Gizi Dewasa Oleh Erry Yudhya Mulyani Pendahuluan Dewasa

  • Slides: 18
Download presentation
Gizi Dewasa Oleh: Erry Yudhya Mulyani

Gizi Dewasa Oleh: Erry Yudhya Mulyani

Pendahuluan • Dewasa adalah Usia antara awal 20 an sampai akhir 50 tahunan •

Pendahuluan • Dewasa adalah Usia antara awal 20 an sampai akhir 50 tahunan • Usia produktif, keberhasilan kerja, meraih prestasi kemapanan gaya hidup • 2 Kategori : dewasa muda 18 -30 th, dewasa tua > 30 th • Gaya hidup sehat : tidak: merokok, minum alkohol, dan narkoba olah raga teratur dan cukup aktifitas fisik cukup istirahat (6 -8 jam/hari) makanan dg gizi seimbang

Cont. . . • • Dewasa: Usia reproduksi Usia produksi produktivitas kerja Aktivitas fisik

Cont. . . • • Dewasa: Usia reproduksi Usia produksi produktivitas kerja Aktivitas fisik menurun dibanding remaja, dikelompokkan: • Ringan • Sedang • Berat

Cont. . . • Perubahan pola makan: • Penyesuaian basal metabolism yang turun (>30

Cont. . . • Perubahan pola makan: • Penyesuaian basal metabolism yang turun (>30 th) • Lain-lain : penyesuaian penyakit, vegeratarian dll

Kebutuhan Gizi • makanan yang dikonsumsi dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan energi dan zat-zat

Kebutuhan Gizi • makanan yang dikonsumsi dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan energi dan zat-zat gizi tubuh • diperlukan makanan yang bervariasi. Setiap bahan makanan mengandung zat gizi yang berbeda, agar dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat-zat gizi maka diperlukan berbagai bahan makanan. • Hanya ASI yang mengandung semua zat-zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup

Cont. . . • Diit seimbang dalam jumlah cukup (lihat AKG WNPG 2004) •

Cont. . . • Diit seimbang dalam jumlah cukup (lihat AKG WNPG 2004) • Kurangi konsumsi kolesterol dan lemak jenuh (hewani) • Perbanyak serat • Olahraga cukup dan hidup santai • Ahli kesehatan Inggris merekomendaikan: orang dewasa untuk makan 5 atau lebih sajian dari buah-buahan dan sayuran setiap hari,

Kebutuhan gizi orang dewasa • Energi : kebutuhan mulai berkurang karena kecepatan metabolisme dasar

Kebutuhan gizi orang dewasa • Energi : kebutuhan mulai berkurang karena kecepatan metabolisme dasar (Basal Metabolisme Rate) menurun 2 -3% sejak umur 25 th. • Kebutuhan energi tergantung pada aktifitas sehari-hari • Pada masa reproduksi wanita memerlukan tambahan zat besi, kalsium, iodium, vit A dll

Estimasi pengeluaran energi tergantung pada: (1) • 1. Metabolisme basal (MB): a. 1 kkal/kg.

Estimasi pengeluaran energi tergantung pada: (1) • 1. Metabolisme basal (MB): a. 1 kkal/kg. BB/jam untuk laki-laki b. 0, 9 kkal/kg. BB/jam untuk perempuan Contoh : BB Hasan=60 kg a) Kalikan BB dengan 1 kkal/kg/jam= 60 kkal/jam b) Kalikan a) dengan 24 jam/hari= 60 x 24=1440 kkal/hari

Estimasi pengeluaran energi (2) • 2. Aktifitas fisik, ada 4 kategori tergantung pada jumlah

Estimasi pengeluaran energi (2) • 2. Aktifitas fisik, ada 4 kategori tergantung pada jumlah aktifitas otot yang dilakukan sehari a. Aktifitas sangat ringan (kebanyakan duduk), tambahkan 20 -40% MB b. Aktifitas ringan (aktifitas a dan jalan rutin), tambahkan 55 -65% MB c. Aktifitas sedang (misal seorang guru dengan aktifitas padat/vigorous exercise) d. Aktifitas berat (orang dewasa dengan OR setiap hari), tambahkan 80 -100% MB • Hasan beraktifitas sedang, tambahkan 70% BMnya: 0, 7 x 1440= 1008 kkal

Estimasi pengeluaran energi (3) • 3. Efek panas dari Makanan ( Thermic effect of

Estimasi pengeluaran energi (3) • 3. Efek panas dari Makanan ( Thermic effect of food), adalah 10 % dari jumlah kkal MB dan Aktifitas. • Hasan : 0, 1(1440+1008)=245 kkal/hr • Estimasi pengeluaran energi/hari adalah 1440+1008+245 kkal= 2693 kkal.

