PENGANTAR ILMU HUKUM NURUL HIKMAH Pengantar Ilmu Hukum

  • Slides: 63
Download presentation
PENGANTAR ILMU HUKUM NURUL HIKMAH

PENGANTAR ILMU HUKUM NURUL HIKMAH

Pengantar Ilmu Hukum (PIH) pengertian Ilmu Hukum Kesadaran hukum Patuh terhadap hukum Fungsi &

Pengantar Ilmu Hukum (PIH) pengertian Ilmu Hukum Kesadaran hukum Patuh terhadap hukum Fungsi & tujuan Ciri 2 hukum, dsb

�Mata kuliah PIH pengetahuan ringkas dan sistematis tentang ilmu hukum secara keseluruhan untuk mengantar

�Mata kuliah PIH pengetahuan ringkas dan sistematis tentang ilmu hukum secara keseluruhan untuk mengantar menuju pemahaman cabang-cabang hukum seperti ilmu hukum pidana, hukum perdata dsb.

�Pengantar ilmu hukum di dalam studi dunia hukum dinamakan “Enclicopaedia Hukum” mata kuliah dasar

�Pengantar ilmu hukum di dalam studi dunia hukum dinamakan “Enclicopaedia Hukum” mata kuliah dasar yang merupakan pengantar dalam mempelajari ilmu hukum. PIH merupakan dasar untuk pelajaran lebih lanjut dalam studi hukum yang mempelajari pengertian dasar, gambaran dasar tentang sendi-sendi utama ilmu hukum.

�Tujuannya menjelaskan tentang keadaan, inti dan maksud tujuan dari bagian-bagian penting ilmu hukum

�Tujuannya menjelaskan tentang keadaan, inti dan maksud tujuan dari bagian-bagian penting ilmu hukum

Pengertian Ilmu Hukum �Menurut Satjipto Rahardjo Ilmu hukum adlh ilmu pengetahuan yang berusaha menelaah

Pengertian Ilmu Hukum �Menurut Satjipto Rahardjo Ilmu hukum adlh ilmu pengetahuan yang berusaha menelaah hukum. �Ilmu hukum adalah ilmu yang mempelajari semua seluk beluk mengenai hukum.

Ilmu hukum sbg ilmu yang mempunyai objek hukum, menelaah hukum sebagai suatu gejala atau

Ilmu hukum sbg ilmu yang mempunyai objek hukum, menelaah hukum sebagai suatu gejala atau fenomena kehidupan manusia secara universal.

� Mns utk memenuhi kebutuhanny dlm msyrkt tentuny akn mngdkn hbungan/interaksi. Kl ad dua

� Mns utk memenuhi kebutuhanny dlm msyrkt tentuny akn mngdkn hbungan/interaksi. Kl ad dua mns /lbh yg msng 2 mjd pendukung kepentingan mngdkn hubungan mk bertemulah dua/lebih kepentingan itu sama lain. � Pertemuan kepentingan itu di sebut KONTAK

� Kaidah atau norma mrp tata tertib yg berwujud kumpulan aturan baik yg tertulis

� Kaidah atau norma mrp tata tertib yg berwujud kumpulan aturan baik yg tertulis maupun yg tidak tertulis, yg tumbuh dalam hubungan antar manusia.

 • Membebankan kewajiban tanpa memberikan hak • Memaksa • Membebani kewajiban • Bersifat

• Membebankan kewajiban tanpa memberikan hak • Memaksa • Membebani kewajiban • Bersifat heteronom Agama kesusilaa n Hukum Kesopana n • Timbul dari sikap batin mns. • Ancaman : rasa penyesalan • Bersifat otonom • Berlandaskan kepatutan & kebiasaan • Tujuan: manusia bukan sbg diri sendiri

PERBEDAAN SEGI AGAMA KESUSILAAN KESOPANAN HUKUM TUJUAN -Menjadi manusia yang sempurna -Mencegah manusia agar

PERBEDAAN SEGI AGAMA KESUSILAAN KESOPANAN HUKUM TUJUAN -Menjadi manusia yang sempurna -Mencegah manusia agar tidak berbuat jahat -Pribadi yang konkrit -Tertib masyarakat -Kebahagiaan bersama -Menghindari adanya korban SASARAN Aturan ditujukan pada sikap batin mns Aturan ditunjukkan pada perbutan lahiriah mns ASAL USUL Tuhan Diri sendiri Paksaan dari luar SANKSI Tuhan Diri sendiri Dari masyarakat Melalui

