MACAM ORGANISASI 23122014 Resista Vikaliana S Si MM

  • Slides: 30
Download presentation
MACAM ORGANISASI 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 2

MACAM ORGANISASI 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 2

MACAM ORGANISASI Resista Vikaliana, S. Si. MM 23/12/2014 Menurut Segi Jumlah Pucuk Pimpinan Tunggal,

MACAM ORGANISASI Resista Vikaliana, S. Si. MM 23/12/2014 Menurut Segi Jumlah Pucuk Pimpinan Tunggal, Jamak Menurut Segi Keresmian Formal, Informal Menurut Tujuan Niaga, Sosial Menurut Luas Wilayah Daerah, Nasional, Regional, Internasional Menurut Bentuk Lini, Lini dan Staf, Fungsional, Panitia Menurut Tipe Piramid Mendatar, Piramid Terbalik, Tipe 3 Kerucut

23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 4

23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 4

Organisasi Formal dan Informal FORMAL n n n INFORMAL n Disusun secara bebas, Struktur

Organisasi Formal dan Informal FORMAL n n n INFORMAL n Disusun secara bebas, Struktur baik, wewenang, spontan, tak pasti, fleksibel pertanggungjawaban n Tidak ada perincian tegas Spesifikasi jabatan jelas tentang tujuan organisasi Hirarki dari tujuan tegas n Biasanya bersifat sementara Status, gaji, kedudukan, n Keanggotaan sulit ditentukan pangkat, dan lain diatur n Tidak mempunyai struktur dengan jelas yang baik Tahan lama dan n Tidak rincian tugas direncanakan n Hubungan pribadi/ informal Keanggotaan diperoleh secara sadar, terbuka, Resista Vikaliana, S. Si. MM 5 23/12/2014 NON FORMAL

Menurut Tujuan n Organisasi Niaga/ Ekonomi – Swasta – Pemerintah Contoh: PT, Fa, CV,

Menurut Tujuan n Organisasi Niaga/ Ekonomi – Swasta – Pemerintah Contoh: PT, Fa, CV, Perusahaan Negara, Perusahaan Daerah n Organisasi Kemasyarakatan/ Sosial – Keagamaan: misal MUI, DGI – Profesi: misal IDI, PWI, IAI – Kepemudaan: misal KNPI, AMPI – Kemahasiswaan: misal HMI, IMM Resista Vikaliana, S. Si. MM 6 – Kepartaian dan Kekaryaan: misal PPP, PDI, PAN 23/12/2014

n Bentuk Organisasi sering disamakan dengan Tipe Organisasi (Piramid Mendatar, Piramid Terbalik, Kerucut) n

n Bentuk Organisasi sering disamakan dengan Tipe Organisasi (Piramid Mendatar, Piramid Terbalik, Kerucut) n Bentuk Organisasi ditinjau dari segi tata hubungan, wewenang, tanggung jawab organisasi 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 7

Menurut Bentuk n Didasarkan atas tinjauan dari segi wewenang, tanggung jawab, dan hubungan kerja

Menurut Bentuk n Didasarkan atas tinjauan dari segi wewenang, tanggung jawab, dan hubungan kerja dalam organisasi yang bersangkutan. n Dari segi tersebut pada dewasa ini lazim dikenal adanya empat bentuk organisasi yaitu: – Organisasi garis (line organization) – Organisasi garis dan staf (line and staff organization) – Organisasi fungsional (functional organization) – Organisasi panitia (commite organization) 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 8

Organisasi Garis n Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam

Organisasi Garis n Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 9

n Ciri-ciri organisasi garis adalah : – Tujuan organisasi masih sederhana – Organisasinya kecil

n Ciri-ciri organisasi garis adalah : – Tujuan organisasi masih sederhana – Organisasinya kecil – Jumlah karyawannya sedikit – Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja – Hubungan antara pimpinan dan karyawan bersifat langsung – Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 10

Pimpinan Supervisor Pekerja 23/12/2014 Supervisor Pekerja Resista Vikaliana, S. Si. MM Pekerja 11

Pimpinan Supervisor Pekerja 23/12/2014 Supervisor Pekerja Resista Vikaliana, S. Si. MM Pekerja 11

Organisasi Garis dan Staf – Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk

Organisasi Garis dan Staf – Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organisasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. – Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah: – Organisasinya besar dan bersifat kompleks – Jumlah karyawannya banyak – Daerah kerjanya luas – Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak munkin lagi – Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal – Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan digunakan secara maksimal 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 12

Terdapat komponen utama yaitu: n n n Pimpinan : yang mengendalikan dan bertanggung jawab

