propotionate

3. Sampling � Probability sampling 1. 2. 3. 4. � Simple random sampling Propotionate stratified sampling Dispropotionate stratified sampling Cluster sampling Non Probability Sampling 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sampling Sistematis Sampling kuota Sampling aksidental Sampling purposif Sampling jenuh Snowball sampling Consecutive sampling.

Contoh penulisan Sampling Dalam penelitian ini metode sampling yang digunakan adalah teknik Cluster Sampling

Contoh penulisan Sampling Dalam penelitian ini metode sampling yang digunakan adalah teknik Cluster Sampling (Arikunto, 2002). Cluster Sampling yaitu pengelompokan berdasarkan wilayah atau lokasi populasi. Teknik sampling ini digunakan karena objek yang akan diteliti sangat banyak dan wilayahnya luas. Jumlah desa di wilayah kerja puskesmas pambusuang adalah 10 desa sehingga peneliti membagi jumlah sampel sebanyak 97 dengan jumlah desa yaitu sebanyak 10 desa sehingga sampel yang di ambil dari tiap desa adalah:

3. 6 Pengumpulan dan Analisi Data Disini disebutkan secara ringkas tempat dan waktu, langkah-langkah

3. 6 Pengumpulan dan Analisi Data Disini disebutkan secara ringkas tempat dan waktu, langkah-langkah pengumpulan data secara operasional, metode pengumpulan data dan penjelasan tentang tata cara pengisian instrumen.

Cara penyusunan pengumpulan dan analisis data Waktu dan tempat rencana waktu dari mulai pembuatan

Cara penyusunan pengumpulan dan analisis data Waktu dan tempat rencana waktu dari mulai pembuatan proposal sampai sidang hasil b. Pengumpulan data alur birokrasi perijinan c. Rencana pengolahan data instrumen yang digunakan, coding, scoring, tabulating. d. Analisis statistika manual / digital a.

3. 6 Etika Penelitian � Setiap penelitian yang mengunakan subjek manusia harus mengikuti aturan

3. 6 Etika Penelitian � Setiap penelitian yang mengunakan subjek manusia harus mengikuti aturan etik, dalam hal ini adalah adanya persetujuan. Contoh buat lembar: - Informed consent (lembar persetujuan, tanpa nama, dan dijamin kerahasiaannya)

3. 7 Keterbatasan � Dalam penelitia perlu di sebutkan keterbatasan untuk memberikan gambaran sekilas

3. 7 Keterbatasan � Dalam penelitia perlu di sebutkan keterbatasan untuk memberikan gambaran sekilas mengenai kekurangan penelitian tersebut. � Contoh: keterbatasan dari segi peneliti, responden, biaya, waktu, teknik sampling dsb.

� Sekian untuk teori hari ini…

� Sekian untuk teori hari ini…