Pengantar Ilmu Logistik dan Supply Chain Resista Vikaliana

  • Slides: 23
Download presentation
Pengantar Ilmu Logistik dan Supply Chain Resista Vikaliana

Pengantar Ilmu Logistik dan Supply Chain Resista Vikaliana

2 03/06/2021 PROFIL DOSEN RESISTA VIKALIANA, S. Si. MM S 1 -Fisika FMIPA IPB

2 03/06/2021 PROFIL DOSEN RESISTA VIKALIANA, S. Si. MM S 1 -Fisika FMIPA IPB (lulus tahun 2000) S 2 -Magister Manajemen Agribisnis IPB (lulus tahun 2004) S 3 -Fakultas Manajemen Teknologi dan Bisnis-Ph. D. by Research UTHM/ Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (sedang ditempuh) Email: resistav 31@gmail. com HP: 081296244431 (WA) Resista Vikaliana, S. Si. MM

Deskripsi dan Tujuan Umum Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mengajarkan pengelolaan kegiatan logistik

Deskripsi dan Tujuan Umum Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mengajarkan pengelolaan kegiatan logistik terintegrasi dan manajemen rantai pasokan di sebuah organisasi. Manajemen logistik merupakan metode untuk mengatur aliran masuk bahan mentah secara tepat, pengolahan, pengiriman barang jadi sesuai dengan permintaan konsumen. Tujuan Umum Mata Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi mengelola logistik secara terpadu dan mengelola rantai pasokan pada sebuah organisasi

 05/10/2013 Utama: Pujawan, Nyoman dan Mahendrawathi. 2017. Supply Chain Management. Edisi 3. Penerbit

05/10/2013 Utama: Pujawan, Nyoman dan Mahendrawathi. 2017. Supply Chain Management. Edisi 3. Penerbit Andi, Yogyakarta KONTRAK PERKULIAHAN Pendukung: Anatan, Lina dan Lena Ellitan. 2008. Supply Chain Management: Teori dan Aplikasi. Penerbit Alfabeta, Bandung Martono, Ricky. 2015. Manajemen Logistik Terintegrasi. Penerbit PPM, Jakarta Said, Andi Ilham dkk. 2006. Produktivitas dan Efisiensi dengan Supply Chain Management. Penerbit PPM, Jakarta. Gunawan, Herry. 2014. Pengantar Transportasi dan Logistik. Penerbit Rajawali Pers, Jakarta Panduan dan Direktori Logistik Indonesia. 2011. Penerbit PPM, Jakarta Referensi lainnya PENILAIAN 1. Kehadiran 2. Tugas Mandiri 3. UTS 4. UAS REFERENSI: 4 KEGIATAN PERKULIAHAN: Pemberian materi Tugas Kuis UTS UAS

Pertemuan Ke 1 2 3 dan 4 5 6 7 8 dan 9 10

Pertemuan Ke 1 2 3 dan 4 5 6 7 8 dan 9 10 dan 11 12 13 dan 14 Materi Bab I Sistem Logistik dan Supply Chain Bab II Aktivitas-aktivitas Logistik Bab III Analis Pemasok dalam Pengadaan Barang Bab IV Perencanaan Produksi Bab V Strategi dan Network dalam Supply Chain Management Bab VI Permintaan Barang Bab VII Persediaan Barang Bab VIII Pengendalian Persediaan Bab IX Pergudangan Bab X Distribusi dan Transportasi

7 05/10/2013 • MATERI KULIAH • Materi dapat diunduh di: • Blog : www.

7 05/10/2013 • MATERI KULIAH • Materi dapat diunduh di: • Blog : www. resistav. wordpress. com Category: Pengantar Ilmu Logistik MATERI Resista Vikaliana, S. Si. MM

Manajemen Logistik

Manajemen Logistik

Manajemen Logistik Manajemen logistik adalah bagian dari proses rantaipasok yang terdiri dari perencanaan, dan

Manajemen Logistik Manajemen logistik adalah bagian dari proses rantaipasok yang terdiri dari perencanaan, dan kontrol agar lebih efektif dan efisien terhadap aliran dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi terkait dari titik asal ke titik pemakaian dalam memenuhi pesanan permintaan pelanggan. (Council of Logistics Management (CLM), 1986). Manajemen Logistik adalah sistem terintegrasi yang mengkoodinasikan keseluruhan proses di organisasi/ perusahaan dalam mempersiapkan dan menyampaikan produk/ jasa kepada konsumen. Proses ini mencakup perencanaan, sumber input bagi prosus, proses transformasi input menjadi output, transportasi, distribusi, pergudangan, sistem informasi dan pembayaran produk/ jasa, sampai produk/ jasa tersebut dikonsumsi oleh konsumen , serta layanan pengembalian produk/ jasa.