Kaidah hukum Kaidah non hukum

Kaidah hukum Kaidah non hukum

� Kaidah sosial yg bukan hukum kaidah yg diikuti sbg sistem nilai yg dianut

� Kaidah sosial yg bukan hukum kaidah yg diikuti sbg sistem nilai yg dianut oleh warga masyarakat secara umum yg tdk dijalankan oleh kekuasaan publik atau pengasa negara. � istilah Paul Bohannan “ kaidah hukum berasal dari proses double legitimacy”

� Eksistensi kaidah hukum sbg salah satu jenis kaidah sosial, membutuhkan unsur sanksi sbg

� Eksistensi kaidah hukum sbg salah satu jenis kaidah sosial, membutuhkan unsur sanksi sbg unsur yg esensial. � Sanksi eksternal mrp unsur yg esensial dari kaidah hukum sifatnya dipaksakan pihak otoritas atau aparat negara yg melaksanakan penegakan hukum.

� Kaidah hukum yg mjd objek perhatiannya adalah sikap dan perbuatan lahiriah manusia. �

� Kaidah hukum yg mjd objek perhatiannya adalah sikap dan perbuatan lahiriah manusia. � Asal mula dan sanksi atas pelanggaran kaidah hukum berasal dari luar diri mns yg sifatnya heteronom.

� Kaidah kesusilaan kaidah yg berasal dari sanubari manusia yg menyangkut kehidupan pribadinya, bukan

� Kaidah kesusilaan kaidah yg berasal dari sanubari manusia yg menyangkut kehidupan pribadinya, bukan sbg mahluk sosial. � Ancaman atas pelanggaran : dari batin manusia sendiri berupa rasa penyesalan. � Kaidah kesusilaan sifatnya otonom, tergantung pada sikap batin manusia.

� Kaidah kesopanan pada hakikatnya mrp peraturan hidup yg timbul dari pergaulan dalam masyarakat

� Kaidah kesopanan pada hakikatnya mrp peraturan hidup yg timbul dari pergaulan dalam masyarakat tertentu. � Kaidah ini berdasar pada kepantasan dan kebiasaan yg berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat.

� Kaidah kesopanan berasal dari luar diri seseorg, pada saatnya dapat berubah mjd kebiasaan

� Kaidah kesopanan berasal dari luar diri seseorg, pada saatnya dapat berubah mjd kebiasaan � Kaidah ini hanya membebani kewajiban tidak menimbulkan hak.

PENGGOLONGAN HUKUM Oleh: Nurul Hikmah

PENGGOLONGAN HUKUM Oleh: Nurul Hikmah

Hukum berdasarkan sumbernya: • Hukum Undangundang • Hukum Kebiasaan atau hukum Adat • Hukum

Hukum berdasarkan sumbernya: • Hukum Undangundang • Hukum Kebiasaan atau hukum Adat • Hukum Yurisprudensi • Hukum Traktat • Hukum Doktrin

Hukum undang-undang hukum yg tercantum dalam undang-undang Hukum adat hukum yg diambil dari peraturan

Hukum undang-undang hukum yg tercantum dalam undang-undang Hukum adat hukum yg diambil dari peraturan adat dan kebiasaan Hukum yurisprudensi hukum yg terbentuk dari putusan pengadilan Hukum traktat hukum yg ditetapkan oleh negara peserta perjanjian internasional Hukum doktrin hukum yg berasal dari pendapat para ahli hukum terkenal

HUKUM BERDASARKAN BENTUKNYA Hukum tertulis • dikodifikasi • Tidak dikodifikasi Hukum tidak tertuis •

HUKUM BERDASARKAN BENTUKNYA Hukum tertulis • dikodifikasi • Tidak dikodifikasi Hukum tidak tertuis • Hukum adat / kebiasaan

Gol. Hukum tertulis • Kodifikasi & unifikasi • Kodifikasi, belum unifikasi • Unifikasi, belum

Gol. Hukum tertulis • Kodifikasi & unifikasi • Kodifikasi, belum unifikasi • Unifikasi, belum kodifikasi

Hukum tertulis hukum yg dicantumkan dlm berbagai peraturan perundang-undangan Hukum tdk tertulis hukum yg

Hukum tertulis hukum yg dicantumkan dlm berbagai peraturan perundang-undangan Hukum tdk tertulis hukum yg masih hidup dlm keyakinan dan kenyataan dlm masyarakat yg bersangkutan.

