Sila KETUHANAN YANG MAHA ESA mochammad maksum machfoedz
- Slides: 38
Sila KETUHANAN YANG MAHA ESA mochammad maksum machfoedz (FTP-UGM, Waketum PBNU) Friday, November 6, 2020 1
model pembangunan rawan sosial: Pembangunan sbg: State buiding & Akumulasi Kapital Perubahan demografis Karakter individual Sistem Peredam (pend/ kerohanian, dsb) Konfigurasi Pemilahan sosial Cemburu, alienasi resah, & Frustrasi karakter Kelompok/ Keluarga Pemicu & Mobilisasi ? ? ? Prevalensi Kekerasan Kol Friday, November 6, 2020
Muasal kata Ketuhanan: v menjelang 1 Juni 1945, Sukarno, M. Yamin, K. H Masjkur, Wahid Hasyim, Kahar Mudzakir: ngumpi di rmh Yamin v Masjkur: “Kita ini ingin dasar Islam, tetapi kalau dasar Islam, negara ini pecah. Bagaimana kira-kira umat Islam bisa bela tanah air, tapi tidak pecah. ” v Sukarno: “Coba kita tanya Yamin dulu, bagaimana zaman dulu, tanah Jawa, tanah Indonesia ini. ” Friday, November 6, 2020
Muasal kata Ketuhanan: v Yamin: “Zaman dulu, orang Jawa punya kebiasaan. Apa kebiasaannya? Pergi di pinggir sungai, di pohon besar, semedi, menyekar, untuk minta sama Tuhan, minta keselamatan, minta apa gitu. ” v Sukarno: “Nah ini mencari Tuhan namanya. Jadi orang Indonesia dulu sudah mencari Tuhan. Cuma tidak tahu di mana Tuhan dan siapa Tuhan itu. Pergi di pohon besar, pergi di kayu besar, pergi di batu nyekar, itu mencari Tuhan. Kalau begitu, negara kita dari dulu sudah ketuhanan. Sudah ketuhanan zaman Jawa itu, zaman Jawa itu zaman Ketuhanan. Bagaimana Islam? Ketuhanan. Kalau bangsa Indonesia bangsa Ketuhanan. Tulis Ketuhanan!!“ (belajar. kemendikbud. go. id) Friday, November 6, 2020
MODERASI: (masdar fm, 2016) v Bahasa sila pertama: karya dari jiwa besar para pendiri bangsa v semua merasa memiliki v Dalam arti & pengertian yg sama v sangat Syar’iy menurut Islam v. . . yg dapat mempersatukan segenap elemen bangsa. . . dan negara Friday, November 6, 2020
kebahasaan: v Ketuhanan Yang Maha Esa. v Ke-tuhan-an bermakna baru: a. l. : mengalami hal…. sifat-sifat… bersifat: memiliki sifat-sifat seperti Tuhan. v Maha: mulia atau besar (Sanskerta) v Esa (Sanskerta) dari kata “Etad”: keberadaan yang mutlak. kalo “satu” itu “eka” bukan ‘esa’. (Oktavianipratama. wordpress. com) Friday, November 6, 2020
SIMPULAN (kursus PS, BK) • Dari sejarah keagamaan, rakyat Indonesia percaya kpd tuhan. Dan formulasi Tuhan Yang Maha Esa bisa diterima semua golongan agama • pengecualian elemen agama berarti membuang salah satu elemen yg bisa mempersatukan batin bangsa RI • Itulah sebabnya dalam Pancasila, elemen Ketuhanan ini dimasukkan dengan nyata dan tegas. Friday, November 6, 2020
SIGNIFIKANSI SPIRITUALITAS DALAM CHARACTER BUILDING TUJUAN AGAMA-AGAMA: (1) PENGEMBANGAN MUTU KEBERAGAMAAN (2) PENGEMBANGAN MUTU KESEJAHTERAAN SIAPA KITA? : NKRI? : PANCASILA? Friday, November 6, 2020 8
