KINEMATIKA 11102020 10 42 AM FISIKA I 1

  • Slides: 44
Download presentation
KINEMATIKA 11/10/2020 10: 42 AM FISIKA I 1

KINEMATIKA 11/10/2020 10: 42 AM FISIKA I 1

Sasaran Pembelajaran n Mahasiswa mengenali dan mampu mencari besaran-besaran: posisi, kecepatan, dan percepatan n

Sasaran Pembelajaran n Mahasiswa mengenali dan mampu mencari besaran-besaran: posisi, kecepatan, dan percepatan n Syarat kelulusan : 75% 11/10/2020 10: 42 AM FISIKA I 2

KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak

KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering ditinjau adalah gaya atau momentum. Pergerakan suatu benda itu dapat berupa translasi atau perpindahan, rotasi, atau vibrasi. Dalam bab ini, dibahas mengenai gerak translasi dan rotasi saja. Sedangkan gerak vibrasi akan dibahas pada bab selanjutnya yang berkaitan dengan gerak harmonik. 11/10/2020 10: 42 AM FISIKA I 3

KINEMATIKA 1. Ada 3 besaran fisis yang digunakan untuk mengetahui gerak sebuah partikel yaitu

KINEMATIKA 1. Ada 3 besaran fisis yang digunakan untuk mengetahui gerak sebuah partikel yaitu : Posisi (r), satuannya meter posisi relatif, perpindahan ( r), jarak tempuh 2. Kecepatan ( v ), satuannya m/s kecepatan rata-rata (vrata-rata) dan sesaat ( v ) 3. Percepatan ( a ), satuannya m/s 2 percepatan rata-rata (arata-rata) dan sesaat (a) 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 4

GERAK TRANSLASI Contoh dari gerak translasi : menggeser meja dari suatu tempat ke tempat

GERAK TRANSLASI Contoh dari gerak translasi : menggeser meja dari suatu tempat ke tempat yang lain, mobil bergerak dari kota A ke kota B, dan sebagainya. Contoh dari gerak rotasi : planet Merkurius mengelilingi Matahari, elektron mengelilingi inti atom, putaran baling helikopter, dan lain-lain. POSISI Suatu perpindahan benda dicirikan oleh perubahan posisi dari benda tersebut. Perubahan posisi benda selalu dinyatakan dalam parameter waktu. Sebagai contoh, perjalanan sebuah bis dari Bandung ke Jakarta. Oleh karena itu posisi benda adalah fungsi dari waktu. Posisi : X = f(t) 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 5

GERAK TRANSLASI Gambar di bawah ini menyatakan kordinat dari posisi bis pada waktu tertentu.

GERAK TRANSLASI Gambar di bawah ini menyatakan kordinat dari posisi bis pada waktu tertentu. Dari gambar diperoleh pada jam 7. 00 posisi bis masih di Bandung. Satu jam kemudian posisinya berada di Ciranjang. Jam 9. 00 berada di kota Cianjur. Dan jam 10. 00 sudah berada di Jakarta Cianjur Ciranjang Bandung 7. 00 11/10/2020 10: 43 AM 8. 00 9. 00 FISIKA I 10. 00 waktu 6

GERAK TRANSLASI Contoh fungsi posisi terhadap waktu: X(t) = 2 t 2 +2 t

GERAK TRANSLASI Contoh fungsi posisi terhadap waktu: X(t) = 2 t 2 +2 t – 1 X(t) = ln(t 2) untuk t 1 Persamaan posisi sebagai fungsi waktu di atas adalah dalam kerangka satu dimensi, karena benda hanya bergerak dalam arah koordinat X saja. Untuk kerangka dua dimensi atau tiga dimensi posisi tersebut harus dinyatakan dalam bentuk vektor dalam komponen arah sumbu koordinat X, komponen sumbu koordinat Y, dan komponen sumbu koordinat Z. 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 7

GERAK 2 D DAN 3 D Dua dimensi : R(t) = X(t) i +

GERAK 2 D DAN 3 D Dua dimensi : R(t) = X(t) i + Y(t) j Contoh : R(t) = t i + (t + 1)j R(t) = r(cos t i + sin t j) Tiga dimensi : R(t) = X(t) i + Y(t) j + Z(t) k Contoh : R(t) = t i + (t + 1)j k R(t) = r(cos t i + sin t j) + k 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I y 5 )= 3 ti + (t 1) j t R( 1 0 t=0 2 t=2 4 t=4 x 8

KECEPATAN Besaran lain dalam gerak translasi yang menyatakan perubahan posisi terhadap waktu adalah kecepatan.

