PERSEDIAAN DISUSUN OLEH IPHOV KUMALA SRIWANA Definisi Persediaan

  • Slides: 25
Download presentation
PERSEDIAAN DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA

PERSEDIAAN DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA

Definisi Persediaan • Setiap sumber yang disimpan dan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada

Definisi Persediaan • Setiap sumber yang disimpan dan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada saat ini atau di masa yang akan datang. • Bentuk persediaan dapat berupa bahan baku, WIP, produk jadi, peralatan dan lain-lain. • Contoh persediaan di bidang non manufactur : uang di bank, obat-obatan di apotik, dsb

Fungsi Persediaan • • • Menghilangkan risiko keterlambatan pengiriman barang. Menghilangkan risiko jika material

Fungsi Persediaan • • • Menghilangkan risiko keterlambatan pengiriman barang. Menghilangkan risiko jika material yang disimpan tidak baik. Sebagai cadangan Sebagai penjagaan menghadapi kenaikan harga, inflasi, atau fluktuasi demand. Untuk mendapat potongan harga.

Tujuan Persediaan • • Menjamin tersedianya sumbe daya yang tepat, dalam kuantitas yang tetap

Tujuan Persediaan • • Menjamin tersedianya sumbe daya yang tepat, dalam kuantitas yang tetap dan pada waktu yang tepat atau Untuk meminimumkan biaya total melalui penentuan apa, nerapa dan kapan pesanan dilakukan secara optimal.

MENGAPA HARUS ADA PERSEDIAAN ? ? ? • Adanya permintaan yang bervariasi dan sering

MENGAPA HARUS ADA PERSEDIAAN ? ? ? • Adanya permintaan yang bervariasi dan sering tidak pasti, baik dalam jumlah maupun kedatangan • Waktu pembuatan yang cenderung tidak konstan. • LT yang cenderung tidak pasti

Independent vs. Dependent Demand Independent Demand (not related to other items or final end-product)

Independent vs. Dependent Demand Independent Demand (not related to other items or final end-product) Dependent Demand (derived from component parts, sub-assemblies, raw materials, etc. ) E(1)

Model Deterministik Suatu model dimana seluruh parameter dan variabel diketahui atau dapat dihitung dengan

Model Deterministik Suatu model dimana seluruh parameter dan variabel diketahui atau dapat dihitung dengan pasti. Contoh : • Tingkat kebutuhan diketahui. • Tenggang waktu pemenuhan (Lead Time) konstan dan independen terhadap kebutuhan. • Ongkos-ongkos persediaan diketahui.

Model Deterministik • Tidak boleh ada kekurangan persediaan artinya karena demand dan lead time

Model Deterministik • Tidak boleh ada kekurangan persediaan artinya karena demand dan lead time dapat diketahui dengan pasti maka kekurangan persediaan dapat dihindari. • Pemesanan datang sekaligus • Kapasitas gudang dan modal cukup utk menampung dan membeli pesanan. • Pembelian satu jenis item.

INPUT DATA Data input yang harus dipertimbangkan : • Total kebutuhan bahan selama 1

INPUT DATA Data input yang harus dipertimbangkan : • Total kebutuhan bahan selama 1 periode • Data ongkos-ongkos (harga, biaya modal, ongkos kesempatan, Ongkos pesan (ordering Costs), Ongkos simpan (Carrying Cost / Holding Cost), Biaya kekurangan persediaan (Shortage Cost))

ONGKOS PESAN • Yaitu biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan bahan/barang, sejak dari

ONGKOS PESAN • Yaitu biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan bahan/barang, sejak dari penempatan pemesanan samapi tersedianya barang di gudang

ONGKOS PESAN Terdiri dari : • Semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengadakan pesanan

ONGKOS PESAN Terdiri dari : • Semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengadakan pesanan barang, yaitu : – Biaya administrasi dan penempatan order – Biaya pemilihan vendor/pemasok – Biaya pengangkutan & bongkar muat – Biaya penerimaan & Pemeriksaan Barang

ONGKOS PESAN Biaya pemesanan tidak tergantung dari jumlah yang dipesan, tetapi bergantung pada berapa

ONGKOS PESAN Biaya pemesanan tidak tergantung dari jumlah yang dipesan, tetapi bergantung pada berapa kali pemesanan dilakukan

ONGKOS PESAN Pengandaan Bahan Dari luar perusahaan Dari dalam perusahaan

ONGKOS PESAN Pengandaan Bahan Dari luar perusahaan Dari dalam perusahaan

ONGKOS PESAN UNTUK PENGADAAN BAHAN DARI LUAR PERUSAHAAN • Ongkos pesannya mencakup ongkos tetap

