Resista Vikaliana 1 17032015 Resista Vikaliana 2 17032015

  • Slides: 52
Download presentation
* Resista Vikaliana 1 17/03/2015

* Resista Vikaliana 1 17/03/2015

* Resista Vikaliana 2 17/03/2015

* Resista Vikaliana 2 17/03/2015

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Fungsi Manajemen • Perencanaan • “Staffing” • Pengorganisasian • Pelaksanaan •

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Fungsi Manajemen • Perencanaan • “Staffing” • Pengorganisasian • Pelaksanaan • Monitoring Hirarki Sifat Top Level • Directive Up Medium Lower • Strategis • Taktis • Operasional • Evaluasi Ø Cara 1. Dengan Intuisi 2. Dengan Analisa Keputusan Resista Vikaliana 3 17/03/2015

Tabel: Permasalahan manajemen Jangka Lingkungan Sifat Direktif Panjang Dinamis dan probalistik intuitif Arahan-arahan strategis

Tabel: Permasalahan manajemen Jangka Lingkungan Sifat Direktif Panjang Dinamis dan probalistik intuitif Arahan-arahan strategis yang kadang bersifat intuitif Strategis Panjang Dinamis dan mempengaruhi faktor dengan kepastian yang sangat rendah Tidak bisa diprogram karena preferensi pengambil keputusan perlu masuk secara utuh Taktis Menengahpendek Dinamis dan mempengaruhi faktor dengan asumsi kepastian yang tinggi Bisa dibuat program dengan masukan preferensi pengambil keputusan Operasional Pendek Dianggap statik dan tidak mempengaruhi faktor Bisa dibuat program karena sifatnya berulang Resista Vikaliana 4 17/03/2015

LINGKUNGAN • Tidak Pasti Kecerdasa n • Pilihan • Kompleks • Dinamis Intuisi Persepsi

LINGKUNGAN • Tidak Pasti Kecerdasa n • Pilihan • Kompleks • Dinamis Intuisi Persepsi • Informasi Falsafah • Preferensi • Persaingan • Terbatas Bingung cemas Keputusan Hasil (Logika tidak dapat diperiksa) Rasa tidak Enak Berfikir Bertindak Puji Senang Cela Sedih REAKSI Resista Vikaliana Gambar : Pengambilan 5 Keputusan dengan Intuisi 17/03/2015

ANALISA KEPUTUSAN (Normatif) LINGKUNGAN • Tidak Pasti • Kompleks • Dinamis • Persaingan •

ANALISA KEPUTUSAN (Normatif) LINGKUNGAN • Tidak Pasti • Kompleks • Dinamis • Persaingan • Terbatas Kecerdasan Persepsi Falsafah • Alternatif 2 • Pilihan • Penetapan • Informasi kemungkinan • Struktur Model Logika • Preferensi Keputs. Hasil • Penetapan Nilai • Preferensi Waktu • Preferensi Risiko Sensitifitas nilai informasi Bingung cemas Berfikir Rasa tidak Pandangan Enak ke dalam Bertindak Puji Senang Cela Sedih REAKSI 6 Gambar : Pengambilan Keputusan dengan Analisa Keputusan Resista Vikaliana 17/03/2015

KOMPONEN KEPUTUSAN Ø Alternatif Keputusan Ø Kriteria Keputusan Ø Bobot Kriteria Ø Model Penilaian

KOMPONEN KEPUTUSAN Ø Alternatif Keputusan Ø Kriteria Keputusan Ø Bobot Kriteria Ø Model Penilaian Ø Model Penghitungan Ø Struktur Keputusan Ø Tipe Pengambil Keputusan Resista Vikaliana 7 17/03/2015

* Resista Vikaliana 8 17/03/2015

* Resista Vikaliana 8 17/03/2015

Model Terukur Jelas Model Skala Ordinal Model Perbandingan Berpasangan * Resista Vikaliana 9 17/03/2015

Model Terukur Jelas Model Skala Ordinal Model Perbandingan Berpasangan * Resista Vikaliana 9 17/03/2015

MODEL PENILAIAN 1. Menggunakan Nilai Numerik (Nyata) Kriteria dan atau alat ukurnya jelas (obyektif)