 Fungsi –fungsi Utama Sistem Logistik Berikut adalah gambar yang menunjukkan fungsi-fungsi utama dari

Fungsi –fungsi Utama Sistem Logistik Berikut adalah gambar yang menunjukkan fungsi-fungsi utama dari sebuah sistem logistik, Ø Ø Persediaan Transportasi pergudangan sistem informasi.

Unit Pemasok Produsen Manufaktur Penyedia bahan baku Pabrik Konsumen Pembeli barang retail Jasa Penyedia

Unit Pemasok Produsen Manufaktur Penyedia bahan baku Pabrik Konsumen Pembeli barang retail Jasa Penyedia tenaga kerja terampil Perusahaan Jasa Perusahaan pengguna jasa, masyarakat

Manajemen Rantai Pasokan/ Supply Chain Management

Manajemen Rantai Pasokan/ Supply Chain Management

Supply Chain Management (SCM) Aktivitas manajemen yang menyediakan barang-barang (material) dan layanan (services), mengubah

Supply Chain Management (SCM) Aktivitas manajemen yang menyediakan barang-barang (material) dan layanan (services), mengubah menjadi barang setengah jadi dan barang jadi dan menyampaikannya melalui sistem distribusi. Aktivitas ini meliputi aktivitas pembelian (purchasing) dan outsourcing dan ditambah beberapa fungsi penting lain yang berhubungan dengan suplier dan distributor.

Komponen Sistem Rantai Pasok terdiri atas: Fasilitas Proses Produksi Sediaan Transportasi Sistem Informasi Pemasok

Komponen Sistem Rantai Pasok terdiri atas: Fasilitas Proses Produksi Sediaan Transportasi Sistem Informasi Pemasok Harga

Area Cakupan SCM Kegiatan merancang produk baru Kegiatan mendapatkan bahan baku Kegiatan merencanakan produksi

Area Cakupan SCM Kegiatan merancang produk baru Kegiatan mendapatkan bahan baku Kegiatan merencanakan produksi dan persediaan Kegiatan melakukan produksi Kegiatan melakukan pengiriman Kegiatan pengelolaan pengembalian produk

Tantangan dalam Mengelola Supply Chain 1. 2. Kompleksitas struktur supply chain Ketidakpastian

Tantangan dalam Mengelola Supply Chain 1. 2. Kompleksitas struktur supply chain Ketidakpastian

Contoh kasus aktual Beberapa perusahaan di Indonesia sudah menerapkan konsep Supply Chain Management (SCM)

Contoh kasus aktual Beberapa perusahaan di Indonesia sudah menerapkan konsep Supply Chain Management (SCM) dan menjadikan SCM sebagai strategi bersaing memenangkan pasar. Salah satunya adalah Coca-Cola Bottling Company yang mengintegrasikan kegiatan logistiknya mulai dari pemasokan bahan baku (gula, botol, flavors, dan soda) hingga proses dalam pabrik sampai pendistribusian produk ke konsumen, baik melalui pasar tradisional, supermarket ataupun hypermarket.

Contoh kasus aktual 2 Di industri furnitur, Olympic cukup berhasil dalam penerapan SCM. Sebelumnya,

Contoh kasus aktual 2 Di industri furnitur, Olympic cukup berhasil dalam penerapan SCM. Sebelumnya, informasi berjalan lambat sehingga berimbas pada keterlambatan dalam mengambil keputusan. Akibatnya, inventory naik. Setelah mengimplementasikan SCM dan mengembangkan ERP dan online system, Olympic dapat menekan biaya komunikasi hingga sebesar 50%. Tingkat inventory yang tadinya dua bulan menjadi satu bulan, biaya turun hingga Rp 40 miliar per bulan. Nilai penjualan meningkat 170% selama tahun 2000 -2002, selain itu sistem antar bagian menjadi terpadu, laporan lebih cepat, dan kontrol ke cabang.

Kasus aktual lain Amazon Toko Buku Gramedia Indomaret Retailer Teh Botol Sosro

Kasus aktual lain Amazon Toko Buku Gramedia Indomaret Retailer Teh Botol Sosro

Diskusi Berikan satu contoh kegiatan logistik dan identifikasikan pelaku dalam logistik! Apa keuntungan bagi

Diskusi Berikan satu contoh kegiatan logistik dan identifikasikan pelaku dalam logistik! Apa keuntungan bagi perusahaan (sebutkan namanya) yang menerapkan SCM? Jelaskan!

Referensi Pujawan, Nyoman dan Mahendrawathi. 2017. Supply Chain Management. Edisi 3. Penerbit Andi, Yogyakarta

Referensi Pujawan, Nyoman dan Mahendrawathi. 2017. Supply Chain Management. Edisi 3. Penerbit Andi, Yogyakarta Martono, Ricky. 2015. Manajemen Logistik Terintegrasi. Penerbit PPM, Jakarta Said, Andi Ilham dkk. 2006. Produktivitas dan Efisiensi dengan Supply Chain Management. Penerbit PPM, Jakarta