ONGKOS PESAN UNTUK PENGADAAN BAHAN DARI LUAR PERUSAHAAN • Ongkos pesannya mencakup ongkos tetap pemesanan item barang ke pemasok serta ongkos variabel untuk menyiapkan dan melaksanakan pemesanan tersebut. • Termasuk di dalamnya pemeriksaan tingkat persediaan, pengadaaan pesanan, tindak lanjut pesanan, pemeriksanan kualitas barang yang dipesan dan pemutakhiran data persediaan

ONGKOS PESAN UNTUK PENGADAAN BAHAN DARI DALAM PERUSAHAAN • Ongkos pesannya sering disebut ongkos

ONGKOS PESAN UNTUK PENGADAAN BAHAN DARI DALAM PERUSAHAAN • Ongkos pesannya sering disebut ongkos setup yaitu ongkos yang diperhitungkan untuk pekerjaan fisik persiapan produksi (misalnya setup mesin dan perkakas), serta mencakup ongkos administrasi pesanan, penjadwalan dan pengiriman. • Ongkos pesan ini diasumsikan konstan terhadap jumlah barang yang dipesan.

ONGKOS PEMBELIAN (PURCHASE COST) • Definisi : biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang. •

ONGKOS PEMBELIAN (PURCHASE COST) • Definisi : biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang. • Besarnya ongkos pembelian bergantung pada jumlah barang dan harga satuan barang

ONGKOS KESEMPATAN (OPPORTUNITY COST) • Merupakan ongkos yang ditimbulkan akibat ketiadaan persediaan. Terdiri dari

ONGKOS KESEMPATAN (OPPORTUNITY COST) • Merupakan ongkos yang ditimbulkan akibat ketiadaan persediaan. Terdiri dari : • Semua biaya yang timbul karena terhentinya proses produksi sebagai akibat tidak adanya bahan yang diproses • Biaya administrasi tambahan • Biaya tertundanya penerimaan keuntungan • Biaya kehilangan pelanggan • Biaya pengadaan darurat

ONGKOS SIMPAN • Merupakan ongkos yang timbul akibat menyimpan suatu item persediaan. • Ongkos

ONGKOS SIMPAN • Merupakan ongkos yang timbul akibat menyimpan suatu item persediaan. • Ongkos simpan dapat dinyatakan dalam bentuk prosentasi dari nilai barang. • Secara umum, ongkos simpan diasumsikan tetap untuk jumlah kapasitas penyimpanan tertentu dan dibagi sama rata untuk tiap unit item barang yang disimpan.

ONGKOS SIMPAN Terdiri dari : • Ongkos fasilitas penyimpanan • Pemindahan (termasuk ongkos kerusakan

ONGKOS SIMPAN Terdiri dari : • Ongkos fasilitas penyimpanan • Pemindahan (termasuk ongkos kerusakan bahan, upah dan biaya peralatan) • Depresiasi • Asuransi • Pajak • Administrasi

Tipe Persediaan Berdasarkan Fungsinya : • Lot-Size Inventories Persediaan terjadi karena replenishment dilakukan dalam

Tipe Persediaan Berdasarkan Fungsinya : • Lot-Size Inventories Persediaan terjadi karena replenishment dilakukan dalam ukuran lot yang besar untuk menghemat ongkos set-up, ongkos persiapan produk atau ongkos pesan, ongkos transportasi dan potongan harga dari vendor.

Tipe Persediaan Berdasarkan Fungsinya : • Safety Stocks Persediaan untuk menghadapi situasi yang tidak

Tipe Persediaan Berdasarkan Fungsinya : • Safety Stocks Persediaan untuk menghadapi situasi yang tidak menentu, seperti kesalahan dalam meramalkan demand, lead time, jumlah produk yang reject dan lain-lain. Safety stocks ini digunakan sebagai pengaman agar tidak terjadi kegagalan dalam memenuhi pesanan kon-sumen atau memenuhi kebutuh-an produksi.

Tipe Persediaan Berdasarkan Fungsinya : • Anticipation Inventories Persediaan untuk mengantisi-pasi berkurangnya supply meningkatnya

Tipe Persediaan Berdasarkan Fungsinya : • Anticipation Inventories Persediaan untuk mengantisi-pasi berkurangnya supply meningkatnya demand, atau kenaikan harga digunakan untuk menjamin kontinuitas supply kepada konsumen.

Tipe Persediaan Berdasarkan Fungsinya : • Pipeline Inventories

Tipe Persediaan Berdasarkan Fungsinya : • Pipeline Inventories