Kodifikasi pengumpulan hukum sejenis yg tersusun secara lengkap dan sistematis dalam sebuah kitab undang-undang.

Kodifikasi pengumpulan hukum sejenis yg tersusun secara lengkap dan sistematis dalam sebuah kitab undang-undang. Unifikasi penseragaman dan pemberlakuan hukum bg slrh warga negara.

HUKUM BERDASARKAN ISINYA: Hukum Privat Hukum yg mengatur kepentingan pribadi Hukum Perdata, Hukum Dagang

HUKUM BERDASARKAN ISINYA: Hukum Privat Hukum yg mengatur kepentingan pribadi Hukum Perdata, Hukum Dagang Hukum Publik Hukum yg mengatur kepentingan umum HTN, Hukum Pidana, Hukum Acara Pidana

PERBEDAAN Hukum Privat Hukum publik Mengutamakan kepent individu Mengutamakan kepent umum Mengatur hal-hal khusus

PERBEDAAN Hukum Privat Hukum publik Mengutamakan kepent individu Mengutamakan kepent umum Mengatur hal-hal khusus Mengatur hal-hal umum Dipertahankan oleh individu Dipertahankan oleh negara melalui jaksa Mengutamakan asas damai Tdk mengenal asa perdamaian Penggugat bs menarik gugatan setiap saat Gugatan tdk dpt dicabut kec dm perkara aduan Sanksinya berbentuk perdata Sanksinya umum

Persamaannya : Keduanya mrp norma hukum yg mengatur kehidupan mns. Mpy sanksi hukum yg

Persamaannya : Keduanya mrp norma hukum yg mengatur kehidupan mns. Mpy sanksi hukum yg dpt dikenakan pelanggarnya

Hukum berdasarkan tempat berlakunya Hukum nasional Hukum internasional

Hukum berdasarkan tempat berlakunya Hukum nasional Hukum internasional

Hukum yg diharapkan atau dicitakan berlaku pd ms yg akn dtng Hukum universal hukum

Hukum yg diharapkan atau dicitakan berlaku pd ms yg akn dtng Hukum universal hukum yg berlaku saat ini pd masyarakat tertentu dan wilyh tertentu Ius constituendum Hukum positif (ius constitutum) HUKUM BERDASARKAN MASA BERLAKUNYA Hukum yg berlaku tnp mengenal batas ruang & wkt

Contoh Hukum positif hukum pidana berdsarkan KUHP skrg Ius constiruendum hukum pidana nasional yg

Contoh Hukum positif hukum pidana berdsarkan KUHP skrg Ius constiruendum hukum pidana nasional yg sampai skrg msh trs disusun Hukum universal berlaku sepanjang masa, dimanapun dan trhdp siapapun.

HUKUM BERDASARKAN FUNGSINYA: Hukum materiil • Gebod, verbod, mogen • Ketentuan huk yg ad

HUKUM BERDASARKAN FUNGSINYA: Hukum materiil • Gebod, verbod, mogen • Ketentuan huk yg ad dlm KUHP, KUHPer , UU No. 1 th 1974 Hukum formal • disebut hukum acara • KUHAP, HAPTUN

 Hukum materiil hukum yg mengatur tentang isi hubungan antar sesama anggota masyarakat, masyarakat

Hukum materiil hukum yg mengatur tentang isi hubungan antar sesama anggota masyarakat, masyarakat dan penguasa negara. telah diatur akibat hukum an sanksi bagi pelanggarnya hukum materiil ini akan menimbulkan hak an kewajiban. Hukum formal hukum yg mengatur bgmn cara penguasa mempertahankan dan menegakkan serta melaksanakan kaidah 2 hukum materiil dan bgmn cara menuntutnya apbl hak ssorg dilanggar org lain.

HUKUM BERDASARKAN SIFATNYA Hukum yg memaksa (imperatif) • Kaidah hukum yg hrs ditaati dan

HUKUM BERDASARKAN SIFATNYA Hukum yg memaksa (imperatif) • Kaidah hukum yg hrs ditaati dan bersifat mutlak daya ikatnya Hukum yg mengatur (fakultatif) • Kaidah hukum yg dpt dikesampingkan oleh para pihak dlm membuat ketentuan khusus dlm perjanjian yg mrk adakan.