MODEL PENILAIAN 1. Menggunakan Nilai Numerik (Nyata) Kriteria dan atau alat ukurnya jelas (obyektif) • Sebagai misal Suhu Ruang (termometer) • Tinggi Badan • Berat Badan • Hasil perhitungan dengan rumus yang jelas: • BCR (Benefit/Cost Ratio) • IRR (Internal Rate of Return) • NPV (Net Present Value) Resista Vikaliana 10 17/03/2015

MODEL PENILAIAN 2. Menggunakan Skala Ordinal Kriteria kompleks melibatkan persepsi (subyektif) Jumlah skala 3;

MODEL PENILAIAN 2. Menggunakan Skala Ordinal Kriteria kompleks melibatkan persepsi (subyektif) Jumlah skala 3; 5; 7 (disarankan ganjil) • • Resista Vikaliana Sebagai misal Rasa Minuman TEH (5 Skala) • 1. Sangat tidak enak 4. Enak • 2. Tidak Enak 5. Sangat enak • 3. Cukup Enak Stabilitas Politik (3 Skala). 1. Kurang Stabil . 2. Stabil 3. Sangat Stabil 11 17/03/2015

*2. Menggunakan Skala Interval * Suatu skala yang memiliki sifat skala ordinal dan jarak

*2. Menggunakan Skala Interval * Suatu skala yang memiliki sifat skala ordinal dan jarak antara dua skor/ angka pada skala tersebut memiliki jarak tertentu * Contoh: * Mengukur suhu: 10 dan 30, jaraknya 20. Suhu 0 C sama dengan 32 F (bukan titik nol sejati) *3. Menggunakan Skala Rasio * Memiliki semua ciri skala interval, memiliki titik nol sejati, * mencerminkan jumlah yang sebenarnya. * Contoh: * Mengukur berat badan Resista Vikaliana 12 17/03/2015

MODEL PENILAIAN 5. Menggunakan Nilai Perbandingan Berpasangan Misal pada AHP : <misal A dibandingkan

MODEL PENILAIAN 5. Menggunakan Nilai Perbandingan Berpasangan Misal pada AHP : <misal A dibandingkan dengan B> 1 : A dan B sama penting dari B 7 : A sangat nyata lebih penting 3 : A sedikit lebih penting dari B 9 : A pasti lebih penting dari B 5 : A jelas lebih penting dari B Pembacaan Lain: 3: A tiga kali lebih penting dari B 5: A lima kali lebih penting dari B Resista Vikaliana 13 17/03/2015

* Resista Vikaliana 14 17/03/2015

* Resista Vikaliana 14 17/03/2015

* Resista Vikaliana Model Penilaiann Fuzzy Tingkat Kemiskinan Penduduk 15 17/03/2015

* Resista Vikaliana Model Penilaiann Fuzzy Tingkat Kemiskinan Penduduk 15 17/03/2015

Ø Latihan Model Penilaian Berikan contoh kasus penerapan metode penilaian dengan: • Terukur Jelas

Ø Latihan Model Penilaian Berikan contoh kasus penerapan metode penilaian dengan: • Terukur Jelas • Skala Ordinal • Skala interval atau skala rasio • Perbandingan Berpasangan Resista Vikaliana 16 17/03/2015

* Resista Vikaliana 17 17/03/2015

* Resista Vikaliana 17 17/03/2015

* PROBABILITAS/ PELUANG: suatu nilai untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak

* PROBABILITAS/ PELUANG: suatu nilai untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak pasti. *Contoh: P(A) = 80% artinya : peluang bahwa kejadian A akan terjadi sebesar 80%. Sehingga peluang kejadian A tidak terjadi adalah 1 -80% = 20%. Resista Vikaliana 18 17/03/2015

 Melempar mata uang logan Rp 500, 00 sekali yang keluar gambar atau angka

Melempar mata uang logan Rp 500, 00 sekali yang keluar gambar atau angka Mengebor tanah yang keluar minyak atau gas Hasil penjualan buku oleh TB Gramedia mencapai 200 buah buku atau 250 buah judul Harga saham Unilever per lembar Rp 3. 000, 00 atau Rp 3. 200, 00 Resista Vikaliana 19 17/03/2015