Terdapat komponen utama yaitu: n n n Pimpinan : yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas kelancaran organisasi dalam arti menentukan tujuan, menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan. Pembantu pimpinan atau staf : yaitu yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengendalian. Pada organisasi garis dan staf yang besar staf terdiri dari dua kelompok yaitu: Staf koordinasi atau biasa disebut “staf umum”, yaitu kelompok staf yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengawasan serta setiap saat memberikan nasihat-nasihat kepada pimpinan, diminta atau tidak diminta. Staf teknik atau biasa juga disebut “staf khusus”, yaitu kelompok staf yang memberikan pelayanan atau jasa-jasa kepada komponen pelaksana untuk pelaksanaan tugasnya. Pelaksana : yaitu komponen organisasi yang melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan dari atas. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 13

Manajer Unit 23/12/2014 Keuangan Personalia Unit Resista Vikaliana, S. Si. MM Unit 14

Manajer Unit 23/12/2014 Keuangan Personalia Unit Resista Vikaliana, S. Si. MM Unit 14

Organisasi Fungsional n Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun

Organisasi Fungsional n Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan. n Organisasi fungsional pada umumnya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pembidangan tugasnya dapat digariskan secara tegas, umpamanya unit produksi, unit pemasaran, unit keuangan, dan lain-lain yang walaupun saling bersangkut-paut namun bidang kegiatannya jelas berbeda. n 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 15

n Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah : – Pembidangan tugas secara tegas dan

n Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah : – Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan ; – Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya tudah tegas dan jelas digariskan. Dalam organisasi fungsional koordinasi dititikberatkan pada eselon atasan; – Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas; – Para direktur mempunyai wewenang komando terhadap unit-unit yang berada dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 16

DIREKTUR UTAMA DIREKTUR PRODUKSI 23/12/2014 DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PEMASARAN Resista Vikaliana, S. Si. MM

DIREKTUR UTAMA DIREKTUR PRODUKSI 23/12/2014 DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PEMASARAN Resista Vikaliana, S. Si. MM 17

Organisasi Panitia n Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk

Organisasi Panitia n Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. n Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah : – Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas; – Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagaiketua maupun sebagai anggota; – Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif oleh sebab itu tanggung jawabpun secara kolektif pula; – Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya sama; – Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang tugas tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas (task force). 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 18

STRUKTUR ORGANISASI 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 19

STRUKTUR ORGANISASI 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 19

n STRUKTUR ORGANISASI: – Merupakan perwujudan yang menunjukkan hubungan di antara fungsi-fungsi dalam suatu

n STRUKTUR ORGANISASI: – Merupakan perwujudan yang menunjukkan hubungan di antara fungsi-fungsi dalam suatu organisasi serta wewenang dan tanggung jawab 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 20

n PROSES DESAIN ORGANISASI – Bisa dimulai dari bottom up atau sebaliknya – Pendekatan

n PROSES DESAIN ORGANISASI – Bisa dimulai dari bottom up atau sebaliknya – Pendekatan bottom up, proses-proses dasar organisasi ditetapkan dulu, dalam arti merumuskan dan menentukan secara simultan teknologi inti yang digunakan – Saat organisasi baru atau segmen organisasi sedang dirancang, proses kunsi mungkin telah ada atau dipertimbangkan secara hampir bersamaan dengan penetapan tujuan akhir re design 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 21

PENDEKATAN KONTINGENSI Banyak teori manajemen dan praktek manajemen menyatakan keraguan tentang cara ideal untuk

PENDEKATAN KONTINGENSI Banyak teori manajemen dan praktek manajemen menyatakan keraguan tentang cara ideal untuk merancang suatu organisasi 23/12/2014 Tidak ada suatu cara desain yang paling ampuh organisasi untuk segala kondisi Pendekatan kontigensi tugas Struktur yang manajer dalam paling cocok bagi desain organisasi sangat adalah menetapkan tergantung pada suatu KESESUAIAN keadaan-keadaan efektif antara tertentu organisasi struktur organisasi pada waktu tertentu dan variabel yang mempengaruhi rancangan Resista Vikaliana, S. Si. MM 22

Dimensi-dimensi dasar Struktur Organisasi Pembagian kerja Berbagai fungsi yang melekat pada struktur organisasi 1.

