MORFOLOGI CRSUTACEA MORFOLOGI CRUSTACEA DEWASA STRUKTUR TUNGKAI CRUSTACEA

  • Slides: 24
Download presentation
MORFOLOGI CRSUTACEA • • MORFOLOGI CRUSTACEA DEWASA STRUKTUR TUNGKAI CRUSTACEA KARAPAKS (CARAPACE) DESKRIPSI CRUSTACEA

MORFOLOGI CRSUTACEA • • MORFOLOGI CRUSTACEA DEWASA STRUKTUR TUNGKAI CRUSTACEA KARAPAKS (CARAPACE) DESKRIPSI CRUSTACEA

MORFOLOGI CRUSTACEA DEWASA § § Tagma Somit eksoskeleton Telson Gambar 4. 1. Gambaran skematis

MORFOLOGI CRUSTACEA DEWASA § § Tagma Somit eksoskeleton Telson Gambar 4. 1. Gambaran skematis tubuh Crustacea: A. Model penampang melintang tubuh Crustacea B. Tubuh Crustacea tersusun dari tagma kepala, dada, abdomen, dan satu segmen telson.

DEFINISI TAGMA DAN SOMIT l l l Tagma adalah sekelompok segmen yang berurutan dan

DEFINISI TAGMA DAN SOMIT l l l Tagma adalah sekelompok segmen yang berurutan dan menjalankan atau memiliki struktur dan fungsi yang sama. Somit adalah segmen penyusun tagma. Sklerit lembaran pelindung dari bahan kitin dan protein tiap segmen tubuh tersusun dari tidga bagian yang disebut tergum, pleuron, dan sternum

Gambaran skematis tubuh Crustacea A. Model penampang melintang tubuh Crustacea B. Tubuh Crustacea tersusun

Gambaran skematis tubuh Crustacea A. Model penampang melintang tubuh Crustacea B. Tubuh Crustacea tersusun dari tagma kepala, dada, abdomen, dan satu segmen telson.

TAGMA KEPALA n Tagma kepala tersusun dari acron dan 5 segmen. n Acron adalah

TAGMA KEPALA n Tagma kepala tersusun dari acron dan 5 segmen. n Acron adalah bagian tubuh di depan mulut. n Crustacea memiliki kepala yang tersusun dari lima segmen dan pada setiap segmennya terdapat sepasang appendages. n Dengan demikian pada kepala Crustacea terdapat lima appendages.

APPENDAGES KEPALA LIMA APPENDAGES KEPALA CRUSTACEA berturut-turut dari anterior ke posterior adalah sebagai berikut:

APPENDAGES KEPALA LIMA APPENDAGES KEPALA CRUSTACEA berturut-turut dari anterior ke posterior adalah sebagai berikut: n Sepasang antenna I atau antennula n Sepasang antenna II atau antenna n Sepasang mandibula n Sepasang maxilla I atau maxillula n Sepasang maxilla II atau maxilla

TAGMA DADA CRUSTACEA • POSISI: Di posterior tagma kepala • STRUKTUR: tersusun dari delapan

TAGMA DADA CRUSTACEA • POSISI: Di posterior tagma kepala • STRUKTUR: tersusun dari delapan segmen, dan pada setiap segmennya juga terdapat tungkai atau appendages. • Tungkai pada tagma dada ini disebut torakopod • Pada kebanyakan Crustacea segmen atau beberapa segmen anterior dari tagma dada bergabung dengan tagma kepala, membentuk struktur yang disebut cephalothorax. • Cephalothorax ditutupi atau dilindungi oleh lembaran yang disebut karapaks (carapace).

TAGMA DADA MALACOSTRACA (SALAH SATU KELAS DALAM SUBFILUM CRUSTACEA) n Segmen tagma dada yang

TAGMA DADA MALACOSTRACA (SALAH SATU KELAS DALAM SUBFILUM CRUSTACEA) n Segmen tagma dada yang berfusi dengan kepala adalah tiga segmen anterior pertama. n Tungkai somit yang berfusi mengalami spesialisasi fungsi menjadi alat makan atau untuk membantu dalam proses makan, oleh karena itu ada yang ujungnya membentuk semacam capit, struktur ini disebut chelate. n Karena fungsinya ini maka tungkai ini disebut maksiliped (maxilliped), tungkai maksila. Masingmasing maksiliped dari anterior ke posterior disebut maksiliped I, maksiliped II, dan maksiliped III.

PEREON n Somit tagma dada berikutnya yang tidak bergabung dengan kepala disebut pereon n

PEREON n Somit tagma dada berikutnya yang tidak bergabung dengan kepala disebut pereon n Tungkai yang terdapat pada pereon disebut pereopoda (pereiopoda). n Pereopoda (adapula yang menyebutnya pereopod) berfungsi untuk berjalan karena itu juga disebut kaki jalan (tungkai jalan).