KECEPATAN Besaran lain dalam gerak translasi yang menyatakan perubahan posisi terhadap waktu adalah kecepatan. Umumnya posisi dinyatakan dalam bentuk vektor (kecuali untuk gerak satu dimensi), maka kecepatan juga merupakan besaran vektor. Kecepatan sebuah benda sama dengan turunan pertama dari posisi terhadap waktu. Kecepatan : Contoh : Posisi : r(t) = t i + (t – 1)2 j – k kecepatan : v(t) = i + (t 1) j 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 9

KECEPATAN Kecepatan rata-rata : Sehingga persamaan posisi dapat dinyatakan : r(t) = r 0

KECEPATAN Kecepatan rata-rata : Sehingga persamaan posisi dapat dinyatakan : r(t) = r 0 + v. t Untuk persamaan posisi dalam satu dimensi : X(t) = X 0 + v. t r(t 0) dan X(t 0) menyatakan posisi pada keadaan awal 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 10

GERAK LURUS BERATURAN (GLB) Gerak lurus beraturan adalah gerak perpindahan benda pada garis lurus

GERAK LURUS BERATURAN (GLB) Gerak lurus beraturan adalah gerak perpindahan benda pada garis lurus dan mempunyai kecepatan konstan. Persamaan gerak lurus beraturan dinyatakan oleh : x(t) = xo + vt xo : posisi awal v : kecepatan X Jika sebuah benda mengalami GLB, maka grafik X – T berupa garis lurus. Kemiringan fungsi x(t) dinyatakan oleh : Xo t 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 11

CONTOH Sebuah benda bergerak dalam bidang XY yang dinyatakan oleh : x(t) = 2

CONTOH Sebuah benda bergerak dalam bidang XY yang dinyatakan oleh : x(t) = 2 t 3 t 2 ; y(t) = 3 t 2 – 2 t + 1 Tentukan : a. Komponen kecepatan untuk masing-masing arah b. Besar kecepatan pada t = 1 detik Jawab : a. vx = = 6 t 2 – 2 t m/s vy = b. vx(1) = 6. 12 – 2. 1 = 4 m/s maka besar kecepatan : v = 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I = 6 t – 2 m/s vy(1) = 6. 1 – 2 = 4 m/s, m/s 12

PERCEPATAN Percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap waktu dan merupakan besaran vektor. Percepatan sebuah benda

PERCEPATAN Percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap waktu dan merupakan besaran vektor. Percepatan sebuah benda adalah turunan pertama dari kecepatan terhadap waktu, atau turunan kedua dari posisi terhadap waktu. Percepatan: Percepatan rata-rata : 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 13

GLBB Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak translasi/perpindahan benda pada garis lurus dan

GLBB Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak translasi/perpindahan benda pada garis lurus dan mempunyai percepatan konstan. Persamaan gerak lurus berubah beraturan dinyatakan oleh : x(t) = xo + vot + ½at 2 xo : posisi awal vo : kecepatan awal a : percepatan 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 14

GLBB Percepatan a bernilai negatif X X t o X Percepatan a bernilai positif

GLBB Percepatan a bernilai negatif X X t o X Percepatan a bernilai positif X o 11/10/2020 10: 43 AM t FISIKA I 15

KINEMATIKA Secara umum ada 3 kasus kinematika yaitu : 1. Posisi diketahui, kecepatan dan

KINEMATIKA Secara umum ada 3 kasus kinematika yaitu : 1. Posisi diketahui, kecepatan dan percepatan dicari dengan cara posisi diturunkan. 2. Kecepatan diketahui, ada informasi posisi pada t tertentu. Percepatan dicari dengan cara mendeferensialkan v dan posisi dicari melalui integrasi v. 3. Percepatan diketahui, ada informasi posisi dan kecepatan pada t tertentu. Kecepatan dan posisi diperoleh melalui integrasi a. 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 16