Dimensi-dimensi dasar Struktur Organisasi Pembagian kerja Berbagai fungsi yang melekat pada struktur organisasi 1. 2. – – – – Wewenang Kekuasaan Tanggung jawab Akuntabilitas Komunikasi Hubungan lini dan staf Rentang kendali Departementasi 3. – – – Waktu Pelayanan Langganan Peralatan Urutan angka 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 23

Struktur Organisasi Vertikal n 1. Struktur organisasi dapat formal, dapat pula informal. Struktur formal

Struktur Organisasi Vertikal n 1. Struktur organisasi dapat formal, dapat pula informal. Struktur formal terdiri atas struktur vertikal dan horisontal. n 2. Struktur vertikal muncul karena adanya diferensiasi vertikal. Timbul hierarki baik struktur maupun proses n 3. Hierarki struktur menentukan struktur komunikasi dan wewenang yang disebut kesatuan komando. Hierarki proses meliputi penentuan tujuan, strategi, kebijaksanaan, taktik/program, ukuran keberhasilan, pengawasan, serta halhal yang bertalian dengan pengambilan keputusan. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 24

Struktur Organisasi Vertikal n 4. Diferensiasi kegiatan secara vertikal menciptakan struktur piramda dengan tingkatan

Struktur Organisasi Vertikal n 4. Diferensiasi kegiatan secara vertikal menciptakan struktur piramda dengan tingkatan dan pelaksana sendiri. n 5. Proses organisasi meliputi usaha perincian tugas untuk mencapai tujuan, pembagian tugas agar mudah dilaksanakan, dan penciptaan mekanisme koordinasi. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 25

Struktur Organisasi Horizontal n Karena kebutuhan menjalankan fungsi tertentu secara efisien dan efektif maka

Struktur Organisasi Horizontal n Karena kebutuhan menjalankan fungsi tertentu secara efisien dan efektif maka diciptakan struktur organisasi horisontal dengan diferensiasi horisontal. 1. Dasar departementalisasi adalah (a) fungsi (b) divisi. 2. Perubahan lingkungan mendorong diciptakannya struktur horisontal yang lebih luwes, antara lain struktur program, struktur matriks dan struktur adaptif-organik. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 26

Struktur Organisasi untuk Pimpinan dan Komite n 1. Organisasi pimpinan diperlukan dalam bentuk Dewan

Struktur Organisasi untuk Pimpinan dan Komite n 1. Organisasi pimpinan diperlukan dalam bentuk Dewan Direksi dan Komisaris untuk menentukan tujuan organisasi, garis besar haluan perusahaan, kebijaksanaan dan program-program serta memilih pimpinan badan usaha. n 2. Komite bertugas menyelesaikan masalah khusus organisasi yang memerlukan pemikiran berbagai pihak dalam organisasi, kerja sama dan koordinasi pelaksanaannya. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 27

Organisasi untuk Kelompok Kepentingan n 1. Perusahaan harus memperhatikan kelompok kepentingan seperti langganan, karyawan,

Organisasi untuk Kelompok Kepentingan n 1. Perusahaan harus memperhatikan kelompok kepentingan seperti langganan, karyawan, perusahaan, masyarakat, pemerintah, perbankan, para penanam modal lain serta pesaing. n 2. Pembentukan public relations office (Purel) mewadahi kepentingan kelompok dalam masyarakat n 3. Purel harus menjalankan strategi "menjalin hubungan baik" dengan kelompok kepentingan, demi manfaat bersama. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 28

Organisasi Penunjang dan Unit Fasilitas n 1. Guna membantu dan memperlancar kerja unit operasional

Organisasi Penunjang dan Unit Fasilitas n 1. Guna membantu dan memperlancar kerja unit operasional perlu dibentuk unit penunjang dan fasilitas. n 2. Kebaikan unit pembantu ialah adanya spesialisasi dan fokus perhatian, namun keburukannya ialah memperlama putusan (kurang terkoordinasi) dan mahal. 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 29

Referensi Anoraga, Pandji Sri Suyaty. 1995. Perilaku Keorganisasian n Gibson, Ivancevich & Donelly. 1996.

Referensi Anoraga, Pandji Sri Suyaty. 1995. Perilaku Keorganisasian n Gibson, Ivancevich & Donelly. 1996. Organization: behaviour, structure and processes n Reksohadiprodjo, Sukanto& T. Hani Handoko, 2001. Organisasi Perusahaan n Wursanto, 2005. Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. n 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 30

Diskusi (maksimal 5 orang) n Tentukan 2 organisasi (perusahaan) yang akan didiskusikan! n Identifikasikan

Diskusi (maksimal 5 orang) n Tentukan 2 organisasi (perusahaan) yang akan didiskusikan! n Identifikasikan organisasi tersebut dari macam organisasi, dan dari struktur organisasi (vertikal serta horizontal) 23/12/2014 Resista Vikaliana, S. Si. MM 31