Anjuran jumlah porsi (p) makanan sehari berdasarkan kecukupan energi untuk perempuan (19 -29, 30

Anjuran jumlah porsi (p) makanan sehari berdasarkan kecukupan energi untuk perempuan (19 -29, 30 -49 th) Jumlah porsi 2000 Kkalori 2100 Kkalori Nasi/penukar Sayuran Buah Tempe/penukar Ikan/penukar Susu rendah lemak* 4½ 3 5 3 3 2 5 2 6 Gula Minyak • Catatan 1 p susu menggatikan 1 p ikan

Anjuran jumlah porsi (p) makanan sehari berdasarkan kecukupan energi untuk laki-laki (19 -29, 30

Anjuran jumlah porsi (p) makanan sehari berdasarkan kecukupan energi untuk laki-laki (19 -29, 30 -49 th) Jumlah porsi 2700 Kkalori Nasi/penukar 8 2500 Kkalori 7 Buah Tempe/penukar Ikan/penukar Susu* Gula Minyak 5 3 3 5 3 4 Sayuran 3 2 7 3 2 6

Masalah gizi • Kurang Energi Protein (IMT) • Kegemukan/obesitas (berkaitan dg gaya hidup kurang

Masalah gizi • Kurang Energi Protein (IMT) • Kegemukan/obesitas (berkaitan dg gaya hidup kurang gerak dan pola makan) • Anemia (wanita) • Gaki di daerah pegunungan • Osteoporosis • Makanan tinggi lemak, kolesterol, gula sederhana, garam, kurang serat (kebutuhan 10 g/1000 kkal) • Hiperlipidemia • Hipertensi

Pencegahan & Penanggulangan • Pola makan seimbang (Sesuai dengan pesan Gizi Seimbang) • Menimbang

Pencegahan & Penanggulangan • Pola makan seimbang (Sesuai dengan pesan Gizi Seimbang) • Menimbang BB secara teratur. (menurunkan BB) • Olahraga yang cukup • Minum pil tambah darah (wanita usia subur) • Makan pil Iodium (bagi penduduk di daerah endemik) • Membatasi lemak jenuh, gula murni dan garam • Makan cukup sayuran dan buah • Makan cukup sumber kalsium

Panduan makan untuk orang dewasa: • Delapan Panduan untuk pola makan sehat dari HEA/MAAF/Do.

Panduan makan untuk orang dewasa: • Delapan Panduan untuk pola makan sehat dari HEA/MAAF/Do. H • US National Research Council 1989 • Panduan Makan untuk Orang Amerika • 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Indonesia

13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) - Indonesia 1. Makanlah aneka ragam makanan 2.

13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) - Indonesia 1. Makanlah aneka ragam makanan 2. Makanlah pangan untuk memenuhi kecukupan energi 3. Makanlah sumber karobohidrat setengah dari kebutuhan energi. Konsumsi dibatasi antara 50 -60 %, dg komposisi pangan dari padi-padian 50 %, umbi 2 an 6 % dan gula 5 % (3 -4 sdm) 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi. Kisarannya 10 – 25 % atau 3 -4 sdm minyak per hari 5. Gunakan ragam beryodium (6 g atau 1 sdm/hari)

6. Makanlah sumber zat besi Contoh: pangan hewani, kacang 2 an, sayur hijau tua.

6. Makanlah sumber zat besi Contoh: pangan hewani, kacang 2 an, sayur hijau tua. Protein, vit. A, vit, C dan as. folat membantu absorpsi 7. Berikan ASI saja pada bayi sampai usia 4 bulan 8. Biasakan makan pagi 9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya Sekitar 2 lt atau 8 gelas 10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur 11. Hindari minuman beralkohol 12. Makanlah pangan yang aman bagi kesehatan 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas