Pengantar Ilmu Sejarah OLEH DANI WARDANI JURUSAN SEJARAH

  • Slides: 26
Download presentation
Pengantar Ilmu Sejarah OLEH DANI WARDANI JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN

Pengantar Ilmu Sejarah OLEH DANI WARDANI JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SGD BANDUNG

Apakah Sejarah Itu? Istilah yang memakai kata sejarah Guru Sejarah Pegawai Sejarah Pencatat Sejarah

Apakah Sejarah Itu? Istilah yang memakai kata sejarah Guru Sejarah Pegawai Sejarah Pencatat Sejarah Pelaku dan Saksi Sejarah Peneliti dan Penulis Sejarah

Guru Sejarah Kata sejarah pertama kali dikenalkan oleh guru sejarah, dari mulai : �

Guru Sejarah Kata sejarah pertama kali dikenalkan oleh guru sejarah, dari mulai : � SD, sejarah dikenalkan dengan pendekatan estetis. Artinya sejarah diberikan semata-mata untuk menanamkan rasa cinta kepada perjuangan pahlawan, tanah air dan bangsa. � SMP, sejarah dikenalkan secara etis. Artinya sejarah ditanamkan bahwa mereka bagian dari masyarakat yang hidup bersama orang lain, kebudayaan lain baik yang dulu maupun sekarang. � SMA, sejarah dikenal secara kritis. Artinya sudah bisa berpikir mengapa sesuatu terjadi, apa yang sebenarnya terjadi, dan kemana arah kejadian-kejadian itu terjadi. � Perguruan Tinggi, sejarah dikenalkan secara akademis. Artinya mempelajari perubahan masyarakat: latar belakang pembentukan masyarakat, kesinambungan dan perubahan, mengantisipasi perubahan yang akan terjadi.

Pegawai Sejarah �Kategori pegawai sejarah: pegawai purbakala, museum dan monumen, balai-balai kajian sejarah, guide

Pegawai Sejarah �Kategori pegawai sejarah: pegawai purbakala, museum dan monumen, balai-balai kajian sejarah, guide (penunjuk/penerang) tempat bersejarah dan arsip. �Tugas mereka adalah berhubungan dengan masyarakat untuk menanamkan kesadaran sejarah.

Pencatat Sejarah Setiap instansi, terutama ABRI memperkejakan pencatat sejarah untuk mendokumentasikan apa-apa yang terjadi

Pencatat Sejarah Setiap instansi, terutama ABRI memperkejakan pencatat sejarah untuk mendokumentasikan apa-apa yang terjadi di lingkungan dan mencatatnya. ABRI selalu mengikutsertakan sejarawan dalam setiap operasi dan menugaskan sejarawan untuk menulis kegiatan-kegaitan ABRI di masa lalu.

Pelaku dan Saksi Sejarah Sekarang ini banyak peristiwa penting yang belum sempat dituliskan pengalamannya

Pelaku dan Saksi Sejarah Sekarang ini banyak peristiwa penting yang belum sempat dituliskan pengalamannya baik dari para pelaku ataupun saksi sejarah. �Pelaku Sejarah yaitu orang yang secara langsung terlibat dalam pergulatan sejarah �Saksi sejarah ialah orang yang mengetahui suatu peristiwa sejarah, tetapi tidak terlibat langsung.

Peneliti dan Penulis Sejarah �Kelompok ini dihasilkan melalui pelatihan di perguruan tinggi. Contohnya mahasiswa

Peneliti dan Penulis Sejarah �Kelompok ini dihasilkan melalui pelatihan di perguruan tinggi. Contohnya mahasiswa jurusan sejarah. �Hasil penelitian dan penulisan sejarah di perguruan tinggi masih jarang untuk dipublikasikan secara umum sehingga masyarakat tidak menikmati hasil kajian mereka.

Pengertian Sejarah Secara Negatif Secara Positif Sejarah itu bukan Sejarah itu Ilmu Mitos Filsafat

Pengertian Sejarah Secara Negatif Secara Positif Sejarah itu bukan Sejarah itu Ilmu Mitos Filsafat Sastra Ilmu Alam Manusia Waktu Situasi Tertentu Punya Makna Sosial

Sejarah secara Negatif �Sejarah bukan mitos. Artinya sejarah bukanlah cerita masa lalu yang waktunya

Sejarah secara Negatif �Sejarah bukan mitos. Artinya sejarah bukanlah cerita masa lalu yang waktunya tidak jelas dan kejadiannya tidak masuk akal orang masa kini. �Contoh mitos yang sulit untuk diverifikasi (diuji kebenarannya) adalah kisah sangkuriang sehingga melahirkan legenda tangkuban perahu.

lanjutan �Sejarah bukan filsafat. Penyalahgunaan sejarah oleh filsafat artinya sejarah dimoralkan dan sejarah menjadi

lanjutan �Sejarah bukan filsafat. Penyalahgunaan sejarah oleh filsafat artinya sejarah dimoralkan dan sejarah menjadi filsafat yang abstrak. �Meskipun ada varian dari kajian sejarah adalah filsafat sejarah, namun banyak perberbedaan antara filsafat dan sejarah. Filsafat mengkaji manusia secara mendasar dan mendalam, namun sejarah hanya aspek aktivitas manusia dalam ruang dan waktu.

lanjutan Sejarah bukan ilmu alam, namun sejarah masuk pada kategori ilmu sosial dan humaniora.

lanjutan Sejarah bukan ilmu alam, namun sejarah masuk pada kategori ilmu sosial dan humaniora. ILMU ALAM SEJARAH 1. Perulangan 2 / recurrence 1. Peristiwa sejarah bersifat unik / 2. Percobaan/eksperimen di laboratorium 2. Unsur paralelisme/kesejajaran di 3. Mengidentifikasi keajegan/keteraturan 3. Kecenderungan 2 umum / general 4. Keumuman/dalil/hukum bisa 4. Hukum-hukum sejarah bisa dirumuskan atau lapangan, yaitu mewujudkan kembali bentuk semula dari gejala-gejala tersebut dirumuskan partikularistik samping unsur kekhususan tendencies

lanjutan Sejarah bukan sastra, meskipun sejarah mutahir memasukkan hasil karya sastra masuk pada sumber

lanjutan Sejarah bukan sastra, meskipun sejarah mutahir memasukkan hasil karya sastra masuk pada sumber sejarah, seperti novel dan puisi. Sejarah dan sastra memiliki cara kerja yang hampir sama yaitu menggunakan imajinasi untuk menuliskan peristiwa, namun sejarawan terikat berdasarkan data dan fakta sedangkan sastrawan seperti novelis berdasarkan imajinasi pengarang.

Sejarah secara Positif Sejarah ialah ilmu tentang manusia. Sejarah tidak membicarakan tanaman, alam dan

Sejarah secara Positif Sejarah ialah ilmu tentang manusia. Sejarah tidak membicarakan tanaman, alam dan hewan, namun spesifik tentang manusia. Akan tetapi bukan cerita manusia secara keseluruhan. Manusia berupa fosil kajian arkeologi dan antropologi. Sumber data masa lalu, seperti naskah kajian filologi. Jadi sejarah sebenarnya mengkaji satu peristiwa penting yang diperlukan manusia masa kini.

lanjutan Sejarah ialah ilmu tentang waktu, terutama yang terjadi dalam empat hal: 1. Perkembangan

lanjutan Sejarah ialah ilmu tentang waktu, terutama yang terjadi dalam empat hal: 1. Perkembangan (pergerakan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk yang lain) 2. Kesinambungan (adanya keberlanjutan dari perubahan masyarakat) 3. Pengulangan (kesamaan kejadian antara masa lalu dengan masa sekarang ataupun masa depan) 4. Perubahan (pergeseran secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat).

lanjutan Sejarah ialah ilmu tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial. Tidak semua peristiwa manusia

lanjutan Sejarah ialah ilmu tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial. Tidak semua peristiwa manusia yang dapat diakui sebagai peristiwa sejarah. Bagi individu, contohnya peristiwa yang memiliki kesan mendalam dapat dijadikan sejarah. Sedangkan bagi negara, yang disebut peristiwa sejarah karena dianggap memiliki makna sosial sebagai peristiwa penting yang perlu diingat warga (memori kolektif).

lanjutan Sejarah ialah ilmu tentang sesuatu yang tertentu, satunya dan terinci. Karena sejarah melukiskan

lanjutan Sejarah ialah ilmu tentang sesuatu yang tertentu, satunya dan terinci. Karena sejarah melukiskan peristiwa, tempat dan waktu yang hanya sekali terjadi, maka sejarah termasuk ilmu yang khusus memotret peristiwa tertentu saja, unik (satu peristiwa), dan terinci membahas secara gamblang tentang peristiwa tersebut.

DEFINISI SEJARAH History is past human behavior, recorded and unrecorded, in its many varieties

DEFINISI SEJARAH History is past human behavior, recorded and unrecorded, in its many varieties (CTPL, 1974 : 1). History. . is a mountain top of human knowledge from whence the doings of our generation may be scanned and fitted into proper dimensions (Gustafson, 1955 : 2). History is a continuous process of interaction between the historian and his facts, an unending dialog between the present and the past (Carr, 1965 : 35). History is what one age finds worthy of note in another (Burckhardt, 1958 : 158). History can mean any events or episodes that happened in the past, no matter to whom they happened and no matter whether the episodes were in any way related. More often, the term is restricted to things that happened to people (Nugent, 1967 : 11). Somehow history is knowledge. It also means the past : past events, past actuality; all things said and done. And it also means the record of the past (Lucey, 1984 : 9).

