Resista Vikaliana S Si MM PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL

  • Slides: 59
Download presentation
Resista Vikaliana, S. Si. MM PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL 06/04/2016 1

Resista Vikaliana, S. Si. MM PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL 06/04/2016 1

2 PENGERTIAN Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

2 PENGERTIAN Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

3 Ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai dalam distribusi data dari nilai pusatnya

3 Ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai dalam distribusi data dari nilai pusatnya Ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai dalam distribusi data yang berbeda dari nilai pusatnya Ukuran-ukuran dispersi merupakan pelengkap dari ukuran-ukuran nilai pusat dalam menggambarkan suatu distribusi data Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

4 Suatu kelompok data, misal X=harga saham per lembar dalam ribuan rupiah dari 5

4 Suatu kelompok data, misal X=harga saham per lembar dalam ribuan rupiah dari 5 perusahaan yang go public di BEI nilainya sebagai berikut: 10, 1, 8, 2, 4 Y= harga saham per lembar dalam ribuan rupiah dari perusahaan yang go public di BEI nilainya sebagai berikut: 5, 3, 7, 4, 6 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

5 ? MEMBANDINGKAN BEI DAN BES Rata-rata harga, tingkat variasi/ lebih fluktuatif/lebih hidup/ lebih

5 ? MEMBANDINGKAN BEI DAN BES Rata-rata harga, tingkat variasi/ lebih fluktuatif/lebih hidup/ lebih dinamis Harga saham yang lebih variatif menarik investor yang high risk taker Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

6 Rata-rata bunga bank 11, 43% per tahun, namun kisaran bunga antar bank dari

6 Rata-rata bunga bank 11, 43% per tahun, namun kisaran bunga antar bank dari 7, 5% 12, 75% Rata-rata inflasi Indonesia 1995 -2001 sebesar 18, 2% dengan kisaran antara 6% -78% Harga rata-rata saham Rp 470 per lembar, namun kisaran saham sangat besar dari Rp 50 -Rp 62. 500 per lembar Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

7 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

7 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

8 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

8 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

9 JENIS UKURAN DISPERSI Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

9 JENIS UKURAN DISPERSI Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

10 1 2 3 4 5 • RANGE/JANGKAUAN • JANGKAUAN ANTAR KUARTIL DAN SEMI

10 1 2 3 4 5 • RANGE/JANGKAUAN • JANGKAUAN ANTAR KUARTIL DAN SEMI INTERKUARTIL • DEVIASI/ SIMPANGAN RATA-RATA • VARIANS • SIMPANGAN BAKU/ STANDAR DEVIASI Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

11 RANGE/ JANGKAUAN Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

11 RANGE/ JANGKAUAN Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

RANGE/JANGKAUAN 12 Rentang (Range, R) Selisih dari nilai terbesar dengan nilai terkecil data Cara

RANGE/JANGKAUAN 12 Rentang (Range, R) Selisih dari nilai terbesar dengan nilai terkecil data Cara mencarinya : Dibedakan antara data tunggal dengan data kelompok Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

13 Data tunggal bila ada sekumpulan data tunggal X 1, X 2, X 3

13 Data tunggal bila ada sekumpulan data tunggal X 1, X 2, X 3 … Xn , maka rentang datanya dapat dinyatakan dalam rumusan sbb: R = Xn – X 1 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

RANGE: Data Tunggal 14 Contoh soal Tentukan rentangnya (R) dari data berikut: � 4,

RANGE: Data Tunggal 14 Contoh soal Tentukan rentangnya (R) dari data berikut: � 4, 3, 2, 6, 7, 5 , 8 � 11, 5, 7, 4, 8, 14, 9, 12 Jawab : �R =8– 2=6 � R = 14 – 4 = 10 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

15 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

15 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

RANGE: Data Berkelompok 16 Data berkelompok ada dua macam cara, yaitu dengan menggunakan: 1.

RANGE: Data Berkelompok 16 Data berkelompok ada dua macam cara, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. Selisih dari titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas terendah Selisih dari tepi kelas atas kelas tertinggi dengan tepi kelas bawah kelas terendah Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

RANGE: Data Berkelompok 17 Tabel 1 INTENSITAS KONTAK TELEPON SATUAN KELUARGA PER BULAN DI

RANGE: Data Berkelompok 17 Tabel 1 INTENSITAS KONTAK TELEPON SATUAN KELUARGA PER BULAN DI KOTA X TAHUN XY SATUAN KELUARGA PER BULAN DI KOTA X Jadi R (titik tengah kelas = 73 - 61 = 12 R (tepi kelas) = 74, 5 – 59, 5 = 15 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