(HA, 1918) HUBBUL WATHAN MINAL-IMAN NASIONALISME ADALAH “SDR SEKALIAN: BAGIAN DARI MENDENGARKAN KEBERATAN IMAN SDR-SDR KITA DARI TIMUR, SY USULKAN 7 KATA ITU DIHAPUS” (WH) (TGM, 2011) Friday, November 6, 2020 9
RESOLUSI JIHAD v HA: WAJIB HUKUMNYA BAGI KAUM MUSLIMIN YG BERDOMISILI DALAM JARAK 94 KM UNTUK ANGKAT SENJATA MELAWAN PENDUDUKAN KEMBALI (22/9/45). SUKSES HARI PAHLAWAN v HA: SIAPA YANG TERBUNUH MEMBELA TANAH AIR MAKA IA MATI SYAHID, SEBALIKNYA, SIAPA YANG MEMBELA PENJAJAH: HALAL DARAHNYA WALAUPUN TIDAK KAFIR Friday, November 6, 2020
ISLAM-&-NASIONALISME v POLARISASI ISLAM-NASIONALIME MAKIN TAJAM PASCA BUBARNYA KEKHALIFAHAN UTSMANI OLEH NASIONALIS, 1924 v RI: ISLAM-NASIONALISME TERJAGA KRN KEGIGIHAN ULAMA YG NASIONALIS, NASIONALIS YG ULAMA, A. L. : KH HASYIM ASY’ARI, KHA DAHLAN, KH AGUS SALIM, KH ABDUL HALIM, AR BASWEDAN, KH WAHAB HASBULLAH, KH WAHID HASYIM, DLL. v MEMBANGUN BANGSA VIA: NAHDLATUT TUJJAR, TASHWIRUL AFKAR, NAHDLATUL WATHAN, DLL-DLL Friday, November 6, 2020
kopas Friday, November 6, 2020 12
100% FAITH 100% TOLERANCE Friday, November 6, 2020 13
PANCASILA: INTISARI MAQASHIDUS SYARI’AH Friday, November 6, 2020 14
ﺍﻟﺘﻮﺳﻄﻴﺔ MODERASI: v KEBERAGAMAAN v PEREKONOMIAN v POLITIK & HANKAMNAS v SOSIAL-BUDAYA v LINGKUNGAN HIDUP, DSB-DSB Friday, November 6, 2020
Friday, November 6, 2020 16
PARTISIPASI dalam PEMBANGUNAN VIA: LEMBAGA BANOM TASK FORCE DLL-DLL Friday, November 6, 2020 17
STRATEGIS: MULAI DR HBH Surat Ali Imron 133 -134: wasaari'u: WAL ‘AFINA ‘ANIN-NAAS: AY ‘ya’funa ‘amman asaa-a ilaihim au dlalamahum Rasulullah saw bersabda: man kanat 'indahu madzlimatun falyuhallilhu minha (Barang siapa yang berbuat Zhalim maka hendaknya dimaafkan/dihalalkan). Halal itu dibolehkan dg menghalalkan kepada yang lain. MEMBERI MAAF INI LEBIH AFDLAL: U/ TAQWA. . Friday, November 6, 2020 19
OTHAK-ATHIK GATHUK: Manusia = INSAN. Insan-Anas-Anisa dan turunannya memiliki kisaran arti ramah-menyenangkannengsemaken-dsb. idealisasi relasi antar manusia FAKTANYA: KERAGAMAN: BUT: INNAMA BUITSTU LIUTAMMIMA AL-AKHLAQ: : Al-Qur’an (QS-49: 13) memandatkan kata saktinya: lita’arafu, agar supaya kalian saling mengenal. Menurut Tafsir Jalalain: bukan justru litafakharuu bi ‘uluwwi an-nasabi, membanggakan keluhuran nasab. HARI INI: BAHKAN SAMPAI PADA : litakaffaruu sampai litaqaataluu. PADAHAL: Albaqarah: 02 -192: falaa ‘udwaana illa ‘aladl dlalimiin. . Friday, November 6, 2020 20
Lita’arafu ini multidimensi, mulai beda kelamin, suku dan etnis, kelas ekonomi, sampai dengan aneka perbedaan mutakhir. Semuanya dituntut saling memahami sehingga relasi kemanusiaan tetap harmonis. Kata sakti tersebut dalam sekali pemaknaannya, Dalam relasi antar kelas misalnya, si kaya tidak pernah boleh membangga-banggakan kayanya di hadapan fakir-miskin, tetapi justru wajib menyayanginya dengan aneka wajib zakat, sebagaimana mandat QS 59: 7: agar supaya kekayaan tidak hanya beredar antara orang-orang kaya diantara kalian. Saling memahami tentu diterjemahkan dengan aneka tindakan. QS-107: 2 -3, bahkan barangsiapa lalai sayang yatim & masakin, masuk kategori pendusta agama, yukadzdzibu bi ad-diin (QS-107: 1). Friday, November 6, 2020 21