Ruang Sample: Semua kejadian yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa Resista Vikaliana *Contoh :

Ruang Sample: Semua kejadian yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa Resista Vikaliana *Contoh : *Ruang sampel dadu -> S={1, 2, 3, 4, 5, 6} , P(3)=1/6, P (6)=1/6… dst *gh 20 17/03/2015

S X Y e 1 e 2 e 3 e 4 e 5 e

S X Y e 1 e 2 e 3 e 4 e 5 e 6 e 7 e 8 P (X) = ? P (Y) = ? P(X∩Y) = ? P(XUY) = ? * Resista Vikaliana 21 17/03/2015

* *Rumus : * P(XUY) = P(X) + P(Y) jika kejadian saling bebas *

* *Rumus : * P(XUY) = P(X) + P(Y) jika kejadian saling bebas * P(XUY) = P(X) + P(Y) – P(X∩Y) jika kejadian tidak saling bebas * P(X∩Y) = P(Y) x P(X/Y) jika kejadian tidak saling bebas, atau P(X∩Y) atau P(XY) = P(X/Y) P(Y) Resista Vikaliana 22 17/03/2015

* S X X Y Y Probabilitas X di dalam Y adalah probabilitas interseksi

* S X X Y Y Probabilitas X di dalam Y adalah probabilitas interseksi X dan Y dari probabilitas Y, atau dengan bahasa lain P(X|Y) adalah prosentase banyaknya X di dalam Y Dibaca : peluang kejadian X, terjadi dengan syarat kejadian Y terjadi Resista Vikaliana 23 17/03/2015

*Kejadian prior peluang kejadian tanpa syarat *Kejadian posterior peluang kejadian bersyarat * Resista Vikaliana

*Kejadian prior peluang kejadian tanpa syarat *Kejadian posterior peluang kejadian bersyarat * Resista Vikaliana 24 17/03/2015

* # Cuaca Temperatur Kecepatan Angin Berolah-raga 1 Cerah Normal Pelan Ya 2 Cerah

* # Cuaca Temperatur Kecepatan Angin Berolah-raga 1 Cerah Normal Pelan Ya 2 Cerah Normal Pelan Ya 3 Hujan Tinggi Pelan Tidak 4 Cerah Normal Kencang Ya 5 Hujan Tinggi Kencang Tidak 6 Cerah Normal Pelan Ya Banyaknya data berolah-raga=ya adalah 4 dari 6 data maka dituliskan P(Olahraga=Ya) = 4/6 Banyaknya data cuaca=cerah dan berolah-raga=ya adalah 4 dari 6 data maka dituliskan P(cuaca=cerah dan Olahraga=Ya) = 4/6 Resista Vikaliana 25 17/03/2015

* # Cuaca Temperatur Berolahraga 1 cerah normal ya 2 cerah tinggi ya 3

* # Cuaca Temperatur Berolahraga 1 cerah normal ya 2 cerah tinggi ya 3 hujan tinggi tidak 4 cerah tinggi tidak 5 hujan normal tidak 6 cerah normal ya Banyaknya data berolah-raga=ya adalah 3 dari 6 data maka dituliskan P(Olahraga=Ya) = 3/6 Banyaknya data cuaca=cerah, temperatur=normal dan berolahraga=ya adalah 2 dari 6 data maka dituliskan P(cuaca=cerah, temperatur=normal, Olahraga=Ya) = 2/6 Resista Vikaliana 26 17/03/2015

* Resista Vikaliana 27 17/03/2015

* Resista Vikaliana 27 17/03/2015

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS INDEKS KINERJA A. METODE BAYES B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) C.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS INDEKS KINERJA A. METODE BAYES B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) C. COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI) Resista Vikaliana 28 17/03/2015

Pemilihan Metode • Penilaian Tidak Seragam CPI • Penilaian seragam Bayes atau MPE •

Pemilihan Metode • Penilaian Tidak Seragam CPI • Penilaian seragam Bayes atau MPE • Apabila skala penilaian ordinal MPE • Apabil nilai alternatif adalah terukur nyata Bayes Resista Vikaliana 29 17/03/2015

MATRIK KEPUTUSAN : ALTERNATIF KRITERIA K 1 K 2 …. . Kn NILAI ALT.