18 JANGKAUAN ANTAR KUARTIL/ JK Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

18 JANGKAUAN ANTAR KUARTIL/ JK Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

JANGKAUAN ANTAR KUARTIL 19 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

JANGKAUAN ANTAR KUARTIL 19 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

JK Data Tunggal 20 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

JK Data Tunggal 20 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

21 Q 1= Q 3 JK = Q 3 – Q 1 Resista Vikaliana,

21 Q 1= Q 3 JK = Q 3 – Q 1 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

22 SIMPANGAN/ DEVIASI RATA Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

22 SIMPANGAN/ DEVIASI RATA Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

23 DEVIASI RATA-RATA/ DR: Data Tunggal Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

23 DEVIASI RATA-RATA/ DR: Data Tunggal Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

24 DEVIASI RATA-RATA: Data Tunggal Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

24 DEVIASI RATA-RATA: Data Tunggal Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

25 DEVIASI RATA-RATA: Data Berkelompok Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

25 DEVIASI RATA-RATA: Data Berkelompok Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

26 DEVIASI RATA: Data Berkelompok Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

26 DEVIASI RATA: Data Berkelompok Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

27 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

27 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

28 VARIANS Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

28 VARIANS Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

VARIANS 29 Varians Nilai tengah kuadran simpangan dari nilai tengah atau simpangan rata-rata. Varians

VARIANS 29 Varians Nilai tengah kuadran simpangan dari nilai tengah atau simpangan rata-rata. Varians untuk sampel dilambangkan s 2 dan untuk populasi dilambangkan Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

30 Metode Biasa Data Tunggal Varians Metode Biasa Resista Vikaliana, S. Si. MM Metode

30 Metode Biasa Data Tunggal Varians Metode Biasa Resista Vikaliana, S. Si. MM Metode Angka Kasar Data Berkelomp ok Metode Angka Kasar Metode Coding 06/04/2016

VARIANS: Data Tunggal 31 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

VARIANS: Data Tunggal 31 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

VARIANS: Data Kelompok 32 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

VARIANS: Data Kelompok 32 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

33 • Tentukan varians data 2, 6, 8, 5, 4, 9, 12 Resista Vikaliana,

33 • Tentukan varians data 2, 6, 8, 5, 4, 9, 12 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

34 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

34 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

35 Metode Biasa Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

35 Metode Biasa Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

VARIANS: Data Berkelompok 36 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

VARIANS: Data Berkelompok 36 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Biasa 37 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Biasa 37 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Angka Kasar 38 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Angka Kasar 38 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Angka Kasar 39 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Angka Kasar 39 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Coding 40 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Coding 40 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Coding 41 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Metode Coding 41 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

42 SIMPANGAN BAKU Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

42 SIMPANGAN BAKU Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

43 Simpangan Baku Akar dari tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah atau akar simpangan

43 Simpangan Baku Akar dari tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah atau akar simpangan rata-rata kuadrat. Simbol Simpangan Baku untuk sampel adalah s, sedangkan untuk data populasi adalah Cara memperoleh. Resista Vikaliana, S. Si. MM simpangan baku 06/04/2016 adalah dengan menarik akar dari varians

44 SIMPANGAN BAKU: Data Tunggal Untuk seperangkat data X 1, X 2, X 3,

44 SIMPANGAN BAKU: Data Tunggal Untuk seperangkat data X 1, X 2, X 3, … Xn (data tunggal) simpangan bakunya dapat ditentukan dengan dua metode, yaitu metode biasa dan metode angka kasar Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

45 DATA TUNGGAL : Metode angka biasa Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

45 DATA TUNGGAL : Metode angka biasa Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

46 DATA TUNGGAL: Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

46 DATA TUNGGAL: Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

47 DATA KELOMPOK: Metode Biasa Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

47 DATA KELOMPOK: Metode Biasa Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

48 DATA KELOMPOK: Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

48 DATA KELOMPOK: Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

49 DATA KELOMPOK: Metode Coding Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

49 DATA KELOMPOK: Metode Coding Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

50 U T S Sifat closed book Boleh membawa catatan di selembar kertas (HVS

50 U T S Sifat closed book Boleh membawa catatan di selembar kertas (HVS ukuran F 4/legal), bolak balik, DITULIS TANGAN Boleh membawa kalkulator (tidak diperkenankan menggunakan HP) Mengumpulkan Tugas Individu menggunakan Lembar Tugas Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

Referensi 51 Supranto, J dan Nandan Limakrisna. 2010. Statistik Ekonomi dan Bisnis. Penerbit Mitra