CONTOH Sebuah partikel bergerak pada garis lurus (sumbu X). Percepatan gerak berubah dengan waktu

CONTOH Sebuah partikel bergerak pada garis lurus (sumbu X). Percepatan gerak berubah dengan waktu sebagai a(t) = 12 t 2 ms-2. a. Hitung v pada t = 2 s, jika pada t = 0 benda diam. b. Tentukan x(t) jika diketahui pada saat t = 2 s benda ada posisi x = 1 m. c. Tentukan laju benda ketika benda tepat menempuh jarak 66 m. Jawab : a. Kecepatan v(t) = 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 17

CONTOH Nilai vo dapat ditentukan dari syarat awal pada t = 0 kecepatan v

CONTOH Nilai vo dapat ditentukan dari syarat awal pada t = 0 kecepatan v = 0. v(0) = 4(0)3 + vo = 0. Sehingga diperoleh vo = 0. Dengan demikian v(t) = 4 t 3 m/s. Pada t = 2 detik nilai kecepatan v(2) = 4. 23 = 32 m/s b. Posisi x(t) = Nilai xo dapat ditentukan dari syarat awal pada t = 2 detik posisi benda pada x = 1 m. Nilai x(2) = 24 + xo = 1. Sehingga diperoleh xo = -15. Dengan demikian diperoleh x(t) = t 4 – 15. c. x(t) = 66 = t 4 – 15 t 4 – 81 = 0 atau t = 3 detik Kecepatan pada t = 3 detik adalah v(3) = 4. 33 = 108 m/s 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 18

GERAK DUA DIMENSI Contoh dari gerak dua dimensi adalah gerak peluru dan gerak melingkar.

GERAK DUA DIMENSI Contoh dari gerak dua dimensi adalah gerak peluru dan gerak melingkar. Gerak peluru adalah gerak benda pada bidang XY di bawah pengaruh gravitasi (pada sumbu-y) dan gesekan udara (sumbu-x). Gerak pada sumbu X : x = xo + voxt Gerak pada sumbu Y : y = yo + voyt - ½gt 2 vox = vo cos voy = vo sin Dengan (xo, yo) adalah posisi awal, (vox, voy) kecepatan awal, dan g adalah percepatan gravitasi. 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 19

GERAK PELURU Y vo Yo X Xo Titik tertinggi terjadi pada saat kecepatan vy(t)

GERAK PELURU Y vo Yo X Xo Titik tertinggi terjadi pada saat kecepatan vy(t) = vo sin gt = 0. Dengan demikian titik tertinggi terjadi pada saat : 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 20

CONTOH Sebuah bola golf dipukul sehingga memiliki kecepatan awal 150 m/s pada sudut 45

CONTOH Sebuah bola golf dipukul sehingga memiliki kecepatan awal 150 m/s pada sudut 45 o dengan horizontal. Tentukan : a. Tinggi maksimum yang dapat dialami bola golf tersebut dari permukaan tanah b. Lama waktu bola berada di udara c. Jarak dari saat bola dipukul sampai kembali ke tanah Jawab : a. Tinggi maksimum diperoleh pada saat vy(t) = 0, yaitu pada : gt = 0. Diperoleh tmax = s 75 = 7, 5 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 21

CONTOH Ketinggian ymax = vo sin . tmax ½ g tmax 2 2 =

CONTOH Ketinggian ymax = vo sin . tmax ½ g tmax 2 2 = 150. ½. 7, 5 ½. 10. (7, 5 ) = 1125 – 562, 5 = 562, 5 m b. Lama waktu bola di udara adalah waktu t pada saat bola jatuh ke tanah, yaitu pada y = 0. y = 75 t - ½gt 2 = 0. Diperoleh t = 15 detik c. Jarak tempuh bola sampai ke tanah sama dengan x = vocos. t. Dengan t menyatakan selang waktu bola golf sejak di lempar sampai kembali ke tanah. = 2250 m Diperoleh x = 75. 15 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 22