MATRIK KEPUTUSAN : ALTERNATIF KRITERIA K 1 K 2 …. . Kn NILAI ALT. KEP. ALT 1 V 12 …. . V 1 n Nk 1 ALT 2 V 21 V 22 …. . V 2 n Nk 2 ALT 3 RANGKING ALT. KEP. : : : ALTm Vm 1 Vm 2 …. . Vmn BOBOT B 1 B 2 …. . Bn Nkm MODEL PENGHITUNGAN 1. BAYES : Nki = 2. Per. Eksponensial : n Σj = 1 n Vij * Bj , Nki = n Σj = 1 Bj = 1. 0 (Vij ) Bj , Bj = Bulat >0 3. Composite Performance Indeks (CPI) Resista Vikaliana 30 17/03/2015

Contoh Kasus = • Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai • Alternatif =

Contoh Kasus = • Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai • Alternatif = 1. Radio 2. Televisi 3. Surat Kabar • Kriteria = 1. Jangkauan 2. Efektifitas Pesan 3. Biaya • Metode Penilaian = ordinal 1. Sangat Kurang 4. Bagus 2. Kurang 3. Biasa 5. Sangat Bagus Resista Vikaliana 31 17/03/2015

 • Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya 1. Radio 4

• Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya 1. Radio 4 4 3 2. Televisi 4 5 2 3. Surat Kabar 4 3 4 0, 3 0, 4 0, 3 3 4 3 Bobot Bayes MPE Hasil Survey Resista Vikaliana Ditentukan 32 Bayes MPE Ditentukan 17/03/2015

A. METODE BAYES • Merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan

A. METODE BAYES • Merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif • Persamaan Bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif disederhanakan menjadi : dimana: m Total Nilai i = (Kritj) j=1 Resista Vikaliana Nilai ij Total Nilai i= total nilai akhir dari alternatif ke-i Nilai ij = nilai dari alternatif ke-i pada kriteria ke-j Krit j ke-j = tingkat kepentingan (bobot) kriteria i = 1, 2, 3, …n; n = jumlah alternatif j = 1, 2, 3, …m; m = jumlah kriteria 33 17/03/2015

Contoh Kasus = • Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai • Alternatif =

Contoh Kasus = • Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai • Alternatif = 1. Radio 2. Televisi 3. Surat Kabar • Kriteria = 1. Jangkauan 2. Efektifitas Pesan 3. Biaya • Metode Penilaian = ordinal 1. Sangat Kurang 4. Bagus 2. Kurang 3. Biasa 5. Sangat Bagus Resista Vikaliana 34 17/03/2015

Tabel: Matrik keputusan penilaian media iklan yang sesuai dengan Teknik Bayes Alternatif Kriteria Nilai

Tabel: Matrik keputusan penilaian media iklan yang sesuai dengan Teknik Bayes Alternatif Kriteria Nilai Peringkat Biaya Alternatif Jangkaua n Efektvita s 1. Radio 4 4 3 3, 7 2 2. Televisi 4 5 2 3, 8 1 3. Surat Kabar 4 3, 6 3 0, 4 0, 3 Bobot Kriteria • Nilai (Radio) = 4 (0, 3) + 4 (0, 4) + 3 (0, 3) = 3, 7 • Dengan menggunakan perumusan Bayes, diperoleh nilai alternatif 1, 2, dan 3 masing-masing 3, 7; 3, 8; dan 3, 6 sehingga didapat alternatif yang terurut dari yang terbaik Resista Vikaliana adalah alternatif 2, 1, dan 3. 35 17/03/2015

 • Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya Bayes 1. Radio

• Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya Bayes 1. Radio 4 4 3 3, 7 (2) 2. Televisi 4 5 2 3, 8 (1) 3. Surat Kabar 4 3, 6 (3) 0, 3 0, 4 0, 3 3 4 3 Bobot Bayes MPE Resista Vikaliana 36 MPE 17/03/2015

B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) • Merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas

B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) • Merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak • Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambilan keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahapan proses Ø Prosedur MPE • Formulasi perhitungan skor untuk setiap alternatif dalam metoda perbandingan eksponensial adalah: m Total nilai (TNi) = (RK ij)TKK j j=1 Resista Vikaliana 37 17/03/2015

gan aif ij dengan : TNi = Total nilai alternatif ke -i RK keputusan

gan aif ij dengan : TNi = Total nilai alternatif ke -i RK keputusan i TKK j = derajat kepentingan kritera keputusan ke-j; TKKj > 0; bulat n = jumlah pilihan keputusan m = jumlah kriteria keputusan • Penentuan tingkat kepentingan kriteria dilakukan dengan cara wawancara dengan pakar atau melalui kesepakatan curah pendapat. • Penentuan skor alternatif pada kriteria tertentu dilakukan dengan memberi nilai setiap alternatif berdasarkan nilai kriterianya Resista Vikaliana 38 17/03/2015

ØKeuntungan Metode MPE • Mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisa • Nilai skor

ØKeuntungan Metode MPE • Mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisa • Nilai skor yang menggambarkan urutan prioritas menjadi besar (fungsi eksponensial) ini mengakibatkan urutan prioritas alternatif keputusan lebih nyata Resista Vikaliana 39 17/03/2015

 • Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya Bayes 1. Radio

• Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya Bayes 1. Radio 4 4 3 3, 7 (2) 2. Televisi 4 5 2 3, 8 (1) 3. Surat Kabar 4 3, 6 (3) 0, 3 0, 4 0, 3 3 4 3 Bobot Bayes MPE • Nilai(Radio) = 4^3 + 4^4 + 3^3 = 64 + 256 + 27 = 347 Resista Vikaliana • Nilai(Televisi) = ? 40 Nilai(Surat Kabar) = 17/03/2015

Evaluating Hardware and Software Hardware Evaluation Factors • • Performance Cost Reliability Compatibility Technology

Evaluating Hardware and Software Hardware Evaluation Factors • • Performance Cost Reliability Compatibility Technology Connectivity Scalability Support • Software • Alternatif : laptop, smartphone, PC • : Kriteria : cost (0. 3), technology (0. 3), performance (0. 4) • Metode Bayes Resista Vikaliana Software Evaluation Factors • • Quality Flexibility Security Connectivity Language Documentation Hardware Efficiency • Alternatif : windows, linux, mac. OS • Kriteria : security (4), documentation (3), cost(3) • Metode MPE 41 17/03/2015

Latihan Penerapan Metode Bayes dan MPE • Fokus = • Alternatif = 1. 2.

Latihan Penerapan Metode Bayes dan MPE • Fokus = • Alternatif = 1. 2. 3. • Kriteria = 1. 2. 3. • Metode Penilaian : ordinal (generik) 4. Bagus 1. Sangat Kurang 2. Kurang 3. Biasa Resista Vikaliana 5. Sangat Bagus 42 17/03/2015

 • Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Bayes MPE 1. 2. 3. Bobot

• Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Bayes MPE 1. 2. 3. Bobot Bayes MPE Resista Vikaliana 43 17/03/2015

C. COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI) Ø Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan

C. COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI) Ø Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j). Formula : Aij A(i + 1. j) Iij Ii yang digunakan dalam teknik CPI = Xij (min) x 100 / Xij (min) = (X(I + 1. j) )/ Xij (min) x 100 = Aij x Pj n = (Iij) j =1 Resista Vikaliana 44 17/03/2015

Keterangan: Aij = nilai alternatif ke-i pada kriteria ke – j Xij minimum ke-j

Keterangan: Aij = nilai alternatif ke-i pada kriteria ke – j Xij minimum ke-j A(i + 1. j) = nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria ke – j X(i + 1. j) –j = nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria awal ke Pj = bobot kepentingan kriteria ke – j Iij = indeks alternatif ke-i Ii i = indeks gabungan kriteria pada alternatif ke – i = 1, 2, 3, …, n j = 1, 2, 3, …, m Resista Vikaliana 45 17/03/2015

 • Sebagai ilustrasi, terdapat 3 alternatif yang dinilai yaitu Software House, Internet Provider,