TAGMA ABDOMEN (TAGMA PERUT) n Tagma perut pada Decapoda terusun dari 6 somit, dan

TAGMA ABDOMEN (TAGMA PERUT) n Tagma perut pada Decapoda terusun dari 6 somit, dan pada masing-masing somit terdapat sepasang appendages. n Pada Brachyura, tagma perut mereduksi dan melipat ke arah anteroventral di bawah tagma dada sehingga penampakan tubuh didominasi cephalothorax. n Abdomen Crustacea kadang-kadang disebut pleon, dan segmennya disebut pleomer, dan tungkai pada pleon disebut pleopoda atau pleopod.

PLEOPODA n Pleopoda pada umumnya berfungsi untuk berenang, karena itu juga disebut kaki renang.

PLEOPODA n Pleopoda pada umumnya berfungsi untuk berenang, karena itu juga disebut kaki renang. n Pleopoda Pada Brachyura mereduksi. n Pada individu jantan ada sepasang pleopoda yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan disebut gonopod, yaitu menyalurkan sperma ke gonopore betina. Sedang pada individu betina pleopoda juga berfungsi untuk memegang telur setelah keluar dari tubuh.

UROPODA n Pada malakostra yang mirip udang, 5 pasang pleopod yang anterior memiliki struktur

UROPODA n Pada malakostra yang mirip udang, 5 pasang pleopod yang anterior memiliki struktur yang homogen, sedang pasangan pleopod terakhir berbentuk pipih lebar dan disebut uropod atau uropoda. n Istilah pleopoda seringkali ditujukan untuk lima pasang tungkai abdomen yang pertama, sedang pasangan yang ke enam disebut uropoda. n Uropoda bersama telson, yaitu suatu segmen terakhir tubuh setelah abdomen, membentuk ekor kipas

TELSON n Segmen terakhir dari tubuh Crustacea disebut telson atau lobus terminal (lobus terminalis),

TELSON n Segmen terakhir dari tubuh Crustacea disebut telson atau lobus terminal (lobus terminalis), di telson terdapat anus. Ada yang menganggap bahwa telson adalah segmen terakhir dari tagma abdomen, tetapi ada pula yang menganggap bahwa telson bukan bagian dari tagma abdomen.

STRUKTUR PADA TELSON n Telson ternyata tidak memiliki karakter segmen yang sesungguhnya, karena tidak

STRUKTUR PADA TELSON n Telson ternyata tidak memiliki karakter segmen yang sesungguhnya, karena tidak memiliki tungkai. n Telson tidak memiliki tungkai, sekalipun biasanya ada struktur yang disebut furca caudalis (caudal furca), ramus (jamak: rami), caudal furca, dan caudal rami. n Tetapi struktur ini tidak homolog dengan appendages pada segmen tubuh Crustacea. n Berdasar hal inilah telson dianggap bukan merupakan segmen terakhir dari tagma abdomen.

BAGIAN-BAGIAN TUBUH CRUSTACEA

BAGIAN-BAGIAN TUBUH CRUSTACEA

STRUKTUR TUNGKAI CRUSTACEA

STRUKTUR TUNGKAI CRUSTACEA

Antennula adalah satunya appendages preoral embrionik. Pada Crustacea golongan nonmalakostraka antennula bersifat uniramous Pada

Antennula adalah satunya appendages preoral embrionik. Pada Crustacea golongan nonmalakostraka antennula bersifat uniramous Pada Malacostraca bersifat biramous, uniramous atau triramous.

Antenna

Antenna

Mandibula, maksila I, dan maksila II

Mandibula, maksila I, dan maksila II

Maksiliped Gambar 4. 9. Maksiliped pada Portunus sp. Tiga segmen distal endopodit mengecil, bahkan

Maksiliped Gambar 4. 9. Maksiliped pada Portunus sp. Tiga segmen distal endopodit mengecil, bahkan pada maksiliped I hampir tidak tampak lagi. Pada epipodit maksiliped I terdapat seta, dan pada maksiliped II dan III juga terdapat insang (branchia).

PEREIOPODA

PEREIOPODA

PLEOPODA

PLEOPODA

KARAPAKS Gambar 4. 15. Keterangan 1: frontal; 2. Esophagus; 3: Protogastrik; 4: mesogastrik: 5:

KARAPAKS Gambar 4. 15. Keterangan 1: frontal; 2. Esophagus; 3: Protogastrik; 4: mesogastrik: 5: hepatic; 6: epibranchial; Gambar 4. 16. Karapaks dan pembagian areanya, serta ornamen yang biasa terdapat pada udang. 1: rostrum; 2: gigi dorsal rostrum; 3: spina supraorbital; 4: lunas gastroorbital ; 5: sulcus longitudinal; 6: lunas sevikkal; 7: lunas posrotral; 8: lunas adrostral; 9: lunas branchiostegal; 10: pematang stridula; 11: lunas atau sulcus inferior; 12: lunas hepatic; 13: spina pterigostomial; 14: lunas gastrofrontal; 15: gigi lateral

KARAPAK KEPITING DAN RAJUNGAN

KARAPAK KEPITING DAN RAJUNGAN