HUKUM BERDASARKAN WUJUDNYA Hukum obyektif kaidaah hukum dlm suatu negara yg berlaku umum dan

HUKUM BERDASARKAN WUJUDNYA Hukum obyektif kaidaah hukum dlm suatu negara yg berlaku umum dan tidak mengatur sikap tindakan org trtentu sj. Hukum subyektif hukum yg timbul dari hukum obyektif dan berlaku trhdp org 2 tertentu sj.

Oleh: Nurul Hikmah

Oleh: Nurul Hikmah

� Hukum bertujuan utk menciptakan ketertiban dlm masyarakat agar dpt diwujudkan keadilan. � Utk

� Hukum bertujuan utk menciptakan ketertiban dlm masyarakat agar dpt diwujudkan keadilan. � Utk mewujudkan tujuannya, hukum berupaya utk mengatur perilaku mns dlm hub antara yg satu dg yg lain melalui kaidah hukumnya.

sekelompok org yg berdiam dlm satu wilayah dimana dlm klmpk trsbt berlaku serangkaian peraturan

sekelompok org yg berdiam dlm satu wilayah dimana dlm klmpk trsbt berlaku serangkaian peraturan yg mjd pedoman tingkah laku bg setiap anggota kelompok dlm pergaulan hidup mereka. � peraturan dibuat oleh keompok itu sendiri dan berlaku bg mrk sendiri. �

Sifat pembentu kan Hub. Yg diciptakan anggota Hub. Kekeluargaan Bentuk masyarakat

Sifat pembentu kan Hub. Yg diciptakan anggota Hub. Kekeluargaan Bentuk masyarakat

peristiwa kemasyarakatan yg akibatnya diatur oleh hukum. � Namun tidak setiap peristiwa hukum akibatnya

peristiwa kemasyarakatan yg akibatnya diatur oleh hukum. � Namun tidak setiap peristiwa hukum akibatnya diatur oleh hukum. �

� Perbuatan subyek hukum mrp perbuatan hukum akan trdpt akibat hukumnya jika dikehendaki pelaku.

� Perbuatan subyek hukum mrp perbuatan hukum akan trdpt akibat hukumnya jika dikehendaki pelaku. � Perbuatan subyek hukum yg bukan mrp perbuatan hukum akibat hukumnya tidak dikehendaki oleh pelaku

perbuatan subyek hukum yg akibat hukumnya dikehendaki pelaku �

perbuatan subyek hukum yg akibat hukumnya dikehendaki pelaku �

� Akibat hukum akibat dari suatu tindakan hukum � Tindakan hukum tindakan yg dilakukan

� Akibat hukum akibat dari suatu tindakan hukum � Tindakan hukum tindakan yg dilakukan utk memperoleh sst dari akibat yg dikehendaki dan yg diatur oleh hukum. � Akibat hukum akan melahirkan hak dan kewajiban.

� Akibat hukum dapat berupa: 1. ada dan tidaknya keadaan hukum 2. ada dan

� Akibat hukum dapat berupa: 1. ada dan tidaknya keadaan hukum 2. ada dan tidaknya hubungan hukum 3. sanksi, apabila melakukan tindakan melawan hukum

� Hubungan hukum hub di antara para subyek hukum yang di atur oleh hukum.

� Hubungan hukum hub di antara para subyek hukum yang di atur oleh hukum. Dalam hub hukum selalu terdpt hak dan kwjbn.

� Hubungan hukum yg hanya satu pihak yg berkewajiban melakukan jasa/ melakukan perbuatan. Bersegi

� Hubungan hukum yg hanya satu pihak yg berkewajiban melakukan jasa/ melakukan perbuatan. Bersegi satu � Hubungan hukum yg menimbulkan hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak Bersegi dua

Segala sesuatu yg menurut hukum dpt menjadi pendukung hak dan kewajiban � pemegang atau

Segala sesuatu yg menurut hukum dpt menjadi pendukung hak dan kewajiban � pemegang atau pengemban hak dan kewajiban yg ditetapkan oleh hukum yg berlaku �

� Pihak-pihak yg perilakunya di atur, yg diberikan akibat hukum berupa kewenangan atau hak

� Pihak-pihak yg perilakunya di atur, yg diberikan akibat hukum berupa kewenangan atau hak dan kewajiban utk melakukan perbuatan ttt, oleh kaidah-kaidah hukum disebut subjek hukum.