• Sebagai ilustrasi, terdapat 3 alternatif yang dinilai yaitu Software House, Internet Provider, Production House dengan kriteria kelayakan IRR (Internal Rate of Return), B/C (Benefit/Cost Ratio) dan Pay Back Period (waktu pengembalian modal) Tabel: Matrik awal penilaian alternatif pemilihan usaha yang paling layak Kriteria Alternatif IRR (%) B/C PBP (Thn) 1. Software House 30 1, 1 5 2. Internet Provider 20 1, 15 6 3. Production House 25 1, 2 4 0, 3 0, 4 0, 3 Bobot Kriteria Resista Vikaliana 46 17/03/2015

Prosedur Penyelesaian CPI • Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilaianya semakin baik) dan

Prosedur Penyelesaian CPI • Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilaianya semakin baik) dan tren negatif (semakin rendah nilainya semakin baik) • Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih tinggi. • Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih rendah. Resista Vikaliana • 47 Perhitungan selanjutnya mengikuti prosedur Bayes. 17/03/2015

Identifikasi tren: Kriteria Alternatif IRR (%) B/C PBP (Thn) 1. Software House 30 1,

Identifikasi tren: Kriteria Alternatif IRR (%) B/C PBP (Thn) 1. Software House 30 1, 1 5 2. Internet Provider 20 1, 15 6 3. Production House 25 1, 2 4 0, 3 0, 4 0, 3 + + - Bobot Kriteria IRR : semakin besar nilai IRR, maka keuntungan akan semakin meningkat tren positif B/C: semakin besar rasio B/C, maka keuntungan akan semakin besar tren positif PBP: semakin kecil nilai PBP, maka waktu pengembalian modal 17/03/2015 48 akan semakin cepat tren negatif Resista Vikaliana

Transformasi nilai Alternatif Kriteria IRR 1. Software House 2. Internet Provider B/C PBP (Thn)

Transformasi nilai Alternatif Kriteria IRR 1. Software House 2. Internet Provider B/C PBP (Thn) Peringkat 100 3. Production House Bobot Kriteria Nilai Alternatif 100 0, 3 0, 4 0, 3 Panduannya adalah sebagai berikut: Untuk tren (+), nilai terkecil dijadikan sebagai penyebut supaya nilai yang lebih besar akan tetap lebih besar. Untuk tren (-), nilai terkecil dijadikan sebagai pembilang supaya nilai yang lebih besar akan relatif lebih kecil dari nilai terkecil. Resista Vikaliana 49 17/03/2015

Tabel: Matrik hasil transformasi melalui teknik perbandingan indeks kinerja Alternatif IRR B/C PBP (Thn)

Tabel: Matrik hasil transformasi melalui teknik perbandingan indeks kinerja Alternatif IRR B/C PBP (Thn) Nilai Alternatif 1. Software House 150 100 80 109 2 2. Internet Provider 100 104, 5 66. 7 91, 8 3 3. Production House 125 109, 1 100 111, 1 1 0, 3 0, 4 0, 3 Bobot Kriteria Peringkat Dengan demikian alternatif 3 yaitu Production House peringkat 1. Resista Vikaliana 50 17/03/2015

Latihan • Berikut adalah hasil penilaian dari 4 alternatif target lokasi penjualan produk furnitur

Latihan • Berikut adalah hasil penilaian dari 4 alternatif target lokasi penjualan produk furnitur dengan Kriteria tipe minimalis Alternatif Penjualan Kwartal lalu Jarak Rata-rata waktu pelunasan Bandung 342 km 1092 set 3 bulan Jakarta 429 km 1820 set 8 bulan Semarang 48 km 728 set 10 bulan Surabaya 238 km 1456 set 5 bulan Bobot kriteria 0. 3 0. 5 0. 2 Resista Vikaliana 51 17/03/2015

*Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan. Marimin dan Nurul Maghfiroh. 2013. Penerbit IPB Press, Bogor *

*Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan. Marimin dan Nurul Maghfiroh. 2013. Penerbit IPB Press, Bogor * Teknik Pengambilan Keputusan Prof. J. Supranto, M. A. APU, Rineka Cipta, Jakarta, 2005 * Resista Vikaliana 52 17/03/2015