CONTOH Sebuah bola golf dipukul ke atas dari ketinggian 2 meter sehingga memiliki kecepatan

CONTOH Sebuah bola golf dipukul ke atas dari ketinggian 2 meter sehingga memiliki kecepatan awal 150 m/s pada sudut 53 o dengan horizontal. Tentukan : a. Tinggi maksimum yang dapat dialami bola golf tersebut dari permukaan tanah b. Lama waktu bola berada di udara c. Jarak dari saat bola dipukul sampai kembali ke tanah 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 23

Contoh n Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal vo = (3 i + 4 j

Contoh n Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal vo = (3 i + 4 j )m/s dari ketinggian 10 m. Tentukan : a. Posisi tinggi maksimum b. Lama peluru di udara c. Posisi saat peluru sampai tanah d. Kecepatan peluru saat sampai tanah 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 24

SOAL 1. Sebuah benda titik bergerak di sumbu X. Kecepatan sebagai fungsi dari waktu

SOAL 1. Sebuah benda titik bergerak di sumbu X. Kecepatan sebagai fungsi dari waktu terlihat pada grafik di bawah v(m/s) ini. 10 Pada t = 0 benda berada di x = 2 m 6 1 3 5 8 t(s) -5 a. Gambarkan grafik a(t) dalam selang t = 0 dan t = 8 detik ! b. Berapakah x 8 – x 0 ? c. Berapakah panjang lintasan yang ditempuh selama selang t = 0 sampai t = 8 detik ? 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 25

SOAL 2. Sebuah benda bergerak dalam bidang XY sebagai fungsi t : x(t) =

SOAL 2. Sebuah benda bergerak dalam bidang XY sebagai fungsi t : x(t) = 2 t 3 t 2 m dan y(t) = 3 t 2 – 2 t + 1 m, t dalam detik. Tentukan : a. Komponen kecepatan untuk masing-masing arah b. Besar kecepatan pada t = 1 detik c. Waktu ketika kecepatan nol d. a(t) e. Waktu ketika arah a sejajar dengan sumbu Y 3. Sebuah bom dijatuhkan dari sebuah pesawat yang bergerak horizontal dengan kecepatan 103 km/jam. Pesawat berada pada ketinggian 180 m. Tentukan jarak horizontal dari titik awal dijatuhkan bom dengan posisi di mana bom mendarat ! 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 26

SOLUSI 10 v(m/s) 6 1 3 5 8 t(s) -5 1. a. Kecepatan :

SOLUSI 10 v(m/s) 6 1 3 5 8 t(s) -5 1. a. Kecepatan : 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 27

SOLUSI Untuk selang 0 < t < 1, v(t) = 10 t. Percepatan :

SOLUSI Untuk selang 0 < t < 1, v(t) = 10 t. Percepatan : Untuk selang 1 < t < 3, v(t) = 10. Percepatan : Untuk selang 3 < t < 6, v(t) = -5 t + 25. Percepatan : 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 28

SOLUSI Untuk selang 6 < t < 8, v(t) = -5. Percepatan : Dengan

SOLUSI Untuk selang 6 < t < 8, v(t) = -5. Percepatan : Dengan demikian, grafik a(t) : 10 a(m/s) 6 1 3 8 5 t(s) -5 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 29

SOLUSI 1. b. Untuk menentukan selisih jarak x 8 – x 0 dengan menghitung

SOLUSI 1. b. Untuk menentukan selisih jarak x 8 – x 0 dengan menghitung luas dari daerah yang dibentuk oleh fungsi v(t) dan sumbu t. Untuk daerah pada harga v(t) positif, artinya terjadi pertambahan jarak. Sedangkan untuk harga v(t) negatif, terjadi pengurangan jarak. Dengan demikian selisih jarak x 8 – x 0 dapat ditentukan dengan mengurangi luas daerah A dikurangi daerah B di bawah ini : v(m/s) Luas A = ½. (2 + 5). 10 = 35 10 A Luas B = ½. (2 + 3). 5 = 12, 5 6 1 -5 11/10/2020 10: 43 AM 3 5 8 B t(s) FISIKA I 30