Referensi 51 Supranto, J dan Nandan Limakrisna. 2010. Statistik Ekonomi dan Bisnis. Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta. Hasan, M. Iqbal. 1999. Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. www. ymayowan. lecture. ub. ac. id diunduh tanggal 8 Januari 2013 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

52 Angka Baku dan Koefisien Variasi ? Satuan simpangan baku. Misalkan sebuah sampel berukuran

52 Angka Baku dan Koefisien Variasi ? Satuan simpangan baku. Misalkan sebuah sampel berukuran n dengan data x 1, x 2, …, xn sedangkan ratanya = dan simpangan baku = s. , dirumuskan stuan simpangan baku: : zi = untuk i = 1, 2, …, n (1) Angka baku atau angka standar adalah distribusi baru, yang mempunyai rata-rata dan simpangan baku s 0 yang ditentukan. dirumus : zi = (2) Perhatikan bahwa untuk = 0 dan s 0 = 1, Rumus (2) menjadi Rumus (1), sehingga angka z sering pula disebut angka standar. Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

53 � Contoh : Dalam psikologi, test Wechsler-Bellevue diubah ke dalam angka baku dengan

53 � Contoh : Dalam psikologi, test Wechsler-Bellevue diubah ke dalam angka baku dengan rata-rata = 10 dan simpangan baku = 3. Test Klasifikasi Umum Tentara di Amerika biasa dijadikan angka baku dengan rata-rata = 100 dan sipangan baku = 20 “Graduate Record Examination” di USA dinyatakan dalam angka standar dengan rata-rata = 500 dan simpangan baku = 100 Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

54 � Angka baku dipakai untuk membandingkan keadaan distribusi sesuatu hal. � Contoh :

54 � Angka baku dipakai untuk membandingkan keadaan distribusi sesuatu hal. � Contoh : Seorang mahasiswa mendpat nilai 86 pada ujian akhir matematika dimana rata-rata dan simpangan baku kelompok, masing-masing 78 dan 10. pada ujian akhir statistika dimana rata-rata kelompok 84 dan simpangan baku 18, ia mendapat nilai 92. Dalam mata ujian mana ia mencapai kedudukan yang lebih baik? Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

55 Jawab : Dengan rumus V(11) didapat : untuk matematika z = untuk statistika

55 Jawab : Dengan rumus V(11) didapat : untuk matematika z = untuk statistika z = Mahasiswa itu mendapat 0, 8 simpangan baku diatas rata-rata nilai matematika dan hanya 0, 44 simpangan baku diatas rata-rata nilai statistika. Kedudukannya lebih tinggi dalam hal matematika. Kalau saja nilai-nilai di atas diubah kedalam angka baku dengan rata-rata 100 dan simpangan baku 20, maka : Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

56 untuk matematika z = 100 + 20 untuk statistika z = 100 +

56 untuk matematika z = 100 + 20 untuk statistika z = 100 + 20 Dalam sistem ini ia lebih unggul dalam matematika. Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

57 Ukuran variasi atau dispersi yang diuraikan dalam bagian-bagian lalu merupakan dispersi absolut. Variasi

57 Ukuran variasi atau dispersi yang diuraikan dalam bagian-bagian lalu merupakan dispersi absolut. Variasi 5 cm untuk ukuran jarak 100 m dan variasi 5 cm untuk ukuran jarak 20 m jelas mempunyai pengaruh yang berlainan. Untuk mengukur pengaruh demikian dan untuk membandingkan variasi antara nilai-nilai besar dan nilai-nilai kecil, digunakan dispersi relatif yang ditentukan oleh : Dispersi Relatif = Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

58 Jika untuk dispersi absolut diambil simpangan baku, maka didapat koefisien variasi, disingkat KV.

58 Jika untuk dispersi absolut diambil simpangan baku, maka didapat koefisien variasi, disingkat KV. dirumuskan dalam persen. Jadi diperoleh : KV = Koefisien variasi tidak tergantung pada satuan yang digunakan, karenanya dapat dipakai untuk membandingkan variasi relatif beberapa kumpulan data dengan satuan yang berbeda. Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016

59 � Contoh : Semacam lampu elektron rata-rata dapat diapakai selama 3. 500 jam

59 � Contoh : Semacam lampu elektron rata-rata dapat diapakai selama 3. 500 jam dengan simpangan baku 1. 050 jam. Lampu model lain rata-ratanya 10. 000 jam dengan simpangan baku 2. 000 jam. Dari sini mudah dihitung : KV (lampu pertama) = KV (lampu kedua) = Ternyata lampu kedua secara relatif mempunyai masa pakai yang lebih uniform. Resista Vikaliana, S. Si. MM 06/04/2016