Urusan keberagamaan juga dibatasi lita’arafu. Bahwa mengajak dan berdakwah adalah wajib sifatnya, teknis. Akan tetapi urusan hidayah, sepenuhnya monopoli Allah SWT, sebagaimana Fimannya dalam QS-2: 272: walakin Allahu yahdi man yasyaa, tetapi Allahlah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Hiburan terhadap Rasulullah inipun masih diperkuat dengan QS-2: 256, bahwa tidak ada paksaan dalam agama. MULAI DILUDAHIN SAMPAI PIAGAM MADINAH, S/D FATHU MAKKAH: IDZA JA-A NASHRULLAHI WAL FATH. WARAAITANNASA YADKHULUNA FI DIINILLAH AFWAAJAA, FASABBIH BIHAMDI RABBIKA WASTAGHFIRHU INNAHU KAANA TAWWAABAA. . TOLERANSI DAN PERSAUDARAAN: WAJIB! INNAHUM UMMATUN WAHIDAH Friday, November 6, 2020 22
model pembangunan rawan sosial: Pembangunan sbg: State buiding & Akumulasi Kapital Perubahan demografis Karakter individual Sistem Peredam (pend/ kerohanian, dsb) Konfigurasi Pemilahan sosial Cemburu, alienasi resah, & Frustrasi karakter Kelompok/ Keluarga Pemicu & Mobilisasi ? ? ? Prevalensi Kekerasan Kol Friday, November 6, 2020
THE JUSTICE PROCESS Menyelesaikan perselisihan Menyebabkan perselisihan PERTOLONGAN Ganti rugi, kompensasi, denda, hukuman dan bentuk lain, hasil dari proses keadilan (5) Pertolon gan sampai kpd ybs KELUHAN Orang atau kelompok orang merasa dirugikan sebagai akibat tindakan pihak lain &/ NEGARA PENEGAKAN & PROSES Perlindungan hukum ADJUDIKASI (formal) (4) Orang memperoleh keputusan dari sistem keadilan bhw berhak atas pertolongan KESADARAN HUKUM • Investigasi • Penuntutan • Keputusan • Banding • Putusan Akhir BANTUAN HUKUM (1) Keluhan diakui dalam konteks sistem keadilan. Memberikan hak atas pertolongan: formal/informal (2) Orang atau kelompok orang mengetahui tersedianya dan kemana minta pertolongan (3) Ybs menjalani proses -proses pertolongan INFORMAL? : Friday, November 6, 2020 24
LH: SOSIO-KULTURAL-SPIRITUAL Friday, November 6, 2020 25
Ulama Afganistan 90% imamthariqat-dll sama, tetapi hobi perang. belajar Islam Nusantara dan Pancasila. Kini: punya 21 PWNU. BEASISWA-DI UNU. Friday, November 6, 2020 26
GIZ (GTZ): on Islam Nusantara GLOBAL UNIV LIBANON: EDUCATION COOPERATION IRAN AMBASSADOR: SUNNI-SYI’I TOLERANCE Friday, November 6, 2020 27
Friday, November 6, 2020 28
Friday, November 6, 2020 29
• Masyarakat Indonesia itu digambarkan bershaf-shaf. Ada shaf Pra Hindu, shaf Islam, dan shaf Imperialis • Pancasila digali hingga sampai ke shaf pra-Hindu. • Bangsa Indonesia selalu hidup di dalam pemujaan kepada sesuatu yang ia menaruh segenap harapan dan kepercayaannya. • Ambil misalnya hal sila yang pertama, Ketuhanan. Salah satu karakter bangsa kita baik di zaman shaf keempat, shaf ketiga, shaf kedua, maupun shaf kesatu. Friday, November 6, 2020
