BUDAYA ORGANISASI 10292020 Resista Vikaliana S Si MM
BUDAYA ORGANISASI 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 1
PENGERTIAN Tuntutan yang mengikat para karyawan karena dapat diformulasikan secara formal dalam berbagai peraturan dan ketentuan perusahaan. 10/29/2020 Sebagai suatu acuan bagi ketentuan atau peraturan yang berlaku Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi Membentuk sikap dan perilaku sesuai dengan visi dan misi serta strategi perusahaan. 2
Menurut Block, BUDAYA ORGANISASI DAPAT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS there is increasing evidence that firms with effective corporate cultures claim it have increased productivity, increased employe’s sense of ownership and increased profit (Block, 1984) 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 3
• Penelitian yang dlakukan oleh John P. Kotter dan James L. Heskett (1992) menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang menentukan perilaku manajemen suatu perusahaan, yaitu – Budaya Organisasi; – Struktur, Sistem, Rencana, dan – Kebijakan Formal; – Kepemimpinan; dan – Lingkungan yang teratur dan bersaing. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 4
PENGERTIAN BUDAYA Stoner dan kawan-kawan (1995) Krench (dalam Graves, 1986) • BUDAYA sebagai gabungan kompleks asumsi, tingkah laku, cerita, mitos, metafora, dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu. • BUDAYA adalah sebagai suatu pola semua susunan, baik material maupun perilaku yang sudah diadopsi masyarakat sebagai suatu cara tradisional dalam memecahkan maalah-masalah para anggotanya. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 5
• Beberapa pemikir dan penulis telah mengadopsi tiga sudut pandang berkaitan dengan budaya (Graves, 1986), yaitu sebagai berikut : – Budaya merupakan produk konteks pasar ditempat organisasi beroperasi, peraturan yang menekan, dan sebagainya. – Budaya merupakan produk struktur dan fungsi yang ada dalam organisasi (misalnya organisasi yang tersentralisasi berbeda dengan organisasi yang terdesentralisasi) – Budaya merupakan produk sikap orang dalam pekerjaan mereka (berarti produk perjanjian psikologis antara individu dengan organisasi) 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 6
• Budaya diperlakukan sebagai obyektif, dianggap setiap orang bisa mengobservasi fenomena yang sama. (BUDAYA) • Padahal, pihak luar tidak bisa merasakan “sense” yang sama dengan orang-orang dalam suatu organisasi (BUDAYA ORGANISASI) 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 7
PENGERTIAN BUDAYA Budaya di dalamnya juga termasuk semua cara yang telah terorganisasi, kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya implisit, serta premis-premis yang mendasar dan mengandung suatu perintah. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 8
BUDAYA ORGANISASI DI INDONESIA Revolusi Pembangunan Reformasi 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 9
Faktor ekonomis Faktor budaya BUDAYA ORGANIS ASI Faktor sosial politik Faktor agama 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 10
Keputusan strategis manajemen 10/29/2020 Budaya organisasi perusahaan Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi Kinerja perusahaan 11
Henry Surbakti melakukan penelitian pada tahun 1991 sampai dengan 1993 pada dua organisasi di Jakarta yang diterbitkan oleh Asia Productivity Organization (APO), dengan judul: Corporate Culture and Productivity: Case Studies in Asia and the Pacific (1994). Kesimpulan penelitian tersebut adalah bahwa falsafah perusahaan merupakan inspirasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) terhadap produktivitas yang optimum. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 12
• Selanjutnya, penelitian yang kedua dilakukan oleh sigit (1999) yang meneliti perusahaan-perusahaan tekstil di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya • Kesimpulan penelitian tersebut adalah: keunggulan organisasi tidak hanya dari hal kasat mata (struktur, laporan keuangan, aset gedung, dan lain-lain) tetapi juga yang tidak kasat mata. • Budaya organisasi berpengaruh pada efektivitas perusahaan 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 13
• Robbins (2001) memberikan tujuh (7) karakteristik budaya organisasi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 10/29/2020 Inovasi dan keberanian mengambil resiko (Inovation and risk taking). Perhatian terhadap detail (Attention to detail). Berorientasi kepada hasil (Outcome orientation). Berorientasi kepada manusia (People orientation). Berorientasi kepada tim (team orientation). Agresif (Aggressiveness). Stabil (Stability). Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 14
• Schein (dalam carrell, dan kawan-kawan, 1997) memberikan karakteristik dalam mendefinisikan budaya organisasi, yaitu sebagai berikut: – Values, the dominant values espoused by an organization; – The philosophy that guide an organization’s policies towardsits employes and customers; – Norms of behavior that evolve in working groups; – Politics – The rules of the game for getting along in the organization; – The climate of work which conveyed by the physical layout and the way people interact; – Behavior of people when they interact such as the language and demeanor: the social interaction. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 15
