UMY MERETAS KESIAPAN SDM INDONESIA MENGHADAPI MEA 2015

  • Slides: 46
Download presentation
UMY MERETAS KESIAPAN SDM INDONESIA MENGHADAPI MEA 2015 Rudy Suryanto, SE. , M. Acc.

UMY MERETAS KESIAPAN SDM INDONESIA MENGHADAPI MEA 2015 Rudy Suryanto, SE. , M. Acc. , Ak. , CA Disampaikan dalam Seminar Nasional Srategi Pengembangan SDM dalam Menghadapi Ekonomi Masa Depan Diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UMY Yogyakarta, Senin 23 Maret 2015 1

RUDY SURYANTO, SE. , M. Acc. , Ak. , CA Rudy Suryanto, previously was

RUDY SURYANTO, SE. , M. Acc. , Ak. , CA Rudy Suryanto, previously was a Senior Auditor in Pricewaterhouse. Cooper & Ernst & Young, then pursued Master of Accounting in University of Melbourne, and now is a full time lecture in Accounting department UMY, the head of Business and Accounting Innovation Center (BAIC) and founder of Syncore Consulting which focus on accounting system development and SME’s. Rudy Suryanto can be contacted at: rudy@umy. ac. id or rudy@syncore. co. id Phone: 0819 -847 -809 Twitter @rudysyncore Blog: dailyrudy. wordpress. com 2

BAD NEWS 3

BAD NEWS 3

Rupiah terus terpuruk 1987 1997 2007 2017 ? 4

Rupiah terus terpuruk 1987 1997 2007 2017 ? 4

Apakah Rupiah Tumbang karena faktor eksternal? 5

Apakah Rupiah Tumbang karena faktor eksternal? 5

Global Imbalance Indonesia ditengah pasar global? 6

Global Imbalance Indonesia ditengah pasar global? 6

SIAPKAH KITA MENGHADAPI MEA? 7

SIAPKAH KITA MENGHADAPI MEA? 7

Apa itu MEA? Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dicetus kan pada pertemuan ASEAN di CEBU

Apa itu MEA? Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dicetus kan pada pertemuan ASEAN di CEBU tahun 2007 Tujuan MEA adalah mewujudkan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang solid dengan adanya aliran bebas barang dan jasa, tenaga kerja terlatih, serta aliran investasi yang lebih bebas. Penduduk : 600 juta / 39% ada di Indonesia Nilai Ekonomi : $ 1. 8 bn / Peringkat 9 dunia. 12 Sektor Prioritas 1. Perikanan 2. E-travel 3. E-Asean 4. Otomotif 5. Logistik 6. Industri berbasis kayu 7. Industri berbasis karet 8. Furnitur 9. Makanan dan minuman 10. Alas kaki 11. Tekstil 12. Kesehatan 8

Potensi Ekonomi ASEAN 9

Potensi Ekonomi ASEAN 9

10

10

Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 11

Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 11

Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 12

Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 12

Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 13

Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 13

Peringkat Kesiapan Menghadapi MEA Sumber: Kesiapan Ind. Ionesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean Muhammad Sri

Peringkat Kesiapan Menghadapi MEA Sumber: Kesiapan Ind. Ionesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto, FEB UMM 14

Indonesia tertinggal? 15

Indonesia tertinggal? 15

Rata-rata Nilai Ekspor (10 thn terakhir) Data World Bank Sumber: Kesiapan Ind. Ionesia Menghadapi

Rata-rata Nilai Ekspor (10 thn terakhir) Data World Bank Sumber: Kesiapan Ind. Ionesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto, FEB UMM 16

Global Competitive Index Indonesia di tahun 2013 naik ke posisi 38 dari posisi 50

Global Competitive Index Indonesia di tahun 2013 naik ke posisi 38 dari posisi 50 di tahun 2012. Kenaikan karena perbaikan Infrastruktur Sumber: Kesiapan Ind. Ionesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto, FEB UMM 17

Kesiapan SDM 18

Kesiapan SDM 18

Proyeksi Ekonomi Indonesia 2030 Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc.

Proyeksi Ekonomi Indonesia 2030 Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 19

Butuh Peningkatan Produktivitas 60% Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc.

Butuh Peningkatan Produktivitas 60% Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 20

Indonesia kekurangan SDM terampil 9 juta orang Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s

Indonesia kekurangan SDM terampil 9 juta orang Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 21

Bonus demografi sampai 2020 Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc.

Bonus demografi sampai 2020 Source: The Archipelago Economy : Unleashing Indonesia’s Potential – Mc. Kinsey Sept 2012 22

Krisis Manajer Tingkat Menengah 1. kecilnya kemauan untuk melakukan lebih itu lah yang membuat

Krisis Manajer Tingkat Menengah 1. kecilnya kemauan untuk melakukan lebih itu lah yang membuat SDM Indonesia susah memimpin di ASEAN. Itu berbeda dengan SDM Singapura atau pesaing terdekat, yakni Malaysia, yang sudah mempersiapkan diri sebagai pemain global. CEO General Electric (GE) Indonesia Handry Satriago “RI Krisis Manajer Level Menengah “ Sumber : Jawa Pos 2. bahwa menjadi pemimpin bukan hanya menyelesaikan target, tetapi membuat impact. Dia lantas membandingkan dengan SDM negara maju yang berusaha mengerjakan lebih dari yang ditugaskan. Saat mereka yang di sana menantang lebih, mereka yang di Indonesia malah berhenti ketika target selesai. 3. SDM Indonesia adalah kurangnya rasa percaya diri untuk bilang ke seluruh dunia bahwa dia jago. Lantas, dia pun tenggelam dalam rutinitas yang bernilai sama dan tidak ekspose diri. ’’Seakan, karir itu yang menentukan adalah bosnya, ’’ 23