Subjek hukum Natuurlijke persoon legal persoon Korporasi Foundation

Subjek hukum Natuurlijke persoon legal persoon Korporasi Foundation

� Sbg subyek hukum mns mpy kewenangan utk melaksanakan kewajiban dan menerima haknya. �

� Sbg subyek hukum mns mpy kewenangan utk melaksanakan kewajiban dan menerima haknya. � Namun kewenangannya dibatasi oleh bbrp faktor dan keadaan ttt shg ssorg dpt dinyatakan wenang utk melakukan tindakan hukum apabila ia telah dewasa dan sehat jiwanya serta tdk berada dlm pengampuan.

� Ada golongan mns yg dianggap tidak cakap bertindak atau melakukan perbuatan hukum, disebut

� Ada golongan mns yg dianggap tidak cakap bertindak atau melakukan perbuatan hukum, disebut personae miserabile yg mengakibatkan mrk tdk dpt melaksanakan sendiri hak-hak dan kewajibannya sehingga diperlukan wali atau pengampu (kurator) dalam menjalankan hak 2 dan kewajibannya.

Cakap hukum Usianya sdh dewasa Tidak dlm pengampuan (curandus) Bukan dalam perwalian

Cakap hukum Usianya sdh dewasa Tidak dlm pengampuan (curandus) Bukan dalam perwalian

� Pasal 330 KUHPer � UU Perkawinan No 1 th 1974 � Pasal 45

� Pasal 330 KUHPer � UU Perkawinan No 1 th 1974 � Pasal 45 KUHP � UU No. 1 th 1985 tentang pemilu � UU No 62 th 1958 tentang kewarganegaraan RI � Men. Hukum Adat � Men Hukum Islam

� Orang dewasa yg berada di bawah pengampuan (curatele) disebabkan oleh: 1. sakit ingatan

� Orang dewasa yg berada di bawah pengampuan (curatele) disebabkan oleh: 1. sakit ingatan 2. pemabuk dan pemboros 3. isteri yg tunduk pada pasal 110 BW/KUHPerdata

� Subjek hukum yg bukan manusia disebut badan hukum � pendukung hak dan kewajiban

� Subjek hukum yg bukan manusia disebut badan hukum � pendukung hak dan kewajiban berdasarkan hukum yg bukan mns, yg dpt menuntut atau dituntut subjek hukum lain dimuka pengadilan. suatu perkumpulan atau lembaga yg dibuat oleh hkum dan mpy tuj ttt. �

� Keberadaan suatu badan hukum, men teori ilmu hukum ditentukan oleh 4 teori yg

� Keberadaan suatu badan hukum, men teori ilmu hukum ditentukan oleh 4 teori yg mjd syarat suatu badan hukum agar tergolong sbg subjek hukum:

Teori kekayaan bertujuan Teori fictie Teori pemilikan bersama Teori badan hukum Teori organ

Teori kekayaan bertujuan Teori fictie Teori pemilikan bersama Teori badan hukum Teori organ

� Korporasi sekumpulan org yg utk hubungan -hubungan hukum ttt ingin mewujudkan tujuan utk

� Korporasi sekumpulan org yg utk hubungan -hubungan hukum ttt ingin mewujudkan tujuan utk memperoleh keuntungan dg kesepakatan ingin bertindak sbg satu kesatuan yaitu sbg satu subjek hukum sendiri.

� Foundation kekayaan dari seseorg atau sekelompok org yg dipisahkan dari kekayaan pribadinya utk

� Foundation kekayaan dari seseorg atau sekelompok org yg dipisahkan dari kekayaan pribadinya utk mewujudkan tujuan ttt yg tdk bersifat komersial.

Negara Badan hukum public Provinsi kabupaten Badan hukum PT Badan hukum perdata yayasan

Negara Badan hukum public Provinsi kabupaten Badan hukum PT Badan hukum perdata yayasan

segala sst yg bermanfaat dan dpt dikuasai oleh subjek hukum serta dpt dijadikan objek

segala sst yg bermanfaat dan dpt dikuasai oleh subjek hukum serta dpt dijadikan objek dlm suatu hub hukum. � � Pd umumnya yg dipandang sbg objek hukum adlh urusan-urusan (zaken) dan benda-benda (goederen) � Benda atau barang men hukum adalah segala barang dan hak yg dpt dimiliki dan bernilai ekonomis

Pasal 503 KUH-Perdata Pasal 504 KUH-Perdata Benda berwujud Benda bergerak Benda tdk berwujud Benda

Pasal 503 KUH-Perdata Pasal 504 KUH-Perdata Benda berwujud Benda bergerak Benda tdk berwujud Benda tidak bergerak