Pokok Bahasan 12 MANAJEMEN KONFLIK Perilaku Organisasi Pokok
Pokok Bahasan 12 MANAJEMEN KONFLIK Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 1 -23
Tujuan Pembelajaran Mendefinisikan konflik. Membedakan mazhab tradisional, human relations, dan interactionist terhadap konflik. Membedakan konflik fungsional dan disfungsional. Menggambarkan proses konflik. Mengkaji lima orientasi penanganan konflik. Menjelaskan teknik penyelesaian konflik. Menjelaskan teknik stimulasi konflik. Mengidentifikasikan tahap-tahap dalam proses negosiasi. Menguraikan perbedaan kultural dlm negosiasi. Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 2 -23
Definisi Konflik y Konflik adalah ketidaksesuaian atau perbedaan antara tujuan-tujuan yang ingin dicapai atau metoda yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut (Davis & Newstrom, 1989) y Konflik adalah"a process that begins when one party perceives that another party has negatively affected, or is about to negatively affect, something that the first party cares about" (Thomas, dalam Robbins, 2003). Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 3 -23
Sumber Konflik M Konflik berasal dari perbedaan tujuan, fakta, nilai, dan metoda. M Sumber utama konflik dalam tim: L Jadwal L Prioritas L Sumber daya L Kepribadian Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 4 -23
Transisi Pemikiran Tentang Konflik Mazhab Tradisional Mazhab “Human Relations” Perilaku Organisasi Mazhab Interaksionis Pokok Bahasan 12 5 -23
Konflik Fungsional versus Disfungsional Konflik Tugas/Tujuan Konflik Hubungan Konflik Proses Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 6 -23
PROSES KONFLIK Tahap I PERTENTANGAN POTENSIAL Kondisi Pendahulu: • Komunikasi • Struktur • Variabel Personal Perceived Conflict Felt Conflict Tahap V HASIL Intensi Penanganan Konflik: • Kompetisi • Kolaborasi • Akomodasi • Penghindaran • Kompromi Unjukkerja Kelompok Meningkat Konflik Terbuka: • Perilaku Para Pihak • Reaksi Orang Lain Tahap II KOGNISI & PERSONALISASI Perilaku Organisasi Tahap III INTENSI Unjukkerja Kelompok Menurun Tahap IV PERILAKU Pokok Bahasan 12 7 -23
Tahap I: Pertentangan atau Ketidaksesuaian Komunikasi Struktur Variabel Personal Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 8 -23
Tahap II Kognisi dan Personalisasi Perceived Conflict Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 Felt Conflict 9 -23
Assertive Unassertive Assertiveness Tahap III: Intensi Penanganan Konflik Competing Collaborating Compromising Avoiding Accommodating Uncooperative Cooperativeness Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 10 -23
Tahap IV: Perilaku & Intensitas Konflik yg Membinasakan Upaya terbuka utk menghancurkan phk lain Serangan fisik yg agresif Ancaman dan ultimatum Serangan verbal yg asertif Pertanyaan/tantangan terbuka thd phk lain Kesalahpahaman/ketidakcocokan kecil Tidak Ada Konflik Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 11 -23
TEKNIK RESOLUSI KONFLIK Penyelesaian Masalah Tujuan yg Lebih Tinggi Menambah Sumber Daya Menghindar Memperhalus Berkompromi Perintah Otoritatif Mengubah Variabel Manusia Mengubah Variabel Struktural Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 12 -23
Membawa Orang Luar Komunikasi TEKNIK STIMULASI KONFLIK Restrukturisasi Organisasi Perilaku Organisasi Menunjuk “Devil’s Advocate” Pokok Bahasan 12 13 -23
Tahap V: Hasil-hasil Fungsional • Meningkatkan kualitas keputusan • Mendorong inovasi & kreativitas • Mendorong minat & keingintahuan • Menyalurkan masalah & tensi • Mendorong eval. -diri & perubahan Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 14 -23
Tahap V: Hasil-hasil Disfungsional • Mengganggu komunikasi • Mengurangi kekompakan • Tujuan kelompok pertengkaran • Menghambat efektivitas kelompok • Mengancam kelangsungan kelompok Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 15 -23
Dua Tipe Strategi Negosiasi Karakteristik Negosiasi Sumber daya yg tersedia Motivasi utama Kepentingan utama Fokus hubungan Perilaku Organisasi Distributive Bargaining • Berjumlah Integrative Bargaining • Berjumlah tetap variatif • Aku menang, kau kalah kau menang • Berten • Sejalan tangan • Jgk pendek • Jgk panjang Pokok Bahasan 12 16 -23
The Bargaining Zone Party A’s Aspiration Range Settlement Range Party A’s Target Point Perilaku Organisasi Party B’s Resistance Point Party A’s Resistance Point Pokok Bahasan 12 Party B’s Aspiration Range Party B’s Target Point 17 -23
Proses Negosiasi Persiapan dan Perencanaan Definisi Aturan-aturan Dasar Perilaku Organisasi Klarifikasi dan Justifikasi Perundingan dan penyelesaian masalah Pokok Bahasan 12 Kesimpulan dan Implementasi 18 -23
Isu-isu Negosiasi Perbedaa n Gender Perilaku Organisasi Sifat-sifat Kepribadia n Pokok Bahasan 12 Perbedaa n Budaya 19 -23
Meningkatkan Kemampuan Negosiasi • Pelajari mitra negosiasi Anda. • Mulailah dengan awal/nada yang positif. • Tangani masalah, bukan kepribadian. • Jangan terlalu memperhatikan tawaran awal. • Tekankan pada solusi menang-menang. • Ciptakan iklim yang terbuka dan saling percaya. Chapter 12 20 -23
Mediator Negosiasi Yg Melibatkan Pihak Ketiga Arbitrator Conciliator Consultant Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 21 -23
KONFLIK DAN UNJUK-KERJA UNIT High UNJUK-KERA UNIT A Low Situasi C B Tingkat Konflik TINGKAT KONFLIK Tipe Konflik Karakteristik Internal High Hasil A Rdh/tdk ada Disfungsional Apatis, stagnan Rendah B Optimal Fungsional Semangat, inovatif Tinggi C Tinggi Disfungsional Terganggu, kacau Rendah Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 22 -23
Ringkasan dan Implikasi • Konflik bisa bersifat kontruktif atau destruktif bagi berfungsinya kelompok. • Tingkat konflik yg tidak memadai atau berlebihan dpt menghambat efektivitas kelompok/organisasi, yg berujung pd menurunnya kepuasan anggota kelompok, meningkatnya kemangkiran dan turnover, dan pd akhirnya produktivitas. • Tidak ada satu intensi penanganan konflik yg baik dlm semua situasi. Harus dipilih intensi yg cocok dengan situasi. • Negosiasi telah menjadi aktivitas yg berkesinambungan dalam kelompok dan organisasi. • Distributive bargaining dpt menyelesaikan perselisihan tapi sering berpengaruh negatif thd kepuasan satu atau lebih perunding krn fokusnya jangka pendek dan konfrontatif. Integrative bargaining cenderung memberi hasil yg memuaskan semua pihak dan dpt membangun hubungan jangka panjang. Perilaku Organisasi Pokok Bahasan 12 23 -23
- Slides: 23