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI • Robbins, 2001 berpendapat, dari sisi fungsi, budaya organisasi mempunyai beberapa fungsi. • Pertama, budaya mempunyai suatu peran pembeda. Hal itu berarti bahwa budaya organisasi menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain. • Kedua, budaya organisasi membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 16
Ketiga, budaya organisasi mempermudah timbulnya pertumbuhan komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual. Keempat, budaya organisasi itu meningkatkan kemantapan sistem sosial 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 17
Budaya organisasi yang kohesif atau efektif tercermin pada kepercayaan, keterbukaan komunikasi, kepemimpinan yang mendapat masukan (considerate) dan didukung oleh bawahan (supportive), pemecahan masalah oleh kelompok, kemandirian kerja, dan pertukaran informasi (Adderson dan Kryprianou, 1994). 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 18
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI Budaya organisasi mempunyai empat fungsi dasar (Nelson dan Qiuck, 1997) yaitu : § § (a) perasaan identitas dan menambah komitmen organisasi (b) alat pengorganisasian anggota (c) menguatkan nilai-nilai dalam organisasi (d) mekanisme kontrol atas perilaku. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 19
Dengan demikian, fungsi budaya organisasi adalah sebagai perekat sosial dalam mempersatukan anggota-anggota dalam mencapai tujuan organisasi berupa ketentuan-ketentuan atau nilai-nilai yang harus dikatakan dilakukan oleh para karyawan. Hal tersebut dapat berfungsi pula sebagai kontrol atas perilaku para karyawan. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 20
Beberapa unsur budaya organisasi yang terbentuk banyak ditentukan oleh beberapa hal (Atmosoeprapto, 2001) § Lingkungan usaha, lingkungan ditempat perusahaan itu beroperasi akan menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan tersebut untuk mencapa keberhasilan. § Nilai-nilai merupakan konsep dasar dan keyakinan suatu organisasi. § Panutan atau keteladanan, orang-orang yang menjadi panutan atau teladan karyawan lainnya karena keberhasilannya. § Upacara-upacara (rites dan ritual), acara-acara rutin yang diselenggarakan oleh perusahaan dalam rangka memberikan penghargaan pada karyawannya. § Network, jaringan komunikasi informal di dalam perusahaan yang dapat menjadi sarana penyebaran nilai-nilai budaya organisasi. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 21
TAHAPAN PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI 1. Seseorang (biasanya pendiri) datang dengan ide atau gagasan tentang sebuah usaha baru. 2. Pendiri membawa orang-orang kunci yang merupakan para pemikir, dan menciptakan kelompok inti yang mempunyai fisi yang sama dengan pendiri. 3. Kelompok inti memulai serangkaian tindakan untuk menciptakan organisasi, mengumpulkan dana, menentukan jenis dan tempat usaha dan lain-lain yang relevan. 4. Orang-orang lain di bawa ke dalam organisasi untuk berkarya bersama-sama dengan pendiri dan kelompok inti, memulai sebuah sejarah bersama. 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 22
LANGKAH TRANSFORMASI BUDAYA 1. 2. 3. 4. 5. 6. Asesmen Inventarisasi nilai budaya Temukan keunggulan budaya yang sudah dimiliki Evaluasi kontribusinya terhadap keunggulan korporat saat ini Rumuskan tantangan bisnis dalam 5 tahun ke depan Rumuskan secara simulatif budaya organisasi yang diperlukan untuk mendukung tujuan 7. Bandingkan antara “budaya yang ada” dengan “budaya yang diperlukan” 8. Ujikan dengan sampel representatif 9. Masukkan nilai-nilai baru 10. Semaikan, kuatkan, jaga 11. Pengendalian (jangan terjadi komplikasi budaya atau keterkejutan budaya) 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 23
GOOD CORPORATE CULTURE/GCC Inti/ jiwa suatu perusahaan Mendukung perusahaan dalam menerapakan GCG 10/29/2020 GOOD CORPORATE GOVERNANCE/ GCG 10 dimensi GCG • Komitmen terhadap GCG • Kompetensi • Sikap adil • Transparansi • Akuntabilitas • Independensi • Tanggung jawab • Kepemimpinan • Pernyataan misi korporasi • Kolaborasi staf Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 24
CONTOH BUDAYA ORGANISASI • Mitsubishi: shakai/ keadilan, tomoni/ persahabatan, gokyoroku/ kerja sama • Mc Donald: Service, quality, cleanliness, value • Singapore Airlines: Pursuit of excellent, safety, customer first, concern for staff, integrity, teamwork • BRI: integritas, profesionalisme, kepuasan nasabah, keteladanan, penghargaan pada SDM 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 25
TUGAS MANDIRI Tugas Mandiri: § Telaah kasus General Electric, dari perpektif mata kuliah Perilaku Organisasi (teori organisasi, budaya organisasi, lingkungan organisasi dan kepemimpinan)! § Dikumpulkan selambatnya pada saat UAS 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 26
REFERENSI 1. Moeljono, Djokosantoso. 2005. Budaya Organisasi dalam Tantangan. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. 2. Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM. , M. Pd. ] diunduh tanggal 10 Oktober 2012 10/29/2020 Resista Vikaliana, S. Si. MM/ Sesi 4 Perilaku Organisasi 27
- Slides: 27