PELATIHAN SERTIFIKASI KOMPETENSI K 3 DAN PROFESIONALISME KERJA

  • Slides: 17
Download presentation
PELATIHAN SERTIFIKASI KOMPETENSI K 3 DAN PROFESIONALISME KERJA

PELATIHAN SERTIFIKASI KOMPETENSI K 3 DAN PROFESIONALISME KERJA

MENERAPKAN PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA KODE: M. 692000. 002. 02 •

MENERAPKAN PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA KODE: M. 692000. 002. 02 • Unit ini mencakup kompetensi yang berkaitan dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan di tempat kerja (K 3). Berikut ini elemen kompetensi KUK 2, yaitu 1. Mengikuti prosedur kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan pengendalian resiko 2. Berkontribusi untuk berpartisipasi dalam pengaturan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. 3. Menerapkan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan kerja

KRITERIA UNJUK KERJA 1

KRITERIA UNJUK KERJA 1

MATERI ELEMEN KOMPETENSI 1 MENGIKUTI PROSEDUR KERJA UNTUK MENGIDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO 1.

MATERI ELEMEN KOMPETENSI 1 MENGIKUTI PROSEDUR KERJA UNTUK MENGIDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO 1. Bahaya di tempat kerja dikenali dan dilaporkan kepada yang berwenang sesuai dengan prosedur tempat kerja 2. Prosedur tempat kerja dan instruksi kerja untuk mengendalikan resiko diikuti secara akurat 3. Prosedur tempat kerja yang berkaitan dengan kecelakaan, api, dan darurat diikuti dimana diperlukan dalam lingkup penyebab dan kompetensi karyawan 4. Seluruh area kerja dijaga tetap bersih dan bebas dari gangguan 5. Seluruh pintu darurat dikenali dan bebas setiap waktu

Analisis & Pelaporan Kecelakaan

Analisis & Pelaporan Kecelakaan

(1) Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya pada

(1) Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya pada pejabat yang ditunjuk oleh Menaker (2) Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh pegawai termasud dalam ayat (1) diatur dengan peraturan perundangan

yg berhubung dg hub. kerja/kec. kerja di tempat kerja injury acc. & non injury

yg berhubung dg hub. kerja/kec. kerja di tempat kerja injury acc. & non injury kompensasi faktor penyebab UU No. 3/1992 Permenaker No. 04/M/1993 HRD UU No. 1/1970 Permenaker No. 03/M/1998 OSH (Occupational Safety and Health)

§ Kecelakaan: o yang berhubung dengan hubungan kerja o di tempat kerja § Penyakit

§ Kecelakaan: o yang berhubung dengan hubungan kerja o di tempat kerja § Penyakit akibat kerja § Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah § Kejadian berbahaya lainnya

KECELAKAAN Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga dari semula yang dapat menimbulkan

KECELAKAAN Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga dari semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda INSIDEN, kejadian seperti tsb diatas yang tidak mengakibatkan cidera KEJADIAN BERBAHAYA LAINNYA Suatu kejadian yang potensial dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja kecuali kebakaran, peledakan dan bahaya pembuangan limbah Insiden/nearmiss perlu mendapat perhatian yang sama seperti kecelakaan. Kejadian yang sama apabila terulang mungkin berakibat cidera serius. ref. Per. Menaker No. Per. 03/MEN/1998 Tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

KECELAKAAN KERJA Kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena

KECELAKAAN KERJA Kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang kerumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui ref. Per. Menaker No. Per. 04/MEN/1993 Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja

Setiap kecelakaan harus dilaporkan 1. Mempelajari a. b. c. d. e. f. g. h.

Setiap kecelakaan harus dilaporkan 1. Mempelajari a. b. c. d. e. f. g. h. Jumlah kecelakaan Jenis kecelakaan Tingkat keparahan Bagian tubuh yang cidera Mesin/peralatan penyebab Proses kecelakaan Jenis tingkah laku penyebab Waktu tempat yang sering terjadi 2. Menilai secara tepat sebab kecelakaan 3. Perencanaan usaha pencegahan/pengendalian

Kecelakaan sebagai kegagalan sistem § KECELAKAAN MERUPAKAN GEJALA DISFUNGSI SISTEM § ANALISIS KASUS KECELAKAAN

Kecelakaan sebagai kegagalan sistem § KECELAKAAN MERUPAKAN GEJALA DISFUNGSI SISTEM § ANALISIS KASUS KECELAKAAN MENCARI SUMBER DISFUNGSI ELEMENTER § KECELAKAAN KECIL DAN INSIDEN PERLU DIANALISIS APABILA MEMPUNYAI POTENSI UNTUK MENIMBULKAN KECELAKAAN YANG LEBIH BESAR. § SETIAP KECELAKAAN MEMPUNYAI PENYEBAB BANYAK. § PENYEBAB DASAR DAPAT MENUNJUKKAN DISFUNGSI MANAJEMEN. § KARENA ITU DALAM MENGANALISIS KASUS KECELAKAAN HARUS DICARI PENYEBABNYA SAMPAI TUGAS DAN FUNGSI MANAJEMEN YANG KURANG BERJALAN

Serangkaian kegiatan untuk mengadakan penyelidikan terhadap kejadian kecelakaan yang merupakan bagian penting program pencegahan

Serangkaian kegiatan untuk mengadakan penyelidikan terhadap kejadian kecelakaan yang merupakan bagian penting program pencegahan kecelakaan

1. Menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi 2. Menentukan faktor penyebab dan sebab utamanya 3.

1. Menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi 2. Menentukan faktor penyebab dan sebab utamanya 3. Mengukur resiko 4. Mengembangkan tindakan kontrol 5. Menentukan kecederungan/trend 6. Menunjukan peran serta

o Setiap kecelakaan dapat dicegah o Faktor penyebab kecelakaan tidak berdiri sendiri tetapi terdiri

o Setiap kecelakaan dapat dicegah o Faktor penyebab kecelakaan tidak berdiri sendiri tetapi terdiri dari beberapa faktor yang saling berhubungan FAKTOR KECELAKAAN RANGKAIAN SEBAB-AKIBAT KECELAKAAN (DOMINO EFFECTS) § Analisis kecelakaan harus dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan

1. Cidera (nature of injury) 2. Bagian tubuh yang cidera (part of body) 3.

1. Cidera (nature of injury) 2. Bagian tubuh yang cidera (part of body) 3. Sumber cidera (source of injury) 4. Tipe kecelakaan (accident type) 5. Kondisi berbahaya (hazardous condition) 6. Penyebab cidera (agency of accident) 7. Penyebab khusus cidera (agency accident part) 8. Tindakan berbahaya (unsafe act)

o o o Murah Dapat dilaksanakan Efektif Tidak menggangu proses produksi Cepat terealisir

o o o Murah Dapat dilaksanakan Efektif Tidak menggangu proses produksi Cepat terealisir