SOLUSI Luas A – luas B = 22, 5. Dengan demikian selisih jarak x

SOLUSI Luas A – luas B = 22, 5. Dengan demikian selisih jarak x 8 – x 0 = 22, 5 m 1. c. Untuk menentukan panjang lintasan dari t = 0 sampai t = 8 detik dapat dicari dengan menghitung luas total yang dibentuk fungsi v(t) dan sumbu t dari t = 0 sampai dengan t = 8 yang besarnya sama dengan Luas A + luas B = 47, 5. Dengan demikian panjang lintasan sama dengan 47, 5 m. 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 31

SOLUSI 2. a. vx = = 6 t 2 – 2 t vy =

SOLUSI 2. a. vx = = 6 t 2 – 2 t vy = = 6 t – 2 2. b. vx(1) = 6. 12 – 2. 1 = 4 m/s vy(1) = 6. 1 – 2 = 4 m/s, maka besar kecepatan : m/s v= 2. c. Waktu pada kecepatan sama dengan nol, berarti waktu pada vx = vy = 0, yaitu pada t = detik 2. d. a(t) = = (12 t – 2)i + 6 j m/s 2. e. Arah a sejajar sumbu Y berarti ax = 12 t – 2 = 0, yaitu pada t = detik 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 32

SOLUSI 3. Bom tersebut bergerak dengan kecepatan horizontal konstan vx = 1000 km/jam, dan

SOLUSI 3. Bom tersebut bergerak dengan kecepatan horizontal konstan vx = 1000 km/jam, dan kecepatan vertikal vy = -gt. Konstanta g menyatakan percepatan gravitasi yang besarnya g = 10 m/s 2 = 12960 km/jam 2. Kecepatan vertikal vy = -12960 t km/jam. Ketinggian awal yo = 0, 18 km. Diperoleh : y(t) = 0, 18 – 6480 t 2 km. Benda jatuh ke tanah berarti y(t) = 0 yang terjadi pada saat : 5, 27. 10 -3 jam t= Maka jarak horizontal sampa bom jatuh ke tanah adalah x = vxt = 1000. 5, 27. 10 -3 = 5, 27 km. 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 33

Soal n Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu-x dengan kecepatan v = 4 t 2

Soal n Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu-x dengan kecepatan v = 4 t 2 m/s. Jika pada t = 1 s partikel berada di x = 2 m, maka cari : a. Posisi saat t = 0 dan t = 2 s b. Kecepatan rata-rata saat pindah dari t = 0 s ke t = 2 s c. Kecepatan saat t = 0 dan t = 2 s d. Percepatan rata-rata saat pindah dari t = 0 ke t = 2 s. 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 34

Gerak Melingkar Gerak melingkar adalah gerak pada bidang dengan lintasan berupa lingkaran. Posisi benda

Gerak Melingkar Gerak melingkar adalah gerak pada bidang dengan lintasan berupa lingkaran. Posisi benda dari gerak pada bidang dapat dinyatakan dalam bentuk vektor : r(t) = r [cos( t + o)i + sin( t + o)j] r(t) = r r Konstanta menyatakan kecepatan sudut, o menyatakan sudut awal, dan r menyatakan vektor satuan dari r(t). r menyatakan jari-jari lintasan yang besarnya konstan. Pada saat = 0, berlaku : ro(t) = r [cos o i + sin o j] 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 35

Koordinat Polar xo = r cos o yo = r sin o Dengan (xo,

Koordinat Polar xo = r cos o yo = r sin o Dengan (xo, yo) adalah posisi awal. y r Arah putaran berlawanan arah jarum jam. Untuk memudahkan perhitungan x dalam mencari persamaan gerak rotasi, suatu posisi dapat dinyatakan dalam koordinat polar. Berbeda dengan koordinat Kartesius, posisi dari suatu titik dinyatakan oleh jarak dari titik tersebut dengan titik pusat dan sudut yang dibentuk dengan sumbu x positif. Berlaku : o o o 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 36

Koordinat Polar Vektor posisi dalam koordinat polar dinyatakan dalam : r(t) = r(t) ar

