Tata Letak Yang Baik 1 Aliran Bahan Pola

Tata Letak Yang Baik 1. Aliran Bahan � Pola aliran terencana � Aliran bahan lurus � Langkah balik minimum � Keterkaitan kegiatan terencana

Pola Aliran Bahan untuk Proses Produksi Straight Line 1 2 Circular 3 4 5 3 6 2 4 1 5 S-shaped (Zig-zag) 4 1 5 6 2 3 6 Odd-angle U-shaped 2 3 1 1 2 3 4 6 5

Pola aliran bahan untuk perakitan Combination assembly line pattern Dendretic assembly line pattern Three assembly line pattern

2. Pemindahan Bahan � Frekuensi pemindahan minimum � Metode terencana, alat pemindah yang sesuai � Jarak minimum � Digabung dengan proses � Bergerak dari penerimaan menuju pengiriman


3. Ruang � Gang lurus � Pemakaian ruang maksimum � Ruang penyimpanan mencukupi � Ruang antar peralatan mencukupi � Direncanakan untuk perluasan

4. Proses Operasi � Operasi pertama dekat dengan penerimaan � Operasi terakhir dekat dengan pengiriman � Penyimpanan di tempat pemakaian � Bahan setengah jadi minimum � Waktu produksi total hampir seluruhnya merupakan waktu pemrosesan � Penempatan bagian penerimaan dan pengiriman yang pantas

5. Lain-Lain � Pelayanan pekerja memadai � Pengendalian kebisingan, kotoran, debu dsb � Pembuangan barang sisa minimum


Klasifikasi tataletak berdasarkan aliran bahan § Product Layout § Process Layout § Group Technology Layout

Product Layout § Tata letak yang disusun berdasarkan aliran bahan § Fasilitas disusun menurutan proses satu produk § Komponen berjalan dari satu operasi ke operasi berikutnya dalam satu jalur lurus, dalam satu area § Hanya ada satu atau beberapa produk standar yang dibuat § Produk dibuat dalam jumlah besar, jangka waktu relatif panjang § Memerlukan sedikit inspeksi § Satu mesin untuk satu jenis operasi : tipe mesin special purpose § Pemindahan bahan secara mekanis

Contoh : untuk proses produksi kontinyu seperti pabrik gula, pabrik kertas, perakitan barang elektronik

Product Layout

Kelebihan Product Layout �Layout berdasar urutan proses menyebabkan aliran produksi lancar dan logis sehingga jarak pemindahan bahan menjadi pendek yang mengakibatkan biaya pemindahan bahan rendah �Waktu produksi total menjadi lebih singkat �Output satu proses langsung digunakan sebagai input proses berikutnya sehingga work in process jarang �Biaya operator relatif rendah karena skill pekerja tidak terlalu tinggi �Luas area tiap stasiun kerja minimal karena tidak ada penyimpanan bahan dalam proses. �Perencanaan dan pengendalian produksi mudah

Kekurangan Product layout: �Kerusakan satu mesin menyebabkan seluruh aliran produksi berhenti �Tidak dimungkinkan adanya perubahan disain produk �Laju produksi ditentukan oleh proses mesin yang paling lambat �Investasi mesin tinggi karena special purpose machine

Process Layout � Penempatan mesin berdasarkan kesamaan fungsi mesin �Mesin dengan fungsi kerja yang sama diletakkan dalam satu departemen �Produk terdiri dari berbagai macam tipe produk �Volume produksi tiap produk kecil, jangka waktu produksi relatif singkat �Line balancing sulit diperoleh �Perlu banyak pengawasan �Mesin yang digunakan bertipe general purpose


Process Layout

Kelebihan process layout �Total investasi mesin rendah karena tipe general purpose �Fleksibilitas produksi tinggi karena dapat mengerjakan berbagai tipe produk �Jika ada satu mesin rusak tidak. Mengganggu aliran produksi �Setiap mesin dapat digunakan secara efisien sehingga jumlah mesin relatif lebih sedikit �Pekerjaan yang berbeda-beda memberikan rasa kepuasan yang merupakan daya tarik tersendiri bagi pekerja

kekurangan process layout �Karena garis produksi lebih panjang, biaya pemindahan bahan menjadi lebih mahal �Total waktu produksi lebih lama �Waktu operasi satu dengan yang lain tidak seimbang menyebabkan banyak work in process sehingga inventori dan area yang harus disediakan dalam proses cukup besar. �Skill pekerja harus tinggi �Perencanaan dan pengendalian produksi jauh lebih kompleks �Contoh : rumah sakit, bank, universitas

GROUP-TECHNOLOGY LAYOUT �Part yang karakteristik prosesnya mirip dikelompokkan menjadi satu famili, dan diproduksi di di satu jalur produksi �Prinsip : merubah tata letak berdasar proses menjadi tata letak berdasar produk semu (pseudo product layout)

Konsep Teknologi Kelompok (c). Group Technology Layout

(d). Project Layout

(e) Mixed layout
- Slides: 24