Struktur Sejarah Sebagai Ilmu Peristiwa / perilaku manusia Waktu : -Tempo -Periodisasi Ruang /

Struktur Sejarah Sebagai Ilmu Peristiwa / perilaku manusia Waktu : -Tempo -Periodisasi Ruang / tempat Penafsiran : - kausalitas - arah Keunikan Evidensi (Aktual, sudah berlalu dan tidak terlihat lagi) (Terlihat jejaknya, tidak lengkap) Interpretasi / Deskripsi (Dalam pemikiran sejarawan, tidak terlihat) Ceritera (Dalam bentuk buku / tulisan sejarah, terlihat)

OBJEK STUDI SEJARAH Alamiah / natural (Material) Dalam arti yang luas : manusia &

OBJEK STUDI SEJARAH Alamiah / natural (Material) Dalam arti yang luas : manusia & alamnya Insaniah / kultural (Formal) Dalam arti sempit / terbatas : Kejadian atau kegiatan manusia Objek Nirleka (masa sebelum ada tulisan) Sejarah (masa setelah mengenal tulisan)

Guna Sejarah Guna Ekstrinsik (sebagai Fungsi Pendidikan) Guna Intrinsik (sebagai Pengetahuan) 1. Sebagai Ilmu

Guna Sejarah Guna Ekstrinsik (sebagai Fungsi Pendidikan) Guna Intrinsik (sebagai Pengetahuan) 1. Sebagai Ilmu 2. Sebagai cara mengetahui masa lalu 3. Sebagai pernyataan pendapat 4. Sebagai profesi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Moral Penalaran Politik Kebijakan Perubahan Masa depan Keindahan Ilmu bantu

Guna Intrinsik Sejarah sebagai Ilmu Kriteria Ilmu / Asas-asas Ilmu � Sistematis � Koheren

Guna Intrinsik Sejarah sebagai Ilmu Kriteria Ilmu / Asas-asas Ilmu � Sistematis � Koheren (taat asas) � Valid (dapat dipercaya) � Akurat (tepat) � Objektif � Mempunyai hukum, dalil, dan generalisasi � Dapat memprediksi Bagaimana dengan sejarah ?

Lanjutan �Sejarah sebagai ilmu berkembang dengan berbagai cara : 1. Perkembangan dalam filsafat (filsafat

Lanjutan �Sejarah sebagai ilmu berkembang dengan berbagai cara : 1. Perkembangan dalam filsafat (filsafat yang berkembang, contoh zaman pertengahan=menonjol sejarah kristen) 2. Perkembangan dalam teori sejarah (perpindahan teori dari nederlandocentris ke indonesiacentris) 3. Perkembangan dalam ilmu-ilmu lain (ilmu sosial) 4. Perkembangan dalam metode sejarah (kuantitatif + kualitatif).

Lanjutan Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau. Masa lalu akan “hidup” kembali meskipun tidak

Lanjutan Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau. Masa lalu akan “hidup” kembali meskipun tidak utuh apabila dihadirkan oleh sejarawan berdasarkan jejak (data dan fakta) yang ada. Ada cara yang biasa dilakukan sejarawan untuk mengetahui masa lampau diantaranya : heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.

Lanjutan Sejarah sebagai pernyataan pendapat. Pengetahuan mengenai sejarah dapat dijadikan bekal dalam mendukung argumen

Lanjutan Sejarah sebagai pernyataan pendapat. Pengetahuan mengenai sejarah dapat dijadikan bekal dalam mendukung argumen seseorang sesuai profesinya. Contohnya seorang penuntut dipersidangan dalam menggali data dan fakta kejadian masa lalu.

Lanjutan Sejarah sebagai profesi. Banyak lulusan sejarah yang dihasilkan universitas, namun yang sesuai secara

Lanjutan Sejarah sebagai profesi. Banyak lulusan sejarah yang dihasilkan universitas, namun yang sesuai secara profesional sangat sedikit. Meskipun begitu, keterampilan sejarah sebenarnya dapat digunakan dimanapun dalam situasi apapun. Profesi sejarawan tidak didominasi oleh orang yang kuliah di jurusan sejarah, namun terbuka. Contoh wartawan, guru, politisi, sastrawan, dll.

Filsafat Ilmu Sejarah - Ontologis : Apa sejarah -> perubahan a-b - Epistemologi :

Filsafat Ilmu Sejarah - Ontologis : Apa sejarah -> perubahan a-b - Epistemologi : Bagaimana sejarah bergerak 1) linear- progresif 2) siklus – perputaran 3) Dialektis – diskontiunitas - Aksiologis : Apa tujuan dari sejarah