Arah dan Strategi Dunia Pendidikan 24

Arah dan Strategi Dunia Pendidikan 24

Proporsi Lulusan Pendidikan Tinggi Universitas Diploma I, III 4. 6% 3. 2% 1. 8%

Proporsi Lulusan Pendidikan Tinggi Universitas Diploma I, III 4. 6% 3. 2% 1. 8% 2. 7% 2. 2% 1. 6% SMK SMA/ Sederajat 2010 7. 8% 6. 2% 5. 5% 2001 14. 6% 12. 7% 10. 3% 18. 9% 20. 2% 17. 7% SMP/ MTS/ Sederajat SD/ MI/ Sederajat atau tidak tamat 0. 0% 2006 51. 5% 55. 5% 10. 0% 20. 0% 30. 0% 40. 0% 50. 0% 63. 0% 70. 0% Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja (Sumber: Sensus Ekonomi 2006) Sumber Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai KKNI, Sp Mursid, Dirjen Dikti Kemendikbud 25

Sumber Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai KKNI, Sp Mursid, Dirjen Dikti Kemendikbud

Sumber Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai KKNI, Sp Mursid, Dirjen Dikti Kemendikbud

Sumber Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai KKNI, Sp Mursid, Dirjen Dikti Kemendikbud

Sumber Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai KKNI, Sp Mursid, Dirjen Dikti Kemendikbud

Doktor (S 3) Terapan Magister (S 2) Terapan Fokus pada pengembangan dan peningkatan keahlian

Doktor (S 3) Terapan Magister (S 2) Terapan Fokus pada pengembangan dan peningkatan keahlian kerja yang spesifik 9 8 7 Sarjana (S 1) Fokus pada pengembangan filosofis keilmuan Diploma 4 (D 4) Politeknik Diploma 3 (D 3) Diploma 2 (D 2) Akademi Komunitas Diploma 1 (D 1) Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah Sumber Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai KKNI, Sp Mursid, Dirjen Dikti Kemendikbud 6 5 4 3 LEVEL KKNI

LEVEL 9 (lulusan Doktor S 3) • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni

LEVEL 9 (lulusan Doktor S 3) • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. • Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional. LEVEL 6 (lulusan S 1) • Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. • Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Sumber Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai KKNI, Sp Mursid, Dirjen Dikti Kemendikbud

Fakta di Lapangan 30

Fakta di Lapangan 30

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 31

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 31

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 32

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 32

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 33

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 33

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 34

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 34

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 35

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 35

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 36

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 36

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 37

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 37

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 38

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 38

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 39

Sumber: Gawat Darurat Pendidikan Indonesia – Anies Baswedan 1 Des 2014 39

Apa yang harus kita lakukan? 40

Apa yang harus kita lakukan? 40

#1 Menumbuhkan Rasa Bangga & Percaya Diri Wawasan Nusantara harus kembali menjadi bahan pembelajaran

#1 Menumbuhkan Rasa Bangga & Percaya Diri Wawasan Nusantara harus kembali menjadi bahan pembelajaran wajib, agar muncul kebanggan dan rasa cinta tanah air dan sebangsa. Wawasan nusantara menjadi landasan dalam membangun negeri ini. Membangun Indonesia yang kuat dan bermartabat harus dimulai dari membangun manusianya. Membangun pemuda untuk siap memimpin ! 41

Siap Bersaing Global – P to P Contoh : Korean Wave Mahasiswa UMY secara

Siap Bersaing Global – P to P Contoh : Korean Wave Mahasiswa UMY secara mandiri mengorganisasikan kuliah lapangan Mengunjungi universitas di Singapura, Malaysia dan Thailand. Selanjutnya dikembangkan kerjasama untuk kerjasama antar maha siswa untuk membuat proyek bersama. Arah kerjasama paska MEA adalah People to People. 42

#2 Inovasi Pendidikan Pola pendidikan Konvensional tidak akan mampu menjawab tantangan 2020. Perlu beberapa

#2 Inovasi Pendidikan Pola pendidikan Konvensional tidak akan mampu menjawab tantangan 2020. Perlu beberapa inovasi 1. Framework based teaching 2. Massive online open course (MOOC) – www. coursera. org 3. Akademi Komunitas 43

MOOC 44

MOOC 44

#3 Wirausaha Sosial – Social Enterprise Negara dengan wirausahawan 2. % akan maju, Indonesia

#3 Wirausaha Sosial – Social Enterprise Negara dengan wirausahawan 2. % akan maju, Indonesia saat ini 1. 65%. Mengubah mental pengguna menjadi produsen. Hidup untuk berkarya Menyelesaikan masalah sosial dengan pendekatan bisnis. Melatih mahasiswa untuk menyelesaikan problem riil dengan pengetahuan dari kuliah. #Membangun Indonesia dari Desa 45

Social Enterprise Young Ambassador Mahasiswa Duta Desa 46

Social Enterprise Young Ambassador Mahasiswa Duta Desa 46