Sejarah Perkembangan Manusia • Secara sosioligis pertumbuhan manusia zaman dulu sampai zaman sekarang, manusia berevolusi dari nol sampai sekarang ini melewati berbagai tahap: satuberburu dan mencari ikan, dua-bertenak, tiga-bercocok tanam, empat-kerajinan, lima-indutrialisme. Friday, November 6, 2020
Fase pertama • Hidup dalam gua dan mencari penghidupan dengan berburu dan mencari ikan. Fase ini Tuhan manusia bukan Tuhan yang sebenarnya. Masih menyembah petir, sungai, laut, dll. Hal ini masih terlihat sampai sekarang yaitu di India sungai gangga dan di Jawa sedekah. Friday, laut. November 6, 2020
Fase kedua • Manusia mulai berternak. berfikir untuk memelihara dan • Fase ini bentuk tuhan adalah binatang, karena pada fase ini bintang ternak memberi manfaat baru saat itu. Lantas Tuhan dirupakan dengan binatang. Hal ini terlihat di Mesir dulu menyemah sapi yang bernama Apis atau burung yang bernama Osiris. Friday, November 6, 2020
Fase ketiga • Manusia mulai percocok tanam terutama perempuan selain itu juga perempuan mempunyai kemampuan membuat pakaian. Fase ini manusia berusaha untuk mencari penyuburan tanahnya. Menyembah adanya Dewa dan Dewi. Friday, November 6, 2020
Fase keempat • Fase ini manusia sudah dapat membuat alat yang mempermudah kehidupan mereka. Dan sudah mampu untuk tukar menukar. • Tuhan termasuk Alam Gaib, Tuhan tidak kelihatan. Friday, November 6, 2020
Fase kelima • Zaman seperti sekarang, zaman industrialisme • Tuhan lebih dari digaibkan, Tuhan itu tidak ada. Friday, November 6, 2020
1. Sejarah Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kehidupan keagamaan di Indonesia saat ini yg berkaitan dg relasi antara Islam dan Pancasila. 3. Strategi Kebijakan di masa mendatang yg berkaitan dg pembinaan kehidupan keagamaan di Indonesia. Friday, November 6, 2020 37
Friday, November 6, 2020 38
- Mochammad maksum machfoedz
- Negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa
- Arti beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa
- Katakanlah dialah yang maha
- Allah maha esa
- Nilai ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu
- Esa multimedia.esa.int./multimedia/virtual-tour-iss
- Causa material adalah
- Membayar pajak pengamalan sila ke
- Esensi pancasila sebagai sistem etika
- Filosofi pancasila
- Surah allail
- Dengan nama allah yang maha pemurah
- Maha hastalığı
- Mikroanjiopati
- Maha khachab
- Suci suci suci allah maha kuasa
- Maha ravana
- Dalil asmaul husna al matin
- Maha district 6
- Kisah 3 santri memotong ayam
- Shelterdness
- Kailā maha
- Maha diagnosis
- Maha el keshawi
- Maha ka matlab
- Dr maha dabbagh
- Rikob adalah
- Allah tritunggal maha kudus
- Berkehendak
- Srinivasa ramanuja
- Maha shivani
- Al quddus berasal dari bahasa arab yaitu
- Peta konsep asmaul husna kelas 7
- Perpustakaan esa unggul
- Talimni tarbiyadan tarbiyani esa
- El animal carece de esa objetividad llamada espíritu
- Esa boca
- No corras para qué tanta prisa corre apenas dentro de ti