Koordinat Polar Vektor posisi dalam koordinat polar dinyatakan dalam : r(t) = r(t) ar Dengan r(t) menyatakan jarak titik pusat ke titik posisi sebagai fungsi waktu dan vektor satuan rr menyatakan arah dari vektor r(t) yang arahnya berubah terhadap waktu. Untuk gerak melingkar, jarak ar y r r(t) besarnya konstan yang dinyatakan sebagai jari-jari x lintasan r. o o o 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 37

Gerak Melingkar Kecepatan dari gerak melingkar dinyatakan oleh : Karena R konstan, maka yang

Gerak Melingkar Kecepatan dari gerak melingkar dinyatakan oleh : Karena R konstan, maka yang berubah terhadap waktu adalah arah vektor/vektor satuan. Diketahui dari slide sebelumnya : er = cos( t + o)i + sin( t + o)j Jika o = 0, diperoleh : er = cos t i + sin t j Maka : = (-sin t i + cos t j) 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 38

Gerak Melingkar Atau : = [cos( t + 90 o)i + sin( t +

Gerak Melingkar Atau : = [cos( t + 90 o)i + sin( t + 90 o)j] = e e yo er R o xo Vektor satuan e menyatakan arah tegak lurus dengan vektor satuan er seperti pada gambar samping. Dengan demikian kecepatan dalam gerak melingkar sama dengan : v(t) = R e 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 39

Gerak Melingkar Dengan demikian besar kecepatan v = r dengan arah tegak lurus vektor

Gerak Melingkar Dengan demikian besar kecepatan v = r dengan arah tegak lurus vektor posisi. Arah dari kecepatan merupakan garis singgung dari lintasan lingkaran. Vektor satuan a menyatakan a ar arah tegak lurus dengan vektor y r satuan ar seperti pada gambar samping. o o xo Percepatan dari gerak melingkar dinyatakan oleh : 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 40

Gerak Melingkar Beraturan Gerak melingkar beraturan terjadi jika yang menyatakan kecepatan sudut konstan. Kecepatan

Gerak Melingkar Beraturan Gerak melingkar beraturan terjadi jika yang menyatakan kecepatan sudut konstan. Kecepatan sudut adalah turunan sudut terhadap waktu. Jika konstan maka percepatan : = - (cos t i + sin t j) = - ar Dengan demikian besar percepatan a = 2 r dengan arah berlawanan vektor posisi (-ar). 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 41

Gerak Melingkar Percepatan yang demikian disebut percepatan sentripetal, yang dicirikan arahnya menuju titik pusat.

Gerak Melingkar Percepatan yang demikian disebut percepatan sentripetal, yang dicirikan arahnya menuju titik pusat. Jika tidak konstan, maka percepatan menjadi : Dengan menyatakan percepatan sudut yang merupakan turunan pertama dari kecepatan sudut terhadap waktu. Percepatan yang searah dengan arah kecepatan (a ) disebut percepatan tangensial. 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 42

CONTOH Sebuah roda berotasi murni mengelilingi porosnya. Sebuah titik P yang berjarak 0, 2

CONTOH Sebuah roda berotasi murni mengelilingi porosnya. Sebuah titik P yang berjarak 0, 2 m dari sumbu rotasi menempuh sudut (dalam radian) sebagai berikut : = ( t 3)/3 – ( t 2)/2 2 t (t dalam sekon) Tentukan : a. Kecepatan dan percepatan sudut titik P pada t = 2 s b. Laju titik P pada t = 2 s c. Percepatan tangensial dan sentripetal titik P pada t = 2 s 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 43

SOLUSI Jawab : a. Kecepatan sudut : = = t 2 - t -

SOLUSI Jawab : a. Kecepatan sudut : = = t 2 - t - 2. Pada t = 2 s diperoleh = 0. b. Laju titik P pada t = 2 s adalah v = 0. 0, 2 = 0 c. Percepatan tangensial dan sentripetal titik P pada t = 2 s adalah : as = 2. r = 0 at = r Dengan menyatakan percepatan sudut yang besarnya adalah = = 2 t - . Saat t = 2 s diperoleh = 3. Dan at = 0, 6 m/s 2 11/10/2020 10: 43 AM FISIKA I 44